Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniaguru/htdocs/duniaguru.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Proses Kolaboratif Guru dan Siswa, Apa Tujuannya? - Dunia Guru

Proses Kolaboratif Guru dan Siswa, Apa Tujuannya?

Kemampuan kolaborasi adalah suatu keterampilan yang penting dalam kehidupan masa kini. 

Pembelajaran dengan proses kolaborasi guru dan siswa ini akan memberikan banyak keuntungan dalam pribadi dan akademik. 

Dalam kepribadian sendiri, peserta didik bisa menumbuhkan sikap kerja sama dan ketergantungan secara positif, meningkatkan tanggung jawab dan membantu memperkuat kemampuan komunikasi. 

Melihat secuil dari beberapa manfaat pembelajaran ini, tentunya cukup mengherankan jika tidak menggunakan metode ini di dalam kelas. 

Apalagi dengan kemajuan teknologi dan zaman, generasi muda kini mendapat tuntutan untuk bisa berkembang dengan lebih efektif sehingga bisa mencapai tujuan dan meraih prestasi sehingga bisa bersaing dengan masyarakat dunia. 

Dengan demikian, kualitas pendidikan akan jauh lebih maju dan mengurangi kemunduran dalam bidang pendidikan. 

Pembelajaran secara kolaboratif ini perlu guru terapkan dengan maksimal jika ingin mendapatkan hasil tersebut. 

Untuk itu, ketahui proses penerapan pembelajaran kolaboratif antara guru dan siswa di sekolah, seperti di bawah ini:

Tujuan Proses Kolaboratif Guru dan Siswa

Pembelajaran kolaboratif adalah suatu proses di mana peserta didik bekerja bersama dengan peserta didik lain untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama. Selain itu, ada juga proses kolaboratif guru dan siswa.

Umumnya, kolaboratif terlaksana dengan membuat kelompok kecil dengan latar belakang tingkat kemampuan yang berbeda. 

Dengan pembelajaran ini, kegiatan akan berpusat pada peserta didik sehingga para guru bisa menjadi fasilitator. 

Para guru akan ikut membantu berkolaborasi dalam memberikan pemahaman dan pengalaman belajar yang terbaik untuk peserta didik. 

Pembelajaran kolaboratif dengan peserta didik tentunya memiliki beberapa tujuan penting, contohnya yaitu:

  • Meningkatkan pemahaman konsep peserta didik dalam diskusi dan interaksi kelompok karena bisa mendapatkan pandangan dan ilmu baru dalam kegiatan kolaborasi. 
  • Meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam kelas karena peserta didik bisa termotivasi untuk ikut memberikan kontribusi dalam proses kolaborasi tersebut. 
  • Mengembangkan keterampilan sosial peserta didik sehingga mereka dapat mengembangkan kemampuan komunikasi, kerja sama, negosiasi, dan pemecahan masalah. 
  • Mempersiapkan peserta didik sehingga bisa siap dalam dunia kerja, karena dalam dunia kerja setiap orang akan dituntut untuk bekerja sama dengan orang lain yang memiliki latar belakang berbeda. 
  • Meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik karena harus ikut serta dalam interaksi di kegiatan kolaborasi. 

Manfaat Pembelajaran Kolaboratif Guru dan Siswa

Pembelajaran dengan menerapkan proses kolaboratif guru dan siswa akan memberikan banyak manfaat untuk kegiatan di kelas. 

Hal ini akan sangat menguntungkan untuk peserta didik karena bisa memberikan hasil maksimal dalam kegiatan akademik di sekolah. 

1. Meningkatkan Pemahaman Konsep

Dalam proses kolaborasi akan muncul berbagai diskusi dan perbedaan pendapat. Dalam hal ini peserta didik akan dapat mendapatkan berbagai perspektif baru dan juga pemahaman baru akan pembelajaran sehingga bisa memberikan solusi penyelesaian bersama. 

Para peserta didik akan dapat memahami konsep dengan lebih baik dan mendalam sehingga bisa memberikan hasil belajar yang baik. Guru juga bisa membantu untuk mengarahkan dalam pembelajaran sehingga peserta didik tetap pada jalur. 

2. Mengembangkan Keterampilan Sosial

Manfaat lain yaitu bisa membantu peserta didik dalam mengembangkan keterampilan sosial mereka. 

Dalam proses kolaborasi, peserta didik akan berhadapan dengan berbagai jenis manusia dengan sifat yang berbeda. 

Dengan demikian, peserta didik akan dapat berkom dan bersosialisasi dengan orang lain yang nantinya akan meningkatkan keterampilan sosial mereka di masyarakat. Hal ini akan membantu dalam kehidupan sehari-hari dan juga karir di masa depan. 

3. Meningkatkan Keaktifan 

Manfaat selanjutnya dari pelaksanaan pembelajaran yang kolaboratif yaitu bisa meningkatkan keaktifan peserta didik. 

Peserta didik yang ikut dalam pembelajaran ini akan dapat ikut serta dalam kegiatan belajar di kelas secara aktif sehingga menghindari sifat pasif dalam menuntut ilmu. 

Dengan begitu, peserta akan dapat meningkatkan kemampuan mereka berkomunikasi dan bekerja sama. 

Peserta didik juga akan dapat meningkatkan kemampuan akademik mereka dengan lebih mudah karena ikut andil dalam pembelajaran. 

4. Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Permasalahan 

Manfaat lain dari pembelajaran kolaboratif guru dan siswa yaitu bisa membantu meningkatkan kemampuan memecahkan masalah. 

Umumnya dalam kolaborasi akan tersedia suatu permasalahan yang harus peserta didik pecahkan. 

Dengan latihan dan pembelajaran terus menerus, peserta didik akan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah secara praktis. Hal ini akan membantu mereka juga dalam berpikir kritis. 

Langkah Proses Kolaboratif Guru dan Siswa

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa guru lakukan untuk melaksanakan kegiatan kolaboratif di kelas: 

  • Membentuk Kelompok: Guru akan membagi peserta didik dalam beberapa kelompok kecil yang terdiri dari beberapa anggota. Kelompok tersebut harus terdiri dari berbagai kemampuan, latar belakang dan minat. 
  • Menetapkan Tujuan: Guru bisa memberikan rumusan tujuan belajar yang jelas dan dapat peserta didik capai dengan kelompoknya. Tujuan ini harus semua anggota pahami dan sepakati. 
  • Membagi Tugas: Selanjutnya bisa membagi tugas yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan pembelajaran. Pastikan tiap anggota telah memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas. 
  • Melaksanakan Pembelajaran: Lakukan pembelajaran dengan kolaboratif. Pastikan peserta didik aktif dalam melaksanakan tugas dan pembelajaran sehingga tidak ada yang pasif dalam kelompok. 
  • Evaluasi: Setelah itu evaluasi hasil belajar peserta didik dan berikan saran atau umpan balik. Pastikan tiap peserta didik memiliki kesempatan untuk berbagi ilmu dan ide dalam diskusi. 
  • Pengawasan: Lakukan pengawasan yang efektif sehingga semua peserta didik bisa bekerja sama dengan baik. Berikan dorongan jika ada peserta yang yang belum termotivasi.

Contoh Proses Kolaboratif Guru dan Siswa

Berikut ini adalah beberapa contoh dari proses kolaboratif guru dan siswa yang bisa terlaksana di sekolah: 

1. Studi Kasus

Contoh penerapan pembelajaran kolaboratif yang pertama yaitu dengan adanya studi kasus. Studi kasus bisa membantu agar memahami suatu permasalahan yang timbul dan cara penyelesaiannya. 

Untuk pelaksanaannya, bentuk kelompok dengan anggota kecil. Lalu berikan kasus yang berbeda dengan kesulitan yang cukup sama. 

Guru bisa memberikan waktu untuk melakukan diskusi sehingga bisa membedah permasalahan dengan Anggo bisa lain. 

Di akhir pembelajaran, berikan waktu untuk kelompok agar bisa melakukan presentasi hasil diskusi mereka. Kegiatan ini akan membantu proses kerja sama dan kolaborasi.

2. Pembelajaran Kelompok 

Selanjutnya yaitu dengan pembelajaran kelompok bersama. Dalam suatu materi guru bisa membuat kolaborasi antara peserta didik sehingga bisa memahami suatu konsep dengan baik. 

Dalam akhir diskusi, para guru bisa memberikan hasil kesimpulan dari pemahaman peserta didik dan menambahkan poin lain yang berhubungan dengan materi pembelajaran. 

3. Proyek Bersama

Proses kolaborasi bisa juga terlaksana dengan proyek bersama. Proyek ini bisa terlaksana dalam suatu materi pelajaran dengan satu kelompok. 

Dalam proyek ini peserta didik akan mendapatkan tugas dan tujuan yang berhubungan dengan materi sehingga bisa memberikan hasil terbaik. 

Itulah dia informasi tentang proses kolaboratif guru dan siswa dalam pembelajaran. Dengan berkolaborasi secara maksimal, guru dan siswa akan dapat memberikan manfaat untuk satu sama lain dalam pembelajaran sehingga bisa mencapai tujuan pendidikan yang menjadi standar.

Model Pembelajaran Kolaboratif, Ketahui Berbagai Manfaatnya!

Penggunaan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa

Pembelajaran Multimodal: Pengertian, Manfaat, dan Tantangannya

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: