Tahukah Anda apa itu metode problem based learning? Metode ini sekarang sudah banyak teraplikasi di instansi pendidikan dari sekolah hingga perguruan tinggi. Ini karena keunggulan dan juga manfaat dari metode tersebut.
Mungkin beberapa pihak masih sangat asing dengan metode ini. Padahal pembelajaran dengan menggunakan problem based adalah suatu cara yang tepat untuk pendidikan anak-anak Indonesia. Hal ini tentu sangatlah berguna bagi perkembangan pendidikan di Indonesia. Untuk itulah para guru harus bisa mempraktekkan metode ini dengan baik.
Jika Anda masih asing dengan metode pembelajaran satu ini, silahkan membaca beberapa informasinya di bawah ini. Jadi Anda bisa memahami inti dan juga langkah-langkah praktiknya.
Apa itu Problem Based Learning?
Metode problem based learning adalah suatu metode belajar yang menuntut siswa atau mahasiswa agar bisa aktif dalam memanfaatkan keterampilan dan kecerdasan dalam menyelesaikan suatu masalah yang mereka hadapi. Metode ini juga biasa disebut dengan Pembelajaran Berbasis Masalah atau PBM. Sesuai dengan namanya, metode ini bekerja dengan memberikan suatu masalah kepada peserta didik sehingga mereka dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan efektif.
Dengan menggunakan metode ini, siswa akan dapat mengasah keterampilan dalam berpikir kritis, dapat melakukan analisis terhadap masalah, dan dapat berpikir kreatif untuk memecahkan masalah yang ada. Dengan begitu, siswa akan dapat menggunakan kemampuan soft skill atau hard skill mereka dalam pembelajaran.
Penggunaan keterampilan tersebut tentu akan dapat membantu siswa ketika berhadapan dengan masalah yang sebenarnya di masyarakat. Hal ini akan mengasah cara berpikir siswa sehingga tidak tertinggal dengan kemajuan zaman dan dapat meningkatkan kemampuan diri.
Untuk itu, penting untuk tenaga didik agar mengetahui informasi mengenai metode ini agar dapat mereka praktekkan di instansi pendidikan. Hal ini akan dapat membantu proses belajar jadi lebih efektif dan efisien ke depannya.
Pengertian Problem Based Learning Menurut Para Ahli
Anda mungkin sudah tahu tentang pengertian metode problem based sebelumnya. Namun, Anda bisa merujuk ke pendapat para ahli inj tentang metode belajar tersebut. Beberapa pendapat ini akan memperjelas inti dan makna dari pembelajaran tersebut.
1. Menurut Duch
Duch menjelaskan bahwa metode ini adab model pembelajaran yang dapat menantang siswa agar belajar bagaimana cara belajar serta bekerja secara berkelompok untuk mendapatkan solusi dari permasalahan dunia nyata.
Metode ini mengacu pada metode pembelajaran berkelompok. Tenaga pendidik akan memberi arahan pada peserta didik untuk membentuk kelompok sehingga semua anggota kelompok dapat bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan.
2. Menurut Arends
Arends berpendapat bahwa metode merupakan suatu pendekatan pembelajaran ketika siswa berhadapan dengan masalah yang nyata atau autentik sehingga mereka dapat menyusun pengetahuan mereka sendiri, lalu menumbuhkan keterampilan tingkat tinggi dan juga inkuiri, membuat siswa jadi mandiri serta meningkatkan kepercayaan diri mereka.
3. Menurut Gd. Gunantara
Gd. Gunantara berpendapat bahwa metode ini adalah suatu pendekatan pembelajaran dengan menggunakan konfrontasi kepada murid dengan adanya masalah-masalah praktis yang memiliki konteks dengan kehidupan di dunia nyata. Masalah yang pendidik berikan pada siswa adalah yang benar-benar terjadi di masyarakat sehingga dapat membantu siswa dalam memecahkan masalah yang ada di sekitarnya.
4. Menurut Glazer
Glazer menjelaskan bahwa metode ini adalah adalah suatu strategi belajar dengan siswa yang aktif menghadapi masalah kompleks dalam situasi yang nyata.
5. Menurut Shoimin
Shoimin merujuk metode ini dengan suatu cara menciptakan suasana pembelajaran yang mengarah ke permasalahan sehari-hari sehingga siswa siap menghadapi masalah nyata di kehidupan mereka.
Kararakteristik Pembelajaran Problem Based Learning
Pembelajaran berdasarkan masalah memiliki beberapa karakter unik yang perlu Anda ketahui. Karakteristik ini cukup berbeda dengan metode belajar lainnya yang Anda kenal. Berikut ini adalah beberapa karakteristik unik dari problem based learning.
1. Peserta Didik Sebagai Pusat
Karakteristik dari metode ini yang penting yaitu dengan memberikan fokus pada peserta didik. Dal pelaksanaan pembelajaran di sekolah peserta didik harus lebih aktif dalam kegiatan belajar dengan cara bertanya dan juga melakukan praktek langsung.
2. Fokus ke Masalah Nyata
Karakteristik dari metode ini yang lainnya yaitu berfokus pada masalah nyata atau yang benar-benar terjadi di masyarakat. Jadi proses pembelajaran memang benar-benar berdasarkan masalah di dunia nyata dan bukan buatan belaka.
3. Siswa Belajar dengan Mandiri
Proses pembelajaran dengan metode ini akan membuat peserta didik jadi belajar denvab mandiri. Ini karena fokus belajar yaitu dengan menyelesaikan masalah yang telah disiapkan sehingga mereka bisa memecahkan masalah dengan mandiri.
4. Proses Pembelajaran Berbasis Kelompok
Metode ini memiliki karakteristik pembelajaran berdasarkan kelompok. Ini karena PBM akan kurang tepat jika untuk perorangan saja. Hal ini akan membantu siswa agar dapat memecahkan masalah dengan tepat dengan rekan satu kelompok.
5. Pendidik adalah Fasilitator
Dalam metode ini, tenaga pendidik adalah fasilitator dalam proses belajar. Pendidik akan memberikan kisi-kisi agar dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalahnya. Pendidikan menyerahkan eksekusi dari solusi masalah pada siswa.
Keunggulan Pembelajaran Problem Based Learning
Metode pembelajaran berdasarkan masalah ini tentu memiliki keunggulan tersendiri. Keunggulan tersebut akan membantu proses belajar murid-murid agar jadi lebih maju dan berkembang. Ini dia beberapa keunggulan dari metode pembelajaran ini.
- Siswa akan terlatih dalam berpikir kritis dan terampil dalam menyelesaikan suatu masalah.
- Dapat membantu meningkatkan aktivitas peserta didik di kelas.
- Kegiatan pembelajaran akan jadi lebih kondusif dan efektif karena keaktifan siswa.
- Melatih siswa agar dapat berinisiatif dalam memecahkan masalah.
- Melatih siswa berpikir kreatif dalam pemecahan masalah.
- Melatih kekompakan dan kolaborasi siswa dalam menghadapi masalah di dunia nyata.
Langkah-Langkah Pembelajaran Problem Based Learning
Kalau sudah mengetahui keunggulan dari metode ini, Anda bisa mencoba mempraktekkannya secara langsung. Namun, ingatlah untuk mengikuti langkah-langkah pembelajaran yang tepat agar inti pembelajaran jadi lebih tersampaikan. Ini dia beberapa informasinya.
1. Pengenalan Masalah
Guru akan menampilkan permasalahan dalam metode pembelajaran ini. Guru akan menyampaikan tujuan pembelajaran, serta pemaparan dari masalah. Peserta didik nantinya akan menyelesaikan permasalahan yang sudah diberikan ini.
2. Merumuskan Masalah
Siswa akan dapat merumuskan masalah yang ada untuk kemudian melakukan kegiatan analisis. Siswa akan dapat mengasah kemampuan berpikir kritis dengan mempelajari masalah tersebut.
3. Merumuskan Solusi
Siswa akan melakukan diskusj dengan rekan satu kelompok dan dengan bimbingan oleh guru untuk memecah masalah. Siswa akan mengidentifikasi apa yang mereka tumuskan dan melakukan analisis untuk membuat solusinya.
4. Presentasi Hasil Pemecahan Masalah
Setelah melakukan analisa terhadap masalah, siswa dapat melakukan presentasi hasil kegiatan belajar dengan menjelaskan solusk permasalahan hang ada di tahapan awal dalam bentuk laporan.
5. Evaluasi
Guru akan membantu siswa dalam proses perencanaan dan penyajian hasil akhir lalu memberi evaluasi hasilnya. Guru akan memberikan umpan balik pada siswa dalam bentuk masukan atau arahan.
Sintak Problem Based Learning
Untuk mempraktekan metode pembelajaran ini, Anda juga harus memahami sintak metode tersebut. Hal ini demi membantu agar proses pembelajaran jadi lebih jelas dan terarah. Ini dia beberapa informasinya.
- Menjelaskan permasalahan pada siswa, guru akan memberikan penjelasan mengenai tujuan pembelajaran serta prosesnya agar peserta didik dapat memiliki motivasi dalam belajar.
- Mengorganisasi siswa dalam belajar, guru akan mengorganisir tugas yang akan peserta didik buat. Contohnya seperti topik, prosedur tugas dan lain sebagainya.
- Memberi bimbingan, guru akan membimbing siswa agar mereka mendapatkan sumber referensi yang sesuai untuk permasalahan yang sudah diberikan.
- Mengembangkan dan mneyajikan hasil kerja siswa, peserta didik dan guru akan menyiapkan hasil kerja mereka berupa laporan, dokumentasi, rekaman, teori pendukung dan lain sebagainya.
- Melakukan evaluasi pemecahan masalah, guru akan meminta siswa untuk mengevaluasi hasil yang ada dari proses atau metode.
Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran Problem Based Learning di Sekolah
Metode satu ini harus dapat Anda praktekkan dengan tepat di sekolah. Dengan mengikuti beberapa faktor berikut ini, Anda akan dapat mensukseskan pembelajaran berdasarkan masalah dengan baik pada peserta didik. Berikut ini adalah beberapa informasinya.
Komunikasi antara siswa dan guru, kurangnya komunikasi antara kedua belah pihak dapat menyebabkan proses belajar jadi kurang terarah sehingga hasil pembelajaran jadi kurang efektif.
Arah dan tujuan proses pembelajaran, sangat penting untuk guru agar dapat memberikan arahan dan tujuan yang tepat ketika menyajikan permasalahan pada murid sehingga mereka dapat mengetahui langkah yang tepat dalam penyelesaiannya.
Kolaborasi dan kekompakan, kolaborasi antar siswa juga bisa menjadi faktor. Tidak adanya kekompakan antara siswa satu kelompok bisa menyebabkan kurang efektifnya proses pembelajaran.
Saatnya Menerapkan Problem Based Learning
Itulah dia informasi penting tentang problem based learning yang dapat Anda pelajari. Dengan mempelajari keseluruhan metode ini, Anda akan dapat memberikan pembelajaran yang efektif untuk peserta didik di sekolah. Hal ini tentu akan membantu memajukan pendidikan anak-anak Indonesia.