Capaian pembelajaran adalah suatu komponen dalam kurikulum merdeka yang penting. Para guru harus dapat melaksanakan analisis capaian pembelajaran sehingga bisa menentukan tujuan pembelajaran yang tepat untuk peserta didik.
Capaian pembelajaran merupakan kompetensi yang perlu peserta didik dapatkan dalam setiap mata pelajaran dalam satuan fase. Setiap fase memiliki rentang waktu yang berbeda dari 2 hingga 3 tahun. Ada juga fase yang terlaksana dalam satu tahun.
Urutan atau alur pembelajaran akan ditetapkan oleh para guru sesuai dengan kecepatan dan kebutuhan belajar para peserta didik. Berikut ini adalah cara menyusun capaian pembelajaran yang tepat untuk peserta didik.
Pengertian analisis capaian pembelajaran
Proses analisis capaian pembelajaran adalah sebuah kegiatan yang merujuk pada proses perumusan dan penetapan tujuan pembelajaran secara konkret dan terukur untuk peserta didik. Kegiatan ini meliputi kegiatan identifikasi kompetensi, pengetahuan, keterampilan, sikap serta pemahaman yang menjadi target penguasaan peserta didik pada akhir pembelajaran.
Dalam proses penyusunan capaian pembelajaran, para guru akan melakukan analisis materi pembelajaran, menganalisis kurikulum yang berlaku dan juga kebutuhan serta karakteristik peserta didik. Para guru akan menentukan tujuan yang spesifik, realistis serta terukur yang akan peserta didik capai dalam proses pembelajaran.
Proses penyusunan capaian pembelajaran ini mencakup proses penulisan pernyataan tujuan yang jelas dan spesifik. Penulisan tujuan ini harus menggunakan kata kerja operasional yang dapat terukur dan guru observasi.
Tujuan tersebut juga harus bersifat relevan dengan materi pembelajaran, sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik serta memperhitungkan standar serta kurikulum yang berlaku.
Penyusunan capaian pembelajaran akan membantu para guru untuk melakukan proses pengarahan, perancangan strategi pembelajaran yang tepat sasaran serta melakukan evaluasi pada kemajuan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran tersebut. Capaian pembelajaran juga akan memberikan panduan yang jelas dan terukur bagi para peserta didik sehingga dapat membantu mereka memahami harapan dan tujuan pembelajaran yang sedang mereka laksanakan.
Cara analisis capaian pembelajaran
Menyusun capaian pembelajaran bisa terlaksana dan beberapa langkah. Berikut ini adalah beberapa tahapan yang bisa guru lakukan dalam menyusun capaian pembelajaran.
Tentukan tujuan pembelajaran
Langkah pertama yaitu menentukan tujuan pembelajaran bagi peserta didik. Para guru harus melakukan proses identifikasi tujuan-tujuan yang ingin mereka capai dalam pembelajaran.
Tujuan tujuan ini harus bersifat spesifik dan terukur. Tujuan pembelajaran ini harus dapat mencakup aspek kognitif, afektif dan juga psikomotorik. Tujuan pembelajaran yang tepat harus relevan dengan materi pembelajaran dan juga tingkat perkembangan peserta didik.
Perhatikan kurikulum yang berlaku
Langkah yang selanjutnya yaitu para guru harus dapat memperhatikan kurikulum yang berlaku sebelum menganalisis capaian pembelajaran. Kurikulum atau standar yang berlaku di suatu lembaga pendidikan harus sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Pastikan kalau capaian pembelajaran yang telah guru susun sudah sesuai dengan kurikulum dan standar tersebut. Pahami kurikulum secara jelas sebelum menyusun capaian pembelajaran sehingga bisa memberikan hasil yang maksimal.
Identifikasi kompetensi
Proses yang selanjutnya yaitu proses identifikasi kompetensi atau keterampilan khusus yang ingin peserta didik capai. Kompetensi ini harus berkaitan dengan tujuan pembelajaran dan juga menggambarkan kebutuhan peserta didik dengan menghadapi tantangan dunia nyata. Pastikan juga kompetensi ini sesuai dengan ketetapan yang berlaku pada kurikulum.
Susun capaian pembelajaran secara jelas
Langkah selanjutnya yaitu menyusun capaian pembelajaran secara jelas. Proses penyusunan cabang pembelajaran harus dalam bentuk pernyataan yang jelas dan terukur.
Para guru harus memastikan bahwa setiap sampai pembelajaran mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus peserta didik kuasai setelah menyelesaikan pembelajaran. Susun dengan jelas sehingga bisa membantu proses pembelajaran di masa depan.
Gunakan kata kerja spesifik
Dalam penyusunan capaian pembelajaran, usahakan untuk menggunakan kata kerja yang spesifik sehingga bisa lebih jelas dalam pelaksanaan. Misalnya yaitu penggunaan kata menganalisis, mengidentifikasi, mengevaluasi, mengaplikasikan atau menjelaskan.
Kata kerja spesifik ini akan mampu menjelaskan tingkat pengetahuan atau keterampilan yang menjadi tujuan proses pembelajaran. Hal ini akan memudahkan dalam proses evaluasi pembelajaran.
Tentukan prioritas capaian pembelajaran
Langkah selanjutnya yaitu menyusun capaian pembelajaran secara urut menggunakan bentuk tingkat kesulitan atau prioritas. Perhatikan cara pembelajaran yang harus dicapai peserta didik data awal, tahap tengah atau akhir pembelajaran.
Evaluasi serta revisi
Proses yang selanjutnya yaitu proses evaluasi serta revisi. Proses penyusunan capaian pembelajaran, lakukan evaluasi terhadap capaian pembelajaran tersebut.
Berikan penilaian apakah capaian pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kurikulum yang berlaku. Jika perlu, lakukan revisi sehingga dapat memastikan ucapan Pembelajaran dapat mencerminkan tujuan-tujuan realistis dan membantu peserta didik dalam pencapaiannya.
Penutup
Itulah dia informasi mengenai cara melakukan analisis capaian pembelajaran yang harus guru ketahui. Semoga dengan informasi ini para guru bisa menyusun capaian pembelajaran dengan tepat sehingga dapat memberikan pengalaman belajar yang maksimal untuk peserta didik.
Mengenal Observasi Kinerja Guru, Bagaimana Seharusnya?
Bagaimana Penyusunan yang Tepat tentang Kurikulum Satuan Pendidikan?
