Media Pembelajaran Interaktif: Konsep, Manfaat, dan Contoh

Di masa kini, teknologi terus berkembang secara pesat. Untuk mengimbanginya para guru bisa menggunakan media pembelajaran interaktif pada pendidikan untuk memberikan ilmu yang bermanfaat bagi peserta didik. 

Media pembelajaran ini akan memberikan cara baru dalam belajar pada peserta didik. Selain itu, media pembelajaran ini juga bisa meningkatkan pengalaman belajar peserta didik sehingga jadi lebih menarik. 

Dalam media pembelajaran ini memiliki beberapa jenis yang bisa guru gunakan. Dengan penggunaan media yang tepat, para guru akan dapat memberikan pembelajaran yang efektif dan efisien sehingga bisa meningkatkan kinerjanya sebagai guru. 

Selain itu, para guru juga bisa meningkatkan hasil belajar peserta didik secara lebih pesat. 

Berikut ini adalah beberapa informasi tentang media pembelajaran secara interaktif yang pastinya penting dalam pendidikan. 

Konsep Pembelajaran Interaktif

Media pembelajaran interaktif adalah bentuk pembelajaran yang berkaitan dengan penggunaan teknologi digital untuk membantu menyampaikan informasi dan memberikan fasilitas bagi peserta didik untuk mendapatkan pengajaran yang aktif. 

Dengan sistem ini, peserta didik akan dapat terlibat secara langsung dalam pembelajaran dengan cara yang menarik dan interaktif. Media pembelajaran ini termasuk dalam berb elemen seperti gambar, video, audio, animasi dan aktivitas interaktif lainnya. 

Selain itu, dengan pembelajaran dengan media interaktif, peserta didik akan termotivasi dengan lebih baik dalam proses pembelajaran di kelas. Hal ini bisa membantu dalam pencapaian tujuan pembelajaran yang ada. 

Manfaat Media Pembelajaran Interaktif

Penggunaan media pembelajaran secara interaktif akan memberikan manfaat yang baik untuk pendidikan di sekolah. 

Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa guru dan peserta didik dapatkan ketika mengimplementasikan media pembelajaran ini. 

1. Meningkatkan Minat Belajar 

Manfaat pertama yaitu bisa meningkatkan motivasi dan minat peserta didik dalam pembelajaran. Ini karena pembelajaran akan jadi jauh lebih menarik dengan menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi. 

Peserta didik akan lebih fokus dalam belajar dan bisa menangkap materi dengan lebih baik. 

2. Memperdalam Pemahaman Peserta Didik

Manfaat selanjutnya yaitu bisa membantu peserta didik dalam memperdalam ilmu yang mereka pelajari. 

Ini karena dengan menggunakan media pembelajaran, peserta didik akan memahami ilmu dengan cara lebih efektif sehingga bisa memperdalam pengetahuan yang mereka ketahui. 

Hasilnya, konsep kompleks akan lebih mudah untuk mereka pelajari. 

3. Melatih Peserta Didik untuk Aktif 

Media pembelajaran akan menggunakan media interaktif yang berfokus pada peserta didik. Hal ini tentu akan membantu peserta didik agar bisa lebih aktif dalam mengikuti pelajaran. 

Dengan demikian, akan melatih kemampuan dan keterampilan dengan lebih baik lagi. 

4. Memberikan Pembelajaran yang Berpusat Pada Peserta Didik

Penggunaan media pembelajaran ini juga akan membantu agar peserta didik bisa menjadi fokus utama dari kegiatan di kelas. 

Dengan begitu, peserta didik bisa melatih kemampuan diri dalam berpikir kritis dan kreatif dalam pemecahan masalah. 

Contoh Media Pembelajaran Interaktif

Ada beberapa jenis media pembelajaran secara interaktif yang bisa guru pilih. Berikut ini adalah beberapa contoh dari media pembelajaran tersebut. 

1. Video Pembelajaran

Contoh media pembelajaran yang umum yaitu video pembelajaran interaktif. Video pembelajaran ini akan menggabungkan elemen dalam video dengan elemen interaktif seperti pertanyaan dan pilihan jawaban. 

Dengan begitu, peserta didik bisa berinteraksi dengan video tersebut dengan cara menjawab soal dan memilih pilihan yang benar. Hal ini akan membantu fokus peserta didik dan membantu mereka dalam berpartisipasi dalam kelas. 

Peserta didik akan mendapatkan pengajaran yang sesuai dengan materi namun dengan cara yang lebih menarik. Dengan kombinasi ini, guru bisa mengajari materi pembelajaran dengan lebih baik dan efektif. 

2. Simulasi Virtual

Selanjutnya yaitu ada media pembelajaran simulasi virtual. Simulasi virtual ini akan membantu peserta didik dalam memahami pengalaman peristiwa dalam lingkungan virtual yang realistis. 

Peserta didik bisa merasakan perjalanan ke ruang angkasa atau melakukan eksplorasi alam dengan simulasi ini. 

Peserta didik akan dapat ikut berpartisipasi secara aktif dalam aktivitas ini sehingga bisa belajar dengan menggunakan pengalaman secara langsung. 

Tidak hanya itu, peserta didik juga akan dapat memahami peristiwa secara lebih tepat dengan penggambaran yang realistis di dunia virtual tersebut sehingga bisa memahami dengan lebih baik. 

3. Aplikasi Edukasi

Selanjutnya yaitu dengan menggunakan aplikasi edukasi. Aplikasi ini akan menyediakan banyak aktivitas pembelajaran secara interaktif pada peserta didik. 

Contohnya yaitu dengan membantu mata pelajaran matematika dengan aplikasi permainan yang menarik atau menggunakan aplikasi bahasa dengan aktivitas interaktif seperti berbicara dan mendengarkan. 

Aplikasi ini bisa dengan mudah diakses dengan menggunakan ponsel pintar. Dengan begitu, pembelajaran akan jadi lebih menarik dan interaktif. 

Namun, para guru harus bisa mengawasi penggunaan ponsel di dalam kelas agar tidak mengganggu pembelajaran. 

4. Modul Interaktif Online

Selanjutnya ada modul interaktif online. Modul ini akan mencakup berbagai sumber daya pembelajaran seperti gambar interaktif, pertanyaan dan animasi. 

Peserta didik bisa belajar dengan menggunakan modul ini dengan cara mengeksplorasi konten-konten yang ada. 

Peserta didik bisa dengan mandiri mengakses konten di dalamnya sehingga bisa belajar dengan lebih baik. Modul ini bisa mereka akses secara online sehingga mudah dalam pemakaiannya. Apalagi di zaman sekarang semua sudah serba online sehingga bisa memudahkan dalam akses materi. 

5. Papan Interaktif

Media pembelajaran lainnya yaitu papan interaktif. Papan interaktif ini adalah alat yang para guru gunakan di kelas untuk memproyeksikan informasi secara interaktif. Guru bisa menulis atau menggambar elemen visual dalam papan ini secara langsung. 

Hal ini akan membuat ilmu pengetahuan bisa terserap dengan lebih baik. Peserta didik juga bisa turut serta dalam proses pembelajaran sehingga bisa lebih efektif. 

6. Game Edukasi

Media interaktif lainnya yang bisa guru gunakan di kelas yaitu game edukasi. Game edukasi adalah media pembelajaran secara interaktif yang menggunakan permainan dengan tujuan belajar dan memahami materi. 

Peserta didik bisa belajar sambil bermain sehingga bisa memaksimalkan pemahaman. Peserta didik bisa melaksanakan permainan dengan teka-teki atau skenario yang berhubungan dengan materi pembelajaran di kelas. 

Hal ini bisa meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar serta membantu pemahaman materi. Peserta didik juga akan aktif dalam pelaksanaan pemeriksaan dengan adanya game edukasi tersebut. 

7. Mind Mapping

Media pembelajaran selanjutnya yaitu dengan mind mapping. Mind mapping adalah teknik visual yang memiliki manfaat untuk membantu proses pembelajaran di kelas. 

Dengan metode ini, peserta didik bisa mengorganisir dan penyusunan ide serta hubungan antara konsep yang mereka pelajari satu sama lain. 

Media pembelajaran ini akan membantu peserta didik agar bisa memahami gambaran besar dari ilmu pengetahuan yang mereka pelajari di kelas dan hubungannya dengan ilmu lain. 

Cara ini bisa membantu peserta didik agar bisa lebih kreatif dan membantu pemahaman secara lebih luas. 

Itulah dia informasi tentang media pembelajaran interaktif yang bisa pars guru pelajari. Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat peserta didik akan dapat memahami pembelajaran dengan lebih baik lagi sehingga bisa memahami konsep dengan lebih mendalam dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Pendekatan Pembelajaran TPACK: Pengertian, Unsur, dan Contohnya

Perbedaan KKTP dan KKM dalam Pembelajaran Kelas, Apa Saja?

Asesmen Awal Pembelajaran, Bagaimana Teknik Pembelajarannya?

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: