Pembelajaran Holistik, Bagaimana Karakteristik dan Pelaksanaannya?

Pembelajaran holistik adalah suatu jenis pembelajaran yang berakar dari pemikiran bahwa seorang individu dapat menemukan identitas, tujuan dan makna hidup mereka melalui hubungannya dengan masyarakat, lingkungan sekitar dan nilai-nilai spiritual.

Penetapan pembelajaran secara holistik ini akan dapat mengembangkan potensi di dalam diri peserta didik secara lebih optimal.

Selain itu penelitian ini juga akan dapat mengarahkan potensi peserta didik secara lebih efisien sehingga bisa menjadi manusia yang berguna.

Dalam proses belajarnya, peserta didik juga akan dapat mengembangkan potensi akademik, potensi sosial, potensi fisik, potensi spiritual, potensi emosi serta potensi kreatif mereka.

Untuk pemahaman lebih lanjut tentang jenis pembelajaran ini, para guru bisa menyimak artikel berikut sehingga bisa melaksanakan pembelajaran secara holistik dengan maksimal.

Semoga pemahaman akan pembelajaran ini bisa membantu karir para guru agar melesat lebih tinggi.

Pengertian Pembelajaran Holistik

Pembelajaran holistik merupakan suatu pendekatan belajar yang fokus pada pemahaman informasi lalu mengaitkannya dan beberapa topik lain sehingga bisa membangun suatu kerangka pengetahuan yang baru.

Penerapan pembelajaran ini akan membentuk proses belajar yang tidak hanya fokus pada materi pembelajaran saja seperti pembelajaran umumnya.

Pada proses pembelajaran ini peserta didik akan melakukan suatu kegiatan khusus yang akan membantu mereka merasakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan.

Kegiatan belajar mengajar pada jenis pembelajaran ini akan terlaksana dengan aktivitas-aktivitas yang dapat membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuan mereka secara lebih maksimal.

Selain itu peserta didik juga akan mendapatkan pemahaman atau perspektif baru ketika menyelesaikan suatu permasalahan di dalam topik pembelajaran.

Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa metode pembelajaran secara holistik yang dapat guru gunakan yaitu:

  • Belajar melalui keseluruhan bagian otak: pada metode ini kegiatan belajar peserta didik akan melibatkan berbagai macam indra, emosional dan intelektual. Dengan begini, peserta didik akan dapat mengembangkan aspek kognitif, afektif dan psikomotor dengan baik dan sesuai dengan fase pertumbuhan mereka.
  • Belajar melalui kecerdasan majemuk: Dalam proses pembelajaran ini, peserta didik akan mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan jenis kerja kecerdasan yang paling menonjol di dalam diri mereka. Hal ini agar peserta didik bisa belajar sesuai dengan karakteristik pembelajaran yang mereka sukai.

Karakteristik Pembelajaran Holistik

Dalam pelaksanaannya, jenis pembelajaran ini memiliki beberapa karakteristik unik yang bisa menjadi pembeda dengan pembelajaran lain.

Berikut ini adalah beberapa karakteristik unik dari pembelajaran secara holistik yang bisa guru pahami sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

1. Integrasi pengetahuan

Karakteristik yang pertama dari jenis pembelajaran secara holistik yaitu adanya proses mengintegrasikan pengetahuan.

Pembelajaran secara holistik akan melakukan integrasi berbagai disiplin ilmu dan pengetahuan dalam satu konteks pembelajaran.

Dengan adanya proses integrasi ini peserta didik akan memahami koneksi dari suatu pembelajaran dengan pembelajaran lain sehingga bisa melihat gambaran secara jelas.

Contohnya yaitu peserta didik akan mempelajari materi sejarah sambil mengaitkannya dengan perkembangan budaya dan dampak pada kehidupan sehari-hari.

Pemahaman ini akan membantu mereka dalam mempelajari ilmu secara lebih luas.

2. Kontekstual

Karakteristik pembelajaran secara holistik yang selanjutnya yaitu pembelajaran akan bersifat kontekstual.

Pembelajaran secara holistik akan berusaha menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan peserta didik secara nyata.

Pembelajaran dengan cara ini akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pengaplikasian suatu materi pembelajaran di kehidupan sehari-hari.

Hal ini bisa membantu mereka memahami kaitan materi dan kegunaan materi yang mereka pelajari. Contohnya yaitu penerapan prinsip ekonomi pada kehidupan sehari-hari.

3. Berbasis tugas dan aktif

Karakteristik penting dari pembelajaran holistik yang perlu guru ketahui yang selanjutnya yaitu aktif dan berbasis tugas.

Pembelajaran secara holistik akan mendorong peserta didik agar terlibat secara aktif dalam proses belajar mengajar.

Hal ini akan membantu mereka agar aktif berpartisipasi pada kegiatan pembelajaran sehingga bisa memahami materi dengan lebih baik.

4. Kolaboratif

Karakteristik yang selanjutnya dari pembelajaran secara holistik yaitu kolaboratif.

Pembelajaran secara holistik akan turut melibatkan kerjasama dan kolaborasi antara peserta didik dalam suatu tim atau kelompok kecil.

Para peserta didik akan bekerja sama sehingga bisa mencapai tujuan dalam pembelajaran.

Hal ini akan membantu meningkatkan kemampuan kolaborasi dengan berbagai jenis manusia di latar belakang berbeda.

5. Fokus pada pemecahan masalah

Karakteristik yang selanjutnya dari pembelajaran secara holistik yaitu orientasi atau fokusnya yang ada pada proses pemecahan masalah.

Kegiatan belajar mengajar akan berfokus pada proses pemecahan suatu masalah dengan menemukan solusi efektif.

Peserta didik akan belajar menemukan pemecahan suatu masalah dengan kemampuan berpikir kritis mereka.

Kemampuan berpikir kritis ini akan mampu membantu peserta didik dalam mencari solusi tepat dan logis dalam suatu permasalahan.

Contoh Pembelajaran Holistik

Untuk melaksanakan pembelajaran holistik, ada beberapa teknik yang bisa guru ikuti.

Teknik-teknik pembelajaran ini akan membantu para guru mengantarkan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan dan berguna bagi para peserta didik.

1. Memberikan pertanyaan

Contoh teknik pelaksanaan pembelajaran secara holistik yaitu dengan adanya pengajuan pertanyaan.

Dalam kegiatan belajar peserta didik akan memberikan pertanyaan terkait materi pembelajaran yang sedang mereka bahas.

Selain itu, mereka juga akan mengaitkan materi tersebut dengan lingkungan sekitar atau pengalaman yang sudah mereka rasakan.

Kegiatan tanya jawab ini akan mampu memberikan pemahaman lebih mendalam terhadap materi yang sedang dibahas.

2. Melakukan visualisasi informasi

Contoh teknik pelaksanaan pembelajaran secara holistik yang selanjutnya yaitu dengan melakukan visualisasi informasi.

Pada pelaksanaannya, para guru akan mengajak sudah didik untuk menyajikan informasi yang telah mereka dapatkan ke dalam bentuk gambar atau diagram.

Peserta didik dapat menyajikan informasi dalam bentuk objek atau situasi menjadi gambar-gambar.

Ketika mereka ingin menjelaskan suatu hubungan antara situasi tersebut, semoga mereka bisa menggunakan bentuk diagram.

Pelaksanaan teknik pembelajaran ini akan mampu membantu peserta didik dalam mengaitkan suatu kondisi dan hubungan-hubungannya dengan lebih jelas.

Peserta didik juga harus dapat menjelaskan hubungan-hubungan dalam diagram atau gambar tersebut dengan tepat.

Kelebihan Pembelajaran Holistik

Ada beberapa kelebihan yang bisa peserta didik dan guru rasakan ketika melaksanakan pembelajaran secara holistik. Beberapa kelebihan diantaranya yaitu:

  • Materi yang dipelajari peserta didik akan menjadi unit-unit yang saling berkaitan sehingga tidak terlepas satu sama lain.
  • Peserta didik akan berhadapan pada saat permasalahan yang berarti pada kehidupan manusia.
  • Pembelajaran yang terlaksana akan membangun hubungan erat antara pihak sekolah dengan masyarakat.
  • Aktivitas pembelajaran peserta didik akan dapat meningkat karena adanya rangsangan untuk berpikir secara mandiri serta bekerjasama dengan satu kelompok.
  • Kegiatan pembelajaran akan lebih mudah menyesuaikan dengan minat peserta didik dan juga kesanggupan mereka dalam memahami materi.

 

Itulah dia informasi tentang pembelajaran holistik yang bisa menjadi referensi bagi para guru. Dengan informasi tentang jenis pembelajaran ini, para guru akan mendapatkan banyak inspirasi mengenai model pembelajaran yang dapat mereka lakukan di sekolah sehingga bisa membentuk peserta didik yang berprestasi.

Tahapan Refleksi Pembelajaran, Guru Harus Paham!

Inovasi Pembelajaran, Bagaimana Manfaatnya untuk Pendidikan?

Mengenal Metode Pembelajaran Sosial Emosional, Bagaimana Penerapannya?

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: