Ada berbagai macam metode pembelajaran yang bisa guru gunakan, contohnya yaitu metode ceramah, metode diskusi, metode pembelajaran berbasis proyek, dan metode pembelajaran demonstrasi.
Metode-metode pembelajaran ini bisa guru gunakan untuk memberikan pengalaman belajar yang baru untuk peserta didik.
Adanya metode-metode ini juga bisa membantu meraih tujuan pembelajaran yang tepat, sehingga bisa menunjukkan hasil belajar yang baik.
Penggunaan metode ini juga bisa memberikan motivasi belajar baru pada peserta didik karena sifatnya yang tidak monoton dan lebih menarik.
Berikut ini adalah beberapa informasi tentang metode belajar dengan demonstrasi yang bisa guru gunakan dalam kelas.
Dengan menggunakan prinsip dasar serta konsep pembelajaran yang tepat, kegiatan di kelas bisa jadi menyenangkan.
Mengenal Metode Pembelajaran Demonstrasi
Metode pembelajaran demonstrasi adalah suatu strategi pembelajaran di mana peserta didik mempraktikkan kemampuan yang telah mereka pelajari di kelas dengan demonstrasi.
Peserta didik akan mendapatkan waktu untuk mempraktikkan kemampuan seseorang dengan demonstrasi yang baru dijelaskan.
Demonstrasi dapat berarti upaya memperagakan atau mempertunjukkan cara melakukan sesuatu atau mengerjakan sesuatu.
Sedangkan metode demonstrasi yaitu suatu metode mengajar dengan memperagakan suatu alat, kejadian, aturan, atau urutan dalam melakukan suatu kegiatan.
Kegiatan ini terlaksana dengan langsung atau menggunakan media pengajaran yang sesuai dengan pokok bahasan atau materi yang tersaji.
Prinsip Pembelajaran Demonstrasi
Metode pembelajaran demonstrasi bisa mengikuti prinsip-prinsip dasar yang ada, sehingga sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Berikut ini adalah prinsip dari pembelajaran demonstrasi yang bisa menjadi referensi:
- Menciptakan suasana serta hubungan baik dengan peserta didik sehingga muncul keinginan dan kemauan peserta didik untuk menyaksikan demonstrasi. Dengan adanya kemauan ini, akan muncul juga keinginan untuk ikut melaksanakan kegiatan praktik sesuai dengan demonstrasi tersebut.
- Mengusahakan proses demonstrasi bisa terlaksana secara jelas untuk peserta didik. Hal ini demi membantu peserta didik yang tadinya tidak memahami atau mengingat materi sehingga bisa mencapai pemahaman yang ada dalam demonstrasi.
- Memikirkan secara rinci tentang bagian dalam demonstrasi yang mungkin bisa memberikan kesulitan untuk peserta didik sehingga bisa memberikan pemahaman yang tepat dan jelas.
Konsep Metode Pembelajaran Demonstrasi
Metode pembelajaran demonstrasi adalah kegiatan memperlihatkan, memperagakan, atau mempraktikkan suatu materi dengan bantuan alat atau media.
Tujuan dari demonstrasi yaitu membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk menggambarkan indera mereka untuk proses pengamatan dan pelaksanaan demonstrasi.
Dalam demonstrasi terdapat dua teknik pelaksanaan, yaitu teknik demonstrasi proses dan teknik demonstrasi hasil.
Teknik demonstrasi proses adalah demonstrasi yang terlaksana untuk menunjukkan atau memperagakan suatu proses dan langkah pertama dalam pelajaran atau materi. Proses ini meliputi proses pembuatan, proses gerakan dan proses kefungsian.
Proses pembuatan adalah teknik demonstrasi yang mencakup langkah-langkah dalam kegiatan pembuatan suatu hal seperti ukiran, lukisan, perabot dan lain sebagainya.
Proses gerakan adalah demonstrasi yang meliputi gerakan benda seperti cara kerja suatu mesin atau alat ketika mesin hidup.
Sedangkan proses kefungsian adalah rangkaian kegiatan untuk merencanakan suatu kegiatan atau melaksanakan suatu langkah dalam suatu program.
Untuk teknik demonstrasi hasil sendiri yaitu suatu demonstrasi yang berusaha memperlihatkan atau memperagakan hasil dari suatu proses kegiatan.
Contohnya yaitu seperti kerajinan, makanan, hasil panen, dan lain sebagainya.
Pelaksanaan demonstrasi ini bisa terlaksana dengan jika menggunakan beberapa langkah tepat, yaitu:
1. Persiapan
Dalam langkah ini guru menyusun bahan belajar untuk proses demonstrasi. Bahan belajar ini sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik dengan sumber dan kurikulum yang sesuai.
Guru juga harus bisa menyiapkan fasilitas belajar seperti tempat dan perlengkapan belajar yang akan berguna dalam proses demonstrasi.
2. Pelaksanaan
Guru menjelaskan tujuan dan cara pelaksanaan demonstrasi serta mendorong peserta didik agar aktif dalam pembelajaran. Para guru bisa memberikan contoh pelaksanaan demonstrasi sesuai dengan bahan belajar.
Setelah itu para guru bisa meminta peserta didik untuk melaksanakan demonstrasi yang telah guru lakukan sesuatu dengan contoh dan langkah yang ada.
3. Akhir Kegiatan
Di akhir kegiatan, peserta didik dan guru bisa memberikan kesimpulan tentang pelaksanaan demonstrasi dan memberikan rangkuman pembelajaran yang ada.
Manfaat Pembelajaran Demonstrasi untuk Peserta Didik
Selain untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan peserta didik, ada beberapa manfaat lain dari metode pembelajaran demonstrasi.
Berikut ini adalah beberapa informasi tentang manfaat pembelajaran tersebut secara spesifik.
1. Membantu Pemahaman Peserta Didik
Manfaat dari metode demonstrasi untuk peserta didik yang pertama yaitu membantu agar bisa mendapatkan pemahaman dari materi.
Pelaksanaan suatu pembelajaran tidak terbatas pada penjelasan secara lisan saja. Terkadang butuh suatu penjelasan secara praktik untuk bisa memahami suatu materi atau konsep.
Maka dari itu, penggunaan metode demonstrasi ini banyak menjadi pilihan. Utamanya, metode ini terlaksana untuk menjelaskan suatu kinerja alat, konsep, atau benda.
Dengan menggunakan praktik ini peserta didik bisa mempelajari terlebih dahulu cara kerja benda tersebut yang nantinya akan mereka praktikkan sendiri.
Hasilnya, peserta didik akan dapat memahami konsep dengan lebih baik karena ikut andil dalam pelaksanaan pembelajaran praktik. Hal ini akan memperkuat pemahaman materi peserta didik.
2. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Kelas
Manfaat selanjutnya dari pembelajaran ini yaitu bisa meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
Hal ini bisa terjadi karena dalam metode demonstrasi, peserta didik akan mampu memahami suatu konsep serta ikut aktif dalam pelaksanaannya.
Dengan begitu, kegiatan belajar di kelas akan lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Hal ini akan meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas secara drastis.
Selain itu, pembelajaran akan terlaksana secara menyenangkan dan aktif. Para peserta didik bisa belajar sambil praktik dengan suasana kelas yang kondusif.
3. Meningkatkan Motivasi Belajar
Manfaat selanjutnya dari metode ini yaitu bisa meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Umumnya pembelajaran secara konvensional yang hanya menggunakan penjelasan lisan dan hapalan saja tidak akan memacu motivasi belajar peserta didik.
Kegiatan konvensional dalam pembelajaran akan membuat peserta didik jadi bosan dengan pelaksanaan pembelajaran.
Namun, dengan menggunakan metode demonstrasi ini, peserta didik akan dapat lebih bersemangat dalam memahami materi dan konsep.
Ini karena peserta didik akan melihat secara langsung pelaksanaan dan praktik dari suatu demonstrasi serta ikut berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut. Hal ini akan membuat peserta didik jadi lebih bersemangat.
4. Pembelajaran Lebih Terarah
Manfaat selanjutnya dari pembelajaran dengan demonstrasi yaitu bisa membantu pembelajaran agar jadi lebih terarah.
Pembelajaran dengan metode ini akan fokus untuk pemahaman konsep dan pelaksanaan praktik.
Peserta didik akan mengikuti beberapa urutan pelaksanaan praktik demonstrasi yang telah guru buat.
Hasilnya, pelaksanaan pembelajaran akan jadi lebih terarah sehingga bisa mencapai tujuan dengan lebih baik.
Hal ini bisa meningkatkan kemampuan akademik peserta didik serta melatih kemampuan mereka dalam mengikuti pembelajaran di kelas.
5. Peserta Didik Bisa Ikut Aktif Berpartisipasi
Manfaat yang tak kalah penting dari pelaksanaan pembelajaran dengan metode demonstrasi yaitu peserta didik bisa ikut aktif dalam proses demonstrasi.
Proses demonstrasi ini akan mengikutsertakan peserta didik dalam proses peragaannya.
Cara ini akan membantu peserta didik mendapatkan ilmu baru tentang suatu benda atau alat yang berguna bagi pembelajaran. Dengan ikut dalam demonstrasi ini, peserta didik akan dapat aktif dalam pembelajaran di kelas.
Peserta didik bisa ikut andil dalam pelaksanaannya sehingga pemahaman materi pelajaran jadi lebih mendalam.
Itulah dia informasi tentang metode pembelajaran demonstrasi yang bisa memberikan banyak manfaat bagi perkembangan akademik peserta didik. Dengan menggunakan metode ini, pembelajaran akan jadi lebih menyenangkan dan mendukung perkembangan peserta didik.
Strategi Penerapan Merdeka Belajar Pada Pelaksanaan Pembelajaran
Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok: Prinsip dan Konsep Belajar
12 Metode Pembelajaran Kurikulum Merdeka untuk Belajar Mengajar di Kelas