Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniaguru/htdocs/duniaguru.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Sumber Angka Kredit Guru: Penting untuk Kenaikan Jabatan - Dunia Guru

Sumber Angka Kredit Guru: Penting untuk Kenaikan Jabatan

Sumber Angka Kredit Guru

Angka kredit adalah nilai kumulatif yang jika terpenuhi bisa membantu kenaikan jabatan seorang guru. Untuk mendapatkan angka kredit yang cukup, guru bisa menggunakan beberapa sumber angka kredit guru yang telah tertulis di peraturan. Sumber-sumber nilai kredit ini akan dapat membantu memenuhi nilai kumulatif kredit agar dapat terkualifikasi dalam kenaikan pangkat. 

Sumber-sumber angka kredit ini umumnya bisa guru dapatkan dengan melakukan kegiatan mengajar dan kegiatan tambahan lainnya di sekolah. Namun, ada beberapa hal yang bisa guru lakukan untuk mendapatkan nilai tambahan. Beberapa sumber angka kredit ini akan berpengaruh besar pada bidang pendidikan. 

Oleh karena itu, guru yang menggunakan sumber angka kredit ini akan mendapatkan angka kredit yang sesuai sehingga masuk kualifikasi untuk kenaikan jabatan. Untuk guru pratama yang baru menjabat, hal ini tentunya sangat penting dalam karir di bidang keguruan. 

Jika Anda penasaran dengan informasi tersebut, silahkan membaca artikel di bawah ini tentang sumber kredit. Artikel ini akan membantu agar para guru tidak kesusahan dalam mencari angka kredit. 

Sumber Angka Kredit Guru 

Untuk mendapatkan angka kredit, guru harus mengetahui patokan unsur utama dns unsur penunjang dalam pemberian angka kredit. Unsur-unsur ini akan menjadi alat yang tepat untuk mengumpulkan angka kredit yang pas. Unsur-unsur ini telah tertuang dalam peraturan pemerintah dan menjadi inti dari penilaian angka kredit. 

Unsur tersebut yaitu: 

  • Unsur pendidikan
  • Unsur bimbingan atau pembelajaran dan tugas guru
  • Unsur pengembangan keprofesian
  • Unsur penunjang tugas guru

Di antara unsur di atas, ada yang disebut dengan unsur pengembangan keprofesian dalam guru. Ada beberapa poin kegiatan yang bisa membantu guru mendapatkan angka kredit di bidang ini. 

Utamanya, semua kegiatan dan juga inovasi yang dapat membantu kegiatan pendidikan guru adalah termasuk dalam poin ini. Contoh dari upaya peningkatan pengembangan keprofesian yaitu seperti mengikuti kegiatan diklat fungsional hingga kegiatan kolektif bersama dengan guru. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam jabatan fungsional guru. 

Selain melakukan kegiatan pengembangan keprofesian, guru juga bisa mendapatkan angka kredit dari inovasi dan juga karya. Karya ilmiah atau inovasi dalam belajar ini yang akan membantu kegiatan mendidik siswa sehingga pantas mendapatkan angka kredit. 

Ada beberapa karya yang bisa guru buat sebagai sumber angka kredit guru. Berikut ini adalah beberapa di antaranya. 

1. Buku Pelajaran

Buku teks pelajaran yaitu buku yang konten utamanya yaitu untuk menambah pengetahuan di bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu untuk peserta didik. Buku ini juga bisa menjadi suatu pegangan untuk mengajar guru sebagai buku utama atau buku pelengkap. Buku pelajaran dapat guru buat secara individu satu dengan kelompok. 

Untuk mendapatkan angka kredit guru dari sumber ini, harus ada bukti fisik yang akan menjadi penilaian. Buku fisik ini harus dalam buku asli atau fotokopi yang dengan jelas menunjukkan nama penulis. Buku juga harus dengan jelas menunjukkan nama penerbit, tahun terbit, serta keterangan BSNP atau ISBN jika buku sudah beredar secara nasional. Jika buku berupa fotokopi, maka harus terdapat bukti tanda tangan kepala sekolah dan juga cap sekolah. 

Angka kredit untuk tiap jenis buku adalah berbeda. Untuk buku yang sudah lolos BSNP maka angka kreditnya yaitu 6, untuk yang lolos ISBN adalah 3, untuk yang sudah terbit namun belum ada ISBN maka angka kreditnya adalah 1. 

2. Buku Pendidikan 

Sumber angka kredit guru yang selanjutnya yaitu buku pendidikan. Buku jenis ini cukup berbeda dengan buku pelajaran. Hal ini bisa Anda lihat dari isi dan tujuannya. 

Isi dari buku ini yaitu tentang pengetahuan untuk suatu bidang kependidikan. Sasarannya yaitu tidak hanya peserta didik dalam jenjang pendidikan tertentu saja tidak seperti buku pelajaran yang spesifik untuk jenjang pendidikan tertentu.

Guru yang membuat buku bidang pendidikan harus menyerahkan bukti fisik. Bukti fisik dapat guru buktikan dengan menggunakan buku asli atau dengan fotokopi. Untuk buku aski, sebaiknya terdapat keterangan lengkap mengenai isi buku. Seperti nama penulis, nama penerbit, tahun terbit dan juga nomor ISBN dan lain sebagainya. Buku dalam bentuk fotokopi harus memiliki tanda tangan kepala sekolah dan juga cap sekolah. 

Beberapa jenis buku akan memberikan angka kredit yang berbeda. Angka kredit untuk buku bidang pendidikan yang telah masuk penerbit dan memiliki ISBN waktu memiliki nilai 3. Sedangkan untuk buku pendidikan yang telah masuk penerbit tapi belum memiliki ISBN memiliki angka kredit 1,5 saja. 

3. Modul atau Diktat

Selanjutnya yaitu ada modul atau diktat. Modul atau diktat membuat kita pengertian yang cukup spesifik. Modul adalah materi pelajaran yang tersusun dan tersaji sedemikian rupa sehingga pembaca bisa menyerap materi secara mandiri dengan baik. Sedangkan diktat adalah catatan tertulis untuk suatu mata pelajaran atau bidang studi yang guru siapkan untuk membantu mempermudah materi pembelajaran dalam kegiatan sehari-hari di sekolah. 

Modul atau diktat harus dengan jelas menunjukkan nama mata pelajaran atau materi yang menjadi isinya. Buku ini juga harus menunjukkan tahun stay semester penerbitan dan penjelasan kelas untuk penggunaan buku tersebut. 

Modul atau diktat ini harus mendapatkan pengesahan dari kepala dinas pendidikan provinsi jika akan digunakan dalam tingkat provinsi. Sedang untuk modul atau diktat dalam tingkat kota harus menggunakan pengesahan dari kepala dinas pendidikan di kabupaten atau kota. Modul untuk sekolah harus menggunakan pengesahan dari kepala sekolah. 

Angka kredit modul atau diktat untuk tingkat provinsi yaitu 1,5. Untuk modul atau diktat dalam tingkat kota atau kabupaten yaitu 1. Sedang untuk modul atau diktat dalam tingkat sekolah yaitu bernilai 0,5. 

4. Terjemahan 

Selanjutnya yaitu karya terjemahan. Karya terjemahan yaitu tulisan dari hasil penerjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan. Penerjemahan ini umumnya dari bahasa asing ke Bahasa Indonesia atau bisa juga Bahasa Indonesia ke bahasa asing atau daerah. 

Buku terjemahan ini memerlukan surat pernyataan dari kepala sekolah yang menyatakan perlunya buku tersebut untuk proses pembelajaran di sekolah. Buku harus memuat tanda tangan kepala sekolah dan juga cap dari sekolah. Hal ini bisa menjadi bukti fisik untuk mendapatkan angka kredit guru. 

Buku terjemahan juga harus memuat nama penerjemah, daftar isi buku dan fotokopi dari cover buku yang diterjemahkan. Untuk karya terjemahan, angka kreditnya yaitu sebesar 1.

5. Karya Ilmiah

Tulisan karya ilmiah adalah sumber angka kredit guru yang selanjutnya. Karya ilmiah yaitu tulisan ilmiah yang telah masuk publikasi di media massa seperti koran, majalah atau media online yang memiliki website resmi. Tulisan ilmiah ini umumnya memiliki kaitan dengan profesi guru menyangkut pengetahuan, ide, atau gagasan pengalaman menulis tentang bidang pendidikan. 

Penulis harus menyerahkan bukti fisik untuk mendapatkan angka kredit. Bukti fisik tersebut bisa berupa kliping tulisan guru dari media massa bersangkutan. Pada kliping tersebut harus tertulis jelas nama media massa, nama penulis dan tanggal terbit. 

Jika berupa fotokopi, maka harus ada surat pernyataan dari kepala sekolah yang menyatakan keaslian karya ilmiah tersebut. Jika tulisan ada di media online maka tulisan tersebut bisa diprint dengan menunjukkan bukti nama lengkap, website resmi dan tanggal terbit. 

Angka kredit untuk tulisan yang dimuat di media massa nasional tentang bidang pendidikan yaitu bernilai 2. Sedangkan untuk tulisan ilmiah yang terbit di website resmi atau media massa tingkat kota atau kabupaten yaitu bernilai 1,5. 

Pilih Sumber Angka Kredit yang Mana?

Itulah dia beberapa sumber angka kredit guru yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan angka kumulatif kredit. Dengan mengumpulkan angka kredit yang besar, Anda bisa mendapatkan kenaikan jabatan atau pangkat untuk jabatan fungsional guru. Gunakan tiap sumber angka kredit dengan baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: