Teknik Supervisi Kepala Sekolah: Tujuan dan Caranya

Kepala sekolah bertanggung jawab pada penyelenggaraan kegiatan pendidikan, hingga pembinaan tenaga kependidikan di sekolah. Untuk itu kepala sekolah juga harus bisa berperan sebagai manajer, administrator, hingga supervisor di sekolah. Dalam melaksanakan tugas supervisi, kepala sekolah bisa menggunakan teknik supervisi kepala sekolah untuk melaksanakan kewajibannya. 

Supervisi adalah suatu proses pembimbingan guru yang dilakukan kepala sekolah untuk membantu meningkatkan mutu proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Dengan kegiatan ini, kepala sekolah akan dapat membantu para rekan guru dalam memecahkan permasalahan terkait pembelajaran di kelas. 

Supervisi guru oleh kepala sekolah terlaksana agar bisa meningkatkan kompetensi para guru di sekolah dalam melakukan perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran di kelas. Kegiatan ini juga berguna untuk meningkatkan profesionalisme guru serta bisa menjadi alat dalam mengevaluasi kinerja guru tersebut. 

Untuk itulah, kegiatan ini sangat penting adanya untuk keberlangsungan sebuah ekosistem satuan pendidikan. Kepala sekolah harus tahu teknik serta instrumen supervisi yang bisa digunakan. Simak informasi terkait supervisi kepala sekolah ini di artikel berikut. 

Tujuan Adanya Supervisi Kepala Sekolah

Supervisi kepala sekolah adalah suatu kegiatan pembimbingan yang kepala sekolah lakukan pada guru lain. Dengan kegiatan ini, kepala sekolah berusaha meningkatkan kualitas dan kompetensi guru dalam menyelesaikan masalah terkait proses pembelajaran di kelas.

Selain itu, tujuan lain dari dilakukannya supervisi adalah sebagai berikut:

  • Supervisi terlaksana untuk membantu guru dalam mengembangkan kompetensi secara profesional sehingga bisa memahami kehidupan kelas, mengembangkan keterampilan dalam mengajar dan juga menggunakan kemampuan dalam diri untuk menggunakan teknik mengajar tertentu. 
  • Supervisi juga bertujuan untuk membantu proses pemantauan kegiatan pembelajaran di sekolah. Kegiatan pemantauan ini bisa terlaksana dengan kunjungan kepala sekolah ke kelas saat guru sedang mengajar, melakukan percakapan pribadi dengan para guru, ataupun dengan para peserta didik demi mendapatkan gambaran tentang kondisi pembelajaran dan lingkungan sekolah. 
  • Kegiatan supervisi ini juga terlaksana untuk membantu mendorong guru agar dapat menerapkan kemampuan diri dalam melaksanakan tugas dalam mengajar, mengembangkan kemampuan diri, juga mendorong guru untuk memperhatikan tugas dan tanggung jawab yang mereka emban. 

Supervisi yang terlaksana dengan baik harus bisa memenuhi tujuan-tujuan di atas secara utuh. Pemenuhan hanya salah satu tujuan saja tidak akan memberikan gambaran utuh pada kondisi guru dan sekolah. 

Teknik Supervisi Kepala Sekolah

Dalam melaksanakan kegiatan supervisi ini, kepala sekolah bisa menggunakan beberapa teknik supervisi. Dengan teknik ini, kegiatan supervisi akan berlangsung lebih mudah dan lancar. Berikut ini adalah informasi tentang teknik supervisi kepala sekolah yang bisa dilakukan: 

1. Teknik Supervisi Secara Individual

Teknik ini adalah teknik pelaksanaan supervisi yang terlaksana secara perorangan. Teknik ini berusaha mendapatkan pengetahuan kualitas pembelajaran dari guru secara individu. 

Contoh teknik supervisi ini yaitu:

  • Kunjungan Kelas: kunjungan kelas adalah teknik supervisi guru untuk mengamati proses pembelajaran di kelas. Tujuannya yaitu untuk melakukan evaluasi dan membantu kendala guru dalam permasalahan di kelas. 
  • Observasi Kelas: teknik ini adalah proses pengamatan dalam pembelajaran secara teliti. Kepala sekolah akan mendapatkan informasi tentang metode pengajaran dan juga reaksi serta interaksi antara guru dan peserta didik di kelas. 
  • Pertemuan Individual: kegiatan ini berupa pertemuan atau percakapan antara guru dan kepala sekolah. Dialog ini bisa berlangsung di ruang kepala sekolah atau ketika waktu istirahat tiba di kelas. 
  • Kunjungan Antar Kelas: guru akan berkunjung di kelas lain di satu sekolah untuk mendapatkan ilmu baru dan mendapatkan pengalaman baru dalam mengajar.
  • Menilai Diri: guru akan melakukan penilaian diri sendiri menggunakan kuesioner secara jujur sehingga bisa mengetahui kelemahan dan kekuatan diri sendiri. 

2. Teknik Supervisi Kelompok

Teknik supervisi ini adalah pelaksanaan supervisi dengan dua orang atau lebih. Caranya yaitu dengan mengumpulkan guru-guru yang memiliki kesamaan kendala dalam pembelajaran untuk belajar bersama. 

Langkah Pelaksanaan Supervisi oleh Kepala Sekolah

Pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah akan mengikuti beberapa langkah. Dengan begitu, proses pembimbingan akan jadi lebih runtut dan bisa memberikan hasil yang maksimal. Berikut ini beberapa langkah supervisi kepala sekolah. 

1. Tahap Pendahuluan

Tahap supervisi yang pertama yaitu tahap pendahuluan. Dalam tahap ini guru dan kepala sekolah membicarakan tentang rencana metode supervisi bersama-sama. 

Guru nantinya akan melatih kemampuan mengajar sesuai dengan komponen keterampilan yang telah dibicarakan sebelumnya saat pendahuluan. Hal ini demi memberi hasil terbaik dalam supervisi. 

2. Tahap Pengamatan

Selanjutnya yaitu ada tahap pengamatan. Pada tahap ini kepala sekolah melakukan pengamatan dan pencatatan untuk merekam tingkah laku para guru ketika melaksanakan pembelajaran di kelas menggunakan komponen keterampilan yang telah guru dan kepala sekolah sepakati sebelumnya. 

Kepala sekolah juga bisa mengadakan kegiatan observasi dan pencatatan tingkah laku peserta didik di kelas. Observasi ini juga memperhatikan interaksi antara guru dan peserta didik. 

Dalam observasi kelas ini kepala sekolah harus mengusahakan bahwa data yang ada bersifat objektif sehingga bisa menjadi bahan analisis dan interpretasi dengan guru. Hal ini sangat penting untuk proses pembinaan bersama guru setelah tahap ini selesai. 

3. Tahap Evaluasi

Selanjutnya adalah tahap evaluasi. Dalam tahap ini guru dan kepala sekolah melakukan evaluasi terhadap hasil pengamatan sebelumnya. Dalam tahap ini guru dan kepala sekolah mencari pemecahan masalah dalam pembelajaran. 

Permasalahan dalam pembelajaran ini bisa saja terjadi karena kendala fasilitas dan juga faktor lainnya. Pemecahan masalah ini bisa menjadi alternatif pendukung yang dapat membantu kendala yang guru hadapi. 

Instrumen Supervisi oleh Kepala Sekolah

Kepala sekolah akan menggunakan beberapa instrumen untuk proses supervisi ini. Berikut ini beberapa instrumen dalam teknik supervisi kepala sekolah tersebut: 

  • Instrumen Evaluasi Kepala Sekolah: instrumen ini akan berguna untuk melakukan evaluasi kinerja kepala sekolah. Instrumen ini meliputi bidang kepemimpinan, manajemen, dan kepemimpinan secara instruksional. 
  • Rencana Pengembangan Kepala Sekolah: instrumen ini berguna untuk memantau kepala sekolah dalam pengembangan keterampilan dan kompetensi. Contohnya yaitu kegiatan pembinaan, pendampingan, dan juga pembelajaran profesional. 
  • Instrumen Pengumpulan Data Kepala Sekolah: instrumen ini berguna untuk mengumpulkan data mengenai kinerja sekolah. Data tersebut dapat menjadi dasar untuk melakukan identifikasi kekuatan serta kelemahan dan juga melihat kemajuan secara bertahap. 

Penerapan dan perancangan instrumen kepala sekolah membutuhkan pemahaman yang tepat tentang standar pendidikan saat ini. Instrumen seperti wawancara, formulir umpan balik, kuesioner, survei, penilaian hasil kerja, dan tes kinerja adalah alat yang penting untuk memantau kemajuan sekolah serta mengidentifikasi bagian yang perlu mendapatkan perbaikan. 

Pada tiap jenis sekolah sendiri bisa menggunakan instrumen yang berbeda. Berikut ini contohnya:

  • Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan, jenis sekolah ini bisa menggunakan model EKS atau Evaluasi Kinerja Kepala Sekolah yang bisa menilai berdasarkan kemampuan kepemimpinan, komunikasi dan pengambilan keputusan. 
  • Sekolah Menengah Pertama, sekolah ini bisa menggunakan SPS atau Survei Persepsi Siswa untuk mengukur bagaimana peserta didik memandang staf sekolah dan lingkungan sekolah. 
  • Sekolah Dasar, sekolah jenis ini menggunakan Survei Iklim Sekolah untuk menilai suasana sekolah. 
  • Taman Kanak-kanak, bisa menggunakan Survei Kepuasan Orang Tua untuk mendapatkan pendapat orang tua tentang operasional dan kualitas pendidikan di sekolah. 

Itulah dia informasi penting tentang teknik supervisi kepala sekolah yang harus guru ketahui. Informasi ini sangat penting untuk membantu proses pengembangan tiap guru dalam sekolah sehingga bisa memberikan kinerja yang optimal.

Syarat Guru PPPK Menjadi Kepala Sekolah di Satuan Pendidikan

Administrasi Kepala Sekolah: Tugas, Fungsi, dan Instrumennya

Supervisi Akademik Kurikulum Merdeka, Bantu Pengembangan Guru

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: