Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniaguru/htdocs/duniaguru.id/wp-includes/functions.php on line 6114
Dimensi P5 Kurikulum Merdeka: Pengertian dan Tujuannya - Dunia Guru

Dimensi P5 Kurikulum Merdeka: Pengertian dan Tujuannya

Dalam Kurikulum Merdeka, ada istilah P5. P5 adalah singkatan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah yang memiliki dimensi P5 dalam Kurikulum Merdeka. Apa itu dimensi P5?

Kualitas pendidikan adalah sesuatu yang penting dan terus menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Berbagai perubahan dan juga adaptasi telah terjadi pada kurikulum dan sistem pendidikan agar generasi muda Indonesia bisa mencetak prestasi dan tidak kalah dengan negara lain. 

Dengan terciptanya Kurikulum Merdeka dan juga P5 ini, pendidikan Indonesia diharapkan bisa menjadi lebih maju dan menumbuhkan sikap-sikap penting yang baik untuk karakteristik dan kepribadian sumber daya manusia yang maju. 

Dalam usaha tersebut, ada dimensi-dimensi P5 yang bisa menjadi perhatian. Apa saja dimensi itu? Simak pengertian dan tujuannya di sini. 

Pengertian P5 Kurikulum Merdeka

Ketika melihat Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dari BSKAP atau Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek, maka pengertian dari P5 dari kurikulum merdeka yaitu suatu proyek lintas disiplin ilmu yang bersifat kontekstual dan berdasarkan pada kebutuhan masyarakat atau masalah di lingkungan sekitar sekolah. 

Projek P5 ini menjadi jawaban atas kebutuhan pembelajaran yang lebih relevan terhadap kebutuhan di dunia nyata. Projek ini bertujuan untuk mendorong para peserta didik agar jadi pelajar yang kompeten, berkarakter, dan memiliki karakter sesuai dengan nilai Pancasila. P5 juga memberi kesempatan untuk peserta didik untuk mendalami ilmu pengetahuan selagi menguatkan karakter dari lingkungan dan menginspirasi agar dapat memberikan kontribusi bagi lingkungan sekitar mereka. 

Manfaat dari penerapan P5 dapat terbagi menjadi tiga yaitu untuk peserta didik sendiri, untuk tenaga pendidik, dan juga untuk satuan pendidikan. Berikut ini beberapa manfaatnya:

  • Peserta Didik 

Manfaat untuk peserta didik yaitu untuk memperkuat karakter diri dan mengembangkan kompetensi. Ikut berpartisipasi dalam perencanaan pembelajaran secara aktif serta dapat mengembangkan keterampilan dan sikap yang penting untuk pengerjaan proyek. 

Penerapan P5 juga dapat melatih kemampuan pemecahan masalah dalam berbagai situasi. Terakhir, bagi peserta didik, P5 bisa membantu menunjukkan tanggung jawab dan kepedulian pada isu di lingkungan sekitar serta dapat menghargai proses belajar mengajar. 

  • Tenaga Pendidik

Manfaat untuk tenaga pendidik yaitu dapat membantu perencanaan proses pembelajaran proyek dengan tujuan akhir yang tepat dan mengembangkan kompetensi sebagai tenaga pendidik yang terbuka dalam berkolaborasi dengan pendidik lain untuk menguatkan hasil pembelajaran. 

  • Satuan Pendidikan

Manfaat P5 dalam Kurikulum Merdeka untuk satuan pendidikan yaitu bisa menjadikan satuan pendidikan seperti sekolah sebagai suatu ekosistem yang turut berpartisipasi dan terlibat dengan kehidupan masyarakat di sekitar. Satuan pendidikan bisa memiliki kontribusi terhadap lingkungan dan komunitas sekitar. 

Tujuan P5 Kurikulum Merdeka

Tujuan dari P5 Kurikulum Merdeka yaitu seperti di bawah ini:

  • Membantu para guru untuk membangun karakter peserta didik sebagaimana yang terukir pada Profil Pelajar Pancasila. 
  • Menemukan jawaban terhadap pertanyaan tentang peserta didik sesuai dengan kompetensi seperti yang ada pada sistem pendidikan di Indonesia.
  • P5 Kurikulum Merdeka dapat membantu satuan pendidikan dalam modul proyek yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik di sekolah. Satuan pendidikan dapat melakukan modifikasi dan menggunakan modul proyek yang tersedia sesuai dengan karakteristik daerah satuan pendidikan. 

6 Dimensi P5 Kurikulum Merdeka

Profil Pelajar Pancasila memiliki enam dimensi yaitu yang pertama beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia. Yang kedua yaitu Mandiri, lalu diikuti dengan Bergotong Royong, Berkebhinekaan Global, Bernalar Kritis dan Kreatif. 

1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta Berakhlak yang Mulia

Ada lima elemen kunci dalam dimensi P5 ini yaitu:

Akhlak Beragama

  • Peserta didik mengenal sifat Tuhan dan menghayatinya serta mencerminkannya di kehidupan sehari-hari. 
  • Peserta didik menyadari bahwa dirinya adalah makhluk yang mendapatkan amanat dari Tuhan sehingga mempunyai tanggung jawab untuk mengasihi dan menyayangi diri dan makhluk lainnya. 
  • Peserta didik aktif mengikuti acara keagamaan dan mendalami pengajaran agama. 

Akhlak Pribadi

  • Rasa sayang dan perhatian pada dirinya sendiri.
  • Sadar bahwa menjaga kesejahteraan diri penting dilakukan bersama dengan menjaga orang lain dan lingkungan. 
  • Rasa sayang dan hormat pada diri adalah contoh sikap integritas. 
  • Memiliki sifat jujur, adik, rendah hati, dan penuh hormat. 
  • Mengembangkan dan mengintrospeksi diri agar jadi pribadi yang lebih baik. 
  • Menjaga kesehatan fisik, mental, dan spiritual dengan aktivitas sosial, olahraga, dan ibadah. 

Akhlak Kepada Manusia

  • Peserta didik sadar bahwa semua manusia setara di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. 
  • Mengutamakan persamaan dan kemanusiaan di atas perbedaan. 
  • Mendengarkan pendapat berbeda dan menghargainya. 
  • Menolak prasangka buruk, intoleransi, diskriminasi, dan kekerasan terhadap manusia. 
  • Menjaga kerukunan dengan manusia lainnya. 

Akhlak Kepada Alam

  • Peserta didik memiliki tanggung jawab, rasa sayang, dan peduli pada alam lingkungan sekitar. 
  • Sadar bahwa tiap bagian di bumi saling mempengaruhi. 
  • Sebagai manusia memiliki tanggung jawab menjaga alam dan merasa bangga lingkungan sekitar agar layak huni. 

2. Mandiri

Peserta didik adalah pelajar yang memiliki sifat mandiri bertanggung jawab akan proses dan hasil belajarnya. Elemen dimensi ini yaitu:

Pemahaman Diri dan Situasi yang Ia Hadapi

  • Peserta didik yang mandiri akan melakukan refleksi pada kondisi diri dan situasi yang mereka hadapi. 
  • Peserta didik mengenali kebutuhan dan pengembangan diri sesuai dengan perubahan yang ada. 
  • Menetapkan tujuan untuk mencapai pengembangan diri. 

Regulasi Diri

  • Peserta didik dapat mengatur pemikiran, perasaan, dan perilaku diri untuk mencapai tujuan belajar dan pengembangan diri yang baik. 
  • Dapat merencanakan strategi berdasarkan kemampuan diri dan tuntutan situasi. 
  • Tidak mudah menyerah ketika menemui kesulitan belajar.

3. Gotong royong

Peserta didik memiliki kemampuan dalam bergotong royong yaitu melakukan kegiatan secara bersama-sama secara sukarela sehingga kegiatan bisa berjalan lancar dan lebih mudah. Elemen dari dimensi ini yaitu:

Kolaborasi

  • Peserta didik memiliki kemampuan berkolaborasi dan bekerja sama dengan orang lain. 
  • Mampu merumuskan tujuan bersama dan menganalisis kembali tujuan serta melakukan evaluasi tujuan selama kerja sama berlangsung. 
  • Memberikan kontribusi optimal pada kolaborasi. 

Kepedulian

  • Memperhatikan dan aktif dalam kondisi di lingkungan sekitar. 
  • Memiliki persepsi sosial yang baik. 
  • Memahami dan menghargai lingkungan sosial. 

Berbagi

  • Memiliki kemampuan berbagi dan memberi. 
  • Mengedepankan pengetahuan sumber daya secara bersamaan di masyarakat secara sehat. 
  • Mampu memberi dan menerima hal yang berharga dari dan kepada orang-orang di sekitarnya. 

4. Berkebhinekaan Global

Dalam dimensi ini peserta didik dapat mempertahankan budaya dan identitasnya namun tetap berpikiran terbuka dalam interaksi dengan budaya lain sehingga bisa menumbuhkan rasa menghargai. Hal ini bisa membentuk budaya yang positif dan tidak berlawanan dengan budaya luhur Bangsa Indonesia. 

Elemen dari berkebhinekaan global yaitu:

Mengenal dan dapat menghargai budaya

  • Dapat memahami dan mengenal budaya sendiri. 
  • Menghayati nilai budaya. 

Komunikasi dan interaksi antar budaya

  • Memahami dan mengerti perbedaan antar budaya yang ada sehingga tercipta rasa menghargai antar budaya. 
  • Menjalin komunikasi dengan budaya lain. 

Refleksi dan tanggung jawab pada pengalaman kebhinekaan

  • Menghindari prasangka buruk pada budaya lain. 
  • Menyelaraskan budaya agar tercipta harmoni. 

Berkeadilan sosial

  • Aktif mewujudkan keadilan sosial di lingkungan. 
  • Membangun masyarakat damai dan inklusif. 

5. Bernalar Kritis

Peserta didik mampu memproses informasi secara objektif dan dapat melakukan simpulan dengan baik. Elemen dari dimensi ini yaitu:

Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan 

  • Bisa mengajukan pertanyaan relevan, melakukan identifikasi dan klarifikasi ide dan melakukan pengelolaan informasi. 
  • Dapat memperoleh dan melakukan pemrosesan pada informasi dan gagasan. 

Menganalisis dan mengevaluasi penalaran sesuai dengan kaidah dalam pengambilan keputusan dan tindakan. 

  • Mampu menjelaskan alasan yang  akurat serta relevan dalam proses penyelesaian masalah.
  • Membuktikan penalaran dengan argumen dalam keputusan. 
  • Mampu menganalisis dan melakukan evaluasi sesuai kaidah sains dan logika. 

Merefleksi dan mengevaluasi pemikiran sendiri

  • Berpikir tentang bagaimana jalannya proses berpikir agar sampai pada kesimpulan.
  • Menyadari perkembangan dan keterbatasan yang dimiliki. 

6. Kreatif

Peserta didik dapat melakukan modifikasi dan menghasilkan sesuatu yang original dan bermanfaat. Elemen dari dimensi ini yaitu:

Menghasilkan ide yang orisinal

  • Peserta didik dapat menghasilkan ide yang orisinal 
  • Memiliki kemampuan berpikir kreatif dalam menghasilkan karya. 

Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal

  • Menghasilkan karya sesuai dengan minat dan dorongan diri. 
  • Menghasilkan karya serta menerima tantangan dan resiko. 

Memiliki kemampuan berpikir yang luwes

  • Mampu menentukan pilihan. 
  • Mampu berpikir secara luwes ketika berhadapan dengan masalah. 

Ada Berbagai Aspek Dimensi P5 Kurikulum Merdeka

Itulah dia pengertian dimensi P5 Kurikulum Merdeka yang bisa Anda pelajari. Dengan mempelajari informasi ini, Anda akan dapat mempraktekkan ilmu dengan baik ketika mengajar di kelas.

12 Metode Pembelajaran Kurikulum Merdeka untuk Belajar Mengajar di Kelas

Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Satuan Instansi Pendidikan

Administrasi Guru Kurikulum Merdeka: Ketahui Tujuan dan Apa Saja Perangkatnya

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: