Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniaguru/htdocs/duniaguru.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Pembelajaran Berbasis Proyek, Apa Saja Langkah Pelaksanannya? - Dunia Guru

Pembelajaran Berbasis Proyek, Apa Saja Langkah Pelaksanannya?

Pembelajaran di kelas seharusnya bisa melibatkan peserta didik secara aktif. Hal ini demi mewujudkan pendidikan yang berfokus pada peserta didik. Untuk mewujudkannya, para guru bisa menggunakan pembelajaran berbasis proyek yang sudah banyak menjadi inspirasi. 

Pembelajaran jenis ini akan memfokuskan kegiatan pada proyek yang peserta didik lakukan. Peserta didik nantinya akan melaksanakan suatu proyek sesuai dengan tujuan pembelajaran serta tema tertentu. 

Di akhir pembelajaran, peserta didik akan dapat menghasilkan suatu produk yang sesuai dengan tujuan kegiatan. 

Dalam pelaksanaan pembelajaran ini, para guru harus bisa mengikuti langkah-langkah tepat dalam pengaplikasian pembelajaran di kelas. Hal ini demi terciptanya pengajaran yang efektif dan efisien. 

Berikut ini adalah beberapa informasi tentang pembelajaran project based yang bisa guru jadikan referensi. 

Jenis Pembelajaran Berbasis Proyek 

Pembelajaran berbasis proyek atau project based learning memiliki beberapa jenis. Berikut ini beberapa konsep jenis pembelajaran project based yang bisa guru implementasikan di kelas agar mendapatkan hasil belajar yang nyata. 

1. Proyek Video

Jenis pembelajaran proyek yang bisa guru praktikkan yaitu proyek video. Dalam kegiatan ini, peserta didik akan terbagi menjadi beberapa kelompok. 

Tiap kelompok memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan suatu tugas yang pelaksanaannya menggunakan video atau memecahkan masalah sesuai topik. 

Proyek ini akan membantu peserta didik dalam berkomunikasi dan melatih tanggung jawab pada peran yang mereka miliki. Seperti tanggung jawab menulis skrip, merekam atau mengarahkan. 

2. Proyek Penelitian 

Jenis proyek lainnya yaitu proyek penelitian. Jenis proyek penelitian akan membantu peserta didik dalam mempelajari suatu topik pelajaran. Peserta didik akan mendapatkan suatu topik pembahasan, lalu mereka akan melakukan analisis untuk dipelajari. 

Guru bisa memberikan topik pembahasan yang saat ini sedang banyak menjadi perbincangan dan berkaitan dengan mata pelajaran. Peserta didik akan melakukan analisis dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas. 

3. Proyek Kesenian

Selanjutnya ada proyek kesenian. Dalam pelaksanaannya, peserta didik akan membuat suatu karya seni dengan suatu tema tertentu. 

Peserta didik akan bersama-sama membuat konsep, merencanakan karya, dan membuat karya seni sesuai dengan perencanaan. Kegiatan ini akan meningkatkan kreativitas peserta didik dan kemampuan bekerja sama. 

4. Proyek Teknologi 

Selanjutnya ada proyek teknologi. Proyek satu ini akan membantu peserta didik memahami teknologi dalam pengaplikasiannya di pembelajaran. 

Melalui proyek ini, peserta didik akan dapat memahami kerja teknologi serta mampu menggunakan teknologi dengan baik. 

Langkah Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Proyek 

Untuk mendapatkan manfaat secara maksimal dari pembelajaran jenis ini, persiapkan diri dengan mengikuti langkah-langkah pembelajaran yang tepat. 

Berikut ini adalah beberapa informasi terkait langkah pelaksanaan jenis pembelajaran ini. 

1. Mengidentifikasi Permasalahan 

Langkah pertama yaitu dengan melakukan identifikasi masalah. Proses ini dapat guru laksanakan dengan mengikutsertakan peserta didik dengan memberikan beberapa jenis pertanyaan terkait topik permasalahan. 

Jenis pertanyaan yang bisa guru tanyakan yaitu seperti masalah apa yang ada, sebab masalah tersebut. Dengan demikian, peserta didik bisa memahami esensi permasalahan dengan lebih baik sehingga bisa merancang solusi yang tepat di langkah berikutnya. 

Identifikasi masalah ini bisa terlaksana dengan diskusi antar kelompok atau antar kelas sehingga bisa mendapatkan jawaban yang maksimal. Guru bisa membagi kelas menjadi beberapa kelompok untuk proses yang lebih efektif. 

2. Membuat Ide dan Solusi Permasalahan 

Langkah selanjutnya yaitu dengan memberikan ide pendapat dan solusi yang tepat untuk masalah yang ada. 

Murid bisa melakukan diskusi tentang ide apa saja yang bisa mereka terapkan untuk memecahkan masalah tersebut. 

Peserta didik bisa fokus dalam mencari ide dan solusi yang cocok dengan permasalahan. Gunakan teknik yang tepat dalam pelaksanaan diskusi agar mendapatkan banyak ide dari peserta didik. 

Kegiatan ini bisa membantu kemampuan inovasi dan kreasi peserta didik sehingga bisa menciptakan solusi permasalahan yang ada. 

3. Merancang dan Membuat Prototipe Solusi

Langkah selanjutnya yaitu membuat prototipe dari solusi. Prototipe bisa berupa maket, gambar atau objek yang akan menjadi solusi permasalahan. 

Hal ini dapat membantu memberikan gambar secara lebih luas tentang solusi yang akan mereka berikan pada permasalahan. Dengan pembuatan prototipe ini, peserta didik juga akan dapat memasukkan saran dan kritik yang dapat memaksimalkan rancangan prototipe. 

4. Pengujian Hasil Solusi

Selanjutnya peserta didik dan guru bisa melakukan pengujian untuk mengetahui seberapa tepat solusi yang mereka berikan jika diterapkan di dunia nyata. 

Pengujian ini bisa menjadi gambaran keberhasilan dan proses pemahaman peserta didik akan hasil yang mereka dapatkan. Peserta didik juga bisa melakukan refleksi diri dengan melihat hasil dari pengujian ini. 

Manfaat Pembelajaran Berbasis Proyek 

Setelah mengimplementasikan pembelajaran ini di kelas, para guru akan mendapatkan banyak manfaat. Manfaat tersebut akan dapat membantu peserta didik dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat setelah lulus nanti. 

Berikut ini adalah beberapa manfaat tersebut. 

1. Mengembangkan Kemampuan Kerja Sama

Manfaat pertama dari pelaksanaan pembelajaran berbasis project yaitu bisa membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan bekerja sama. 

Kemampuan kerja sama adalah kemampuan yang penting karena dapat berguna dalam bersosialisasi di masyarakat dan juga di ranah kerja. 

Dengan melaksanakan proyek bersama, peserta didik bisa berlatih bekerja sama dengan teman yang berkarakteristik berbeda.

 Hal ini akan menjadi keuntungan bagi peserta didik ketika sudah terjun di dunia kerja. 

2. Meningkatkan Kreativitas 

Manfaat selanjutnya yaitu bisa membantu meningkatkan kreativitas peserta didik. Dalam menilai dan mencari solusi, peserta didik harus bisa berpikir kreatif dalam memikirkan solusi permasalahan. 

Dengan latihan terus menerus, peserta didik akan dapat dengan mudah meningkatkan kreativitasnya yang akan berguna ketika di dunia nyata. Apalagi kreativitas adalah suatu kemampuan yang penting dalam perkembangan diri. 

3. Memberikan Kesempatan untuk Menunjukkan Keterampilan 

Manfaat lainnya dari pembelajaran proyek ini adalah dapat memberikan kesempatan peserta didik dalam menunjukkan keterampilan. 

Beberapa peserta didik bisa menunjukkan potensi dengan metode pembelajaran yang menonjolkan keaktifan dan kreativitas. 

Dengan adanya proyek bersama, peserta didik bisa menunjukkan ilmu yang mereka miliki serta mendapatkan pengakuan dari guru dan teman-temannya. 

Hal ini bisa meningkatkan tingkat kepercayaan diri peserta didik sehingga dapat mempengaruhi performa belajar mereka. 

4. Membantu Peserta Didik Berkomunikasi 

Manfaat yang tak kalah penting ketika melaksanakan proyek di kelas yaitu dapat membantu dalam proses berkomunikasi. Dengan komunikasi yang baik, peserta didik akan dapat melaksanakan pekerjaan dengan benar juga. 

Dengan pembelajaran ini, peserta didik akan dapat melatih kemampuan berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya. Kemampuan ini akan berguna ketika berada di ranah kerja. 

5. Melatih Tanggung Jawab

Manfaat yang terakhir namun tak kalah penting yaitu dapat melatih tanggung jawab peserta didik. Dengan mendapatkan tugas dalam suatu proyek, peserta didik akan dapat melatih kemampuan diri dalam melaksanakan tugas yang mereka emban. 

Hal ini bisa membantu peserta didik agar mampu menggunakan kemampuan yang mereka miliki agar bisa melakukan tugas yang telah diserahkan kepada mereka. Ini adalah komponen penting untuk kemajuan karakter peserta didik. 

Itulah dia informasi tentang pembelajaran berbasis proyek mulai dari jenis, langkah hingga manfaatnya. Di dalam kurikulum merdeka, pembelajaran ini akan berguna untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep dunia secara nyata serta ikut andil dalam proyek yang mereka buat.

Ketahui Detail Pembelajaran Inkuiri: Jenis dan Langkah Pelaksanaannya

Perbedaan KKTP dan KKM dalam Pembelajaran Kelas, Apa Saja?

Asesmen Awal Pembelajaran, Bagaimana Teknik Pembelajarannya?

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: