Dalam menjalankan kelas, guru bisa menggunakan pendekatan deduktif dalam pembelajaran.
Pendekatan ini merupakan kebalikan dari pendekatan induktif yang menekankan peserta didik sebagai pusat.
Pendekatan deduktif sendiri adalah pembelajaran yang memberikan informasi secara umum yang nantinya akan diarahkan ke contoh yang lebih khusus.
Pendekatan ini berbanding terbalik dengan metode induktif yang lebih fokus pada suatu informasi yang bersifat khusus terlebih dahulu.
Walaupun begitu, keduanya memiliki manfaat yang baik untuk pelaksanaan pembelajaran di kelas.
Untuk pelaksanaannya di pembelajaran, guru bisa memilih pendekatan deduktif ini agar peserta didik bisa mendapatkan pengalaman pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
Namun, perhatikan dulu beberapa karakter dan dan langkah penerapan yang tepat dari pendekatan ini.
Pengertian Pendekatan Deduktif dalam Pembelajaran
Penentuan pendekatan yang tepat akan mempengaruhi proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik.
Guru yang dapat menentukan metode dan pendekatan yang tepat, bisa memberikan hasil belajar yang lebih baik karena bisa memaksimalkan potensi peserta didik.
Pelaksanaan pembelajaran di sekolah bisa terlaksana dengan baik jika ada rencana yang jelas akan penggunaan metode pembelajaran.
Salah satu pendekatan yang bisa guru gunakan yaitu pendekatan deduktif.
Pendekatan deduktif adalah pendekatan yang berusaha memberikan contoh secara umum sehingga peserta didik yang selanjutnya bisa diarahkan ke contoh yang umum.
Pendekatan ini mirip dengan metode pembelajaran konvensional dengan guru sebagai pusatnya.
Menurut Busrah (2012), pendekatan deduktif ini merupakan salah satu pendekatan yang berbasis aturan yang telah menjadi kesepakatan.
Pembelajaran dengan pendekatan ini akan memfokuskan cara berpikir yang bertolak dari pernyataan umum lalu menarik kesimpulan dari contoh bersifat khusus.
Sagala (2010) memberikan pendapat bahwa pendekatan deduktif ini adalah suatu proses nalar yang bermula dari keadaan umum ke keadaan khusus.
Proses penalaran ini merupakan pendekatan yang bermula dengan penyajian aturan, prinsip umum, lalu ke contoh khusus.
Menurut Yamin (2008), pendekatan deduktif merupakan kegiatan pemberian penjelasan tentang prinsip atau konsep pelajaran.
Prinsip atau konsep ini kemudian dijelaskan menjadi bentuk penerapan atau contoh dalam situasi tertentu.
Pembelajaran deduktif sering disamakan dengan pembelajaran tradisional. Ini karena dalam pembelajaran tradisional, guru memberikan teori dan materi yang bersifat umum lalu meneruskan ke penerapannya dalam bentuk contoh.
Karakteristik Pendekatan Deduktif dalam Pembelajaran
Pendekatan deduktif umumnya memiliki beberapa karakteristik yang umum ditemukan dalam pelaksanaannya.
Karakteristik ini menjadi suatu ciri dan keunikan yang ada dalam metode pembelajaran deduktif.
1. Menekankan Transfer Informasi dari Guru ke Peserta Didik
Karakteristik pertama yaitu pembelajaran ini lebih menekankan pada proses pembelajaran yang fokus dari guru ke peserta didik.
Guru akan menjelaskan suatu teori, definisi dan penjelasan yang bersifat umum.
Peserta didik nantinya akan memahami penjelasan ini dan berusaha menerapkannya pada contoh-contoh yang bersifat khusus. Dalam kegiatan ini guru menjadi pusat pembelajaran.
2. Konsep Dasar Adalah Penting
Karakteristik selanjutnya dari pendekatan ini yaitu pendapat bahwa konsep dasar adalah penting.
Pendekatan ini memiliki pemikiran dasar bahwa proses pembelajaran akan terlaksana dengan baik jika peserta didik telah memahami persoalan dan konsep dasar dari suatu materi pelajaran.
Maka dari itu, guru memberikan penjelasan konsep terlebih dahulu sebelum penerapan.
3. Umum ke Khusus
Karakteristik selanjutnya dari pembelajaran ini yaitu penerapan pembelajaran dari hal-hal yang bersifat umum ke khusus.
Guru akan memberikan materi dan contohnya pada peserta didik.
Peserta didik akan dibekali dengan konsep dasar yang nantinya berguna untuk penerapan pada contoh-contoh lebih khusus.
4. Guru Memiliki Peran Lebih Banyak
Karakteristik umum dari pendekatan deduktif yaitu guru yang lebih aktif. Pada pendekatan ini, guru memiliki peran yang lebih banyak dan lebih aktif.
Guru akan menjelaskan konsep materi dasar pada peserta didik lalu memberikan contoh-contoh secara khusus.
5. Menekankan Pada Ingatan Peserta Didik
Karakteristik yang lain dari pendekatan deduktif yaitu menekankan pada kemampuan mengingat.
Pendekatan ini lebih menekankan pada ingatan peserta didik. Selain itu, peserta didik akan jadi lebih pasif karena guru menjadi pusat pembelajaran di kelas.
Langkah Penerapan Pendekatan Deduktif dalam Pembelajaran
Kalau para guru ingin melaksanakan metode pembelajaran deduktif, sebaiknya memperhatikan dan merancang langkah-langkah tepat dalam pelaksanaan.
Dengan mengikuti langkah yang tepat, guru bisa memfokuskan pembelajaran dengan lebih baik sehingga bisa mengoptimalkan hasil belajar peserta didik.
- Guru akan memilih konsep, prinsip, materi atau aturan yang mereka berikan pada peserta didik dengan pendekatan pembelajaran ini.
- Guru nantinya akan menyajikan konsep tersebut secara umum. Selanjutnya akan memberikan contoh secara lebih lengkap dan khusus.
- Guru akan menyajikan contoh yang bersifat khusus sehingga peserta didik bisa menemukan hubungan antara konsep dengan contoh khusus tersebut.
- Guru memberikan bukti yang bersifat khusus. Bukti ini menjadi sarana penunjang untuk menolak atau menyangkal kesimpulan yang menerangkan bahwa keadaan khusus tersebut adalah gambaran dari kondisi umum.
Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Deduktif
Setelah memahami langkah dan karakteristiknya, selanjutnya bisa memahami tentang apa saja kekurangan dan kelebihan dari metode pembelajaran ini.
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari pendekatan deduktif:
Kelebihan pendekatan deduktif:
1. Pelaksanaan Lebih Terstruktur
Kelebihan dari pendekatan ini yaitu pelaksanaan pembelajaran yang lebih terstruktur. Ini karena guru menjadi pusat pembelajaran dan peserta didik perlu mendengarkan penjelasan guru.
Hal ini memungkinkan kemudahan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas karena lebih terstruktur dan tenang.
2. Pelaksanaan Lebih Mudah
Pembelajaran ini fokus pada kemampuan mengingat dan penjelasan guru. Maka dari itu pelaksanaan akan jadi lebih mudah.
Apalagi jika guru mengajar banyak murid dalam satu kelas. Penggunaan pendekatan ini akan jadi lebih mudah dan cepat.
3. Menciptakan Suasana Kelas yang Tenang
Kelebihan lainnya dari pendekatan deduktif ini yaitu akan dapat menciptakan suasana kelas yang tenang.
Ini karena guru akan menjelaskan konsep atau materi dan peserta didik akan memahami penjelasan tersebut sehingga tidak memerlukan banyak waktu dan kegiatan lain.
Kekurangan dari pendekatan deduktif:
1. Kurang Cocok untuk Beberapa Materi yang Membutuhkan Praktek
Kekurangan dari pendekatan deduktif ini yaitu tidak terlalu cocok untuk beberapa materi pelajaran yang membutuhkan praktek dan elaborasi.
Pendekatan ini memfokuskan pada penjelasan secara tradisional dari hal umum ke khusus, maka dari itu tidak cocok untuk kegiatan yang memerlukan praktek.
2. Bisa Membuat Ruang Kelas Tidak Hidup
Kekurangan lain dari pembelajaran ini yaitu bisa saja membuat ruang kelas jadi tidak hidup. Ini karena penjelasan akan fokus pada guru sebagai pusat. Peserta didik tidak ikut aktif dalam praktek atau diskusi.
3. Peserta Didik Jadi Lebih Pasif
Kekurangan lain dari pendekatan ini yaitu bisa membuat peserta didik jadi pasif dalam pembelajaran.
Dalam prakteknya, peserta didik akan lebih banyak mendengarkan penjelasan guru sehingga tidak terlalu aktif dalam pelaksanaan pembelajaran seperti diskusi atau kerja praktek.
Itulah dia beberapa informasi yang bisa guru pelajari tentang pendekatan deduktif dalam pembelajaran. Para guru bisa mencoba menggunakan metode ini untuk mengeluarkan potensi dan kemampuan peserta didik dengan lebih maksimal lagi.
Pendekatan Induktif dalam Pembelajaran: Langkah dan Karakteristik
Pendekatan Pembelajaran Heutagogi untuk Peningkatan Kompetensi