Menggunakan pendekatan pembelajaran yang tepat adalah langkah sukses untuk meningkatkan kompetensi peserta didik di kelas.
Ketika guru sudah memahami karakteristik peserta didik dan juga kondisi instansi pendidikan, para guru bisa menyesuaikan metode pembelajaran dengan faktor tersebut.
Hal ini demi meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas sehingga bisa mencapai tujuan pembelajaran yang sudah menjadi ketentuan.
Para guru juga harus tahu bagaimana cara memilih metode pembelajaran yang sekiranya sesuai dengan keadaan peserta didik dan sekolah tersebut.
Hal ini bisa membantu dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah dengan lebih efektif. Untuk lebih jelasnya bisa melanjutkan bacaan di bawah ini tentang model pembelajaran dalam kelas.
Apa itu Pendekatan Pembelajaran?
Dunia pendidikan tidak akan terlepas dari pendekatan pendidikan atau metode pembelajaran.
Hal ini terjadi karena setiap pembelajaran harus menggunakan pendekatan yang efektif untuk memberikan pemahaman yang maksimal pada peserta didik. Lalu, apa yang dimaksud dengan pendekatan pembelajaran?
Pendekatan kegiatan pembelajaran yang tepat akan memberikan banyak manfaat untuk peserta didik.
Apalagi jika pendekatan tersebut sesuai dengan kondisi dan kemampuan mereka sehingga tidak menyebabkan ketertinggalan materi pelajaran.
Pendekatan kegiatan pembelajaran adalah suatu bagian dari strategi pembelajaran yang guru terapkan di kelas. Pendekatan pelajaran ini terlaksana dengan menggunakan komponen penunjang seperti metode hingga teknik tertentu. Metode dan teknik tersebut memberikan pemahaman informasi dengan lebih baik.
Pemilihan pendekatan yang tepat bisa menjadi kunci keberhasilan tujuan pembelajaran di sekolah sehingga bisa membantu peserta didik mencapai potensi optimal mereka.
Fungsi Pendekatan Pembelajaran bagi Guru dan Siswa
Menggunakan model pembelajaran yang tepat akan memberikan banyak manfaat bagi peserta didik dan guru.
Contohnya yaitu seperti di bawah ini.
- Membantu memberikan pembelajaran yang sesuai dengan tiap karakter peserta didik.
- Meningkatkan pemahaman dengan gaya belajar yang sesuai.
- Membantu peserta didik agar bisa mencapai tujuan pembelajaran sesuai ketentuan.
- Memaksimalkan potensi peserta didik.
- Memberikan pembelajaran sesuai kebutuhan dan kondisi.
Jenis-jenis Pendekatan Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan ada beberapa model pembelajaran yang bisa guru pilih untuk pelaksanaan pembelajaran di kelas.
Model pembelajaran ini memiliki tujuan yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dalam pembelajaran. Berikut ini contohnya:
1. Pendekatan dengan Basis Masalah
Pendekatan berbasis permasalahan adalah metode pembelajaran yang memfokuskan kegiatan pembelajaran peserta didik pada pemecahan permasalahan yang relevan di dunia nyata dan kehidupan sehari-hari.
Di dalam pendekatan ini peserta didik akan mendapatkan tantangan atau permasalahan yang dapat membantu mengasah kemampuan analisis dan pencarian solusi yang kreatif.
Pendekatan ini terlaksana agar peserta didik bisa menjadi fokus dalam pembelajaran sehingga turut aktif dalam kerjasama.
Metode ini umumnya terlaksana dengan berkelompok dan diskusi dan setelah itu peserta didik akan menyusun laporan serta mempresentasikannya di depan kelas. Dalam pembelajaran ini guru akan menjadi fasilitator dan pembimbing.
2. Pendekatan dengan Basis Proyek
Pendekatan pendidikan yang selanjutnya yaitu pendekatan dengan basis proyek. Pendekatan ini memiliki fokus kegiatan yaitu melibatkan peserta didik dalam proyek yang memerlukan riset, perencanaan dan pelaksanaan solusi yang kompleks.
Proyek yang dimaksud dalam pendekatan ini meliputi pengalaman praktis dan relevan yang sanggup membantu peserta didik dalam mengembangkan keterampilan berpikir yang kritis dan kreatif.
Pelaksanaan proyek akan terlaksana dengan berkelompok. Para guru akan menjadi pembimbing dalam pelaksanaannya untuk memberikan solusi dan pemahaman jika terjadi masalah.
3. Pendekatan Konstruktivisme
Pendekatan pendidikan selanjutnya yaitu pendekatan konstruktivisme. Pendekatan ini menekankan pada peran aktif peserta didik dalam pengalaman secara langsung, refleksi dan kolaborasi dengan peserta didik lain.
Dalam pendekatan ini, para guru memiliki peran sebagai fasilitator yang akan membantu peserta didik dalam mengaitkan konsep baru dengan pengetahuan yang telah mereka miliki sebelumnya.
4. Pendekatan Kontekstual
Selanjutnya ada pendekatan kontekstual. Pendekatan kontekstual adalah pembelajaran yang sesuai dengan konteks budaya, sosial, serta lingkungan peserta didik.
Maka dari itu, materi pelajaran akan sesuai dengan pengalaman hidup peserta didik. Hal ini akan membuat pemahaman jadi lebih mudah karena bisa menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
5. Pendekatan saintifik
Pendekatan dalam pembelajaran yang selanjutnya yaitu pendekatan saintifik. Pendekatan ini akan mendorong peserta didik agar bisa belajar dengan melalui proses ilmiah seperti pengamatan, perumusan pertanyaan, pelaksanaan eksperimen, penganalisisan data, serta menyimpulkan hasil.
6. Pendekatan berbasis teknologi
Pendekatan pendidikan yang banyak guru gunakan yaitu pendekatan dengan basis teknologi.
Pendekatan ini melibatkan penggunaan media teknologi sebagai suatu alat untuk meningkatkan pengalaman dalam belajar peserta didik di kelas.
Peserta didik akan mendapatkan kesempatan untuk belajar secara mandiri, mengakses sumber pembelajaran, dan mengikuti pembelajaran kolaboratif secara online dengan media teknologi seperti aplikasi, platform pembelajaran, dan perangkat lunak.
Dengan pendekatan pembelajaran ini peserta didik biss merasakan pengalaman belajar yang lebih adaptif dengan kemajuan teknologi di zaman sekarang sehingga bisa memberikan pencapaian yang bagus.
7. Pendekatan Open-ended
Pendekatan dalam pendidikan yang selanjutnya yaitu pendekatan open-ended. Pendekatan jenis ini terlaksana dengan tujuan untuk mengutamakan proses dalam mencapai suatu jawaban bukannya pada jawabannya.
Dengan pendekatan ini peserta didik akan dapat berpikir lebih kritis dalam meraih jawaban suatu tantangan atau permasalahan. Hal ini bisa membantu peserta didik jadi lebih teliti dan fokus dalam menyelesaikan permasalahan.
Cara Memilih Pendekatan Pembelajaran yang Tepat
Setelah mengetahui berbagai jenis pendekatan pembelajaran, guru juga harus mengetahui bagaimana cara memilih pendekatan pembelajaran yang tepat.
Para guru sebaiknya tidak asal saja dalam menggunakan suatu jenis pembelajaran pada peserta didik.
Ketahui beberapa hal penting yang bisa guru lakukan dalam memilih metode pembelajaran yang sesuai sehingga bisa mencapai tujuan pembelajaran yang tepat.
1. Ketahui Gaya Belajar Peserta Didik
Cara yang bisa guru lakukan yaitu dengan memahami gaya belajar peserta didik. Pemahaman akan gaya belajar peserta didik yang tepat akan dapat membantu menentukan pendekatan apa yang sekiranya cocok.
Para guru bisa menggali pemahaman ini dengan melakukan pengamatan pada peserta didik. Setelah itu, cobalah lakukan pelaksanaan pembelajaran untuk mencari tahu apakah pendekatan yang terpilih akan membantu pembelajaran di kelas.
2. Lakukan Komunikasi dengan Peserta Didik
Cara lain yang bisa guru gunakan untuk memilih pendekatan yang tepat dalam pembelajaran yaitu dengan melakukan komunikasi dengan peserta didik. Komunikasi ini bisa dalam bentuk wawancara tatap mata dengan peserta didik.
Tanyakan apa saja yang dibutuhkan untuk mengetahui gaya belajar peserta didik. Lakukan pendataan sehingga bisa menemukan pendekatan yang sesuai untuk tiap individu.
3. Diskusi dengan Guru
Para guru juga bisa melakukan diskusi dengan guru lain untuk memahami peserta didik dengan lebih baik. Diskusikan gaya belajar peserta didik tersebut dan coba gali lebih dalam tentang pendekatan yang mungkin berguna untuk mereka.
4. Lakukan Eksperimen
Para guru juga bisa melakukan eksperimen tentang pendekatan mana yang cocok untuk peserta didik. Gunakan beberapa metode pembelajaran dalam beberapa waktu dan catat hasilnya.
Dengan begini, guru akan menemukan pendekatan yang memberikan hasil lebih baik daripada jenis pendekatan lain.
Itulah dia informasi tentang cara memilih pendekatan pembelajaran yang tepat untuk peserta didik. Dengan memilih pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik dan minat, perkembangan dan pertumbuhan peserta didik dalam bidang akademik akan lebih maksimal sehingga bisa mencetak prestasi yang gemilang.
Media Pembelajaran Audiovisual: Konsep hingga Manfaatnya
Metode Pembelajaran Demonstrasi: Prinsip, Konsep, Hingga Manfaat
Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok: Prinsip dan Konsep Belajar