Metode pembelajaran terbalik adalah jenis pembelajaran yang bisa menjadi referensi untuk para guru.
Pelaksanaan metode ajar ini dilakukan dengan cara dengan peserta didik yang terlebih dahulu belajar di rumah sesuai dengan tugas yang guru berikan, sehingga bisa mempersiapkan diri sebelum pembelajaran di kelas.
Metode ini bisa membantu para peserta didik yang memiliki halangan untuk masuk kelas atau menghadapi beberapa kondisi tidak terduga tertentu.
Para guru bisa membuat materi yang dapat mempersiapkan peserta didik tentang materi yang sudah guru ajarkan.
Dengan metode pembelajaran ini, peserta didik akan jadi lebih mandiri dalam belajar karena harus mencoba memahami pembelajaran sebelum kelas mulai.
Hasilnya, proses belajar mengajar di kelas akan jadi lebih efisien dan efektif.
Untuk pelaksanaannya, para guru bisa membaca informasi di bawah untuk praktik model pembelajaran terbalik, sehingga bisa menggunakan metode dengan cara yang benar.
Definisi Metode Pembelajaran Terbalik
Model pembelajaran terbalik disebut juga dengan model pembelajaran flipped classroom.
Model pembelajaran ini adalah jenis pembelajaran ketika anggota kelas mempelajari sesuatu materi terlebih dahulu di rumah masing-masing sesuai dengan tugas yang guru berikan.
Penggunaan metode ini bisa diaplikasikan oleh guru ketika ada peserta didik yang tidak hadir di sekolah karena suatu kondisi.
Flipped classroom juga bisa guru gunakan dalam kondisi tertentu, seperti saat pandemi di mana peserta didik tidak semuanya datang ke sekolah.
Sebelum berlangsungnya pembelajaran, guru bisa memberikan tugas terlebih dahulu pada peserta didik. Dengan begitu, peserta didik bisa memahami materi tersebut sebelum masuk ke kelas.
Model belajar ini akan membuat peserta didik bisa lebih mandiri dalam kegiatan belajar, sebab peserta didik akan mempelajari materi terlebih dahulu sebelum masuk pelajaran sehingga mendorong keingintahuan dalam pelaksanaan pendidikan.
Tidak hanya itu, metode ini juga cocok dengan perkembangan zaman saat ini.
Namun, guru juga harus memiliki kesiapan untuk pelaksanaan pembelajaran ini dengan merancang pembelajaran dan menggunakan media yang cocok untuk pelaksanaannya.
Dengan jenis pembelajaran ini, guru bisa langsung membahas materi dengan peserta didik atau meminta mereka menjelaskan dalam presentasi. Dengan demikian, peserta didik bisa menginformasikan apa yang mereka pelajari di rumah.
Untuk memperdalam kegiatan pembelajaran, guru juga bisa membuat kelompok diskusi dengan beberapa anggota kecil.
Guru akan memiliki peran sebagai fasilitator sehingga berkeliling kelas untuk memantau aktivitas pembelajaran.
Penggunaan model pengajaran terbalik ini memungkinkan peserta didik untuk tidak perlu hadir di sekolah.
Model ini cocok untuk mengoptimalkan waktu belajar di sekolah yang terbatas dan melatih peserta didik dalam mengelola waktu.
Penerapan Metode Pembelajaran Terbalik
Metode pembelajaran jenis ini akan memberikan banyak manfaat untuk peserta didik. Apalagi jika pelaksanaannya dilakukan dengan benar.
Berikut ini adalah penerapan dalam model pembelajaran terbalik yang bisa menjadi referensi.
1. Mencari dan Membuat Materi
Pencarian materi ini bisa menggunakan teknologi yang ada. Gunakan materi yang relevan untuk penyampaian informasi di kelas.
Guru bisa menggunakan materi seperti video, teks, presentasi atau simulasi. Guru juga bisa menggunakan materi pembelajaran yang mereka buat sendiri.
Hal ini demi memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
2. Persiapan
Pada tahap persiapan, para guru bisa melakukan kegiatan pendahuluan. Kegiatan pendahuluan ini seperti halnya pada kegiatan pembelajaran biasa.
Contohnya yaitu melakukan salam, mengecek kehadiran, menanyakan materi, menghubungkan materi dengan pengalaman peserta didik, menyampaikan cakupan materi, penyampaian tujuan dan manfaat pembelajaran, penyampaian rencana kegiatan, dan penilaian.
3. Pembagian Materi dan Tugas
Para guru bisa membagikan tugas dan materi untuk peserta didik pelajari. Materi ini bisa dalam bentuk video, buku elektronik, dan lain sebagainya.
Dengan begitu, peserta didik bisa memahami materi pelajaran terlebih dahulu sebelum pelaksanaan kelas.
4. Pemahaman Materi dalam Diskusi
Setelah itu, para guru bisa membuat kelompok dalam anggota kecil dalam kelas. Dalam kelompok ini akan terlaksana diskusi mengenai materi yang telah guru berikan.
Dalam hal ini guru harus bisa mendampingi diskusi tersebut agar peserta didik tidak salah arah dan memahami materi dengan baik.
Di akhir diskusi, guru bisa melakukan tanya jawab dengan peserta didik untuk memastikan pemahaman materi sudah benar.
Dengan demikian, para guru bisa memberikan penguatan materi yang ada sehingga tidak menyebabkan kebingungan akan pembahasan. Hal ini bisa membantu peserta didik dalam proses pemahaman.
Manfaat Penerapan Model Pembelajaran Terbalik
Untuk meningkatkan kompetensi peserta didik secara efektif, para guru bisa menggunakan model pembelajaran terbalik yang memiliki banyak manfaat.
Apa saja manfaatnya? Simak salah satunya di bawah ini.
1. Melatih Kemampuan Berpikir Peserta Didik
Manfaat pertama dari pembelajaran ini yaitu dapat melatih kemampuan berpikir peserta didik dengan optimal.
Dengan pembelajaran ini, peserta didik akan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam berpikir karena harus memahami materi pelajaran sebelumnya.
Dengan aktivitas pemahaman sebelum materi ini, mereka akan dapat mengolah informasi dengan lebih aktif sehingga bisa meningkatkan kemampuan pemahaman dalam pembelajaran.
Hal ini akan membantu dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga bisa mempersiapkan mereka dengan materi di kelas.
2. Melatih Kemandirian Peserta Didik
Manfaat yang selanjutnya yaitu dapat melatih kemandirian peserta didik dalam belajar di kelas.
Metode pembelajaran ini akan membantu peserta didik agar bisa secara aktif memahami dan mencari pemahaman tentang materi pelajaran yang akan mereka terima.
Dengan kegiatan ini, peserta didik akan dapat melatih kemampuan mereka dalam belajar secara mandiri.
Kemampuan ini nantinya akan membantu mereka dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga bisa menunjukkan hasil maksimal dengan keterampilan yang mereka miliki.
3. Melatih Kemampuan Pengelolaan Waktu Peserta Didik
Manfaat yang tak kalah penting yaitu bisa membantu peserta didik dalam kemampuan mereka mengelola waktu.
Ketika pembelajaran terbalik ini terlaksana, umumnya peserta didik akan dapat belajar dengan mandiri di rumah sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Dengan pembelajaran secara mandiri ini, peserta didik akan dapat melatih kemampuan mereka untuk mengelola waktu belajar di rumah dengan kegiatan lain secara mandiri.
Jika peserta didik mampu mengelola waktu dengan baik, hal ini tentunya akan membantu meningkatkan kemampuan manajemen peserta didik.
4. Meningkatkan Tanggung Jawab
Manfaat dari pembelajaran yang terbalik ini yaitu bisa membantu meningkatkan tanggung jawab peserta didik dengan maksimal.
Tanggung jawab adalah kemampuan yang penting dalam pelaksanaan pembelajaran juga dalam kehidupan bermasyarakat.
Kemampuan ini adalah sesuatu yang harus ada dalam peserta didik sehingga bisa memberikan hasil belajar yang semestinya.
Dengan pembelajaran terbalik ini, peserta didik akan dapat melatih kemampuan mereka dalam bertanggung jawab.
Peserta didik akan bertanggung jawab dengan pemahaman mereka dan tugas yang guru berikan sebelum adanya tatap muka. Hal ini tentunya akan melatih kemampuan mereka secara optimal.
Itulah dia beberapa informasi tentang metode pembelajaran terbalik yang akan bermanfaat untuk peserta didik. Dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat, kegiatan belajar mengajar akan jauh lebih menarik dan tentunya efektif untuk meningkatkan kompetensi peserta didik.
Metode Pembelajaran STAD dan Manfaatnya dalam Kelas
Metode Pembelajaran Demonstrasi: Prinsip, Konsep, Hingga Manfaat
Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok: Prinsip dan Konsep Belajar