Naik jabatan bagi guru memiliki tahap dan proses yang tidak mudah. Salah satu caranya yaitu dengan kegiatan penulisan ilmiah populer untuk kenaikan jabatan.
Penulisan ilmiah populer adalah salah satu jenis kategori publikasi ilmiah untuk kenaikan jabatan guru. Selain jenis penulisan ilmiah populer, ada juga beberapa jenis karya ilmiah lain yang bisa guru buat.
Hal ini demi mendapatkan angka kredit untuk naik jabatan. Program ini tidak akan hanya membantu guru agar bisa mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik, namun bisa membantu agar guru bisa jadi lebih kompeten dan berkualitas.
Guru yang berkualitas tentunya akan dapat menjadi pendidik yang baik bagi peserta didiknya. Itulah dia program ini sangat penting bagi guru dan juga pendidikan di Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai program pengembangan keprofesian guru dan juga penulisan ilmiah populer dan juga syarat-syaratnya.
Kegiatan Pengembangan Keprofesian Profesi Guru
Sebelum mengetahui kegiatan penulisan ilmiah populer untuk kenaikan pangkat, ada baiknya jika mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu kegiatan pengembangan keprofesian guru. Kegiatan ini adalah suatu program yang bertujuan khusus untuk meningkatkan mutu tenaga pendidik di Indonesia.
Kegiatan ini berfokus pada peningkatan mutu guru dengan adanya angka kredit pada tiap karya atau kegiatan yang telah guru lakukan. Dengan begitu, guru akan dapat meningkatkan keterampilan dan juga kemampuan dengan lebih baik lagi.
Kemampuan dan keterampilan guru yang meningkat tentunya akan membantu pendidikan di Indonesia. Sekolah dan peserta didik akan dapat diampu dengan baik oleh pendidik berkualitas.
Guru yang telah mengumpulkan angka kredit juga akan mendapatkan manfaat berupa naik jabatan dan juga keterampilan yang meningkat. Hal ini akan sangat berguna di masa mendatang.
Kegiatan ini berdasarkan pada:
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 13 tahun 2007 – Standar Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 16 tahun 2007 – Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 35 tahun 2010 – Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru Dan Angka Kreditnya
- Undang-Undang 20 di tahun 2003 – Sistem Pendidikan Nasional
- Peraturan Pemerintah nomor 32 tahun 2013 – Standar Nasional Pendidikan
- Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 – Aparatur Sipil Negara
- Peraturan Pemerintah 101 tahun 2000 – Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil
Publikasi Karya Ilmiah
Dalam publikasi karya ilmiah ada beberapa jenis kategori yang bisa guru pilih. Masing-masing memiliki ketentuan dan jumlah angka kredit yang berbeda.
Namun, pembahasan kali ini akan membahas tentang penulisan ilmiah populer dan juga angka kreditnya. Ini dia informasinya:
1. Kegiatan Penulisan Ilmiah Populer untuk Kenaikan Pangkat
Tulisan ilmiah populer adalah suatu tulisan ilmiah yang terbit pada media massa. Media massa di sini yaitu termasuk koran, majalah, dan media online dengan alamat website yang resmi.
Tulisan ilmiah populer ini harus berkaitan dengan usaha pengembangan profesi guru dan lebih banyak mengandung ilmu pengetahuan berupa ide atau gagasan penulis. Untuk kerangka penulisan, biasanya akan menyesuaikan dengan media massa penulisan tersebut.
Untuk mendapatkan angka kredit tulisan ilmiah populer, ada ketentuan bukti fisik yang harus guru penuhi. Berikut ini ketentuannya:
- Guntingan atau kliping tulisan ilmiah populer yang memuat karya ilmiah dengan tanda pengesahan dari kepala sekolah.
- Pada kliping tersebut harus ada nama media massa dan juga tanggal terbitnya.
- Kalau berupa fotokopi maka harus ada surat pernyataan dari kepala sekolah yang menyatakan keaslian karya.
- Kalau tulisan ilmiah populer terbit di media online, maka harus dicetak bukti fisik secara lengkap beserta nama website dan tanggal terbit.
2. Besaran Angka Kredit Penulisan Ilmiah Populer
Tiap jenis artikel ilmiah populer akan mendapatkan angka kredit yang berbeda. Berikut ini pembagian angka kreditnya:
- Untuk artikel ilmiah populer di bidang pendidikan formal dan juga pembelajaran pada instansi pendidikan yang terbit di media massa tingkat nasional, nilainya yaitu 2 poin.
- Untuk artikel ilmiah populer di bidang pendidikan formal dan juga pembelajaran pada instansi pendidikan yang terbit di media massa, koran atau majalah tingkat provinsi/kabupaten/kota, atau media online yang memiliki alamat website resmi yang bukan blog, nilainya yaitu 1,5 poin.
Jumlah Angka Kredit untuk Tiap Jabatan
Untuk tiap jabatan, guru harus memenuhi jumlah angka kredit yang sudah ditentukan agar dapat naik pangkat. Guru bisa melakukan kegiatan pengembangan diri, membuat karya inovatif, atau menulis publikasi ilmiah agar mendapatkan angka kredit ini.
Tiap jabatan memiliki jumlah angka kredit yang berbeda. Berikut ini beberapa informasinya:
- Guru pertama golongan ruang III/a naik tingkat pada posisi guru pertama golongan ruang III/b – 4 angka kredit dari sub unsur pengembangan diri.
- Guru pertama III/a naik tingkat pada posisi guru muda golongan ruang III/c – 3 angka kredit sub unsur pengembangan diri dan juga 4 angka kredit sub unsur publikasi dan karya inovatif.
- Guru muda golongan ruang III/c naik tingkat pada posisi guru muda golongan III/d – 3 angka kredit sub unsur pengembangan diri dan 6 angka kredit sub unsur publikasi atau karya inovatif.
- Guru muda golongan ruang III/d naik tingkat pada posisi guru madya golongan ruang IV/a – 4 angka kredit sub unsur pengembangan diri dan 8 angka kredit sub unsur publikasi atau karya inovatif.
- Guru madya golongan ruang IV/a naik tingkat pada posisi guru madya golongan ruang IV/b – 4 angka kredit sub unsur pengembangan diri dan 12 angka kredit sub unsur karya inovatif atau publikasi.
- Guru madya golongan ruang IV/b naik tingkat pada posisi guru madya golongan ruang IV/c – 4 angka kredit sub unsur pengembangan diri dan 12 angka kredit sub unsur publikasi atau karya inovatif.
- Guru madya golongan ruang IV/c naik tingkat pada posisi guru utama golongan ruang IV/d – 5 angka kredit sub unsur pengembangan diri dan 14 angka kredit sub unsur karya inovatif atau publikasi.
- Guru utama golongan ruang IV/d naik tingkat pada posisi guru utama golongan ruang IV/e – 5 angka kredit sub unsur pengembangan diri dan 20 angka kredit sub unsur karya inovatif atau publikasi
Jenis Publikasi untuk Tiap Jabatan
Di tiap posisi jabatan guru, akan diperlukan beberapa jenis publikasi ilmiah dan karya inovatif yang berbeda. Berbagai jenis publikasi ini termasuk dalam kegiatan penulisan ilmiah populer untuk kenaikan pangkat.
Berikut ini beberapa informasinya:
- Pada guru pertama golongan III/b yang akan naik tingkat ke guru muda golongan III/c, akan membutuhkan 4 publikasi dan/atau karya inovatif dengan jenis yang bebas dipilih.
- Pada guru muda golongan III/c yang akan naik tingkat ke tingkat guru muda golongan III/d, akan membutuhkan 6 publikasi karya inovatif dan/atau publikasi ilmiah dengan jenis bebas.
- Pada guru muda golongan III/d yang naik tingkat ke guru madya golongan IV/a, akan membutuhkan 8 publikasi karya ilmiah dan/atau karya inovatif. Namun, guru harus membuat minimal satu laporan hasil penelitian.
- Pada guru madya golongan IV/a yang akan naik tingkat ke guru madya golongan ruang IV/b, membutuhkan 12 karya inovatif dan/atau publikasi. Salah satunya harus terdapat laporan hasil penelitian dan juga artikel terpublikasi di jurnal yang memiliki ISSN.
- Pada guru madya golongan IV/b yang naik tingkat ke guru madya golongan IV/c, akan membutuhkan 12 karya inovatif dan/atau publikasi. Di salah satu karyanya harus ada laporan hasil penelitian dan juga artikel yang terpublikasi di jurnal yang sudah memiliki ISSN.
- Pada guru madya golongan IV/c yang naik tingkat ke guru utama golongan ruang IV/d, akan membutuhkan 14 karya inovatif dan publikasi ilmiah. Di salah satu publikasi harus ada satu buku pelajaran atau buku pendidikan yang memiliki ISBN, laporan hasil penelitian, dan artikel yang terpublikasi di jurnal dengan ISSN.
- Pada guru utama golongan IV/d naik tingkat ke guru utama golongan IV/e, akan membutuhkan 20 karya inovatif dan publikasi ilmiah. Salah satunya harus ada satu buku pelajaran atau buku pendidikan yang ber-ISBN, artikel di jurnal ber-ISSN, dan laporan hasil penelitian.
Penulisan Karya Ilmiah Populer Penting untuk Kenaikan Pangkat
Itulah dia beberapa informasi tentang kegiatan penulisan ilmiah populer untuk kenaikan pangkat. Dengan mengetahui informasi ini Anda akan dapat mengetahui detail dari keperluan dalam kenaikan pangkat.
Jenis Karya Tulis Ilmiah untuk Kenaikan Pangkat Guru dan Penjelasannya
Jabatan Fungsional Guru: Pengertian dan Syarat Kenaikan Pangkat
Angka Kredit Publikasi Karya Tulis Hasil Penelitian untuk Kenaikan Jabatan