Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniaguru/htdocs/duniaguru.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Lembar Kerja Peserta Didik: Pengertian hingga Komponennya - Dunia Guru

Lembar Kerja Peserta Didik: Pengertian hingga Komponennya

LKPD atau Lembar Kerja Peserta Didik adalah suatu media yang penting dalam pelaksanaan pembelajaran di Kurikulum 2013. 

Dalam media ini, terdapat beberapa komponen penting yang harus ada dalam penyusunannya.

LKPD adalah salah satu media bahan ajar yang guru pakai untuk pelaksanaan pembelajaran. 

LKPD sendiri adalah suatu gambaran yang berisi tugas yang harus peserta didik kerjakan. 

Lembar ini akan berisi petunjuk, langkah, serta cara menyelesaikan tugas dari suatu materi. 

Salah satu fungsi dari LKPD adalah untuk membantu mengembangkan aspek kognitif dan aspek pembelajaran lain yang sesuai dengan kebutuhan. 

Lembar kerja ini sangat penting karena dapat mendukung pembelajaran peserta didik dengan lebih maksimal. 

Peserta didik pun bisa mendapatkan pemahaman yang mendalam dengan adanya lembar kerja ini. 

Maka dari itu penyusunannya harus sesuai dengan kriteria yang ada serta mengikutsertakan komponen lembar kerja untuk peserta didik. 

Untuk informasi tersebut, bisa para guru temukan di bawah ini. 

Pengertian Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar kerja peserta didik adalah salah satu dari beberapa bahan ajar yang guru pakai dalam kurikulum 2013 dan merupakan suatu gambaran dari tugas yang harus peserta didik laksanakan. 

Lembar kerja ini berisi langkah-langkah, petunjuk dan cara penyelesaian suatu tugas dalam materi pelajaran. 

LKPD ini adalah suatu panduan untuk peserta didik agar bisa mengembangkan aspek kognitif dan aspek-aspek pembelajaran dengan kegiatan menyelidiki serta memecahkan permasalahan sesuai indikator yang ada. 

Adanya lembar kerja ini sangat penting karena bisa guru gunakan sebagai sarana pendukung dalam proses belajar mengajar di kelas. 

Dalam LKPD ini memuat juga latihan soal dan tujuan untuk memaksimalkan kemampuan peserta didik di bidang akademik. 

Lembar kerja untuk siswa ini bukan hanya bekerja sebagai sarana pendukung kegiatan di kelas saja, namun juga menjadi bagian penting untuk para guru dalam menyampaikan nilai-nilai moral atau kebaikan pada peserta didik. 

Selain itu, LKPD juga seharusnya memuat informasi seperti materi yang dijelaskan secara singkat dan padat, memuat panduan aktivitas, memuat latihan soal serta nilai pendidikan karakter. 

Komponen Lembar Kerja Peserta Didik

Dalam lembar kerja peserta didik ini ada beberapa komponen yang harus ada di dalamnya. Komponen ini merupakan suatu unsur penting dalam pembuatan bahan ajar tersebut, contohnya yaitu:

1. Informasi 

Dalam lembar kerja ini seharusnya terdapat informasi yang menjadi dasar pelaksanaan tugas. Informasi di dalamnya tidak perlu terlalu banyak dan terlalu panjang. 

Informasi dalam lembar kerja ini harus mencakup semua yang akan dijelaskan dalam materi pelajaran. Isi informasi juga sebaiknya tidak terlalu banyak. 

2. Pernyataan Masalah

Komponen lain dalam lembar kerja ini yaitu pernyataan masalah. Di dalam LKPD ini akan ada pernyataan masalah. 

Pernyataan masalah ini adalah poin yang bisa menuntun peserta didik agar bisa memecahkan permasalahan. Setelah itu peserta didik bisa menemukan solusi dan strategi yang tepat. 

3. Pertanyaan 

Komponen lain dalam LKPD yang terakhir adalah pertanyaan atau perintah. Komponen dalam LKPD ini adalah pertanyaan atau perintah yang bisa memicu peserta didik agar mau menyelidiki, menjelajahi, berimajinasi dan memecahkan masalah yang ada. 

Manfaat Mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik

Penggunaan lembar kerja untuk peserta didik ini tentu memiliki manfaat untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman terhadap materi pembelajaran. 

Namun, ada beberapa manfaat lain yang bisa membantu peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, contohnya yaitu:

1. Membantu Pemahaman Konsep dengan Lebih Baik

Manfaat dari lembar kerja untuk peserta didik ini yaitu bisa membantu peserta didik agar mendapatkan pemahaman konsep dengan lebih baik. 

Terkadang para peserta didik akan kesulitan untuk memahami suatu konsep ketika menggunakan penjelasan yang terlalu panjang. 

Dengan adanya lembar kerja ini, peserta didik bisa mempelajari konsep dengan lebih singkat dan padat. Hal ini akan memudahkan proses pemahaman pada konsep materi yang sulit. 

Dengan demikian, peserta didik akan lebih cepat paham dengan konsep materi yang ada. 

Apalagi lembar kerja ini juga umumnya lengkap dengan latihan soal sehingga peserta didik bisa memaksimalkan pembelajaran dengan melakukan tes kemampuan diri dengan soal tersebut. 

2. Menjadi Pedoman dalam Pembelajaran di Kelas

Manfaat yang lain yaitu bisa menjadi pedoman dalam pembelajaran di kelas. Para peserta didik bisa menggunakan lembar kerja ini dengan mudah sebagai pedoman dalam pembelajaran. 

Dengan penggunaan bahan ajar ini pelaksanaan pembelajaran di kelas akan jadi lebih efektif dan efisien. Hal ini akan memudahkan proses transfer ilmu pengetahuan pada materi pelajaran terkait. 

3. Menjadi Catatan yang Dapat Peserta Didik Andalkan

Manfaat LKPD yang selanjutnya yaitu bisa menjadi catatan yang bisa peserta didik andalkan. 

Adanya lembar kerja ini bisa menjadi sumber belajar yang tepat bagi siswa yang ingin mendapatkan sumber ilmu dengan sumber yang terbaik. 

Lembar kerja ini cukup singkat dan padat sehingga cocok untuk pembelajaran atau proses review sehingga bisa memudahkan dalam proses menangkap materi. 

4. Membantu Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran

Manfaat lain dari lembar kerja ini yaitu bisa berguna bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. 

Guru bisa menggunakan bahan ajar ini agar bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan lebih efisien dan efektif. 

Dengan adanya lembar kerja ini, maka siswa akan mendapatkan sumber ilmu yang efisien sehingga bisa memaksimalkan waktu dan potensi belajar di kelas. 

Guru bisa melaksanakan pengajaran dengan efektif ketika peserta didik menggunakan bahan ajar yang tepat. 

5. Membantu Mengembangkan Kemampuan Peserta Didik 

Adanya lembar kerja untuk peserta didik ini memiliki manfaat besar untuk peserta didik. 

Secara umum, lembar kerja ini akan membantu mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menyelidiki dan menyelesaikan permasalahan. 

Kegiatan ini akan membantu pemahaman akan ilmu pengetahuan dengan lebih mendalam dengan sumber bahan ajar yang praktis. Hal ini tentu akan membantu mengembangkan potensi peserta didik dengan lebih baik. 

Tahap Pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik

Pembuatan lembar kerja ini seharusnya tidak asal saja. Ini karena penggunaan lembar kerja peserta didik ini berhubungan dengan pendidikan dan perkembangan siswa. 

Maka dari itu, guru harus tahu bahwa pembuatan lembar kerja ini tidak boleh sembarangan. 

Untuk tahap pembuatannya, bisa para guru lihat di sini:

  • Tentukan Tujuan Instruksional: Lakukan analisis pada peserta didik dahulu. Setelah itu, para guru bisa merumuskan lembar kerja sesuai dengan kaidah yang ada dan menyesuaikan kompetensi yang akan dicapai oleh siswa. 
  • Pengumpulan Materi: Proses ini terlaksana agar para guru bisa menentukan materi dan tugas yang akan mereka masukkan dalam LKPD. Pastikan agar pilihan materi dan tugas sesuai dengan tujuan instruksional. 
  • Proses Penyusunan Elemen: Setelah itu perhatikan penyusunan elemen. Elemen yang perlu guru perhatikan waktu materi, tugas, serta latihan. Pastikan elemen ini ada di lembar kerja. 
  • Pengecekan: Setelah itu jangan lupa lakukan pengecekan agar tidak menemukan kesalahan pada lembar kerja. Lakukan revisi kalau memang perlu sehingga hasilnya jadi sempurna. 

Itulah dia beberapa informasi penting tentang LKPD atau Lembar Kerja Peserta Didik. Lembar kerja ini adalah salah satu bahan ajar yang penting untuk pelaksanaan pembelajaran. Maka dari itu penyusunan dan penggunaannya harus sesuai dengan ketentuan.

Fungsi Asesmen Awal Pembelajaran untuk Peserta Didik

Metode Quantum Teaching dan Manfaatnya Bagi Peserta Didik

Strategi Pembelajaran Inkuiri dan Penerapannya dalam Pendidikan

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: