Fungsi Asesmen Nasional Berbasis Komputer, Ketahui Selengkapnya!

Apa itu asesmen nasional berbasis komputer? Asesmen ini adalah salah satu jenis penilaian yang dapat membantu menggambarkan mutu atau kualitas pendidikan di Indonesia. 

Pendidikan di Indonesia sendiri memang masih terus berkembang. Perkembangan ini dapat terlaksana dengan baik jika pemerintah mendapatkan informasi tepat tentang kondisi sekolah dan kualitas yang di instansi pendidikan di seluruh pelosok negeri. 

Dalam mendapatkan informasi ini, pemerintah pun mengadakan ANBK tersebut. Ujian yang peserta didik, guru dan kepala sekolah laksanakan dalam ANBK ini akan menjadi dasar terbentuknya kebijakan dalam pendidikan yang tentunya harus dapat memberikan manfaat besar bagi pendidikan di sekolah. 

Data tersebut bisa menjadi sumber yang tepat dalam penentuan rencana bidang pendidikan oleh pemerintah. 

Berikut ini adalah beberapa informasi tentang ANBK yang bisa menjadi referensi. 

Pengertian Asesmen Nasional Berbasis Komputer

Asesmen Nasional Berbasis Komputer adalah jenis asesmen disingkat ANBK yang menggunakan komputer sebagai alat menampilkan serta menjawab pertanyaan yang ada. 

ANBK adalah salah satu bentuk evaluasi pada sistem pendidikan yang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia lakukan pada tingkat dasar serta menengah. 

Dalam asesmen ini, peserta didik dari kelas V, VIII, dan XI yang menjadi peserta dari ujian. Ujian ANBK ini mencakup kemampuan literasi, numerasi, survey karakter, dan survey lingkungan belajar. 

Untuk ANBK sendiri, tidak hanay peserta didik yang akan diuji. Kepala sekolah dan seluruh tenaga guru juga akan mengikuti ujian instrumen survey lingkungan. 

Pelaksanaan ANBK sendiri terjadi untuk membantu pemetaan kualitas atau mutu pendidikan di instansi seperti sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. 

Hasil dari evaluasi ini akan menjadi bahan pertimbangan dan perbaikan kualitas pendidikan di sekolah Indonesia. 

Dalam pelaksanaannya, tidak semua peserta didik dalam kelas tersebut yang akan melaksanakan ujian. 

Peserta didik akan terpilih secara acak oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia untuk mengikuti ujian. 

Jenjang sekolah dasar peserta ujiannya adalah 35 orang, sedangkan untuk jenjang menengah yaitu 45 orang. 

Fungsi asesmen nasional berbasis komputer

Setelah mengetahui apa itu asesmen nasional berbasis komputer, sekarang saatnya untuk mempelajari apa saja fungsi dari jenis penilaian tersebut. 

Berikut ini adalah beberapa informasi tentang fungsi asesmen ANBK yang terlaksana di Indonesia. 

1. Mengukur pencapaian peserta didik 

Salah satu fungsi dari terlaksananya asesmen nasional ini yaitu demi mengukur pencapaian peserta didik pada jenjang tertentu. 

Pengukuran mutu peserta didik ini demi membantu memahami sejauh mana peserta didik telah memenuhi standar kompetensi yang telah menjadi ketentuan. 

Pengukuran mutu ini terlaksana dengan melihat informasi tentang pemahaman peserta didik akan konsep materi pelajaran yang diuji di asesmen ini. 

Asesmen ini bisa menunjukkan hasil sesuai dengan kondisi sebenarnya. 

2. Pengembangan kemampuan berpikir kritis 

Fungsi dari literasi ANBK yang selanjutnya yaitu bisa membantu mengembangkan keterampilan berpikir kritis para peserta didik. 

Keterampilan berpikir kritis inj merupakan keterampilan yang sangat menguntungkan untuk peserta didik di masa depan.

Dengan kemampuan ini, peserta didik akan dapat melaksanakan analisis, melakukan evaluasi dan menemukan solusi dari permasalahan dengan tepat dan sesuai dengan konteks. 

Kemampuan ini adalah kemampuan yang akan terus digunakan bahkan ketika sudah bekerja nanti. 

Kekurangan dan Kelebihan Asesmen Nasional Berbasis Komputer

Dalam pelaksanaannya, asesmen ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan tersendiri. 

Namun, dengan pelaksanaan yang tepat, tujuan dari penilaian akan dapat tercapai dan bisa membuahkan hasil yang baik. 

Tidak ada salahnya untuk mempelajari kekurangan dari asesmen ini dan juga kelebihannya dibandingkan dengan asesmen lain, berikut ini penjelasannya. 

1. Kelebihan ANBK

  • Pelaksanaan ANBK ini bisa menghemat biaya, waktu dan juga tenaga yang dihabiskan dalam proses penyelenggaraan ujian. Ini terjadi karena dengan asesmen dengan basis komputer, tidak perlu lagi mencetak, mendistribusikan, atau mengumpulkan kertas ujian. 
  • Keamanan dan kerahasiaan soal ujian bisa terjamin. Ini terjadi karena soal ujian akan disimpan pada server pusat sehingga hanya bisa peserta didik akses dengan kode akses khusus. Hal ini bisa meningkatkan kejujuran dan keadilan dalam ujian. 
  • Pelaksanaan ujian dengan ANBK juga akan terlaksana dengan cepat, akurat, serta objektif. Ini karena proses penilaian terlaksana dengan otomatis dengan sistem komputer secara langsung. 
  • Pelaksanaan ANBK bisa memberikan manfaat banyak bagi peserta didik, guru, kepala sekolah, orang tua peserta didik, serta pemangku kepentingan. Ini karena hasil ujian dapat menjadi sumber informasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran serta pendidikan di Indonesia. 

2. Kekurangan ANBK

  • Proses pelaksanaan ujian ANBK membutuhkan kesiapan infrastruktur teknologi yang memadai dan canggih. Infrastruktur juga harus memadai dalam hal kuantitas dan kualitas, kalau tidak pelaksanaan ujian bisa jadi tidak lancar. 
  • Pelaksanaan ANBK harus terlaksana dengan kesiapan sumber daya manusia yang kompeten dan benar-benar paham akan proses pengoperasian dan pemeliharaan sistem ujian. Hal ini berlaku untuk pihak penyelenggara pusat atau pihak pengawas ujian. 
  • Proses pelaksanaan asesmen ini harus membutuhkan sosialisasi dan pelatihan yang tepat dan intensif untuk semua sumber daya manusia yang terlibat dalam pelaksanaannya. Pelatihan ini mencakup tujuan, prosedur, serta teknis pelaksanaan ujian. 
  • Pelaksanaan ujian ANBK ini membutuhkan kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan satuan pendidikan sehingga bisa terlaksana ujian yang tepat. 

Itulah dia informasi tentang asesmen nasional berbasis komputer yang memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaannya. Dengan pemahaman akan jenis asesmen ini, para guru akan dapat mempersiapkan peserta didik dengan lebih baik sehingga bisa mencetak prestasi tinggi pada saat asesmen berlangsung.

Asesmen P5: Hal yang Harus Diperhatikan oleh Guru

Wajib Tahu! Asesmen Nasional Berbasis Komputer dan Fungsinya

Asesmen Kompetensi Minimum: Definisi dan Tujuannya

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: