Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniaguru/htdocs/duniaguru.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Jenis Karya Tulis Ilmiah untuk Kenaikan Pangkat Guru dan Penjelasannya

Jenis Karya Tulis Ilmiah untuk Kenaikan Pangkat Guru dan Penjelasannya

jenis karya tulis ilmiah

Dalam proses kenaikan pangkat, guru harus memenuhi beberapa syarat yang telah tertuang dalam peraturan. Salah satunya yaitu dengan menuliskan salah satu atau beberapa jenis karya tulis ilmiah untuk kenaikan pangkat guru. Karya tulis ini akan memiliki poin penting dalam memenuhi syarat kenaikan jabatan. 

Ini karena karya tulis tersebut memiliki nilai angka kredit guru yang berbeda satu sama lain. Ketika guru sudah mengumpulkan angka kredit yang sesuai, maka guru tersebut sudah masuk kualifikasi untuk naik jabatan. Hal ini tentunya dilengkapi dengan beberapa syarat kenaikan lain. 

Jika Anda ingin mendapatkan kenaikan pangkat, sebaiknya memperhatikan juga karya tulis ilmiah yang perlu guru susun. Anda harus tahu syarat-syarat karya tulis tersebut yang dapat masuk menjadi angka kredit guru. Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai karya ilmiah tersebut. 

Pentingnya Karya Tulis Ilmiah bagi Guru

Menulis karya tulis ilmiah bagi guru adalah suatu hal yang umum adanya. Namun, apa saja poin penting dari penulis yang karya ilmiah ini? Berikut ini adalah beberapa informasi selengkapnya. 

1. Membantu Kenaikan Pangkat

Salah satu alasan kenapa karya tulis ilmiah adalah hal yang penting bagi guru yaitu karena penulisannya bisa membantu dalam kenaikan pangkat. Dalam kenaikan pangkat, guru memerlukan sejumlah angka kredit sesuai dengan tingkatan jabatannya. Untuk mencapai jabatan selanjutnya, guru harus dapat mengumpulkan sejumlah angka kredit. 

Angka kredit ini bisa guru dapatkan dengan berbagai aktivitas dan inovasi. Salah satunya yaitu dengan menuliskan karya ilmiah. Beberapa karya ilmiah yang berbeda akan memberikan angka kredit yang berbeda pula. Untuk itu, karya ilmiah sangat penting untuk guru. 

2. Membantu Kredibilitas Guru

Menulis karya ilmiah akan membantu kompetensi guru dengan rekan yang lainnya. Guru yang telah memiliki karya ilmiah yang terpublikasi tentunya akan memiliki kredibilitas yang baik. Ini tentu saja karena guru tersebut telah mampu memberikan bukti hasil karyanya di forum ilmiah. 

Ini membuktikan kemampuan guru dalam bidangnya sekaligus memberikan makna bahwa guru tersebut memiliki kualifikasi yang pas untuk mengajar. Ini akan membantu karir guru ke depannya. 

3. Membantu Proses Belajar Mengajar

Penulisan karya ilmiah tentu saja membutuhkan penelitian dan juga riset yang tidak mudah. Untuk melakukan hal itu, guru harus terus menerus menggali informasi dari berbagai sumber. Dalam melakukan hal ini, guru akan mendapatkan banyak informasi berguna untuk membantu kegiatan belajar mengajar. 

Ilmu yang telah mereka cari sebelumnya akan dapat mereka praktekkan di kelas bersama peserta didik. Hal ini akan membantu proses pembelajaran jadi lebih efektif dan lebih efisien. 

Pangkat Guru

Karya tulis ilmiah akan berguna untuk kenaikan pangkat di jabatan fungsional guru. Namun, Anda harus tahu jabatan apa saja yang ada di profesi ini dan juga jumlah angka kredit yang diperlukan. Ini dia beberapa informasinya. 

1. Guru Pertama

Pangkat awal untuk jabatan fungsional guru yaitu guru pertama. Jenjang ini akan menjadi awal karir sebagai guru. Ada dua pangkat yang masuk dalam jenjang inj yaitu Penata Muda atau Golongan Ruang III/a dan juga Penata Muda Tingkat I atau Golongan Ruang III/b. Untuk mencapai tingkat awal ke tingkat selanjutnya, guru memerlukan angka kredit sebanyak 100 hingga 150. 

2. Guru Muda

Jabatan selanjutnya setelah guru pertama yaitu guru muda. Guru muda terbagi menjadi dua pangkat, yaitu Penata atau Golongan Ruang III/c dan Penata Tingkat I atau Golongan Ruang III/d. Untuk mencapai pangkat ini, guru harus mengumpulkan angka kredit yang lebih banyak. Yaitu sekitar 200 hingga 300 jumlahnya. 

3. Guru Madya

Selanjutnya yaitu ada jabatan guru madya. Jabatan ini terbagi menjadi tiga pangkat. Pangkat tersebut yaitu Pembina atau Golongan Ruang IV/a, lalu asa Pembina Tingkat I atau Golongan Ruang IV/b, dan juga Pembina Utama Muda atau Golongan Ruang IV/c. Untuk mencapai jabatan ini, guru harus mengumpulkan angka kredit sebanyak 400 hingga 700. 

4. Guru Utama

Guru utama terbagi menjadi dua pangkat yaitu Pembina Utama Madya atau Golongan Ruang IV/d dan juga Pembina Utama atau Golongan Ruang IV/e. Untuk mencapai pangkat inj guru harus mendapatkan angka kredit sebanyak 850 hingga 1050. 

Jenis Karya Tulis Ilmiah untuk Kenaikan Pangkat Guru 

Ada beberapa jenis karya tulis yang bisa guru susun untuk membantu dalam kenaikan pangkat dalam karir profesi ini. Jenis karya ilmiah ini memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda satu sama lain sehingga harus Anda perhatikan dengan baik. Untuk lebih jelasnya, silahkan membaca pembahasan berikut ini. 

1. Laporan Hasil Penelitian

Laporan hasil penelitian adalah karya tulis yang berdasarkan hasil penelitian yang guru lakukan dan sesuai dengan bidang pendidikannya. Laporan ini bisa berupa penelitian eksperimen, penelitian deskriptif, penelitian perbandingan, penelitian korelasi dan lain sebagainya. 

Laporan tersebut harus mencakup beberapa aspek, yaitu seperti:

  • Laporan terpublikasi dalam bentuk buku ber-ISBN dan mendapatkan pengakuan BSNP. 
  • Laporan hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah terpublikasi dalam majalah atau jurnal ilmiah terakreditasi tingkat nasional atau internasional. 
  • Laporan hasil penelitian dalam bentuk artikel terpublikasi dalam jurnal ilmiah ber ISSN tingkat provinsi, jurnal perguruan tinggi belum terakreditasi nasional, jurnal internasional belum bereputasi, jurnal online yang jelas E-ISSN dan DOI nya.
  • Laporan hasil penelitian yang sudah diseminarkan di sekolah dan disimpan di perpustakaan. 

Untuk bukti fisik yang perlu guru perhatikan yaitu:

  • Buku asli atau fotokopi dengan keterangan nama penerbit, tahun terbitan, serta nomor ISBN, buku tersebut telah lulus penilaian dari BSNP. 
  • Majalah atau jurnal ilmiah asli atau fotokopi dengan nomor ISSN, tanggal terbit, susunan dewan redaksi dan editor, tingkat akreditasi atau tingkat penerbitan jurnal. 
  • Jurnal dengan ISSN harus memenuhi syarat berdasarkan Peraturan Menristek Dikti Nomor 9 Tahun 2018. 

2. Makalah

Selanjutnya yaitu ada makalah berupa tinjauan ilmiah gagasan atau pengalaman terbaik (best practice) di bidang pendidikan formal. Jenis karya tulis ilmiah ini yaitu karya tulis yang berisi ide atau gagasan dalam usaha untuk mengatasi berbagai masalah pendidikan formal dan pembelajaran dalam satuan pendidikannya atau di sekolahnya. Best practice sendiri yaitu praktik terbaik dari keberhasilan guru dalam melaksanakan tugas atau masalah di sekolahnya. 

Hasil karya tulis ilmiah ini harus berupa:

  • Makalah atau laporan best practice asli atau fotokopi dengan surat pernyataan keaslian dari kepala sekolah beserta tanda tangannya. 
  • Surat keterangan pengelola perpustakaan sekolah bahwa makalah tersebut tersimpan di perpustakaan sekolah. 

3. Tulisan Ilmiah Populer

Tulisan ilmiah populer adalah tulisan ilmiah yang terpublikasi di media massa berupa koran, majalah, atau media online dengan alamat website yang resmi. Tulisan ilmiah populer berkaitan dengan upaya pengembangan profesi guru dan mengandung ide atau gagasan pengalaman penulis tentang bidang pendidikan. Kerangka isi tulisan ini sesuai dengan syarat media massa terkait. 

Bukti fisik yang guru perlukan untuk mendapatkan angka kredit yaitu:

Kliping atau guntingan tulisan ilmiah dari media massa terkait disertai dengan pengesahan dari kepala sekolah. 

Dalam guntingan harus ada nama media massa, tanggal terbit. 

Jika berupa fotokopi maka harus ada pernyataan dari kepala sekolah tentang keaslian karya ilmiah tersebut. 

Jika media massa online maka bisa dicetak dengan ketentuan ada nama media massa dan tanggal terbit. 

4. Artikel Gagasan Ilmiah

Artikel ini yaitu tulisan berisi gagasan atau tinjauan ilmiah dalam pendidikan formal dan pembelajaran di suatu satuan pendidikan yang termuat di jurnal ilmiah. Artikel ilmiah atau best practice ini mengikuti aturan sesuai dengan jurnal terkait. Sekurangnya artikel ini harus memuat pendahuluan, kajian teori, pembahasan, kesimpulan. 

Bukti fisik yang perlu guru perhatikan yaitu:

  • Jurnal ilmiah asli yang menunjukkan nomor ISSN, tanggal terbit, susunan dewan redaksi dan editor. Jurnal yang terakreditasi harus menyertakan keterangan akreditasi untuk tingkat nasional. Jurnal di tingkat provinsi atau kabupaten harus ada keterangan tingkat penerbitan. 
  • Jika satu artikel termuat dalam beberapa jurnal maka hanya dapat memilih satu jurnal dengan nilai kredit terbesar. 
  • Harus ada surat pernyataan keaslian dari kepala sekolah dengan tanda tangan dan cap sekolah. 

Saatnya Menulis Karya Ilmiah 

Itulah dia beberapa informasi penting tentang jenis karya tulis ilmiah untuk kenaikan pangkat guru. Jika Anda ingin mendapatkan kenaikan jabatan, sebaiknya menyimpan informasi ini agar dapat berguna di masa depan nanti. Jadi Anda tidak perlu repot mencari tahu lagi. 

Apa saja jenis publikasi ilmiah guru?

Jenis publikasi ilmiah yang bisa guru buat yaitu presentasi di forum ilmiah, publikasi hasil penelitian dan juga publikasi dalam bentuk buku. Tiap poin memiliki angka kredit yang berguna untuk kenaikan jabatan. 

Apakah wajib membuat karya ilmiah untuk kenaikan pangkat?

Untuk kenaikan pangkat, guru harus mengumpulkan angka kredit dalam jumlah tertentu. Menuliskan karya ilmiah akan memberikan angka kredit bagi guru terkait.

Jenis karya ilmiah apa saja yang dipakai dalam dunia pendidikan?

Karya ilmiah yang umum di dunia pendidikan yaitu artikel, skripsi, paper, tesis, disertasi dan makalah.

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: