Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniaguru/htdocs/duniaguru.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Perangkat Ajar Pembelajaran Berdiferensiasi: Jenis dan Langkah Penyusunan

Perangkat Ajar Pembelajaran Berdiferensiasi: Jenis dan Langkah Penyusunan

Metode pengajaran yang efektif akan sangat penting untuk membantu menciptakan pembelajaran yang efektif dan inklusif. Metode yang tepat salah satunya yaitu pembelajaran berdiferensiasi. 

Metode ini menggunakan perangkat ajar berdiferensiasi yang akan membantu proses pengajaran di kelas.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu metode yang terancang untuk memenuhi kebutuhan tiap peserta didik. Dalam proses pengajaran menggunakan pembelajaran ini, guru akan memastikan bahwa materi dan juga metode pengajaran sesuai dengan karakteristik tiap peserta didik.

Karakteristik tersebut meliputi kekuatan, kelemahan, minat serta gaya belajar. Untuk menerapkan pembelajaran ini, sangat penting bagi guru untuk menggunakan perangkat ajar yang tepat. 

Berikut ini adalah beberapa informasi tentang perangkat ajar dalam pembelajaran berdiferensiasi dan informasi berguna lainnya. Informasi ini akan berguna bagi para guru yang akan menerapkan kurikulum merdeka di sekolah. 

Metode Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi adalah suatu pendekatan pembelajaran yang dirancang untuk membantu memenuhi kebutuhan belajar yang unik dari tiap peserta didik di suatu kelas. 

Pendekatan ini senantiasa mengakui bahwa setiap individu memiliki gaya belajar, minat dan kemampuan yang berbeda-beda. 

Dalam melihat fakta ini, turu harus bisa menggunakan strategi pembelajaran yang bisa memungkinkan peserta didik dalam belajar sesuai dengan karakteristik mereka sendiri sambil mencapai tujuan pembelajaran yang sama. Dalam pembelajaran berdiferensiasi ini, guru memiliki tanggung jawab yang besar. 

Guru harus bisa memahami kebutuhan tiap peserta didik secara menyeluruh di tiap individu. Kebutuhan ini termasuk juga minat dan kemampuan. 

Dengan memahami tiap karakteristik peserta didik, guru akan dapat merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai dan relevan untuk tiap individu. 

Hal ini akan membantu meningkatkan kompetensi mereka serta membantu meningkatkan prestasi di sekolah. 

Jenis Perangkat Ajar Pembelajaran Berdiferensiasi

Ada beberapa jenis perangkat ajar dalam pembelajaran berdiferensiasi yang harus para guru pahami. Di bawah ini adalah informasi jenis perangkat ajar tersebut secara lengkap dan rinci. 

1. Buku Teks Pelajaran

Jenis perangkat ajar dalam pembelajaran berdiferensiasi yaitu buku teks pelajaran. Buku ini terdiri dari buku utama dan buku pendamping. Sedangkan buku siswa adalah buku pegangan yang bisa peserta didik gunakan. 

Selain itu, ada buku panduan, yaitu buku yang akan guru gunakan sebagai panduan dalam pengajaran. Buku ini akan memuat materi dan panduan pelaksanaan pembelajaran di kelas. 

Beberapa mata pelajaran hanya memuat buku panduan saja. Contohnya yaitu dalam mata pelajaran seni, pendidikan jasmani, dan pendidikan Pancasila. 

Buku teks ini bisa berbentuk cetak atau digital. Buku tersebut bisa tersedia dengan melalui penulisan, penerjemahan atau penyaduran. 

2. Modul Ajar

Jenis perangkat ajar yang kedua adalah modul ajar, yaitu salah satu perangkat ajar pembelajaran berdiferensiasi yang akan guru gunakan untuk melaksanakan pembelajaran untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila dan juga Capaian Pembelajaran. 

Modul ajar adalah suatu penjabaran dari ATP atau Alur Tujuan Pembelajaran dan tersusun sesuai dengan fase atau tahap perkembangan para peserta didik. Perangkat ajar ini mempertimbangkan apa yang akan peserta didik pelajari dalam waktu jangka panjang. 

Para guru dalam pemilihan modul ajar memiliki kebebasan seperti:

  • Memilih atau melakukan modifikasi modul ajar yang sudah pemerintah berikan untuk bisa menyesuaikan dengan kebutuhan para peserta didik. 
  • Guru bisa menyusun sendiri modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik. 
  • Guru dan satuan pendidikan dapat menggunakan berbagai strategi selama modul ajar bisa memenuhi kriteria yang pemerintah tetapkan. 

3. Modul Proyek

Ketiga, modul proyek yang merupakan bagian dari Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Modul ini berisi tujuan, langkah, media pembelajaran dan jenis asesmen yang guru butuhkan untuk melaksanakan kegiatan proyek penguatan profil Pelajar Pancasila. 

Guru mempunyai kebebasan untuk membuat, memilih atau memodifikasi modul proyek mereka sendiri agar sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Pemerintah tetap menyediakan contoh modul proyek yang bisa menjadi inspirasi dalam pembuatan modul proyek mandiri. 

Satuan pendidikan dan para guru juga bisa melakukan pengembangan modul proyek yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru juga bisa menggunakan modul dari pemerintah sehingga tidak perlu menyusun modul sendiri.

Langkah Penyusunan Perangkat Ajar Pembelajaran Berdiferensiasi

Untuk melaksanakan pembelajaran berdiferensiasi, para guru harus mempersiapkan perangkat ajar. 

Beberapa langkah di bawah ini akan membantu para guru agar bisa menyusun perangkat ajar dengan baik. 

1. Identifikasi Kebutuhan

Langkah pertama yaitu dengan melakukan identifikasi kebutuhan peserta didik. Identifikasi kebutuhan ini meliputi penilaian kemampuan, minat serta gaya belajar tiap peserta didik. 

Metode yang bisa guru gunakan yaitu dengan tes diagnostik, pengamatan, wawancara, dan analisis hasil belajar. Data ini akan membantu guru dalam merancang pembelajaran. 

2. Tentukan Tujuan dalam Pembelajaran

Langkah kedua yaitu dengan menentukan tujuan pembelajaran. Tujuan ini harus dapat menjadi cerminan akan apa yang peserta didik pelajari di kelas. Tujuan ini juga bisa beragam sesuai dengan tingkatan kemampuan tiap peserta didik. 

Contohnya jika ada peserta didik yang ahli dalam topik tertentu maka tujuannya akan lebih tinggi daripada peserta didik yang masih belum mahir. Hal ini sesuai dengan tiap karakteristik individu. 

3. Pilih Materi dan Sumber Daya

Selanjutnya guru bisa memilih materi dan sumber daya yang sesuai. Guru harus dapat memilih bahan yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan minat tiap peserta didik. Hal ini termasuk juga dengan penggunaan buku teks, video, perangkat lunak, atau sumber online. 

Guru harus dapat menawarkan berbagai macam materi untuk memenuhi kebutuhan peserta didik sehingga bisa lebih menarik dalam pelaksanaan pembelajarannya. 

4. Rancang Aktivitas Pembelajaran

Setelah sukses memilih materi untuk peserta didik, guru bisa merancang aktivitas pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan tiap peserta didik. Aktivitas ini harus relevan serta menantang. 

Aktivitas tersebut juga harus memungkinkan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Guru bisa menggunakan berbagai strategi dalam langkah ini. 

5. Menyusun Kelompok Belajar

Langkah selanjutnya yaitu menyusun kelompok belajar. Guru harus bisa memastikan pengelompokan bisa terjadi secara bijak. 

Guru bisa memastikan kelompok sesuai dengan tingkat kemampuan, minat, atau tugas. Kelompok ini bisa membantu peserta didik agar bisa belajar dengan satu sama lain. 

6. Evaluasi dan Penilaian

Setelah itu, guru bisa merancang evaluasi dan penilaian. Evaluasi serta penilaian adalah bagian penting dalam penyusunan perangkat ajar. 

Guru bisa merancang suatu tes atau memberikan tugas yang bisa mencerminkan tujuan pembelajaran yang akan peserta didik raih. Penilaian ini juga harus sesuai dengan karakteristik peserta didik di kelas. 

7. Refleksi dan Penyesuaian

Langkah selanjutnya yaitu dengan proses refleksi dan penyesuaian. Setelah guru menentukan perangkat ajar, perlu ada refleksi demi merenungkan keberhasilan dan kendala dalam penggunaan perangkat ajar tersebut. 

Guru bisa melakukan penyesuaian pada perangkat ajar jika terjadi kendala. Hal ini akan membantu dalam proses pembelajaran di masa depan. 

Itulah dia informasi tentang perangkat ajar pembelajaran berdiferensiasi yang harus para guru ketahui. Informasi ini akan berguna untuk para guru yang akan menerapkan pembelajaran menggunakan kurikulum merdeka sesuai dengan arahan pemerintah.

Pembelajaran Interaktif: Jenis dan Langkah Pelaksanaannya

Jenis Teknik Pembelajaran dan Masing-Masing Manfaatnya

Pendekatan Pembelajaran Tematik Serta Karakteristiknya

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: