Apa itu Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan? Jenis kurikulum yang biasa disingkat menjadi KOSP ini adalah kurikulum merdeka yang senantiasa memuat seluruh rencana proses pembelajaran yang terselenggara sebagai suatu pedoman dalam penyelenggaraan pembelajaran secara menyeluruh.
Penyusunan KOSP akan menyesuaikan dengan konteks dan kebutuhan dari peserta didik di masing-masing sekolah. Kurikulum ini memiliki peran penting dalam pelaksanaan kurikulum merdeka yang saat ini terlaksana di sekolah.
KOSP akan tersusun dengan memperhatikan kebutuhan dan kondisi di tiap satuan pendidikan. Untuk informasi lebih jauh, perhatikan pemahaman tentang KOSP di artikel berikut ini.
Pengertian Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan atau KOSP adalah bagian penting dari kurikulum merdeka yang bisa menentukan proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah.
KOSP ini adalah suatu dokumen yang memuat seluruh rencana terkait dengan proses pembelajaran yang terselenggara di satuan pendidikan.
Dokumen ini nantinya akan menjadi pedoman pada seluruh penyelenggaraan pembelajaran di satuan pendidikan tersebut. KOSP ini berbeda di tiap satuan pendidikan.
Perbedaan KOSP antara satuan pendidikan dengan yang lainnya adalah karena kondisi, karakter, dan kebutuhan tiap sekolah tidak sama. KOSP yang terlaksana ini nantinya akan mm menyesuaikan dengan masing-masing sekolah tersebut.
Dengan begitu, KOSP bisa menjawab permasalahan yang ada di satuan pendidikan sehingga memajukan serta meningkatkan kualitas pendidikan di satuan pendidikan tersebut.
Hal ini bisa membantu satuan pendidikan agar mendapatkan hasil kinerja yang lebih bagus dari sebelumnya.
Komponen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Kurikulum operasional satuan pendidikan atau KOSP menggunakan beberapa komponen yang penting dalam pelaksanaannya.
Komponen ini bisa para guru pelajari di bawah ini:
1. Karakteristik Satuan Pendidikan
Komponen pertama dari KOSP ini adalah karakteristik satuan pendidikan. Dengan adanya analisis konteks, akan muncul gambaran tentang karakteristik dari satuan pendidikan yang terkait.
Hal ini termasuk juga dalam hal peserta didik, tenaga pendidik, tenaga kependidikan serta aspek sosial budaya. Untuk sekolah menengah kejuruan sendiri, karakteristik juga melingkupi program keahliannya.
Dengan mengetahui karakteristik dari satuan pendidikan, penyusunan KOSP akan jadi lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan.
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan ini akan terlaksana dengan menyesuaikan pada kondisi satuan pendidikan sehingga bisa memenuhi tujuan masing-masing dari satuan pendidikan tersebut.
2. Tujuan dan Visi Misi
Komponen selanjutnya yaitu tujuan, visi serta misi. Visi akan menggambarkan bagaimana peserta didik menjadi subjek dalam tujuan satuan pendidikan dalam jangka panjang.
Nilai ini akan mendasari pelaksanaan pembelajaran agar peserta didik bisa mencapai Profil Pelajar Pancasila serta mengacu pada SKL atau Standar Kompetensi Lulusan.
Misi sendiri akan menjawab bagaimana satuan pendidikan bisa mencapai visi tersebut. Misi dalam hal ini menyangkut nilai penting yang menjadi prioritas selama menjalankan misi sekolah.
Sedangkan dalam hal tujuan, yaitu tujuan akhir dari kurikulum satuan pendidikan yang berdampak pada peserta didik.
Tujuan ini akan memiliki gambaran tahapan-tahapan penting smyang tentu sejalan dengan misi.
3. Pengorganisasian Pembelajaran
Selanjutnya yaitu ada pengorganisasian pembelajaran. Pengorganisasian pembelajaran adalah langkah yang satuan pendidikan tempuh untuk mengatur muatan kurikulum dalam satu jenjang waktu dan beban belajarnya.
Selain itu hal ini juga menyangkut dengan cara mengelola pembelajaran agar mendukung CP atau Capaian Pembelajaran dan Profil Pelajar Pancasila sesuai dengan standar kompetensi, di antaranya yaitu:
- Intrakurikuler, yaitu berisi muatan mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya seperti muatan lokal. Untuk sekolah kejuruan, konsentrasi disusun oleh satuan pendidikan dan dunia kerja.
- Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, yaitu pengelolaan proyek yang berdasarkan profil pelajar Pancasila. Kegiatan ini terpisah dengan intrakurikuler.
- Ekstrakurikuler, yaitu kegiatan di luar jam sekolah untuk mengembangkan bakat sama kemampuan peserta didik secara lebih optimal.
4. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran adalah komponen yang terhubung dengan perancangan pembelajaran sebelum kegiatan berlangsung. Dua tujuan perencanaan itu adalah:
- Rencana pembelajaran untuk satuan pendidikan seperti capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran dengan gambaran besar asesmen dan sumber belajar mencakup kegiatan intrakurikuler dan P5.
- Rencana pembelajaran untuk kelas seperti rencana pelaksanaan pembelajaran modul ajar dan perangkat ajar.
Panduan Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Dalam menyusun Kurikulum operasional satuan pendidikan ini, para guru bisa menggunakan panduan yang ada sehingga komponen di dalamnya tidak terlewat dan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan tujuan kurikulum.
Berikut ini panduan pengembangan KOSP.
1. Analisis Karakteristik Satuan Pendidikan
Penyusunan KOSP pada tahap awal yaitu dengan melakukan pemetaan karakteristik satuan pendidikan. Analisa tentang karakteristik satuan pendidikan ini penting untuk menentukan metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Dengan begitu, KOSP tidak salah sasaran dan menyebabkan kemunduran pada kualitas pendidikan di satuan pendidikan tersebut. Proses analisa ini bisa terjadi dengan beberapa cara.
Para guru bisa melakukan proses diskusi, wawancara, memberikan kuesioner, melakukan observasi serta melibatkan rapor pendidikan. Dengan berbagai cara ini akan muncul berbagai perspektif yang bisa menjadi dasar penyusunan KOSP.
2. Menyusun Visi Misi Tujuan Satuan Pendidikan
Langkah selanjutnya yaitu dengan menyusun visi, misi dan tujuan satuan pendidikan. Visi harus menggambarkan pandangan atau cita-cita satuan pendidikan dalam pelaksanaan pembelajaran. Misi harus bisa menggambarkan aksi dan nilai yang menjadi tujuan.
Penentuan ini harus memperhatikan jangka waktu. Penentuan ini bisa memperhatikan evaluasi jangka panjang sekitar 4 hingga 5 tahun lamanya.
3. Penentuan Pengorganisasian Pembelajaran
Tahapan pengorganisasian pembelajaran ini yaitu menentukan pengelompokan mata pelajaran, pemetaan muatan jam pembelajaran, penyusunan program tahunan dan kalender akademik, pemetaan muatan pembelajaran dalam satu semester, dan lain sebagainya.
4. Penyusunan Rencana Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran ini menyangkut pada rencana pembelajaran dengan lebih modul ajar serta perangkat ajar. Guru bisa menentukan modul dan perangkat ajar yang akan menjadi sumber pembelajaran.
5. Perancangan Pendampingan, Evaluasi Serta Pengembangan Profesional
Proses pendampingan ini dapat terlaksana dengan berbagai cara. Contohnya yaitu dengan proses pendampingan, mentoring, pelatihan, bimbingan dan lain sebagainya.
6. Mereview
Setelah menyusun draft KOSP secara rinci, bisa melakukan review hasil penyusunan tersebut. Cek apakah ada kesalahan pada tulisan tersebut.
Pastikan untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami agar tidak memberikan kesulitan bagi pembacanya. Kalau menggunakan istilah yang tidak umum, usahakan untuk menggunakan glosarium untuk penjelasan lebih lanjut.
7. Finalisasi
Setelah itu lakukan finalisasi dengan menyusun draft beserta perbaikannya dalam satu file. Pastikan dokumen ini telah mendapatkan penetapan dan pengesahan untuk bisa guru gunakan.
Pelaksanaan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Bagaimana pelaksanaan Kurikulum operasional satuan pendidikan ini?
Dalam pelaksanaannya, para guru harus bisa memperhatikan beberapa hal. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang pelaksanaan KOSP di sekolah:
- Untuk bagian struktur kurikulum, capaian pembelajaran, prinsip pembelajaran serta asesmen sudah pemerintah tetapkan sebelumnya. Hal ini sesuai dengan Tujuan Pendidikan Nasional dan 8 Standar Nasional Pendidikan.
- Perangkat ajar mencakup buku teks, modul ajar, modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, contoh KOSP, video pembelajaran dan lain sebagainya.
- Satuan pendidikan dan tenaga pendidik juga memiliki kebebasan untuk menetapkan kegiatan pembelajaran dan perangkat ajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, konteks dan karakteristik
Itulah dia Informasi penting tentang KOSP atau Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan yang terlaksana di Indonesia. Semoga informasi ini bisa menjadi referensi yang tepat untuk pelaksanaan pembelajaran dengan kurikulum terkait.
Pembelajaran dengan Kurikulum Prototype, Bagaimana Karakteristiknya?
Tujuan Pembelajaran Sastra Kurikulum Merdeka yang Penting untuk Siswa
Kegiatan Intrakurikuler Kurikulum Merdeka: Contoh Kegiatan dan Tujuannya