Mengapa guru harus menulis? Bagi guru menulis tentunya adalah hal yang menjadi keharusan. Namun, kegiatan ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk diri dan masyarakat. Inilah mengapa banyak orang menekuni kegiatan ini dan menulis kemudian mempublikasikannya ke masyarakat luas.
Alasan-alasan di balik kegiatan menulis ini tentu ada banyak. Selain untuk mendapatkan manfaatnya, ada juga alasan lain yang dapat menjadi motivasi kegiatan menulis.
Menulis sendiri adalah sebuah kegiatan mengungkapkan ide atau gagasan dalam bentuk tulisan yang kemudian nantinya akan dapat menjadi konsumsi individu atau kelompok. Kegiatan ini bukanlah sesuatu yang mudah karena butuh ketelitian dan juga ketelatenan agar dapat menghasilkan tulisan yang bagus.
Untuk seorang guru, kegiatan menulis yang biasa dilakukan yaitu ketika menuliakan materi pembelajaran, modul, karya ilmiah, hingga buku. Penulisan jenis ini tentu berbeda dengan buku-buku umum lainnya. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa seorang guru bisa menulis dengan tema yang lain.
Walaupun tidak perlu mendapatkan dorongan, guru pasti akan berhadapan dengan kegiatan ini. Namun, ada beberapa alasan kenapa guru perlu menulis. Ini dia beberapa alasannya.
10 Alasan kenapa guru harus menulis
Guru yang menulis serta mempublikasikan hasil karyanya akan mendapatkan banyak keuntungan. Selain itu, ada alasan lain mengapa guru harus melakukan kegiatan ini. Ini dia beberapa informasinya.
1. Sebagai Bentuk Komunikasi
Komunikasi bisa orang-orang lakukan dengan berbagai cara. Anda bisa menggunakan berbagai media di luar sana yang dapat dengan cepat memberikan efek. Menulis juga salah satu dari media komunikasi populer di saat ini.
Dengan menulis, Anda bisa menyalurkan gagasan-gagasan yang dapat bermanfaat dan mengubah persepsi orang lain. Menulis bisa menjadi media berkomunikasi yang lebih jelas daripada menggunakan media lain. Ini karena dengan menulis,
Anda akan menggunakan bahasa yang lebih runtut dan detail sehingga menghindari adanya salah interpretasi di pihak pembaca. Menulis bisa menjadi media komunikasi yang tepat untuk Anda yang memiliki kemampuan tulis yang baik namun tidak mempunyai waktu karena memiliki agenda lain.
2. Untuk Mempertajam Ilmu
Menulis adalah kegiatan yang berguna. Kegiatan ini bisa membantu Anda untuk mempertajam ilmu yang sudah Anda miliki. Apalagi untuk seorang guru.
Guru memiliki kewajiban untuk meningkatkan kompetensi diri dengan berbagai aktivitas pengembangan diri, salah satunya yaitu dengan menulis karya ilmiah. Ketika menulis karya ilmiah, guru harus terus belajar dari sumber referensi yang tepat dan relevan di masa sekarang.
Riset dan penelitian adalah hal yang wajib ketika menulis karya ilmiah. Dengan begitu, guru akan dapat mempertajam ilmu pengetahuan yang ada serta mempraktekkannya di kegiatan belajar mengajar.
3. Menambah Kredibilitas Diri
Alasan guru harus menulis yang selanjutnya yaitu untuk menambah kredibilitas. Guru memang harus memenuhi standar kompetensi dan pendidikan agar dapat berprofesi di dunia pendidikan. Namun, dengan menulis buku atau publikasi ilmiah, guru dapat dengan mudah menambah kredibilitas diri di mata rekan dan juga para murid.
Kredibilitas diri yang meningkat tentu akan membantu dalam kehidupan dan karir. Hal ini akan mematahkan pendapat orang-orang tentang guru yang tidak berkualitas dan tidak memiliki kemampuan yang mumpuni.
4. Menyebarkan Ilmu Pengetahuan
Dengan menulis, guru akan dapat menyebarkan ilmu pengetahuan yang mereka miliki. Hal ini tentu sangat berguna untuk perkembangan pendidikan di Indonesia. Dengan menulis buku atau publikasi ilmiah, guru akan menyebarkan ilmu yang telah mereka gali dan teliti sehingga dapat orang-orang gunakan sebagai sumber referensi.
Hal ini akan membantu bidang keilmuan dan juga pendidikan. Ilmu yang berguna seharusnya dapat bermanfaat bagi khalayak ramai. Guru yang menuliskan ilmu yang mereka miliki dan kemudian menyebarkannya akan dapat membantu menjadi seorang yang bermanfaat di dunia.
5. Mengembangkan Bakat
Ada banyak sekali orang yang memiliki kemampuan lebih dalam hal menulis dan bisa menghasilkan karya yang luar biasa. Bisa saja dalam penulisan karya ilmiah atau bahkan karya literasi lainnya. Kemampuan ini jika tidak berkembang dan terasah dengan baik maka akan jadi tumpul dan tidak berguna.
Untuk itu, kegiatan menulis sangat penting untuk orang-orang dengan kemampuan lebih ini. Dengan terus menulis maka guru akan mengembangkan bakat dengan lebih lagi. Hal ini akan meningkatkan kecepatan dan kemampuan berpikir sehingga mencapai standar yang lebih tinggi daripada sebelumnya.
6. Melatih Kemampuan Menulis
Ada orang yang dapat menulis dengan mudah, dan ada juga yang sulit sekali ketika berhadapan dengan kegiatan ini. Untuk orang yang memiliki kesulitan dalam menulis, cara terbaik untuk menghadapinya yaitu dengan melatih kemampuan ini. Dengan begitu, Anda akan jadi lebih berkembang daripada sebelumnya.
Kegiatan menulis yang terus terlatih akan membantu agar dapat lebih runtut dalam menggunakan kata-kata. Hal ini akan terus berkembang jika Anda terus melakukan kegiatan ini dalam jangka waktu yang lama. Hasil awalnya mungkin tidak akan terlalu bagus, namun Anda akan merasakan manfaatnya di masa depan.
7. Sebagai Bukti Pencapaian
Ketika sudah melakukan riset atau penelitian, tentunya orang-orang harus menyebarkan hasil pencapaian mereka di khalayak umum. Caranya yaitu dengan tulisan berupa buku atau publikasi ilmiah. Buku atau publikasi ilmiah ini adalah bukti bahwa Anda sudah berhasil meraih tujuan dan sasaran kegiatan.
Publikasi ini juga menjadi suatu capaian untuk Anda bagi instansi pendidikan terkait atau bahkan rekan kerja. Hasil capaian yang sudah tertuang dalam buku juga menjadi motivasi diri agar terus berkembang dan terus menulis ke depannya.
8. Meningkatkan Kondisi Ekonomi
Alasan mengapa guru harus menulis yang lainnya yaitu agar dapat membantu kondisi ekonomi. Ketik menuliskan buku, Anda akan memiliki hak berupa royalti. Royalti ini bisa membantu meningkatkan kondisi kehidupan Anda sebagai guru dan penulis.
Selain itu, menulis buku juga bisa menjadi faktor penting dalam kenaikan pangkat guru. Ini karena ada sistem angka kredit yang guru dapatkan ketika menulis buku atau publikasi ilmiah. Hal ini tentu akan meningkatkan kualitas ekonomi dan memberikan keuntungan yang lebih lagi.
9. Memperluas Relasi
Ketika menulis buku, Anda akan dapat memperluas relasi. Apalagi jika karya Anda sudah terkenal di khalayak ramai atau di dalam rekan satu profesi. Anda akan mendapatkan relasi yang luas sehingga mendapatkan kesempatan lain dalam karir.
Sebagai penulis, Anda juga akan mendapatkan audiens yang turut mengenal dan membaca karya Anda. Hal ini tentu menjadi alasan yang tepat untuk memulai menulis saat ini juga.
10. Membantu Karir
Menulis buku atau publikasi ilmiah memang dapat membantu kenaikan jabatan. Tidak hanya itu saja, menulis juga bisa membantu Anda dalam karir. Anda dapat berkolaborasi dengan pihak lain atau instansi lain sebagai narasumber untuk sebuah acara.
Adanya publikasi juga membantu agar kredibilitas Anda dalam profesi ini tidak dipertanyakan lagi. Hal ini tentu menguntungkan dalam dunia karir di masa depan.
Kesimpulan
Itulah dia beberapa informasi yang akan membantu Anda mengetahui kenapa guru harus menulis. Kemampuan menulis seharusnya tidak hanya menjadi suatu keterampilan praktikal dalam kelas saja. Guru seharusnya bisa menggunakan kemampuan ini untuk menjamah ranah yang lebih luas.
Menulis karya ilmiah sangat berguna bagi guru. Hal ini karena penulisan karya tersebut akan membantu kredibilitas guru serta membantu kenaikan pangkat profesi ini di Indonesia.
Guru dapat menulis karya ilmiah yang terpublikasi di suatu jurnal internasional. Hal ini akan membantu kenaikan pangkat dan membantu ilmu di dalam karya ilmiah tersebut bisa tersebar luas pada orang-orang lain.
Dalam kenaikan pangkat seorang guru, angka kredit akan diberikan ketika guru melakukan aktivitas atau inovasi pengembangan keprofesian guru. Salah satunya yaitu dengan membuat karya ilmiah yang telah terpublikasi.
Calon guru akan dapat melatih kemampuan penulisan serta riset untuk karya ilmiah sehingga bisa berguna ketika sudah mendapatkan jabatan fungsional guru. Hal ini akan membantu kenaikan pangkat ketika resmi menjadi guru di instansi pendidikan.
Baca juga:
