Penerapan Metode Ajar: Jenis Hingga Caranya

Penerapan metode ajar yang tepat akan membantu peserta didik agar bisa memberikan hasil pembelajaran dengan lebih baik dan efisien. Hal ini disebabkan karena tiap metode ajar memiliki kelebihan dan kelemahan yang berbeda. 

Penerapan metode ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan akan dapat membantu meningkatkan keberhasilan pembelajaran di kelas sehingga bisa mencapai tujuan dengan lebih efisien. 

Para guru harus memiliki informasi tentang tiap metode ajar tersebut sehingga bisa memilih metode ajar yang tepat untuk karakteristik dan kebutuhan peserta didik yang mereka ampu. Hal ini akan menjadi poin penting yang menjadi kunci keberhasilan mengajar di kelas. 

Berikut ini adalah beberapa informasi tentang jenis metode ajar, cara penerapannya, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Jenis-jenis Metode Ajar di Kelas 

Ada beberapa jenis metode ajar yang bisa guru praktekkan di kelas. Dengan memahami tiap jenisnya, guru akan dapat menentukan metode ajar yang tepat untuk kebutuhan peserta didik. 

1. Metode Pembelajaran Konvensional atau Ceramah 

Jenis metode ajar yang pertama yaitu dengan konvensional atau ceramah. Metode ini terlaksana dengan cara berceramah atau menyampaikan informasi secara langsung pada peserta didik. 

Metode ini umumnya lebih praktis dan ekonomis sehingga tidak membutuhkan banyak alat bantu. Pembelajaran dengan ceramah akan mampu membantu mengatasi kelangkaan sumber informasi karena daya beli yang kurang memadai. 

2. Metode Pembelajaran Diskusi

Metode ajar berikutnya yaitu dengan kegiatan diskusi. Metode ini berkaitan dengan proses pemecahan masalah. Metode ini bisa terlaksana secara berkelompok. 

Metode diskusi adalah pembelajaran dengan bertukar informasi, pendapat, dan unsur-unsur pengalaman untuk mendapatkan pengertian dan pemecahan masalah. 

Hal ini demi mendapatkan hasil akhir yang cocok untuk pemecahan masalah yang ada. 

3. Metode Pembelajaran Demonstrasi 

Metode ajar lainnya yaitu dengan menggunakan sistem pengajaran yang memperlihatkan bagaimana proses terjadinya sesuatu. 

Jenis metode ini merupakan metode yang efektif karena bisa membantu peserta didik untuk mencari jawaban dan memahami suatu hal dengan usaha sendiri dengan menggunakan fakta yang ada. 

Dengan metode ini, peserta didik akan dapat memahami sesuatu secara langsung sehingga bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang ada. 

Selain itu, peserta didik bisa mengetahui cara kerja sesuatu dengan langsung. 

Cara Penerapan Metode Ajar Bagi Peserta Didik 

Bagaimana menerapkan tiap metode ajar dengan tepat? 

Para guru bisa menggunakan beberapa tips berikut ini ketika menerapkan pembelajaran dengan metode ajar tertentu pada peserta didik. 

1. Pelaksanaan Metode Konvensional 

Pelaksanaan metode ajar ini umumnya lebih mudah daripada jenis metode ajar lain. Guru bisa mempersiapkan materi pelajaran di hari sebelumnya lalu menjelaskan pembelajaran tersebut di depan kelas. 

Umumnya guru akan menjelaskan menggunakan materi ajar yang ada. Guru juga bisa melakukan sesi tanya jawab. Dalam pelaksanaan metode ajar ini, peserta didik umumnya lebih aktif mendengarkan daripada berdiskusi. 

2. Pelaksanaan Metode Diskusi

Pelaksanaan metode ini bisa terlaksana dengan cara berkelompok. Guru bisa membantu menentukan kelompok diskusi dalam satu kelas. 

Bagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil lalu berikan tema diskusi atau permasalahan untuk masing-masing kelompok. Berikan waktu untuk melaksanakan diskusi hingga akhir pembelajaran. 

Di akhir pembelajaran, guru juga bisa menunjuk perwakilan untuk melakukan presentasi. 

3. Pelaksanaan Metode Demonstrasi 

Pelaksanaan pembelajaran ini bisa guru lakukan dengan memberikan penjelasan tentang materi demonstrasi yang akan menjadi pembahasan. 

Hal ini demi mempersiapkan peserta didik agar bisa memahami materi pembelajaran yang ada. 

Setelah itu, guru bisa memberikan contoh demonstrasi sesuai dengan materi pembelajaran yang menjadi pembahasan. Demonstrasi ini bisa menggunakan alat peraga berupa miniatur, alat bantu, dan lain sebagainya. 

Setelah demonstrasi selesai, peserta didik mendemonstrasikan tugas dari guru lalu melakukan diskusi dengan teman satu kelompok. Setelah selesai, perwakilan kelompok peserta didik bisa mempresentasikan hasil pembelajaran atau tugas di depan kelas. 

Kelebihan dan Kekurangan Masing-masing Metode Ajar 

Tiap metode ajar pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pahami tiap kelebihan dan kelemahan untuk mendapatkan hasil pembelajaran yang sesuai dengan tujuan. 

1. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Konvensional 

Kekurangan dari metode ajar ini yaitu peserta didik akan terbiasa menjadi pasif karena hanya mendengarkan saja. 

Proses pembelajaran yang hanya berceramah juga bisa menyebabkan peserta didik jadi bosan sehingga tidak memiliki motivasi di kelas. 

Kalau hal ini terjadi, proses penerimaan pembelajaran akan jadi lebih sulit sehingga materi tidak tersampaikan dengan baik. 

Apalagi proses pembelajaran hanya fokus dalam pembelajaran dengan bentuk verbal saja. 

Kelebihan dari bentuk pembelajaran ini yaitu dapat mendorong peserta didik untuk fokus pada materi pembelajaran. 

Peserta didik dalam jumlah banyak juga tidak menjadi masalah jika menggunakan metode ajar ini. 

Untuk guru sendiri, pengendali dan pengelolaan kelas akan terlaksana lebih mudah. Guru juga bisa menyampaikan pembelajaran secara lebih luas. Pembelajaran ini cukup sederhana sehingga mudah untuk dilaksanakan.

2. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Diskusi

Kelebihan dari metode diskusi yaitu bisa membantu memicu kreativitas peserta didik dalam memikirkan ide dan gagasan. 

Metode ini juga bisa mengembangkan sikap saling menghargai dengan pendapat orang lain. 

Metode ini bisa membantu peserta didik menambah ilmu serta memahami arti kerja sama dan kolaborasi dengan orang lain. 

Hal ini akan membantu kemampuan komunikasi peserta didik dengan teman satu kelompok. 

Kekurangan dari metode ini yaitu umumnya akan membutuhkan waktu yang panjang sehingga bisa memakan banyak waktu. 

Metode ini juga akan sulit guru pakai dalam kelompok besar karena bisa memunculkan peserta yang pasif. 

Dalam metode ini peserta didik yang menonjol umumnya yang memiliki sifat suka berbicara sehingga guru harus memberikan dorongan untuk peserta didik lain. 

3. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Demonstrasi 

Kelebihan dari pembelajaran jenis ini yaitu bisa membantu menghindari pembelajaran dengan ceramah saja. 

Pembelajaran dengan metode ini akan membantu peserta didik agar lebih aktif dalam melaksanakan tugas dan memiliki peran dalam pelaksanaan pembelajaran. 

Dengan demikian dapat meningkatkan minat peserta didik pada pembelajaran dan meningkatkan motivasi belajar. 

Proses pembelajaran ini juga cenderung lebih menarik karena peserta didik dituntut untuk ikut serta dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga yang ada. 

Dengan begitu peserta didik akan lebih mudah memahami pembelajaran karena terjun langsung dalam demonstrasi. 

Kekurangan dari metode ajar ini yaitu tergantung dengan adanya fasilitas dalam sekolah. 

Pembelajaran dengan metode ini membutuhkan alat peraga sesuai dengan materi pembelajaran yang ada. 

Tidak jarang alat peraga ini tidak tersedia di sekolah tertentu. Dalam hal ini guru bisa mencoba menyiasati dengan menggunakan alat lain. 

Selanjutnya pembelajaran ini juga membutuhkan waktu yang lama. Apalagi guru juga harus bisa terampil dalam mengelola kelas saat demonstrasi berlangsung. 

Kemampuan guru dalam melaksanakan demonstrasi juga menjadi kunci keberhasilan pengajaran metode ini.

Itulah dia informasi tentang penerapan metode ajar yang bisa para guru jadikan referensi. Dengan mengetahui informasi tentang metode ajar hingga memahami kelemahan dan kelebihan masing-masing, guru akan dapat memilih metode ajar yang tepat dan sesuai dengan peserta didik yang mereka ampu.

12 Metode Pembelajaran Kurikulum Merdeka untuk Belajar Mengajar di Kelas

Pembelajaran Saintifik: Jenis, Langkah, dan Manfaatnya

Pembelajaran Berpusat, Bagaimana Langkah Pelaksanaannya?

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: