Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniaguru/htdocs/duniaguru.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Umpan Balik Guru, Komponen Penting Pengembangan Pengajar - Dunia Guru

Umpan Balik Guru, Komponen Penting Pengembangan Pengajar

Pemberian umpan balik guru dari peserta didik atau kepala sekolah adalah hal yang bisa menjadi penunjang dalam peningkatan kemampuan guru. 

Seorang guru memerlukan kemampuan yang baik dalam menyampaikan materi secara jelas dan menarik sehingga bisa mencapai tujuan pembelajaran yang tepat. 

Selain itu, seorang guru juga perlu memahami pengelolaan kelas dan perancangan sistem pembelajaran yang tepat untuk peserta didik yang mereka ajar. 

Kemampuan guru ini bisa lebih meningkat dengan adanya umpan balik yang tepat dari peserta didik maupun kepala sekolah. 

Dengan umpan balik ini, para guru akan dapat memahami kekurangan dan kelebihan diri mereka sehingga bisa meningkatkan kemampuan dengan lebih baik lagi. 

Hal ini tentunya menjadi kunci dalam menghadapi berbagai tantangan dan rintangan dalam proses pembelajaran di sekolah. 

Apa yang Dimaksud Umpan Balik Guru?

Umpan balik guru adalah suatu proses kegiatan yang terlaksana yang berguna untuk memberikan suatu respon pada kegiatan pembelajaran yang guru lakukan. 

Respon ini bisa berupa masukan atau suatu poin penilaian penting yang bisa membantu guru agar dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam kegiatan pembelajaran di kelas dan tugas lainnya di sekolah. 

Dengan pemberian umpan balik ini, guru akan dapat meningkatkan kemampuan mereka dengan umpan balik yang mereka terima. 

Pemberian umpan balik ini bisa menjadi cara bagi guru untuk menemukan kekurangan dan kelebihan dalam pelaksanaan pembelajaran. 

Dengan menemukan informasi ini, guru akan dapat memahami bagian mana saja yang bisa mereka perbaiki demi melaksanakan tugasnya dengan lebih maksimal. 

Guru bisa mendapatkan umpan balik dari kepala sekolah maupun peserta didik. 

Manfaat Umpan Balik Guru

Adanya umpan balik terhadap pekerjaan yang guru lakukan akan memberikan banyak manfaat ke depannya. 

Manfaat ini akan berpengaruh pada pelaksanaan pembelajaran dan juga karir guru. 

1. Meningkatkan Kemampuan Guru

Manfaat pertama dari adanya umpan balik ini yaitu bisa membantu para guru untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam melaksanakan tanggung jawab sebagai seorang tenaga kependidikan di sekolah. 

Dengan adanya umpan balik, guru akan mengetahui apa saja yang harus mereka perbaiki demi mencapai tujuan pembelajaran yang ada. 

Umpan balik yang konstruktif akan menjadi suatu motivasi dan sumber belajar bagi guru yang bertugas di sekolah. 

Guru yang memahami kekurangannya akan mampu dengan efektif memperbaiki diri untuk menjadi sosok yang lebih baik. 

2. Membantu Meningkatkan Hasil Kinerja Guru

Manfaat lainnya dari adanya umpan balik yaitu bisa membantu meningkatkan hasil kinerja guru tersebut. 

Guru yang ingin meningkatkan hasil kinerja bisa menggunakan umpan balik yang ada sehingga bisa mencapai target dan hasil lebih baik. 

Dengan adanya umpan balik, guru bisa merancang suatu strategi dan taktik yang tepat untuk mendapatkan hasil kinerja lebih baik dalam hal mengajar ataupun tugas guru lainnya. 

Ini karena dalam umpan balik terdapat suatu pemahaman akan hal-hal apa saja yang guru tersebut belum kuasai atau masih perlu mereka asah. 

Informasi ini akan membuat proses peningkatan kualitas diri jadi lebih efektif dan efisien. 

3. Membantu Guru dalam Pemahaman Diri

Manfaat selanjutnya dari umpan balik yaitu bisa membantu guru agar memahami diri mereka sendiri. 

Untuk bisa memberikan pembelajaran yang terbaik untuk peserta didik, akan lebih baik jika guru bisa memahami diri mereka sendiri terlebih dahulu. 

Pemahaman akan diri sendiri ini akan menjadi suatu senjata yang tepat untuk pelaksanaan kegiatan di sekolah. 

Pemahaman akan diri sendiri ini meliputi pemahaman akan kekurangan dan kelebihan yang ada. 

Dengan pemahaman ini, guru bisa meningkatkan kekurangan mereka dan memaksimalkan kelebihan dengan lebih optimal. 

Hal ini akan meningkatkan kemampuan dan kompetensi guru dengan lebih baik. 

4. Meningkatkan Kompetensi Peserta Didik 

Manfaat selanjutnya dari umpan balik akan dapat peserta didik rasakan. Guru yang senantiasa berkembang dan menghargai umpan balik dengan benar akan dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik. 

Guru tersebut akan terus berkembang dan berusaha dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. 

Dengan meningkatnya kualitas guru, kualitas peserta didik pun akan terus meningkat. 

Hal ini tentu akan membantu agar tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan efektif. Guru dan sekolah pun bisa mencetak peserta didik yang berprestasi dan memiliki akhlak mulia. 

Cara pemberian umpan balik guru dari siswa

Peserta didik bisa memberikan umpan balik yang tepat untuk guru. Dengan umpan balik ini, guru tersebut akan dapat meningkatkan kemampuan mereka dengan lebih efektif lagi. 

1. Refleksi Tertulis 

Pemberian umpan balik bisa peserta didik lakukan dengan menggunakan refleksi tertulis yang fokus pada perencanaan pembelajaran. 

Dengan melihat aspek seperti rencana pelajaran, alur materi serta metode yang guru gunakan, peserta didik bisa memberikan penilaian yang jelas tentang performa guru tersebut. 

Hasilnya, para guru akan mendapatkan pemahaman apakah peserta didik sudah memahami dan menikmati pengalaman belajar yang mereka lalui. Hal ini bisa menjadi kritik positif yang signifikan untuk kinerja guru. 

2. Survey Kelas

Selanjutnya, peserta didik bisa menggunakan survey kelas yang mencakup aspek perencanaan pembelajaran. 

Sekolah bisa melaksanakan survey terhadap peserta didik yang berisi pertanyaan tentang perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang guru lakukan. 

Survey ini akan berisi penilaian tentang bagaimana cara kerja guru dalam menyusun tujuan pembelajaran, mengatur waktu pelajaran, serta menyajikan materi agar tepat dengan kebutuhan peserta didik. 

Dengan hasil survey ini, guru akan dapat meningkatkan kinerja mereka dengan lebih efisien. 

3. Diskusi dengan Guru

Cara lainnya yaitu dengan melaksanakan diskusi dengan guru terkait. Guru dan peserta didik bisa melaksanakan sesi khusus untuk membahas pelaksanaan pembelajaran yang mereka lalui. 

Peserta didik bisa memberikan pandangan mereka akan pembelajaran yang guru lakukan. 

Guru bisa menggunakan kesempatan ini untuk meminta pendapat peserta didik secara langsung sehingga bisa memperbaiki pembelajaran dengan lebih tepat sasaran. 

Kalau tidak, guru dan peserta didik bisa melangsungkan sesi interview satu persatu sehingga pendapat masing-masing bisa tersalurkan dengan baik. 

Hal ini bisa juga mengakomodasi peserta didik yang masih belum terbiasa dengan diskusi terbuka dengan guru. 

Cara Pemberian Umpan Balik Guru dari Kepala Sekolah

Selain dari peserta didik, guru juga bisa mendapatkan umpan balik dari kepala sekolah. 

Berikut ini adalah beberapa informasi tentang pemberian umpan balik dari kepala sekolah ke guru. 

  • Pemberian umpan balik dari kepala sekolah ke guru terlaksana dalam sesi khusus. Umumnya, kepala sekolah akan mengikuti pembelajaran yang guru laksanakan terlebih dahulu untuk melihat dan mencatat kemampuan guru tersebut. 
  • Setelah itu, kepala sekolah akan memberikan umpan balik terhadap performa guru tersebut. 
  • Pemberian umpan balik sebaiknya sesegera mungkin demi perbaikan perencanaan pembelajaran guru ke depannya. 
  • Kepala sekolah bisa memberikan konsultasi mengenai perencanaan pembelajaran yang sesuai agar guru tersebut bisa memberikan kinerja lebih baik. 

Itulah dia informasi penting tentang umpan balik guru dan beberapa informasi lain yang bisa menjadi referensi. Dengan adanya umpan balik, guru akan dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan lebih efektif dan efisien.

Rencana Tindak Lanjut Pembelajaran, Apa Saja Komponennya?

Asesmen Kompetensi Minimum: Definisi dan Tujuannya

Prinsip Evaluasi Pembelajaran: Alasan hingga Tujuannya

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: