Perencanaan berbasis data adalah suatu metode pendekatan yang menggunakan analisis data sebagai dasar utamanya.
Dalam bidang pendidikan sendiri data ini adalah informasi yang terkumpul dari berbagai sumber dan hasil evaluasi peserta didik dari capaian pembelajaran sebelumnya yang dianalisis sedemikian rupa sehingga bisa menjadi data yang berguna.
Data ini akan dapat membantu pelaksanaan pembelajaran serta perancangan strategi belajar yang tepat sehingga bisa mencapai tujuan pembelajaran yang ada.
Hal ini tentu menjadi kunci perkembangan pendidikan di Indonesia secara lebih baik.
Apalagi saat ini, data adalah salah satu aset penting dalam mengambil suatu keputusan, merencanakan suatu strategi sesuai dengan data dan lain sebagainya.
Lalu bagaimana konsep perencanaan dengan basis data ini dan bagaimana penerapannya dalam memberikan kontribusi di proses pembelajaran di Indonesia?
Berikut ini adalah beberapa informasi selengkapnya tentang perencanaan dengan basis data.
Pengertian Perencanaan Berbasis Data
Perencanaan dengan basis data adalah suatu pendekatan dalam proses pengambilan keputusan.
Proses pengambilan keputusan inj mengandalkan analisis data yang menjadi dasar utama.
Dalam bidang pendidikan sendiri, perencanaan dengan dasar data ini menggunakan informasi yang telah terkumpul sebelumnya dari berbagai sumber.
Informasi ini berupa hasil evaluasi peserta didik, capaian pembelajaran yang sebelumnya, serta faktor lain untuk menentukan strategi atau kebijakan yang selanjutnya demi memperbaiki atau meningkatkan hasil akademik peserta didik sebelumnya.
Hal ini bisa membantu para guru dalam melakukan identifikasi tantangan atau masalah yang akan mereka hadapi, memahami apa saja kebutuhan peserta didik secara lebih dalam serta mengembangkan solusi yang tepat untuk membantu meningkatkan kualitas pembelajaran secara menyeluruh.
Adanya perencanaan dengan basis data ini, guru akan dapat menggunakan informasi yang mereka dapatkan dari evaluasi kemajuan belajar peserta didik sehingga bisa merancang pengalaman belajar yang lebih tepat untuk tiap individu.
Dengan menggunakan data tentang kekuatan dan kekurangan peserta didik dalam pembelajaran, guru akan dapat menyesuaikan strategi pengajaran, memberikan bahan ajar yang tepat, serta memberikan dukungan tambahan yang relevan dengan kebutuhan.
Dengan begitu, guru akan membantu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan tiap individu tanpa terkecuali.
Mengapa Perencanaan Berbasis Data Penting Dilakukan?
Perencanaan pembelajaran dengan basis data akan dapat memperkuat sisi pengelolaan dan perbaikan dalam bidang pendidikan dengan menggunakan informasi yang ada di dalam pusat data pendidikan Indonesia.
Dengan data ini, proses perumusan kebijakan juga akan efisien dan bisa mengurangi anggaran yang dihabiskan.
Hal ini nantinya akan membuat proses pembuatan kebijakan sesuai dengan data di lapangan dan bisa tepat sasaran.
Hal ini juga meningkatkan efisiensi dari proses perumusan kebijakan dan strategi sehingga tidak menghabiskan banyak tenaga atau sumber daya.
Langkah-langkah perencanaan yang dilakukan juga akan sesuai dengan kebutuhan yang ada sehingga bisa menyasar dengan lebih baik.
Dengan proses identifikasi, refleksi, pembenahan ini perencanaan strategi pendidikan akan dapat menjadi instrumen efektif sehingga bisa meningkatkan capaian pendidikan.
Hal ini pun bisa mengurangi pengelolaan yang tidak tepat dalam aspek keuangan dan manajemen di bidang pendidikan.
Langkah Perencanaan Berbasis Data
Setelah mengetahui apa itu perencanaan dengan basis data, ketahui juga apa saja langkah yang tepat dalam pelaksanaannya.
Berikut ini adalah langkah dalam perencanaan dengan basis data yang bisa membantu pelaksanaan pendidikan di Indonesia.
- IdentifikasiĀ
Langkah pertama yaitu identifikasi. Instansi pemerintah bisa memilih untuk menentukan masalah yang akan mereka selesaikan dalam periode perencanaan. Contohnya yaitu memilih untuk meningkatkan kemampuan numerasi atau literasi pada peserta didik.
- RefleksiĀ
Tahap kedua yaitu refleksi. Di tahap ini instansi pendidikan bisa mengadakan proses refleksi untuk menemukan perumusan perbaikan dari masalah yang ada. Dari permasalahan yang akan diperbaiki, instansi pendidikan bisa mencari inti dari permasalahan dari tiap poin.
- Benahi
Di tahap ini, instansi pendidikan akan mendapatkan rekomendasi program untuk mengatasi permasalahan yang muncul pada tahap refleksi tadi. Instansi pendidikan akan menentukan program dan kegiatan yang dapat menyelesaikan masalah yang teridentifikasi sebelumnya.
Fungsi Perencanaan Berbasis Data
Ketahui apa saja fungsi dari perencanaan dengan basis data pada pendidikan Indonesia. Berikut ini adalah beberapa informasi selengkapnya:
1. Penyesuaian pembelajaran
Manfaat dari adanya perencanaan dengan basis data yaitu dapat melakukan penyesuaian dalam pembelajaran.
Dengan menggunakan data yang ada tentang kemajuan dan kebutuhan peserta didik dari berbagai sumber seperti tugas, ujian, evaluasi ini para guru akan dapat melaksanakan perancangan pembelajaran yang lebih terarah.
Perencanaan pembelajaran yang terarah ini akan dapat membantu dalam menargetkan suatu kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan tiap peserta didik.
Hal ini akan membantu instansi pendidikan dalam mencapai target pembelajaran yang ada dengan lebih tepat.
Data-data yang telah sekolah peroleh ini akan membantu para guru dalam melakukan identifikasi pada bagian pembelajaran yang membutuhkan perhatian khusus atau perubahan strategi pembelajaran.
Hal ini juga membantu guru agar dapat memberikan dukungan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Dengan begitu, pelaksanaan pembelajaran akan jadi lebih efektif sehingga bisa mencapai target yang ada.
2. Pemantauan hasil belajar
Manfaat yang lain dari perencanaan berbasis data ini yaitu bisa membantu adanya proses pemantauan kemajuan belajar peserta didik dengan terus menerus.
Hal ini terlaksana demi memberikan gambaran akan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.
Dengan proses pemantauan ini, guru akan dapat melaksanakan evaluasi efektivitas dari metode pengajaran yang mereka gunakan, mengidentifikasi pencapaian peserta didik, serta bisa membantu mengubah pola pembelajaran sesuai dengan kemajuan peserta didik.
Dengan begitu, guru akan dapat memberikan umpan balik yang tepat dan relevan untuk membantu meningkatkan kualitas dan kompetensi peserta didik dalam pembelajaran.
Guru juga bisa menggunakan metode yang dirasa tepat sesuai dengan tren pencapaian peserta didik sehingga bisa menemukan metode yang cocok untuk masing-masing peserta didik.
3. Membantu pengambilan keputusan
Manfaat selanjutnya dari adanya perencanaan berbasis data ini adalah dalam membantu dalam mengambil keputusan secara tepat.
Dengan adanya analisis data pembelajaran secara individu atau kelompok, guru akan lebih mudah dalam memutuskan suatu keputusan atau rencana strategi yang sesuai dengan data.
Data ini akan membantu dalam melakukan evaluasi efektivitas metode ini yang mereka gunakan, menentukan prioritas pembelajaran, merencanakan kegiatan penguatan atau remedial yang sekiranya peserta didik butuhkan.
Hal ini akan membantu dalam proses pembelajaran sehingga dasar keputusan bersumber dari data yang tepat dan bisa dipertanggungjawabkan.
Dengan demikian, kemajuan peserta didik juga akan jadi lebih meningkat sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Itulah dia beberapa informasi terkait dengan perencanaan berbasis data. Dengan adanya data yang telah terintegrasi dan tersusun proses analisis akan jadi lebih mudah sehingga bisa menentukan strategi perencanaan untuk mengembangkan proses pembelajaran di Indonesia.
Hambatan Perencanaan Pembelajaran dan Cara Mengatasinya
Rencana Tindak Lanjut Pembelajaran, Apa Saja Komponennya?
Penilaian Rencana Hasil Kerja Guru untuk Hasilkan Target Pembelajaran