Sekolah yang baik seharusnya bisa memenuhi beberapa kriteria dalam standar pendidikan. Salah satu kriteria yang menentukan kualitas pendidikan suatu instansi pendidikan yaitu dengan melihat nilai akreditasi sekolah tersebut.
Nilai akreditasi pada suatu sekolah akan memberikan gambaran akan kualitas dalam pelaksanaan pembelajaran di instansi tersebut. Kriteria ini akan menjadi standar dalam instansi pendidikan lainnya di Indonesia.
Dengan adanya akreditasi ini, sekolah akan mendapatkan berbagai manfaat dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Adanya sistem akreditasi ini juga akan membantu pemerintah dalam mencapai keseragaman dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
Hal ini demi terlaksananya pembelajaran yang berkualitas bagi peserta didik. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang sistem nilai akreditasi dan juga beberapa informasi lainnya yang pasti penting untuk guru dan tenaga kependidikan di sekolah.
Pengertian Nilai Akreditasi Sekolah
Sebelum mengetahui pengertian nilai akreditasi sekolah, sebaiknya pahami dulu pengertian akreditasi.
Akreditasi sekolah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti sebagai suatu pengakuan untuk lembaga pendidikan yang badan berwenang berikan setelah proses penilaian yang menyatakan bahwa lembaga tersebut telah memenuhi syarat atau kriteria tertentu.
Akreditasi adalah suatu proses penilaian mutu suatu instansi oleh suatu tim asesor yang menggunakan standar mutu yang telah ditentukan.
Kegiatan akreditasi ini terlaksana oleh suatu tim yang hasilnya merupakan suatu bentuk pengakuan karena telah memenuhi standar atau kriteria yang ada.
Kegiatan akreditasi terlaksana secara berkala serta berkesinambungan. Hal ini demi menentukan apakah suatu institusi memiliki kelayakan dalam melakukan kegiatan atau tidak.
Melihat pengertian akreditasi di atas dapat disimpulkan bahwa nilai akreditasi untuk sekolah adalah suatu pengakuan dan evaluasi pada suatu institusi pendidikan seperti sekolah yang memberikan hasil tentang kelayakan serta kualitas suatu sekolah. Akreditasi sekolah anan terlaksana oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah atau BAN-S/M.
Dengan evaluasi ini, suatu sekolah akan mendapatkan evaluasi yang tepat dan terstandar sehingga bisa menjamin mutu sekolah tersebut pada masyarakat. Kualitas dan kelayakan sekolah pun tidak akan dipertanyakan karena telah resmi memiliki nilai akreditasi dari badan yang berwenang.
Fungsi Nilai Akreditasi Pada Sekolah
Setelah memahami apa itu nilai akreditasi sekolah, saatnya melihat apa saja fungsi dari nilai akreditasi ini. Berikut ini adalah beberapa fungsi dari nilai akreditasi untuk sekolah.
1. Memberi Gambaran Mutu Sekolah
Fungsi pertama dari nilai akreditasi untuk sekolah yaitu sebagai suatu gambaran mengenai mutu pendidikan suatu sekolah atau madrasah.
Dengan adanya nilai akreditasi ini, masyarakat sekitar serta peserta didik akan memahami kelayakan dan kualitas suatu sekolah berdasarkan standar yang ada.
Masyarakat akan memahami bahwa sekolah tersebut telah terakreditasi dan memiliki hasil akreditasi yang resmi. Hal ini bisa memberikan gambaran mutu dan kualitas sekolah tersebut.
2. Menjadi Acuan dalam Peningkatan Mutu Sekolah
Fungsi kedua dari nilai akreditasi ini yaitu dapat menjadi acuan dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Adanya akreditasi akan memberikan gambaran hasil penilaian berdasarkan standar yang ada.
Dengan standar ini, para guru dan tenaga kependidikan akan dapat memiliki acuan dalam melakukan peningkatan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
Hal ini akan membantu dalam proses akreditasi di masa depan sehingga bisa meningkatkan poin akreditasi yang sekolah dapatkan.
3. Memberi Jaminan Pada Masyarakat akan Standar Sekolah
Fungsi kedua dari nilai akreditasi ini yaitu bisa menjadi suatu jaminan mutu untuk masyarakat sekitar. Ketika peserta didik ingin mengikuti pembelajaran di suatu sekolah, umumnya akan memilih sekolah dengan akreditasi yang tinggi.
Hal ini karena akreditasi tersebut akan menjadi suatu jaminan yang terpercaya bagi masyarakat akan mutu dari sekolah. Hal ini akan membantu dalam pemilihan sekolah serta jumlah peserta didik yang mendaftar.
4. Memberi Jaminan Akan Pelayanan Pendidikan untuk Peserta Didik
Fungsi selanjutnya yaitu dapat memberikan jaminan akan pelayanan pendidikan yang akan peserta didik terima. Dengan adanya akreditasi ini, peserta didik tentu akan mendapatkan pelayanan pendidikan yang sesuai dengan akreditasi pada sekolah tersebut.
Hal ini menjadi suatu jaminan tersendiri untuk peserta didik sehingga bisa berekspektasi dengan lebih baik dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Tujuannya adalah agar pelaksanaan pembelajaran tidak melenceng jauh dari akreditasi tersebut.
Poin Nilai Akreditasi Sekolah
Proses akreditasi akan memberikan hasil berupa pengakuan akan suatu instansi pendidikan yang menjelaskan kelayakan dan kualitas suatu sekolah. Hasil akreditasi ini berupa poin akreditasi.
Poin akreditasi akan menentukan apakah suatu sekolah akan mendapatkan akreditasi A, B atau C.
Poin ini juga akan menentukan apakah sekolah tersebut layak mendapatkan predikat Terakreditasi atau Tidak Terakreditasi.
Berikut ini tiga poin akreditasi dalam sekolah.
- Akreditasi A atau Amat Baik, poin akreditasinya yaitu 91 – 100.
- Akreditasi B atau Baik, poin akreditasinya yaitu 81 – 90.
- Akreditasi C atau Cukup, poin akreditasinya yaitu 71 – 80.
- Untuk sekolah yang mendapat nilai kurang dari 71 tidak memiliki kelayakan sehingga tidak mendapatkan predikat Terakreditasi.
Untuk sekolah atau madrasah yang memiliki keinginan untuk mendapatkan akreditasi, maka harus memenuhi beberapa persyaratan yang ada. Hal ini demi kelancaran dan kelengkapan data untuk proses akreditasi.
Berikut ini beberapa syarat tersebut:
- Sekolah atau madr memiliki peserta didik di semua tingkatan kelas.
- Sekolah atau madrasah memiliki sarana dan prasarana dalam belajar.
- Sekolah atau madrasah memiliki surat keputusan pendirian atau operasional sekolah.
- Sekolah telah meluluskan peserta didik.
- Memiliki pendidik dan tenaga kependidikan.
- Melaksanakan kurikulum pembelajaran yang berlaku di Indonesia.
Syarat-syarat ini tentu berbeda untuk beberapa jenis sekolah di Indonesia seperti SLB dan jenis sekolah lainnya. Untuk itu, beberapa syarat tambahan mungkin akan muncul dalam proses pendaftaran.
Cara Cek Data Akreditasi Sekolah
Kalau sudah memahami apa itu akreditasi sekolah dan juga fungsinya, coba cek apakah sekolah sudah memiliki data akreditasi dalam sistem. Hal ini bisa membantu sekolah agar dapat memajukan kualitas pendidikan di masa depan.
Berikut ini cara cek data akreditasi tersebut.
- Kunjungi laman https://bansm.kemdikbud.go.id/akreditasi
- Pilih provinsi dan nama kabupaten atau kota.
- Setelah itu pilih jenjang pendidikan sekolah dan status sekolah.
- Selanjutnya pilih tahun akreditasi dan peringkat akreditasi.
- Jika sudah, lalu masukkan Nomor Pokok Sekolah Nasional.
- Klik Cari, informasi sekolah terkait akan muncul di bagian bawah laman.
Standar Penilaian Akreditasi Sekolah
Terdapat delapan standar dalam SNP atau Standar Nasional Pendidikan di Indonesia.
Standar-standar ini yaitu:
- Standar Isi: Memiliki kaitan dengan pelaksanaan serta pengembangan kurikulum.
- Standar Proses: Berkaitan dengan proses pembelajaran di sekolah.
- Standar Kompetensi Lulusan: Berkaitan dengan pencapaian standar hasil belajar pada peserta didik yang lulus.
- Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan: Memiliki kaitan dengan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah.
- Standar Sarana dan Prasarana: Berkaitan dengan infrastruktur yang ada di sekolah terkait.
- Standar Pengelolaan: Berkaitan dengan pengelolaan keseluruhan sekolah.
- Standar Pembiayaan Pendidikan: Memiliki kaitan dengan pengelolaan anggaran sekolah.
- Standar Penilaian Pendidikan: Berkaitan dengan evaluasi dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
Itulah dia informasi tentang nilai akreditasi sekolah yang pastinya akan dapat membantu dalam memastikan keseragaman mutu pendidikan di Indonesia. Dengan begitu, tiap sekolah akan memiliki kualitas yang sepadan sehingga tidak kekurangan dalam menjalankan pembelajaran di kelas.
Syarat Guru PPPK Menjadi Kepala Sekolah di Satuan Pendidikan
Apa Saja Perbedaan PPG Prajabatan dan PPG dalam Jabatan? Simak Infonya!
Angka Kredit Gagasan Ilmiah Best Practice dan Persyaratannya