Dalam pembelajaran, guru akan memerlukan berbagai macam perangkat pembelajaran atau bahan ajar untuk memberikan kualitas pendidikan yang baik.
Menggunakan berbagai media seperti media pembelajaran audiovisual bisa menjadi kunci keberhasilan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan.
Media pembelajaran sendiri adalah salah satu jenis perangkat ajar yang sering guru gunakan.
Tanpa penggunaan media pembelajaran, guru bisa saja mengalami banyak kesulitan dalam menjelaskan konsep abstrak pada para peserta didik.
Dengan penggunaan media audiovisual, peserta didik akan memahami konsep dengan lebih baik serta menangkap arti dan pemahaman yang sebenarnya.
Penggunaan media belajar ini akan membuat peningkatan kemampuan peserta didik jadi lebih cepat. Untuk itu, media pembelajaran seperti audiovisual banyak menjadi pilihan.
Berikut ini adalah beberapa informasi tentang media pembelajaran dengan audiovisual yang bisa jadi referensi para guru.
Konsep Pembelajaran Audiovisual
Media pembelajaran audiovisual sebagai salah satu media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat membantu menyalurkan pesan atau ilmu pengetahuan untuk memacu minat dan perhatian peserta didik agar bisa belajar dengan baik.
Jenis media pembelajaran bisa berupa alat, materi atau media yang dapat memfasilitasi proses pembelajaran di kelas.
Perangkat ajar ini dapat membantu peserta didik untuk memahami dan menguasai suatu materi pelajaran.
Tujuan dari digunakannya media pembelajaran adalah untuk membuat proses pembelajaran jadi lebih menarik dan efektif sehingga bisa memberikan hasil belajar yang semestinya.
Media pembelajaran audiovisual sendiri adalah salah satu contoh media pembelajaran yang bisa guru pilih.
Perangkat ajar ini adalah gabungan elemen audio dan visual yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik.
Dengan menggunakan media ini, peserta didik bisa belajar dengan menggunakan dua indera secara bersamaan, yaitu indera pendengaran dan indera penglihatan.
Media audiovisual ini menjadi favorit karena bisa menyampaikan informasi secara akurat dengan berbagai cara yang menyenangkan sehingga bisa memotivasi peserta didik untuk belajar dan fokus.
Pembelajaran dengan media ini cocok untuk berbagai karakteristik peserta didik karena mudah dalam penyampaian informasi.
Namun, ada beberapa jenis peserta didik yang lebih diuntungkan ketika menggunakan media belajar ini, contohnya yaitu:
1. Visual Learner
Peserta didik dengan karakteristik ini lebih mudah memahami suatu informasi dengan menggunakan gambar, diagram, visualisasi dan grafik.
Dengan menggunakan media audiovisual, jenis peserta didik ini akan bisa memaksimalkan potensi diri sehingga bisa memahami materi dengan lebih baik.
2. Auditory Learner
Jenis peserta didik yang dapat memaksimalkan potensi dengan media audiovisual selanjutnya yaitu pembelajar auditori atau yang menggunakan pendengaran.
Karakteristik peserta didik ini lebih kuat dan nyaman ketika memahami suatu hal dengan menggunakan pendengarannya.
Dengan menggunakan beberapa jenis media audiovisual, jenis peserta didik ini akan bisa menggunakan kemampuan pendengaran dalam memahami materi pelajaran.
3. Pembelajar Kinestetik
Selanjutnya ada pembelajar kinestetik. Media audiovisual menggunakan aspek visual dan auditori. Namun, guru juga bisa melibatkan aspek kinestetik dalam media pembelajaran ini.
Contohnya yaitu dengan menyajikan tugas atau aktivitas interaktif setelah menggunakan media pembelajaran audiovisual.
Manfaat Menggunakan Media Pembelajaran Audiovisual
Guru yang menggunakan media pembelajaran audiovisual sebagai sarana pembelajaran di kelas akan memberikan banyak dampak baik untuk peserta didik.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa manfaat penting tentang media pembelajaran dengan basis audiovisual di kelas.
1. Memberikan Pemahaman Secara Mendalam
Manfaat dari penggunaan media pembelajaran ini yaitu bisa memberikan pemahaman yang mendalam.
Ini karena penggunaan media yang menggunakan gabungan audio dan visual akan membantu penyerapan informasi dengan lebih baik sehingga konsep keilmuan bisa tersampaikan dengan benar.
2. Memberikan Pembelajaran Secara Lebih Menarik
Manfaat lainnya yaitu bisa memberikan pembelajaran secara lebih menarik. Pembelajaran dengan metode konvensional akan menyebabkan peserta didik jenuh dan bosan.
Untuk itu, para guru bisa memanfaatkan media belajar ini agar para peserta didik bisa fokus dalam proses pembelajaran serta termotivasi untuk mempelajari materi yang disampaikan.
3. Memotivasi Peserta Didik dalam Belajar
Pembelajaran yang menyenangkan akan membuat peserta didik jadi terpacu dalam belajar sehingga muncul semangat dalam menuntut ilmu.
Peserta didik akan lebih memiliki motivasi dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual.
Dengan begitu, pembelajaran akan jadi lebih tersampaikan sehingga bisa mencapai hasil belajar sesuai tujuan.
4. Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik dalam Penggunaan Teknologi
Manfaat dari pembelajaran dengan media audiovisual adalah dapat melatih peserta didik dalam menggunakan teknologi. Hal ini akan membantu peserta didik agar bisa beradaptasi dengan metode belajar yang lebih efektif.
Peserta didik bisa lebih terbiasa dengan penggunaan media dengan teknologi tersebut sehingga bisa menggunakan secara mandiri dan memahami pembelajaran secara langsung.
5. Membantu Pembelajaran Secara Mandiri
Manfaat selanjutnya yaitu bisa membantu pembelajaran secara mandiri. Beberapa pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual bisa para peserta didik akses dengan bantuan internet.
Hal ini bisa membantu pembelajaran peserta didik di rumah secara mandiri sehingga bisa memfokuskan diri pada materi pelajaran tersebut.
Contoh Media Pembelajaran Audiovisual
Untuk menggunakan media pembelajaran audiovisual, para guru bisa menggunakan beberapa contoh media yang ada.
Berikut ini adalah beberapa contoh informasi tentang media pembelajaran dengan audiovisual yang bisa guru gunakan:
1. Video Pembelajaran
Contoh pertama dari media pembelajaran audiovisual yaitu video, yaitu media pembelajaran yang menyajikan informasi dengan kombinasi suara, gerakan, dan gambar.
Video pembelajaran bisa berupa presentasi, dokumenter, tutorial dan lain sebagainya. Video pembelajaran akan membantu peserta didik dalam memahami suatu konsep secara lebih mendalam dengan menggunakan gambar bergerak dengan animasi atau gambar lainnya.
2. Podcast
Media pembelajaran audiovisual lainnya yaitu podcast. Podcast adalah suatu media yang saat ini banyak menjadi pilihan pembelajaran.
Podcast biasanya berupa rekaman audio yang bisa berisi ceramah, wawancara, konten pengetahuan dan informasi lainnya. Keunggulan podcast yaitu bisa para peserta didik dengarkan di mana saja.
3. Animasi
Animasi adalah suatu gambar bergerak yang tercipta untuk menjelaskan konsep atau proses tertentu. Dengan animasi peserta didik bisa memahami suatu konsep yang sulit untuk diperhatikan secara langsung dalam dunia nyata.
4. Simulasi Video
Media pembelajaran selanjutnya yaitu berupa simulasi video. Simulasi video ini menggambarkan suatu kondisi atau proses tertentu.
Dengan simulasi ini, peserta didik bisa memahami suatu kondisi yang terjadi dengan menggunakan simulasi untuk memahami situasi dan gambaran kondisi pada suatu kegiatan.
5. Audiobook
Media pembelajaran satu ini cukup mirip dengan podcast. Namun perbedaannya adalah, audiobook merupakan suatu rekaman audio yang berasal dari buku berisi informasi atau suatu ilmu. Dengan audiobook ini peserta didik bisa mendengar isi buku dengan lebih baik di mana saja.
6. Presentasi Audiovisual
Jenis media pembelajaran lainnya yaitu presentasi audiovisual. Presentasi model ini menggunakan berbagai macam media seperti suara serta slide presentasi dalam satu gabungan untuk memberikan pemahaman materi pelajaran dengan baik.
Itulah dia informasi tentang media pembelajaran audiovisual mulai dari manfaat, konsep hingga contohnya. Dengan Informasi ini para guru bisa mencoba memulai penggunaan media belajar audiovisual yang tepat dan sesuai dengan jenjang dan kebutuhan peserta didik sehingga bisa mencetak prestasi yang lebih baik.
Media Pembelajaran Interaktif: Konsep, Manfaat, dan Contoh
Metode Pembelajaran Demonstrasi: Prinsip, Konsep, Hingga Manfaat