Pendidikan di sekolah tidak hanya dalam bentuk pelaksanaan materi di kelas. Ada kegiatan lain yang dapat membantu perkembangan peserta didik sehingga bisa membantu mencapai tujuan pembelajaran. Salah satunya yaitu kegiatan kokurikuler kurikulum merdeka.
Kegiatan kokurikuler terlaksana di luar kegiatan intrakurikuler. Kegiatan ini adalah bagian dari kurikulum merdeka yang sudah terlaksana di beberapa sekolah beberapa tahun ini.
Kegiatan kokurikuler sendiri adalah kegiatan di sekolah yang peserta didik lakukan untuk memperkuat serta memperdalam mata pelajaran yang sudah mereka pelajari dalam kegiatan intrakurikuler. Kegiatan ini terlaksana untuk membantu mengoptimalkan pendidikan karakter pada tiap peserta didik.
Kegiatan ini bisa peserta didik laksanakan secara mandiri atau dengan kelompok. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang kegiatan kokurikuler tersebut dari tujuan hingga manfaatnya.
Pengertian Kegiatan kokurikuler
Pengertian kokurikuler adalah kegiatan di sekolah yang peserta didik laksanakan untuk memperkuat serta memperdalam mata pelajaran yang sudah mereka pelajari di kegiatan intrakurikuler. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu mengoptimalkan pendidikan karakter pada peserta didik.
Kegiatan kokurikuler ini akan terlaksana dalam bentuk mandiri atau secara berkelompok. Guru harus siap sedia dalam mempersiapkan tugas atau materi topik yang sesuai dengan pembahasan. Guru juga wajib memahami tingkat kesulitan materi agar tugas yang mereka berikan sesuai dengan kemampuan peserta didik.
Di akhir pembelajaran, guru akan memberikan nilai yang sesuai dengan hasil kerja peserta didik. Kegiatan ini wajib untuk peserta didik karena berguna untuk mengembangkan identitas. Kegiatan ini akan berkaitan dengan mata pelajaran muatan lokal sesuai keputusan pemerintah daerah.
Contoh Kegiatan Kokurikuler
Setelah mengetahui apa itu kegiatan kokurikuler kurikulum merdeka, ketahui juga beberapa contoh kegiatan yang terlaksana di sekolah. Berikut ini adalah berbagai contoh kegiatan kokurikuler di sekolah.
1. Field Study
Selanjutnya ada kegiatan field study. Kegiatan ini merupakan kegiatan pembelajaran di lapangan atau di luar kelas. Kegiatan ini terlaksana dengan cara yang lebih menarik namun tetap memberikan pendidikan pada peserta kegiatan.
Kegiatan field study berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka serta memperkaya ilmu yang mereka dapatkan dari kelas. Hal ini akan membantu peserta didik dalam memahami konsep secara langsung. Kegiatan ini bisa berupa pengamatan atau percobaan dengan hasil akhir berupa laporan.
2. Masa Orientasi Siswa
Contoh kegiatan kokurikuler yang pertama yaitu masa orientasi siswa atau MOS. Kegiatan ini umumnya berupa pengenalan sekolah dan juga membantu para peserta didik agar siap dalam memulai pembelajaran di sekolah baru.
Dalam kegiatan ini, peserta didik akan dilatih untuk lebih disiplin. Peserta didik juga akan mendapatkan penjelasan mengenai sistem sekolah dan juga mata pelajaran.
3. Study Tour
Contoh kegiatan kokurikuler selanjutnya yaitu study tour yang menjadi salah satu kegiatan kokurikuler dengan tujuan untuk membantu meningkatkan wawasan dan juga pengalaman para peserta didik.
Kegiatan ini akan terselenggara di luar kelas selama beberapa hari. Di akhir kegiatan, guru nantinya akan memberikan tugas untuk membuat laporan berdasarkan kegiatan dalam study tour.
4. Bakti Sosial
Kegiatan selanjutnya yaitu bakti sosial. Bakti sosial akan membantu menambah rasa kepedulian dan juga meningkatkan kecerdasan emosional peserta didik terhadap lingkungan sekitar.
Bakti sosial bisa terlaksana dalam berbagai bentuk. Contohnya seperti galang dana, bersih lingkungan, donasi dan lain sebagainya.
5. Kerja Bakti
Contoh kegiatan kokurikuler selanjutnya yaitu kegiatan kerja bakti. Kerja bakti adalah kegiatan bersih-bersih yang peserta didik dan guru laksanakan di sekolah dan lingkungan sekitar.
Kegiatan ini akan membantu peserta didik dalam memahami pentingnya kebersihan dan keasrian alam. Kegiatan kerja bakti oleh peserta didik bisa dilakukan dengan membersihkan kelas, perawatan kebun, perawatan lingkungan sekolah dan sekitarnya.
6. Senam Bersama
Contoh kegiatan kokurikuler yang terakhir yaitu senam bersama. Kegiatan senam bersama bisa guru dan peserta didik lakukan tiap pagi hari tertentu.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran peserta didik. Dengan begitu, peserta didik dan pars guru bisa bersama-sama membangun tubuh yang sehat dan bugar sehingga bisa melaksanakan pembelajaran dengan lebih baik.
Perbedaan Kegiatan Kokurikuler, Intrakurikuler, dan Ekstrakurikuler
Kegiatan kokurikuler kurikulum merdeka memiliki perbedaan yang spesifik dengan kegiatan intrakurikuler atau ekstrakurikuler. Berikut ini adalah beberapa perbedaan yang menjadi bagian menarik dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
1. Kegiatan Intrakurikuler
Kegiatan ini adalah proses pembelajaran yang terlaksana di sekolah. Kegiatan ini akan menyesuaikan dengan struktur program kurikulum yang berlaku di sekolah. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah pemerintah tentukan.
Kegiatan intrakurikuler ini merupakan kegiatan utama yang peserta didik laksanakan di sekolah. Kegiatan ini sudah memiliki struktur dan jadwal yang sesuai dengan cakupan dan tingkat kompetensi pada mata pelajaran.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan akademik peserta didik sehingga bisa sesuai dengan capaian dan dapat memberikan prestasi.
2. Kegiatan Kokurikuler
Kegiatan kokurikuler ini penerapannya melalui penugasan yang terstruktur dan berkaitan dengan suatu mata pelajaran. Kegiatan kokurikuler ini terlaksana agar para peserta didik bisa memahami materi pembelajaran yang telah mereka pelajari di kegiatan intrakurikuler sebelumnya.
Penerapan kegiatan ini juga untuk membantu para peserta didik dalam mengembangkan bakat, minat serta kepribadian mereka.
3. Kegiatan Ekstrakurikuler
Selanjutnya ada kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini adalah kegiatan yang terlaksana di sekolah dan menjadi tempat untuk para peserta didik yang ingin mengembangkan minat dan bakat.
Kegiatan ekstrakurikuler ini merupakan kegiatan non akademik yang memiliki manfaat dalam peningkatan minat dan bakat. Kegiatan ini bisa terlaksana di sekolah atau di luar sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler terlaksana di luar jam sekolah dan umumnya menggunakan pembimbing dari luar.
Tujuan dan Manfaat Kegiatan Kokurikuler
Kegiatan kokurikuler kurikulum merdeka terlaksana dengan memahami tujuan dan manfaat tertentu. Dengan memperhatikan tujuan dan manfaat ini, para guru akan dapat melaksanakan kegiatan dengan lebih baik sehingga tujuan kegiatan bisa tercapai.
Tujuan Kokurikuler
- Penunjang Praktik Kegiatan Intrakurikuler: Kegiatan kokurikuler menjadi penunjang praktek dari kegiatan intrakurikuler di sekolah. Hal ini dengan menggunakan acuan bahwa peserta didik sudah bisa mendalami materi yang sudah mereka dapatkan. Dengan demikian peserta didik bisa berlatih bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas.
- Membantu Pemahaman Materi: Dengan adanya kegiatan kokurikuler ini, peserta didik akan lebih mudah memahami materi yang akan atau sudah mereka bahas di kelas.
Manfaat Kokurikuler
- Mengembangkan Karakter Baik: Kegiatan ini akan membantu dalam pengembangan karakter peserta didik sehingga bisa menunjukkan sifat yang mulia dan sesuai dengan akhlak seorang pencari ilmu.
- Melatih Keterampilan di Bidang Sosial: Dengan kegiatan ini peserta didik akan bisa melatih diri di bidang sosial dan mengembangkan potensi diri ketika berhubungan dengan tugas di bidang sosial ini.
- Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan: Kegiatan kokurikuler akan membantu peserta didik dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang akan berguna untuk kehidupan di dunia nyata.
Itulah penjelasan tentang kegiatan kokurikuler kurikulum merdeka yang penting dalam pembelajaran di sekolah. Dengan mengetahui seluk beluk dari kegiatan ini, para guru akan dapat membantu pelaksanaan kegiatan dengan lebih cermat dan teliti.
Kegiatan Intrakurikuler Kurikulum Merdeka: Contoh Kegiatan dan Tujuannya
12 Metode Pembelajaran Kurikulum Merdeka untuk Belajar Mengajar di Kelas