Observasi Peningkatan Kerja, Apa Saja Fungsinya?

Apa itu observasi peningkatan kinerja? Dalam kegiatan pembelajaran di kelas, akan terlaksana beberapa kegiatan observasi yang berhubungan dengan pembelajaran di kelas. 

Pelaksanaan observasi ini berguna untuk mengamati kegiatan guru dan kompetensi mereka dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. 

Dengan adanya observasi ini, para guru akan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam mengajar sehingga bisa memberikan hasil akhir yang maksimal. 

Kegiatan ini berguna untuk guru karena bisa membantu karir dan pekerjaan dalam bidang ini. 

Guru yang terus berkembang setelah kegiatan observasi kinerja ini akan dapat memaksimalkan potensi mereka sehingga bisa memberikan manfaat bagi peserta didik dan sekolah tempat bertugas. 

Berikut ini adalah beberapa informasi penting tentang fungsi dan pelaksanaan observasi kinerja di sekolah. 

Semoga bisa menjadi referensi yang tepat untuk para guru dan tenaga kependidikan lainnya. 

Apa itu Observasi Peningkatan Kinerja?

Pelaksanaan observasi praktik kerja memiliki tujuan untuk mendukung sistematika dalam kepegawaian untuk meningkatkan kinerja. 

Pelaksanaan observasi ini akan menjadi suatu kegiatan pemantauan dan pembinaan di satuan pendidikan untuk mencapai kualitas pembelajaran yang maksimal

Dalam pelaksanaan observasi ini, terlaksana sesuai dengan siklus peningkatan kinerja guru. 

Siklus ini berupa langkah yang memuat diskusi persiapan, observasi kinerja, diskusi tindak lanjut, upaya tindak lanjut dan refleksi tindak lanjut. 

Diskusi Persiapan: Diskusi persiapan adalah usaha untuk merumuskan fokus perilaku untuk mempelajari jadwal observasi dalam kinerja guru.

Observasi Kinerja: merupakan suatu kegiatan observasi yang memiliki tujuan untuk menentukan batas dasar kinerja atau juga disebut dengan baseline. 

Diskusi Tindak Lanjut: Kegiatan ini adalah suatu usaha untuk merefleksikan hasil observasi kinerja. Usaha tindak lanjut ini terlaksana untuk meningkatkan kinerja.

Upaya Tindak Lanjut: Kegiatan ini adalah usaha meningkatkan kinerja dengan melihat hasil refleksi pada kegiatan sebelumnya yaitu diskusi tindak lanjut.

Refleksi Tindak Lanjut: Kegiatan ini adalah usaha untuk merefleksikan tindak lanjut yang di dalamnya termasuk identifikasi capaian, tantangan serta rencana perbaikan.

Fungsi Observasi Peningkatan Kinerja pada Guru

Setelah memahami apa itu observasi kinerja, ketahui juga beberapa fungsi dari kegiatan ini. 

Dengan begitu, pelaksanaan bisa lebih tepat dan benar sehingga bisa mencapai manfaat pelaksanaan kegiatan. 

1. Evaluasi Kinerja di Kelas

Fungsi pertama dari adanya observasi peningkatan kinerja untuk guru yaitu untuk mendapatkan evaluasi kinerja guru di kelas. 

Dengan memahami hasil evaluasi ini, guru dapat memahami hal apa saja yang perlu mereka perbaiki dan pertahankan. 

Dalam hal ini, guru bisa menentukan usaha tindak lanjut yang sesuai dengan hasil observasi dari Kepala Sekolah. Dengan begitu, guru bisa meningkatkan kinerja dengan lebih baik.

2.  Meningkatkan Kompetensi Guru

Adanya observasi ini juga bisa meningkatkan kinerja dan kompetensi guru. 

Setelah observasi, guru akan dapat melakukan tindak lanjut yang menjadi sikap refleksi dari hasil observasi. 

Hal ini bisa membantu guru meraih kompetensi yang lebih baik dan sesuai dengan standar.

3. Meningkatkan Kemampuan Mencapai Target Kinerja

Fungsi lain dari kegiatan observasi ini yaitu bisa meningkatkan kemampuan guru dalam mencapai target perilaku kinerja. 

Dengan begini, guru bisa memahami apa saja yang harus mereka perbaiki sehingga bisa meraih target kinerja yang ada.

4. Melakukan Identifikasi Kinerja Guru

Adanya observasi ini juga bisa membantu memahami kinerja guru. Guru bisa memahami apa saja yang harus mereka perbaiki dan bisa menemukan kekurangan dan kelebihan diri sendiri.

Komponen Alur Observasi Peningkatan Kinerja

Dalam observasi kinerja ini, ada beberapa komponen yang bisa tenaga pendidik perhatikan. 

Di antaranya yaitu komponen pelaksanaan observasi dan pelaksanaan tindak lanjut dalam peningkatan kinerja guru. 

Komponen dalam siklus peningkatan kerja ini mulai dari baseline, midline lalu endline. Untuk baseline sendiri ada alur diskusi dan observasi kinerja. 

Tujuannya yaitu untuk mengidentifikasi kemampuan awal dan menentukan praktik yang perlu guru tingkatkan namun bukan untuk menilai kinerja.

Midline sendiri yaitu diskusi tindak lanjut dan upaya tindak lanjut. Tujuannya untuk melakukan refleksi untuk menentukan usaha perbaikan dengan melihat temuan pada komponen baseline.

Dalam endline yaitu berupa kegiatan penilaian kualitas refleksi dan perbaikan praktik jika dibandingkan dengan praktik kinerja guru di komponen baseline sebelumnya.

1. Isi Dokumen Persiapan

Dokumen persiapan memiliki fungsi untuk memberikan panduan pada para guru dalam penentuan usaha yang mereka perlukan untuk memahami target perilaku yang telah terpilih. 

Target perilaku ini terpilih sesuai dengan sub indikator yang akan Kepala Sekolah observasi.

Dalam kegiatan ini, guru akan memilih setidaknya satu target perilaku yang akan mereka pelajari yang bisa membantu memberikan penjelasan lebih lanjut tentang usaha yang bisa guru lakukan untuk mencapai target perilaku tersebut.

Dalam tahap ini, guru dapat melakukan diskusi dengan Kepala Sekolah untuk melakukan kesepakatan tentang target perilaku yang akan dipilih. 

Guru juga bisa mengunggah dokumen lain seperti bahan ajar, RPP, perangkat asesmen yang sesuai dengan kegiatan belajar. 

2. Pelaksanaan Observasi

Dalam tahap ini Kepala Sekolah akan melakukan pemantauan setelah dokumen persiapan yang guru ajukan telah terkumpul. 

Dalam tahap ini, Kepala Sekolah akan memberikan penilaian berdasarkan hasil observasi yang telah ia lakukan. 

Penilaian ini akan menjadi sumber dan dasar untuk guru terkait dalam mempersiapkan usaha tindak lanjut untuk mengembangkan diri mereka dalam pelaksanaan pembelajaran.

3. Isi Dokumen Tindak Lanjut

Tahap selanjutnya yaitu pengisian dokumen tindak lanjut. Pengisian dokumen ini memiliki tujuan untuk menentukan usaha perbaikan yang perlu guru lakukan untuk praktik kinerja. 

Untuk pilihan belajar dalam usaha tindak lanjut ini bisa guru lakukan dengan menggunakan PMM atau Platform Merdeka Mengajar.

Dalam tahap ini, guru yang telah mendapatkan pemantauan dapat berdiskusi dengan kepala sekolah untuk menentukan tindak lanjut serta menentukan dukungan yang ia butuhkan dalam peningkatan kinerja.

4. Pelaksanaan Kegiatan Tindak Lanjut

Tahap selanjutnya yaitu pelaksanaan tindak lanjut. Guru tersebut bisa mulai mempelajari usaha atau tindakan yang ingin mereka lakukan yang sesuai dengan pilihan tindak lanjut yang telah mereka pilih. 

Proses ini menggunakan langkah-langkah nyata yang berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 

Guru tersebut harus bisa menyusun strategi serta rencana secara rinci untuk melaksanakan tindak lanjut ini. 

Guru juga bisa berdiskusi dengan kepala sekolah untuk mendapatkan masukan untuk meningkatkan efektivitas tindak lanjut yang telah mereka ambil.

5. Isi Dokumen Refleksi Tindak Lanjut

Tahap selanjutnya yaitu mengisi dokumen refleksi tindak lanjut. Dalam tahap ini guru akan menjelaskan inspirasi yang mereka dapatkan untuk upaya tindak lanjut. 

Guru tersebut akan membahas perubahan serta tantangan yang mereka hadapi dalam usaha tindak lanjut.

Guru tersebut juga bisa berdiskusi dengan Kepala Sekolah untuk mengetahui rencana yang selanjutnya dalam pengembangan kinerja. 

Itulah dia informasi terkait tentang observasi peningkatan kinerja yang bisa menjadi referensi. Dengan memahami komponen dan fungsi dari observasi kinerja ini, pelaksanaan akan berjalan dengan baik sehingga sesuai dengan ketentuan sehingga bisa memberikan manfaat yang tepat.

Supervisi Guru untuk Tingkatkan Kompetensi Pendidik

Mengenal Obeservasi Kinerja Guru, Bagaimana Alurnya?

Teknik Supervisi Kepala Sekolah: Tujuan dan Caranya

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: