Penggunaan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa

Pelaksanaan pembelajaran yang efektif tidak hanya bergantung pada materi dalam buku teks saja. Penggunaan media pembelajaran di kelas juga bisa menjadi pilihan para guru dalam meningkatkan kompetensi peserta didik dalam bidang akademik. 

Media belajar memiliki banyak jenis yang beberapa di antaranya bisa memberikan kegunaan dalam pelaksanaan pengajaran di kelas. 

Dengan pemilihan media belajar yang tepat peserta didik biss menyerap materi dengan lebih optimal. 

Para guru juga akan lebih mudah dalam menyampaikan materi pelajaran sehingga tidak menyebabkan bosan atau jenuh di kelas. Hal ini tentu bisa menjadi kunci keberhasilan dalam pengajaran. 

Untuk para guru yang ingin tahu dasar landasan penggunaan media dalam pembelajaran serta fungsi dan jenisnya, bisa membaca informasi berikut ini. 

Jenis-jenis media pembelajaran

Media pembelajaran memiliki banyak jenis, sehingga penggunaan media pembelajaran juga beragam. 

Untuk media pembelajaran di sekolah sendiri ada beberapa yang umumnya sering menjadi pilihan para guru, berikut ini contoh-contohnya:

1. Media Cetak

Media pembelajaran yang pertama yaitu media cetak, termasuk buku, modul, majalah, dan juga pamflet. 

Media cetak merupakan salah satu contoh favorit dalam penggunaan media di pembelajaran karena mudah untuk peserta didik akses dan banyak menjadi referensi untuk belajar mandiri. 

Berbagai jenis media cetak seperti buku teks, modul, dan poster adalah sumber belajar yang bersifat tradisional namun efektif untuk penyampaian informasi secara sistematis dan memiliki berbagai keunggulan serta kekurangan.

Keunggulan dari media pembelajaran ini yaitu dapat diakses oleh peserta didik tanpa perlu menggunakan internet atau perangkat digital. 

Media pembelajaran ini juga dapat dibawa dengan mudah dan berguna untuk pembelajaran secara mandiri. 

Sedangkan kekurangan dari media cetak yaitu kurang interaktif dan kurang menarik untuk peserta didik. Hal ini bisa menyebabkan peserta didik jadi bosan dengan media pembelajaran tersebut sehingga mengurangi motivasi. 

2. Media Audiovisual 

Jenis media pembelajaran selanjutnya yaitu media audiovisual, yang mencakup film, slide presentasi, audiobook, dokumenter, dan lain sebagainya. 

Media pembelajaran ini sangat efektif untuk menyampaikan konsep dengan visualisasi dan narasi yang menyenangkan. 

Guru dapat menggunakan media audiovisual untuk mendemonstrasikan suatu proses atau konsep secara visual dan auditif. 

Sama seperti media cetak, penggunaan media audiovisual ini juga memiliki keunggulan dan kekurangan. 

Keunggulan dari media audio visual yaitu bisa membantu peserta didik memahami konsep yang kompleks dengan penggunaan demonstrasi visual serta penjelasan audio. Hal ini berguna untuk pembelajaran yang memerlukan visualisasi. 

Kekurangan media ini yaitu pelaksanaan pembelajaran memerlukan perangkat pemutar. Perangkat ini bisa saja tidak sekolah miliki karena keterbatasan.

3. Media Digital 

Media pembelajaran selanjutnya yaitu media digital, yang meliputi aplikasi pembelajaran, ebook, platform pembelajaran online, dan lain sebagainya. 

Media digital menyediakan materi pelajaran dengan menggunakan konten interaktif dan multimedia yang bisa para peserta didik akses dengan menggunakan internet dan perangkat digital. 

Keunggulan dari penggunaan media digital untuk pembelajaran yaitu sifatnya yang fleksibel, sehingga bisa diakses oleh peserta didik di mana saja dan kapan saja. 

Pembelajaran ini juga bisa dipersonalisasi oleh peserta didik sesuai dengan tingkat kemampuan tiap individu. 

Namun, kekurangan dari media pembelajaran digital adalah pemakaiannya yang harus menggunakan akses internet dan perangkat digital yang mungkin tidak tersedia untuk beberapa pihak. Penggunaannya juga memerlukan keterampilan dasar penggunaan media digital. 

Fungsi penggunaan media pembelajaran

Menggunakan media pembelajaran di kelas tentu akan memberikan banyak fungsi dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah. 

Ini dia beberapa fungsi dari pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media belajar. 

  • Membantu pelaksanaan pembelajaran agar bisa lebih menyenangkan. 
  • Memberikan pemahaman yang lebih baik untuk peserta didik sehingga bisa memahami konsep dengan baik. 
  • Memberikan pemahaman yang lebih nyata dengan penggunaan media pembelajaran yang ada. 
  • Meningkatkan kemampuan akademik peserta didik dalam proses belajar.  
  • Memperkuat pemahaman dan juga meningkatkan ingatan peserta didik. 

Dasar atau landasan penggunaan media pembelajaran

Penggunaan media pembelajaran memiliki dasar atau landasan yang kuat dalam proses belajar mengajar yang dilakukan. Berikut ini adalah beberapa informasinya. 

1. Landasan Empiris

Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran harus berlandaskan pada karakteristik peserta didik. 

Hal ini bisa memberikan keuntungan yang signifikan pada peserta didik karena bisa belajar dengan media yang sesuai. 

Para guru harus mempelajari strategi relevan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Salah satunya dengan menggunakan gaya belajar yang relevan untuk karakter peserta didik. 

Dengan memahami gaya belajar yang tepat, guru bisa memilih media pembelajaran yang tepat. Gaya belajar ini umumnya berupa visual, audio, atau kinestetik. 

Gaya belajar visual cenderung menggunakan media visual seperti buku, diagram, atau poster. 

Sedangkan gaya belajar auditif menggunakan musik, rekaman atau kegiatan diskusi. 

Terakhir, gaya kinestetik cenderung menggunakan gerakan dalam belajar. Dengan pemahaman ini, guru bisa menentukan media pembelajaran apa yang cocok untuk karakter peserta didik. 

2. Landasan Teknologi 

Adanya perkembangan teknologi dan digitalisasi menyebabkan banyak perubahan di aspek kehidupan. 

Aspek ini mencakup sumber daya manusia, ide, prosedur, peralatan, organisasi untuk menganalisa masalah, pemecahan permasalahan, pelaksanaan evaluasi, dan pengelolaan masalah di mana kegiatan belajar mempunyai tujuan yang terus terkontrol. 

Dengan adanya fleksibilitas dalam teknologi, akan membantu dan mempermudah pelaksanaan pendidikan. 

Kemudahan tersebut menjadi suatu solusi pada pembelajaran secara tradisional yang kurang efektif. 

Ada enam manfaat landasan teknologi dalam menjawab masalah di dunia pendidikan:

  • Bisa meningkatkan produktivitas pendidikan. 
  • Memberikan pembelajaran yang lebih individual. 
  • Memberikan dasar pemahaman yang lebih ilmiah dalam pembelajaran. 
  • Dapat memantapkan pembelajaran di kelas. 
  • Membuat proses pembelajaran jadi lebih terasa langsung atau seketika. 
  • Memungkinkan penyajian pembelajaran agar lebih merata dan meluas. 

Manfaat tersebut umumnya memiliki tujuan yang sama yaitu memajukan kualitas dalam pendidikan. Namun, kemudahan tersebut harus dalam kontrol para guru agar tidak disalahgunakan pada hal lain. 

3. Landasan Psikologi 

Peserta didik memiliki karakteristik unik pada masing-masing individu. Setiap individu akan menunjukkan kebiasaan belajar yang berbeda-beda. 

Perbedaan tersebut yang akan menjadi pemicu para guru untuk meninjau kembali pembelajaran yang memberikan manfaat bagi semua peserta didik. 

Dengan memilih media pembelajaran berdasarkan karakteristik tiap individu, para guru juga harus memperhatikan persepsi peserta didik. 

Maka dari itu, penting untuk menyusun strategi pengajaran dan materi ajar yang sesuai dengan kemampuan peserta didik tersebut. 

Menurut kajian psikologi, anak-anak akan mampu memahami pembeli dengan lebih mudah ketika pembelajaran lebih konkrit dan bukannya abstrak. 

4. Landasan Filosofis 

Terdapat pandangan yang berkata bahwa teknologi akan merusak humanisasi. Walaupun terdapat fitur dalam teknologi yang bisa menjerumuskan ke dalam hal yang tidak baik, jika teknologi digunakan dengan baik maka peningkatan taraf pendidikan akan dapat terlaksana. 

Para guru harus bisa menyusun pembelajaran yang baik agar peserta didik bisa menggunakan potensi dengan kemudahan teknologi yang ada. 

Dengan begitu, pemanfaatan ini bisa mengundang keuntungan pada pembelajaran. Pemanfaatan teknologi ini akan mampu menuntun pertumbuhan pendidikan jika dapat teraplikasi dengan baik. 

Itulah dia Informasi tentang penggunaan media pembelajaran untuk pelaksanaan di kelas. Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat, para guru bisa memaksimalkan potensi peserta didik dengan lebih baik dan bisa memberikan pemahaman secara lebih menyenangkan dan efektif.

Pembelajaran Multimodal: Pengertian, Manfaat, dan Tantangannya

Strategi Pembelajaran Inkuiri dan Penerapannya dalam Pendidikan

Model Pembelajaran Kolaboratif, Ketahui Berbagai Manfaatnya!

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: