Guru memiliki tugas penting dalam membantu generasi muda Indonesia dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Selain itu guru juga harus dapat mengembangkan diri melalui kegiatan, penulisan karya tulis ilmiah guru dan juga karya inovatif.
Program pengembangan guru ini sudah diatur dalam aturan pemerintah dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Profesi Guru. Program ini berusaha untuk membantu guru agar dapat terus meningkatkan potensi diri di zaman sekarang.
Program pengembangan keprofesian guru ini memiliki beberapa jenis kegiatan. Jenis kegiatan tersebut bisa guru lakukan untuk membantu mendapatkan angka kredit dan juga tentunya meningkatkan kualifikasi diri.
Salah satu dari kegiatan tersebut yaitu dengan membuat karya tulis ilmiah. Berikut ini adalah beberapa karya tulis ilmiah yang bisa guru buat dalam rangka mengembangkan potensi diri di karir keguruan.
Manfaat Menulis Karya Ilmiah Bagi Guru
Menulis karya ilmiah bagi guru tidak hanya akan meningkatkan kemampuan diri dalam penulisan ilmiah. Namun, guru juga akan mendapatkan banyak manfaat kain yang tentunya akan berguna bagi karir keguruan.
Bahkan menulis karya ilmiah ini juga akan dapat membantu guru dalam jangka panjang. Berikut ini adalah beberapa informasinya:
1. Meningkatkan Pengetahuan Guru
Menulis karya tulis tentunya akan memerlukan pengetahuan yang baik. Ini karena ketika menulis, Anda harus sudah membaca dan memahami konsep penulisan dengan baik.
Dengan demikian, hasil tulisan akan jauh lebih bagus dan memiliki pemahaman yang dalam. Dengan menulis karya ilmiah, guru akan dapat meningkatkan pengetahuan mereka dalam bidang terkait sehingga bisa menjadi suatu hal berguna dalam profesi guru ini.
Guru akan dapat menggunakan ilmu baru tersebut di bidang pendidikan formal sehingga dapat membantu generasi muda Indonesia. Ini adalah keuntungan terbaik dari penulisan karya tulis.
2. Meningkatkan Kredibilitas Guru
Penulisan suatu karya ilmiah umumnya akan terpublikasi di suatu jurnal atau makalah ilmiah. Jurnal dan makalah ini bisa memberikan keuntungan tersendiri bagi guru.
Dengan adanya artikel ilmiah guru yang telah terbit di jurnal ilmiah, maka guru akan memiliki kredibilitas lebih dalam profesi ini. Guru akan mendapatkan kredit atas karyanya serta rasa kehormatan karena telah berhasil menuliskan karya yang masuk ke jurnal.
Apalagi jika jurnal tersebut adalah jurnal ilmiah internasional yang memiliki kredibilitas tinggi. Hal ini tentunya akan menjadi manfaat dalam karir guru.
3. Mendapatkan Peningkatan Kesejahteraan
Menulis karya ilmiah tidak hanya untuk mendapatkan ilmu baru atau mendapatkan kredibilitas. Menulis karya ilmiah juga dapat membantu guru dalam peningkatan kesejahteraan mereka.
Hal ini sejalan dengan program pengembangan keprofesian berkelanjutan profesi guru di Indonesia. Program ini akan menilai karya tulis ilmiah sebagai salah satu cara mendapatkan angka kredit untuk kenaikan jabatan.
Kenaikan jabatan tentunya akan membantu kesejahteraan guru di masa depan. Guru yang sejahtera akan menjadi suatu kondisi optimal yang akan membantu performa di sekolah.
4. Menambah Relasi
Menulis karya ilmiah juga bisa menjadi tempat menambah relasi. Penulisan karya tulis umumnya memang dilakukan oleh satu orang saja.
Namun, guru juga bisa membentuk karya tulis dengan anggota lainnya. Hal ini akan membantu penulisan serta akan membantu menambah relasi.
Selain itu, guru yang telah menulis karya tulis ilmiah, bisa saja diundang menjadi pembicara di suatu forum ilmiah. Hal ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan koneksi diri dengan rekan lainnya.
5. Meningkatkan Kemampuan dalam Menulis Karya Ilmiah
Manfaat lainnya dari menulis karya ilmiah yaitu dapat membantu meningkatkan kemampuan guru dalam menulis karya ilmiah. Menulis karya tulis ilmiah adalah suatu hal yang umum guru lakukan.
Kegiatan ini dapat membantu guru dalam kenaikan pangkat dan juga menjadi tolak ukur kualifikasi guru. Maka dari itu, terbiasa menulis karya ilmiah bisa membantu karir guru ke depannya.
Guru yang ahli dalam menulis karya ilmiah tidak akan merasa terbebani dan sudah mengetahui apa saja yang harus mereka siapkan dalam proses ini.
Tahap Penulisan Karya Ilmiah
Beberapa orang memiliki tahapan menulis karya ilmiah yang berbeda. Hal ini tentu sesuai dengan proses kerja dan ritme kerja masing-masing.
Namun, umumnya tahapan penulisan karya ilmiah akan cukup mirip dan memiliki garis besar.
Berikut ini adalah tahapan penulisan karya tulis ilmiah guru yang bisa Anda ikuti:
1. Menentukan Topik
Langkah awal dalam penulisan karya tulis ilmiah yaitu dengan menuliskan topik. Carilah topik permasalahan yang relevan dengan kegiatan pembelajaran di sekolah.
Cari sesuatu yang unik dan bernilai. Topik untuk karya ilmiah juga harusnya spesifik dan juga aktual.
2. Menentukan Judul
Setelah menentukan topik, Anda bisa mulai menentukan judul tulisan. Judul haruslah dapat mewakili isi tulisan.
Judul bisa Anda dapatkan dengan menyesuaikan dengan topik tulisan. Rangkai dengan kata-kata yang tepat agar sesuai dengan isi dan tujuan penulisan.
3. Membuat Kerangka Tulisan
Selanjutnya Anda bisa membuat kerangka tulisan yang tepat. Kerangka tulisan adalah suatu tatanan penyajian dari pokok bahasan.
Kerangka akan berguna untuk mengatur sistematis gagasan dan juga data agar penulisan jadi lebih rapi dan runtut. Kerangka akan membantu agar penulisan jadi lebih cepat dan tidak sembarangan.
4. Mengumpulkan Bahan Tulisan
Setelah itu, cobalah mengumpulkan data teori atau data angka yang Anda butuhkan dalam karya ilmiah. Lakukan pengumpulan data secara sistematis dalam folder terpisah.
Carilah informasi yang tepat dan sesuai dengan topik pembahasan Anda. Urutkan data dalam model yang lebih sistematis untuk memudahkan pembuatan karya tulis.
5. Proses Menulis dan Menyunting
Jika sudah mendapatkan materi dan data, Anda bisa mencoba menuliskan karya ilmiah tersebut. Proses ini bisa jadi cepat atau lama tergantung dari data dan materi yang sudah Anda dapatkan.
Setelah penulisan, coba baca kembali karya tersebut untuk melihat kesalahan penulisan atau adanya ketidaksesuaian topik pembahasan. Hal ini akan membantu agar tidak ada kesalahan di masa depan.
Jenis Karya Tulis Ilmiah yang Bisa Dibuat Guru
1. Penelitian Kuantitatif
Jenis penelitian ini akan menyertakan data kuantitatif berupa angka seperti pada skripsi atau thesis. Jenis karya tulis ilmiah ini dapat guru buat untuk meningkatkan kompetensi diri di karir ini.
2. Penulisan Tindakan Kelas atau PTK
Penelitian ini memiliki indikator keberhasilan dan desain penelitian mulai dari kegiatan pengamatan awal hingga identifikasi masalah. Kegiatan ini memiliki siklus hingga indikator keberhasilan dapat tercapai.
3. Best Practice
Karya tulis selanjutnya yaitu best practice. Best practice bisa berupa artikel atau makalah.
Best practice berisi suatu ide atau gagasan yang guru buat untuk menyelesaikan suatu permasalahan nyata di suatu instansi pendidikan Indonesia. Best practice umumnya harus memiliki kerangka ilmiah berupa rumusan masalah, teori hingga hasil.
4. Laporan Hasil Penelitian
Laporan hasil penelitian yaitu berupa laporan akan suatu kegiatan penelitian yang guru lakukan. Laporan ini harus menyesuaikan dengan format tulis laporan pada umumnya.
Laporan hasil penelitian umumnya akan terbit di suatu jurnal ilmiah di internasional atau nasional. Maka dari itu penulisannya haruslah benar.
5. Buku Teks Pelajaran
Guru juga dapat menuliskan karya ilmiah berupa buku teks pelajaran. Buku ini akan dapat guru gunakan sebagai pedoman mengajar untuk materi pembelajaran tertentu.
Buku ini dapat menjadi pegangan guru di wilayah provinsi hingga sekolah tertentu. Buku ini berisi materi pelajaran tertentu yang akan membantu proses kegiatan belajar.
6. Tulisan Ilmiah Populer
Guru juga dapat menuliskan karya artikel ilmiah populer. Artikel ini umumnya akan terbit di media massa seperti koran dan website resmi.
Penulisannya akan mengikuti ketentuan dari media massa tersebut. Namun, topik artikel harus sesuai dengan bidang pendidikan formal.
Penulisan Karya Ilmiah Meningkatkan Keterampilan Guru
Itulah dia beberapa informasi penting mengenai karya tulis ilmiah guru. Dengan menulis karya ilmiah, guru akan dapat meningkatkan kemampuan diri dan juga keterampilan dalam penulisan ilmiah.
Jenis Publikasi Ilmiah yang Diperlukan untuk Setiap Kenaikan Jenjang Kepangkatan
Jenis Karya Tulis Ilmiah untuk Kenaikan Pangkat Guru dan Penjelasannya