Kebijakan Pendidikan Terkini 2025 untuk Guru, Apa yang Harus Guru Persiapkan?

Terdapat beberapa kebijakan pendidikan terkini 2025 untuk guru dan sistem pendidikan sekolah yang pemerintah buat untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Perubahan-perubahan ini selaras dengan adanya pergantian kepemimpinan pada pemerintahan Indonesia. 

Selain itu perubahan ini juga berusaha menyeimbangi pendidikan Indonesia dengan perkembangan zaman saat ini sehingga pembelajaran bisa tetap relevan dan tepat sasaran. Apalagi pada zaman modern saat ini, perubahan pada teknologi dan inovasi kini sudah melaju kencang. 

Namun laju perkembangan teknologi dan inovasi di dunia tidak seimbang dengan perkembangan pendidikan di Indonesia. Inilah yang menjadikan alasan adanya perubahan kebijakan pendidikan yang terlaksana di sekolah-sekolah. 

Perubahan kebijakan pendidikan ini juga berusaha menyelaraskan serta memperbaiki sistem-sistem pendidikan yang dirasa kurang efektif. Dengan begitu, pembelajaran nantinya akan dapat terlaksana dengan baik sehingga mampu memberikan hasil belajar yang maksimal. 

Perubahan-perubahan ini merupakan upaya adaptasi yang tepat sehingga mampu membantu masa depan pendidikan di Indonesia sehingga bisa lebih maju serta mengakomodasi kebutuhan peserta didik. Peserta didik nantinya akan dapat menuai hasil adanya kebijakan pendidikan terbaru tersebut. 

Walaupun begitu, perubahan kebijakan pendidikan ini akan membuahkan beberapa tantangan yang mungkin muncul. Salah satunya yaitu proses adaptasi dan juga produktivitas yang menurun. 

Sebagai seorang guru, menyesuaikan diri serta beradaptasi dengan kebijakan ini adalah hal yang penting sehingga mampu melancarkan proses perubahan kebijakan tersebut menjadi lebih baik. Berikut ini adalah informasi mengenai perubahan kebijakan pada tahun 2025 dan juga dampaknya untuk para guru. 

Ringkasan kebijakan pendidikan terbaru

Kebijakan pendidikan terkini 2025 untuk guru dan sekolah di Indonesia saat ini sudah ada beberapa. Kerjakan terbaru ini berusaha membuat sistem pendidikan Indonesia menjadi lebih baik sehingga mampu mencetak pendidikan yang efektif. 

Di sisi lain perubahan kebijakan ini akan memberikan dampak pada produktivitas dan juga efektivitas pembelajaran. Berikut ini adalah beberapa ringkasan kebijakan pendidikan terbaru yang bisa menjadi perhatian. 

Kewajiban belajar sekolah menjadi 13 tahun 

Kebijakan pendidikan pada tahun 2025 yang saat ini mulai dipersiapkan yaitu adanya kewajiban belajar selama 13 tahun untuk peserta didik. Kebijakan ini merupakan suatu langkah strategi pemerintah dalam menyelesaikan tantangan pemerataan pendidikan di Indonesia. 

Pelaksanaan program ini akan mulai pada tahun 2025 2026. Tujuan utama dari program ini yaitu untuk mengatasi jumlah anak tidak sekolah yang ada di Indonesia. 

Pemerintah telah mencoba memetakan jumlah orang tidak sekolah pada tiap daerah sehingga bisa merancang kebijakan yang tepat sasaran. Kebijakan 13 tahun ini mencakup 1 tahun atau paud dan juga 12 tahun pendidikan dasar hingga menengah. 

Penambahan 1 tahun pada pendidikan usia dini ini demi dapat menciptakan peserta didik berkualitas yang memiliki kemampuan belajar baik. Apalagi melihat kasus sebelumnya bahwa peserta didik yang menghabiskan waktu pada Pendidikan anak usia dini memiliki kemampuan belajar yang tinggi. 

Baca Juga: Guru Wajib Tahu! Pengembangan Profesional Guru Lewat Komunitas Belajar Daring

Pembelajaran coding dan kecerdasan buatan 

Kebijakan pendidikan yang selanjutnya yaitu adanya penambahan pembelajaran untuk coding dan kecerdasan buatan. Pada kebijakan terbaru, terdapat usaha mengintegrasikan pembelajaran kecerdasan buatan dan coding pada kelas-kelas di sekolah. 

Pembelajaran ini akan mulai diterapkan pada sekolah dasar hingga sekolah menengah. Pembelajaran menggunakan coding dan juga kecerdasan buatan ini akan membantu peserta didik dalam memahami pemikiran komputasional dan juga terbiasa dalam menggunakan teknologi di pembelajaran. 

Pemikiran secara komputasional ini akan mampu mendukung perkembangan berpikir peserta didik sehingga dapat berpikir secara kritis dan juga kreatif ketika menghadapi permasalahan. 

Pembelajaran coding dan kecerdasan buatan ini tidak akan terlaksana di semua sekolah di Indonesia karena sangat bergantung pada sarana serta prasarana yang ada. 

Peningkatan kualitas guru 

Kebijakan pendidikan yang selanjutnya yaitu berhubungan dengan kualifikasi guru. Yaitu adanya usaha pemerintah dalam meningkatkan kualifikasi pada guru serta pemberian beasiswa kepada para pendidik. Di tahun 2025 sendiri terdapat lebih dari 800.000 target guru yang mengikuti PPG atau pendidikan profesi guru. 

Pendidikan profesi guru merupakan suatu program peningkatan kualifikasi pada para pendidik sehingga mereka memiliki kompetensi yang sesuai dan tempat untuk mengajar pada sekolah-sekolah di Indonesia. PPG sendiri sudah beberapa tahun ini terlaksana untuk meningkatkan kemampuan para guru. 

Program ini terbagi menjadi PPG dalam jabatan dan juga PPG prajabatan. Walaupun berbeda keduanya tetap berusaha memberikan pendidikan yang tepat sehingga para guru bisa memiliki kompetensi yang tinggi. 

Terdapat juga kebijakan pemerintah yang berusaha memberikan bantuan beasiswa untuk para guru yang belum memiliki gelar D4 atau S1. Bantuan ini akan mampu meningkatkan kualifikasi para buruh sehingga mereka bisa memiliki pengetahuan yang tepat untuk mengajar di sekolah. 

Kenaikan tunjangan untuk guru 

Salah satu kebijakan yang secara langsung mempengaruhi para guru yaitu adanya kenaikan tunjangan untuk guru. Tunjangan guru adalah suatu insentif yang dapat mereka dapatkan selama beberapa bulan sekali. 

Untuk mendapatkannya para guru harus dapat memenuhi beberapa syarat yaitu adanya sertifikasi guru. Para guru yang sudah mengikuti program pendidikan profesi guru bisa mendapatkan sertifikasi tersebut sehingga mendapatkan tunjangan. 

Tunjangan untuk guru ASN ini akan naik menjadi sejumlah 2 juta dan akan langsung masuk ke rekening masing-masing. Selain itu guru non ASN juga akan mendapatkan kenaikan tunjangan sehingga bisa membantu penghasilan mereka. 

Tunjangan untuk guru ini merupakan suatu bentuk motivasi sehingga para pendidik bisa melaksanakan tugas dengan bersemangat untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. 

Sistem penerimaan murid baru 

Kebijakan pendidikan terbaru yang ada pada tahun 2025 yaitu pada sistem penerimaan murid baru. Pada sistem penerimaan murid baru terdapat beberapa perubahan sehingga dapat menggantikan sistem PPDB sebelumnya. 

Mbak ini demi menjaga agar sistem penerimaan jadi lebih adil dan juga transparan. Pemerintah akan kerjasama untuk melakukan regulasi di daerah sehingga terdapat beberapa poin penting pada proses penerimaan. 

Untuk sekolah negeri penerimaan hanya boleh sesuai dengan kuota yang telah mereka tetapkan serta pengujian data pokok pendidikan akan terlaksana 1 bulan sebelum pengumuman penerimaan. 

Sistem penerimaan ini memiliki beberapa jenis jalur baru yaitu berdasarkan domisili untuk calon peserta didik yang berada di dalam wilayah sesuai dengan ketentuan pemerintah. 

Selanjutnya ada berdasarkan afirmasi yaitu untuk calon peserta didik yang berasal dari keluarga tidak mampu atau penyandang disabilitas. Berdasarkan prestasi yaitu untuk peserta didik yang memiliki prestasi di bidang akademik ataupun non akademik.

Selanjutnya yaitu jalur mutasi yaitu untuk para peserta didik yang pindah domisili karena perusahaan orang tua atau karena statusnya sebagai anak guru. 

Dampak kebijakan bagi guru

Kebijakan pendidikan terkini 2025 untuk guru bisa memberikan dampak langsung pada pelaksanaan pendidikan di kelas. Para guru yang masih belum terbiasa akan harus beradaptasi dengan sistem kebijakan yang baru. 

Proses adaptasi ini adalah hal yang wajib untuk guru lakukan jika ingin bertahan menjadi pendidik di sistem pembelajaran sekolah di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa dampak yang mungkin muncul pada kebijakan-kebijakan tersebut yang mungkin mempengaruhi para guru. 

Guru akan memiliki tanggung jawab baru

Dampak kebijakan pendidikan yang terbaru untuk para profesi guru yaitu adanya penambahan tanggung jawab baru untuk para pendidik. Terutama karena adanya perubahan pembelajaran dan juga adanya perubahan sistem penerimaan murid baru di sekolah.  

Para guru akan memiliki akan memiliki tugas yang lebih sehingga mampu menyelaraskan perubahan tersebut agar dapat terlaksana dengan baik pada pembelajaran selanjutnya. Para guru harus dapat bekerja sama dengan rekan-rekan lain sehingga mampu melaksanakan pembelajaran sistem baru dengan tepat. 

Guru dan pihak sekolah harus dapat bekerja sama sehingga mampu melaksanakan proses penerimaan murid baru sehingga mampu menyeleksi peserta didik secara adil dan transparan. 

Guru perlu meningkatkan pemahaman coding dan AI

Dalam kebijakan pendidikan yang baru, terdapat beberapa perubahan pembelajaran yang akan mulai pemerintah terapkan. Salah satu diantaranya yaitu pembelajaran coding serta kecerdasan buatan. 

Pembelajaran coding dan kecerdasan buatan ini akan mulai terlaksana pada sekolah jenjang dasar hingga sekolah menengah. Pembelajaran ini akan mampu meningkatkan kemampuan penggunaan teknologi dan juga melatih pemikiran komputasional. 

Untuk dapat melaksanakan pembelajaran ini, para guru harus dapat memperdalam pemahaman dan juga keahlian mereka dalam coding serta kecerdasan buatan. Untuk melaksanakannya para guru bisa mengikuti beberapa pelatihan yang tersedia saat ini. 

Guru perlu meningkatkan kualitas diri 

Dengan adanya kebijakan yang baru, guru-guru harus dapat bekerjasama bersama rekan-rekan lain untuk menyelaraskan perubahan serta membantu pelaksanaan kebijakan tersebut di sekolah. 

Untuk melaksanakan hal tersebut, para guru harus memiliki kualifikasi dan juga kualitas yang tepat sehingga mampu melaksanakan pembelajaran yang sesuai. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan yaitu dengan mengikuti pelatihan ataupun meningkatkan kualifikasi diri dengan mengikuti perkuliahan kembali. 

Guru yang berkualitas akan berpengaruh pada hasil pembelajaran peserta didik. Maka dari itu para guru harus dapat memiliki kualitas yang tinggi agar peserta didik juga terinspirasi untuk mencetak prestasi tinggi juga.

Perubahan kurikulum 2025

Perubahan pemerintahan memberikan pengaruh pada beberapa aspek di kehidupan salah satunya pada bidang pendidikan. Perubahan pemerintahan ini akan memberikan beberapa revisi atau kurikulum baru di tahun 2025. 

Di tahun 2025 terdapat transformasi pendidikan dari kurikulum sebelumnya yang berusaha memfokuskan pada pembelajaran mendalam. Kurikulum 2025 memiliki konsep utama yaitu deep learning yang memberikan penekanan mengenai pemahaman mendalam serta penerapan ilmu di kehidupan nyata. 

Kurikulum nasional yang berlaku mulai tahun ajaran 2025 yaitu kurikulum 2013 dan juga kurikulum merdeka namun dengan tambahan metode deep learning untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar. 

Metode Deep learning sendiri merupakan suatu pembelajaran yang memungkinkan seseorang agar dapat memahami suatu konsep secara menyeluruh agar tidak mudah merupakan materi tersebut di kemudian hari. Metode ini berusaha memberikan pembelajaran yang mendorong peserta didik agar berpikir kritis, kreatif serta memecahkan masalah secara mandiri. 

Pada peraturan terbaru, kurikulum merdeka resmi menjadi kurikulum nasional melalui Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024. Namun ditegaskan bahwa kurikulum k13 masih berlaku di beberapa sekolah yang belum beralih. Ini nantinya akan memberikan fleksibilitas untuk institusi pendidikan sehingga bisa menyesuaikan kurikulum dengan kondisi masing-masing.

Pendekatan pembelajaran secara deep learning akan mulai diterapkan pada jenjang pendidikan dari pendidikan usia dini hingga sekolah menengah atas. Konsep pembelajaran ini akan menekankan tiga aspek yaitu mindful, meaningful dan joyful. 

Para guru nantinya akan mendapatkan bekal pelatihan intensif sehingga bisa mengadaptasi metode tersebut dalam pembelajaran sehari-hari. 

Pembelajaran secara deep learning adalah strategi belajar yang menitikberatkan pemahaman secara mendalam dan bukan hanya sekedar suatu hafalan. Selain itu, pada tahun 2025 terdapat perubahan juga dalam mata pelajaran pilihan seperti coding dan juga kecerdasan buatan. 

Ini karena menurut pemerintah, penguasaan teknologi saat ini sangat penting agar dapat mempersiapkan generasi Indonesia menghadapi era digital dan juga revolusi industri. 

Mata pelajaran coding dan kecerdasan buatan ini akan mulai sekolah terapkan di tingkat dasar hingga sekolah menengah. 

Namun tidak semua sekolah akan dapat menerapkan pembelajaran ini karena sangat bergantung pada kesiapan sarana serta prasarana. Pemerintah juga akan menyusun kurikulum yang relevan juga memberikan perhatian pada guru sehingga mereka dapat mengaplikasikan pembelajaran coding serta kecerdasan buatan dengan baik.  

Baca Juga: Harus Tahu! Kebijakan Baru untuk Insentif Guru Non-ASN di 2024

Program pengembangan kompetensi

Dalam rangka mempersiapkan diri menyambut kebijakan pendidikan terkini 2025 untuk guru, melatih diri serta mengembangkan kompetensi adalah suatu langkah yang tepat. Proses pengembangan kompetensi ini akan menjadi langkah strategis bagi seorang pendidik sehingga mampu menyambut dan melaksanakan kebijakan pendidikan yang baru dengan baik. 

Para guru yang ingin terus berkembang dan belajar bisa melaksanakan beberapa langkah program pengembangan kompetensi berikut ini: 

Pelatihan 

Para guru bisa mengikuti pelatihan-pelatihan yang tersedia dari pemerintah ataupun swasta sehingga bisa meningkatkan kemampuan di berbagai bidang pendidikan. Ikuti pelatihan di bidang teknologi sehingga mampu memberikan pemahaman dan pelaksanaan yang tepat pada pembelajaran yang baru. 

Webinar

Kegiatan webinar ini akan memberikan pemahaman baru mengenai ilmu pengetahuan yang selaras dengan mata pelajaran yang guru berikan di sekolah. Para guru akan mendapatkan banyak ilmu dari para ahli yang tentu saja memiliki pengalaman. 

Kolaborasi 

Untuk mengembangkan diri dengan tepat, para grup juga bisa berusaha berkolaborasi dengan rekan guru lain sehingga mampu menciptakan solusi pembelajaran yang relevan dan sesuai dengan kondisi saat ini. Kolaborasi ini akan dapat meningkatkan pengalaman para guru dalam bidang pendidikan. 

Komunitas 

Selain itu para guru juga bisa mengikuti beberapa komunitas belajar khusus pendidik. Komunitas-komunitas ini akan membantu para guru dalam melaksanakan pembelajaran dan juga terkoneksi dengan rekan-rekan guru lain di berbagai wilayah. Para guru akan dapat menjalin relasi sehingga mampu mendapatkan banyak manfaat. 

Strategi adaptasi di sekolah

Dalam menghadapi kebijakan pendidikan terkini 2025 untuk guru dan sekolah, terdapat beberapa strategi adaptasi yang bisa terlaksana. Strategi adaptasi ini bisa membantu mempersiapkan diri dalam sistem yang baru pada kebijakan pendidikan. 

Proses adaptasi ini akan membantu sehingga pelaksanaan kebijakan di masa depan nantinya dapat terlaksana dengan baik. Berikut ini ada beberapa strategi adaptasi yang dapat guru dan pihak sekolah lakukan. 

  • Pahami konsep dasar kurikulum 2025 dan juga bagaimana mengintegrasikannya pada beberapa pembelajaran baru. Ini akan membantu pelaksanaan kurikulum sesuai dengan ketentuan yang ada. 
  • Kembangkan metode pembelajaran berbasis deep learning di sekolah. Para guru perlu beralih dari metode ceramah ke metode pembelajaran yang lebih interaktif sehingga memungkinkan peserta didik untuk mempelajari materi secara mendalam. 
  • Ubah metode pembelajaran menjadi lebih terfokus pada peserta didik seperti menggunakan pembelajaran berbasis masalah atau pembelajaran berbasis proyek. 
  • Integrasikan teknologi pada pembelajaran di sekolah untuk dapat  memberikan pembelajaran yang interaktif pada peserta didik serta melatih para guru untuk terbiasa dalam penggunaan teknologi. 
  • Bangun ruang kelas agar dapat lebih inklusif dan juga adaptif. Ini demi memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing serta relevan dengan kebutuhan. 

Penutup 

Kebijakan pendidikan terkini 2025 untuk guru dan sekolah berusaha memaksimalkan sistem pendidikan pada generasi muda Indonesia sehingga mampu beradaptasi dan berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Para guru harus dapat memahami dan juga melaksanakan kebijakan tersebut dengan tepat sehingga mampu menjadi guru yang teladan.

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: