Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniaguru/htdocs/duniaguru.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Model Pembelajaran Kolaboratif, Ketahui Berbagai Manfaatnya! - Dunia Guru

Model Pembelajaran Kolaboratif, Ketahui Berbagai Manfaatnya!

Untuk memaksimalkan potensi peserta didik, guru bisa menggunakan metode pembelajaran yang beragam dan sesuai dengan kebutuhan. Salah satu metode belajar yang cukup banyak menjadi pilihan yaitu metode pembelajaran kolaboratif. 

Metode pembelajaran ini memaksimalkan potensi peserta didik dengan membantu membangun kemampuan komunikasi serta kerja sama dengan peserta didik lain. Dengan kegiatan kolaborasi di dalam kelas, peserta didik akan belajar hal lain selain ilmu akademik. 

Peserta didik bisa melaksanakan pembelajaran dengan lebih menyenangkan karena bisa bekerja sama dan bertanggung jawab pada tugas masing-masing. 

Berikut ini adalah beberapa informasi tentang metode belajar ini yang bisa para guru ikuti. 

Mengenal Metode Pembelajaran Kolaboratif 

Model pembelajaran kolaboratif adalah suatu metode pembelajaran dengan peserta didik yang bekerja sama dalam kelompok kecil untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran bersama. 

Dalam metode ini, peserta didik bukan hanya menjadi penerima informasi secara pasif dari guru. 

Peserta didik juga merupakan seorang yang memiliki peran aktif dalam belajar dan mengajar di kelas. 

Metode ini berusaha mendorong partisipasi peserta didik sehingga bisa menjalin interaksi dengan anggota lain. Hal ini bisa mendorong keterlibatan dan keaktifan dalam pembelajaran di kelas. 

Dalam pembelajaran jenis ini, peserta didik akan senantiasa berinteraksi dan berkolaborasi dalam berbagi ilmu pengetahuan dengan anggota lain. 

Pembelajaran ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan akademik serta melatih keterampilan sosial dan karakter peserta didik. Pembelajaran ini akan dapat mengembangkan kemampuan peserta didik dalam memecahkan permasalahan, bekerja sama dan berpikir secara kritis. 

Prinsip Pembelajaran Kolaboratif 

Pembelajaran dengan sistem kolaboratif akan mematuhi beberapa prinsip yang ada. 

Dengan adanya prinsip ini, pelaksanaan pembelajaran akan sesuai dengan tujuan metode belajar sehingga bisa mendapatkan hasil belajar yang tepat. 

1. Saling Bergantung

Prinsip yang pertama dari metode pembelajaran ini yaitu saling bergantung. Hal ini memiliki maksud bahwa setiap anggota akan bergantung satu sama lain untuk bisa mencapai tujuan pembelajaran. 

Kesuksesan setiap anggota peserta didik akan bergantung dengan performa dari peserta didik lain dalam satu kelompok tersebut. Maka dari itu, tiap anggota harus turut bekerja sama dalam pelaksanaan pembelajaran. 

2. Tanggung Jawab Bersama

Metode pembelajaran ini akan menuntut keaktifan dari tiap peserta didik dalam satu kelompok. 

Setiap anggota akan memiliki tanggung jawab masing-masing yang akan berpengaruh pada hasil semua anggota. 

Dengan cara ini peserta didik akan memiliki rasa tanggung jawab tinggi dan bekerja sama untuk berkolaborasi dalam pembelajaran sehingga bisa memberikan hasil yang baik. 

3. Interaksi yang Aktif 

Prinsip yang selanjutnya dari pembelajaran ini yaitu peserta didik aman aktif berinteraksi, melakukan diskusi dan berbagai ilmu pengetahuan dengan anggota kelompok. 

Dengan proses ini, peserta didik akan dapat terpacu untuk bisa berpikir secara kritis dan membantu memperkuat pemahaman dalam materi pelajaran. 

4. Mendukung Kreativitas 

Pembelajaran dengan metode ini akan mendorong peserta didik agar turut berpikir secara kreatif untuk menemukan solusi dari permasalahan yang mereka hadapi. 

Dengan begitu, peserta didik bisa memperkaya ilmu dan mendorong kreativitas di dalam diri yang akan berguna dalam perkembangan akademik peserta didik. 

Terlebih, kreativitas adalah bagian dal diri yang bisa memberikan banyak manfaat di masa depan dalam kehidupan bermasyarakat. 

5. Refleksi

Peserta didik juga akan merenungkan keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaan pembelajaran bersama. Hal ini berguna untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan masing-masing. 

Dengan refleksi peserta didik bisa memperbaiki diri sehingga bisa menunjukkan performa pembelajaran yang lebih baik lagi. 

Konsep Pembelajaran Kolaboratif

Bagaimana model pembelajaran kolaboratif yang tepat bagi peserta didik? untuk mengetahuinya, guru harus mengerti konsep dari pembelajaran kolaboratif.

Pembelajaran secara kolaboratif memiliki tujuan untuk mendapatkan pemahaman secara mendalam dengan kerja sama bersama dalam satu kelompok. 

Dengan kegiatan ini, peserta didik akan mendapatkan banyak manfaat bersama teman satu kelompok seperti manfaat ilmu pengetahuan dan kemampuan sosial. 

Dalam pembelajaran ini ada beberapa langkah yang umum ditemukan, yaitu:

  • Pembentukan Kelompok Belajar: Guru bisa membagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil. Kelompok ini bisa tersusun dengan berbagai latar belakang kemampuan, gaya belajar dan lain sebagainya. 
  • Merencanakan Proses Kolaborasi: Dalam proses ini, guru bisa membantu peserta didik untuk merencanakan pembelajaran bersama. Buat rencana konkret untuk mencapai tujuan pembelajaran seperti tanggung jawab tiap anggota dan mengatur jadwal pertemuan.
  • Pelaksanaan Proses Kolaborasi: Guru bisa menjadi pembimbing dan fasilitator ketika pembelajaran kolaboratif berlangsung. Guru bisa memandu peserta didik, memantau interaksi dalam kelompok, serta melakukan intervensi agar pembelajaran lancar. 
  • Evaluasi Hasil Kolaborasi: Setelah tugas selesai, ada proses evaluasi. Proses ini akan membantu memahami kekurangan dan kekuatan masing-masing. 

Manfaat Pembelajaran Kolaboratif 

Model pembelajaran kolaboratif secara umum akan membantu efisiensi dan efektivitas dari kegiatan di kelas. Namun, ada beberapa manfaat lain yang lebih spesifik yang bisa para guru dan peserta didik dapatkan, contohnya:

1. Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik 

Manfaat dari pembelajaran kolaboratif ini yaitu bisa meningkatkan keaktifan peserta didik. Dalam pembelajaran peserta didik harus bisa ikut andil dalam pelaksanaan kegiatan agar bisa mendapatkan hasil belajar yang maksimal. 

Dengan menggunakan metode ini, peserta didik akan dapat bekerja sama secara aktif sehingga bisa memahami pembelajaran dan menyelesaikan tugas dengan baik. Kegiatan ini akan meningkatkan keaktifan peserta didik secara drastis. 

2. Meningkatkan Pemahaman Konsep 

Peserta didik juga akan mendapatkan pemahaman konsep materi pelajaran dengan lebih mendalam. Pembelajaran secara kolaboratif akan membantu peserta didik agar mencari solusi dari permasalahan dengan berkolaborasi. 

Hasilnya, peserta didik akan turut berpikir secara kritis dan kreatif agar bisa memahami permasalahan dan materi dengan baik. Hal ini akan membantu agar pemahaman materi jadi lebih kuat dalam memori peserta didik. 

3. Meningkatkan Keterampilan Sosial

Manfaat selanjutnya dari pembelajaran kolaboratif ini yaitu bisa meningkatkan keterampilan sosial peserta didik. Peserta didik akan bekerja sama dengan anggota lain dalam kelompok kecil. 

Dalam kelompok ini peserta didik akan bekerja sama dengan anggota lain sehingga bisa mendapatkan tujuan pembelajaran. 

Hal ini bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi peserta didik dengan peserta didik lain sehingga bisa menyelesaikan masalah dengan kerjasama yang baik. 

4. Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab 

Manfaat dari pembelajaran kolaboratif ini yaitu bisa meningkatkan rasa tanggung jawab. Ketika melaksanakan pembelajaran secara kolaboratif, peserta didik akan bekerja sama dalam mencapai tujuan pembelajaran. 

Dalam kerja sama ini, peserta didik akan memiliki tanggung jawab yang perlu mereka laksanakan dengan baik agar tidak menghambat pelaksanaan pembelajaran dan menurunkan hasil belajar anggota lain. 

Dengan begitu, peserta didik akan dapat memahami rasa tanggung jawab sehingga bisa melaksanakan tugas dengan baik. 

5. Meningkatkan Kemampuan Kepemimpinan

Dalam pelaksanaan pembelajaran ini, peserta didik akan bekerja sama dengan beberapa teman sebayanya. Dengan kerja sama ini, peserta didik juga akan melatih kemampuan kepemimpinan dalam melaksanakan tugas pembelajaran. 

Peserta didik akan mampu memimpin teman dalam satu kelompok sehingga bisa melaksanakan pembelajaran dengan maksimal. Kemampuan ini adalah suatu kemampuan penting yang bisa memberikan manfaat di masa depan. 

Itulah dia informasi tentang metode pembelajaran kolaboratif mulai dari konsep, prinsip, hingga manfaatnya. Dengan memahami konsep pembelajaran ini, para guru bisa memberikan proses pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan sehingga bisa mendapatkan tujuan seperti seharusnya.

Model Pembelajaran PAIKEM, Bagaimana Karakteristiknya?

Pembelajaran Discovery Learning, Bagaimana Langkah Pelaksanaannya?

Pembelajaran Saintifik: Jenis, Langkah, dan Manfaatnya

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: