Wajib Tahu! Asesmen Nasional Berbasis Komputer dan Fungsinya

Ada berbagai jenis asesmen dalam dunia pendidikan, salah satunya adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer juga banyak disebut dengan singkatan ANBK. 

Asesmen tersebut berguna untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia pada era digital ini. 

ANBK adalah bagian dari perubahan transformasi pendidikan di Indonesia yang telah mengadopsi teknologi digital sebatalar evaluasi untuk peserta didik tingkat sekolah menengah atas. 

ANBK menggeser ujian nasional yang terlaksana secara konvensional pada tahun-tahun sebelumnya. 

Dengan mengadopsi asesmen dengan basis komputer ini, pemerintah telah beralih dari konvensional ke format digital yang tentunya lebih responsif serta interaktif. 

Adanya kemajuan teknologi ini, pengadopsian teknologi dalam evaluasi adalah langkah tepat untuk pelaksanaan pembelajaran. 

Hal ini terjadi karena pelaksanaan pembelajaran akan jadi lebih efektif dan mudah sehingga bisa membantu meningkatkan kualitas pendidikan dengan lebih cepat. 

Berikut ini adalah beberapa informasi tentang pemahaman ANBK di sekolah. 

Pengertian Asesmen Nasional Berbasis Komputer

Asesmen Nasional Berbasis Komputer adalah suatu sistem evaluasi pendidikan yang digunakan oleh pemerintah untuk mengukur pencapaian peserta didik di sekolah menengah atas. 

ANBK ini berbeda dengan ujian nasional yang menggunakan sistem tradisional berupa kertas dan pensil. 

Seperti namanya, pelaksanaan ANBK menggunakan komputer sebagai medianya. Sistem asesmen ini meliputi berbagai jenis tes dalam mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, dan IPS. 

Tujuan dari pelaksanaan ANBK adalah untuk memberikan suatu gambaran yang akurat tentang tingkat pemahaman peserta didik pada materi pelajaran yang mereka terima. 

Tes ini juga akan memberikan gambaran tentang kemampuan peserta didik dalam menggunakan teknologi untuk pembelajaran. 

Dengan penggunaan teknologi ini, asesmen akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar pada proses penyelenggaraan serta dapat memberikan hasil yang cepat dan juga akurat. 

Di dalam pelaksanaan asesmen ini, ada yang disebut dengan literasi ANBK. Literasi ANBK ini adalah suatu kemampuan yang peserta didik miliki untuk menggunakan pemahaman mereka agar dapat berhasil dalam pelaksanaan ANBK. 

Hal ini meliputi juga pemahaman yang dalam tentang tata cara pelaksanaan ANBK, kemampuan menggunakan perangkat lunak untuk asesmen, membaca dan menafsirkan soal, serta menjawab soal ujian dengan efektif. 

Adanya literasi ANBK tidak hanya terbatas pada kemampuan teknis dalam penggunaan komputer saja, tetapi juga pada kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif peserta didik dalam menyelesaikan masalah yang sekiranya akan muncul ketika ujian. 

Hal ini demi dapat mendapatkan hasil ujian yang maksimal tanpa menemui masalah. 

Tujuan Asesmen Nasional Berbasis Komputer

Diadakannya Asesmen Nasional Berbasis komputer bertujuan untuk membantu pelaksanaan pembelajaran dalam bidang evaluasi hasil belajar peserta didik. 

Melalui asesmen yang tepat, hasil belajar peserta didik akan terekam dengan lebih jelas dan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. 

Untuk memahami beberapa tujuan lain dari asesmen dengan basis komputer ini, bisa menyimak informasinya di sini. 

1. Mengukur Pencapaian Peserta Didik 

Tujuan utama dari suatu asesmen adalah untuk mengukur pencapaian dan tingkat pemahaman peserta didik. Hal ini juga serupa dengan tujuan ANBK. 

Adanya asesmen ini terlaksana untuk membantu mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta didik.  

Apakah pengetahuan peserta didik tersebut sudah memenuhi standar kompetensi yang ada atau belum. 

Asesmen ini akan mengetahui seberapa banyak peserta didik memahami suatu konsep materi sehingga dapat menjawab soal yang menjadi ujian. 

Dalam pelaksanaannya, ANBK ini akan mencakup beberapa materi pelajaran dalam pembelajaran peserta didik. 

Hasil dari ANBK akan menjadi suatu gambaran tentang pengetahuan dan pemahaman mereka. Hasil ujian ini nantinya harus bisa memenuhi standar yang telah menjadi ketentuan. 

2. Alat Pengembangan Kemampuan Memecahkan Masalah 

Tujuan lain dari pelaksanaan ANBK yaitu bisa menjadi suatu alat pengembangan yang tepat untuk kemampuan memecahkan masalah yang ada pada peserta didik. 

Dengan memiliki literasi ANBK, peserta didik secara otomatis dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam memecahkan masalah yang mereka terima pada soal. 

Kemampuan analitis ini juga akan membantu mereka dalam memahami dan memberikan jawaban yang tepat dalam pelaksanaan asesmen sehingga bisa menorehkan prestasi yang sesuai. 

Tidak hanya itu, dengan kemampuan analitis dalam pemecahan masalah ini, peserta didik akan dapat terbantu dalam kehidupan mereka di masyarakat. 

Mereka akan dapat menggunakan kemampuan ini dengan baik sehingga bisa memberikan manfaat pada lingkungan dan orang-orang di sekitarnya. 

3. Alat Pengembangan dalam Berpikir Kritis 

Tujuan lain dari pelaksanaan asesmen ini yaitu dapat menjadi alat untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis pada peserta didik. 

Kemampuan berpikir kritis ini nantinya akan berguna untuk melakukan analisis, evaluasi, dan penyusunan jawaban yang tepat untuk waktu ujian. 

Selain itu, kemampuan berpikir kritis juga meliputi keterampilan untuk memahami suatu pertanyaan ujian dengan benar, melakukan identifikasi informasi yang sekiranya sesuai dan relevan, serta memberikan jawaban yang logis dan rinci sehingga bisa memenuhi ekspektasi. 

Kemampuan dalam berpikir kritis ini akan dapat menjadi suatu senjata untuk peserta didik yang ingin sukses di masa depan. 

Ini karena kemampuan berpikir kritis akan menjadi suatu alat dalam melaksanakan tugas hingga melakukan pekerjaan dalam dunia nyata. 

Hal ini tentunya akan menjadi suatu kelebihan yang harus peserta didik miliki. Dengan kemampuan ini, melakukan tugas dan pemecahan masalah akan jadi lebih mudah. 

4. Persiapan Menghadapi Masa Depan

Tujuan selanjutnya dari pelaksanaan ANBK ini yaitu bisa membantu peserta didik dalam menghadapi masa depan. 

Masa depan tentunya akan semakin maju dengan berba teknologi yang bisa membantu kehidupan sehari-hari. 

Dengan penguasaan kemampuan digital serta kognitif yang termasuk dalam asesmen ini, peserta didik akan dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang dalam menghadapi masa depan. 

Peserta didik bisa menghadapi tantangan dan menarik peluang dengan lebih baik karena telah terlatih untuk berpikir kritis dan analitis dalam penyelesaian masalah. 

Hal ini bisa membantu peserta didik agar tidak tergerus dalam seleksi pada dunia nyata dan bisa berdiri sendiri dengan kemampuan mereka. 

Fungsi Asesmen Nasional Berbasis Komputer

Asesmen dengan basis komputer memiliki beberapa fungsi dan manfaat yang tentunya menguntungkan untuk peserta didik dan juga sistem pendidikan di Indonesia. 

Dengan asesmen ini, pelaksanaan evaluasi belajar akan jauh lebih mudah dan cepat, karena:

  • Mengukur kemampuan peserta didik dalam memahami topik pembelajaran yang terkait dengan teks saat ujian. Hal ini meliputi kemampuan peserta didik dalam membaca, memahami, dan merespon teks dengan tepat dan cepat. 
  • Mengukur tingkat kognitif peserta didik dalam hal menemukan informasi, menafsirkan dan mengintegrasikan informasi. 
  • Mengukur pemahaman peserta didik dalam konteks kehidupan yang terbagi menjadi tiga aspek, yaitu aspek personal, sosial budaya dan saintifik. 

Itulah dia beberapa informasi penting terkait dengan asesmen nasional berbasis komputer. Dengan adanya asesmen ini, maka pelaksanaan pembelajaran akan jadi lebih efektif dan tidak menghindari kesalahan dalam pelaksanaan atau hasil. Hal ini tentunya menjadi sesuatu yang penting dalam pelaksanaan suatu asesmen.

Asesmen Kompetensi Minimum, Apa Saja Aspek Pentingnya?

Asesmen Awal Pembelajaran, Bagaimana Teknik Pembelajarannya?

Asesmen Literasi Merdeka Belajar, Apa Pentingnya?

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: