Artikel gagasan ilmiah adalah salah satu jenis publikasi untuk mendapatkan angka kredit. Namun, berapa angka kredit gagasan ilmiah best practice ini?
Angka kredit dari jenis publikasi ilmiah ini berbeda untuk tiap jenisnya. Hal ini bergantung pada beberapa hal seperti jurnal yang menerbitkan artikel dan juga akreditasi.
Sangat penting untuk mengetahui angka kredit dari artikel gagasan ilmiah ini agar Anda bisa menentukan jurnal yang akan dipilih dan perolehan angka kreditnya. Namun, Anda juga tidak boleh mengabaikan informasi lain dalam perolehan angka kredit ini karena dapat bermanfaat untuk ke depannya.
Ketahui seluk beluk program pengembangan keprofesian guru, tujuan, hingga jumlah angka kredit yang akan Anda dapatkan. Berikut ini adalah beberapa informasinya.
Tujuan Kegiatan Pengembangan Keprofesian Profesi Guru
Kegiatan pengembangan keprofesian guru ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru di bidang pendidikan formal agar dapat bersaing dengan perkembangan dunia dan teknologi.
Ada beberapa tujuan lain yang menjadi titik perhatian kegiatan pengembangan keprofesian guru ini. Berikut beberapa tujuan dari program ini:
- Meningkatkan keterampilan dan kemampuan guru dalam menghasilkan karya inovatif dan publikasi ilmiah.
- Mengembangkan para guru agar dapat mencapai kompetensi dan standar yang sesuai.
- Membantu mengembangkan guru agar dapat mendalami dan memutakhirkan ilmu di bidang keguruan.
- Meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan tugas tambahan di profesi guru.
Kebutuhan Angka Kredit di Tiap Jabatan
Dalam profesi guru, Anda tidak akan bisa mengumpulkan banyak angka kredit dalam satu waktu lalu naik ke jabatan teratas. Anda akan harus mengikuti prosedur dan juga proses yang bertahap dalam karir keguruan ini.
Untuk posisi paling awal, Anda akan menempati posisi guru pertama. Lalu secara bertahap akan naik ke posisi guru muda, lalu guru madya, dan yang paling tinggi yaitu guru utama.
Selain itu, di tiap tingkat akan ada beberapa golongan pembagi. Untuk tiap golongan dan tingkat, Anda akan membutuhkan angka kredit yang berbeda.
Penting sekali untuk mengikuti aturan ini agar karir bisa stabil. Ini dia angka kredit yang dibutuhkan di tiap posisi:
- Guru pertama golongan III/a naik ke guru pertama golongan III/b,yaitu 4 angka kredit dari sub unsur pengembangan diri.
- Guru pertama golongan III/a naik ke guru muda golongan III/c, yaitu 3 angka kredit sub unsur pengembangan diri dan juga 4 angka kredit sub unsur publikasi dan karya inovatif.
- Guru muda golongan III/c naik ke guru muda golongan III/d, yaitu 3 angka kredit sub unsur pengembangan diri dan 6 angka kredit sub unsur publikasi atau karya inovatif.
- Guru muda golongan III/d naik ke guru madya golongan IV/a, yaitu 4 angka kredit sub unsur pengembangan diri dan 8 angka kredit sub unsur publikasi atau karya inovatif.
- Guru madya golongan IV/a naik ke guru madya golongan IV/b, yaitu 4 angka kredit sub unsur pengembangan diri dan 12 angka kredit sub unsur publikasi atau karya inovatif.
- Guru madya golongan IV/b naik ke guru madya golongan IV/c, yaitu 4 angka kredit sub unsur pengembangan diri dan 12 angka kredit sub unsur publikasi atau karya inovatif.
- Guru madya golongan IV/c naik ke guru utama golongan IV/d, yaitu 5 angka kredit sub unsur pengembangan diri dan 14 angka kredit sub unsur publikasi atau karya inovatif.
- Guru utama golongan IV/d naik ke guru utama golongan IV/e, yaitu 5 angka kredit sub unsur pengembangan diri dan 20 angka kredit sub unsur publikasi atau karya inovatif.
Publikasi Ilmiah
Publikasi ilmiah adalah salah satu dari tiga kategori pilihan untuk mendapatkan angka kredit di pengembangan keprofesian guru. Kategori yang lain termasuk kegiatan pengembangan diri dan juga pembuatan karya inovatif.
Dalam publikasi ilmiah sendiri akan terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Salah satunya yaitu laporan hasil penelitian, tinjauan ilmiah best practice, karya terjemahan, buku teks pelajaran, buku pedoman guru dan lain sebagainya.
Namun, pembahasan kali ini adalah seputar artikel gagasan ilmiah dan juga angka kredit gagasan ilmiah best practice. Berikut ini penjelasannya:
1. Penulisan Artikel Gagasan Ilmiah Best Practice
Artikel gagasan ilmiah best practice dalam sektor pendidikan yaitu suatu karya tulisan yang berisi gagasan atau tinjauan ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran di instansi pendidikan yang termuat di jurnal ilmiah.
Untuk penulisan artikel ini biasanya akan mengikuti jurnal ilmiah terkait. Namun, ada beberapa poin penting dalam artikel yang umum. Beberapa poin penting tersebut yaitu:
- Pendahuluan, bagian ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, tujuan, rumusan masalah, dan juga manfaat dari artikel.
- Kajian teori, bagian ini berisikan uraian tentang teori yang relevan dengan masalah.
- Pembahasan, bagian ini akan menjelaskan tentang ide atau gagasan penulis dalam usahanya untuk mengatasi masalah dalam bidang pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Pembahasan ini memerlukan teori dan data yang tepat dan sesuai.
- Kesimpulan, berisi uraian rangkuman dan simpulan dari masalah dan solusi.
Untuk mendapatkan angka kredit dalam pembuatan artikel gagasan ilmiah ini, guru harus menyerahkan bukti fisik sesuai dengan aturan. Berikut ini beberapa persyaratannya:
- Jurnal ilmiah yang asli dengan menunjukkan nomor ISSN, tanggal terbit, susunan dewan redaksi dan editor.
- Jika jurnal telah terakreditasi, maka jurnal harus menyertakan keterangan akreditasi untuk tingkat nasional.
- Jika jurnal terbit di tingkat provinsi atau kabupaten/kota maka harus ada keterangan yang jelas mengenai tingkat penerbitan jurnal.
- Jika ada satu artikel gagasan ilmiah best practice yang sama yang dimuat di beberapa jurnal, maka harus memilih salah satu yang memiliki peluang kredit terbesar.
- Surat pernyataan keaslian dari kepala sekolah dengan tanda tangan dan cap sekolah resmi.
2. Besaran Angka Kredit Gagasan Ilmiah Best Practice
Jika sudah memenuhi syarat di atas, maka guru akan mendapatkan angka kredit yang sesuai. Untuk artikel gagasan ilmiah best practice ini angka kreditnya yaitu:
- Untuk artikel gagasan ilmiah/best practice dalam bidang pendidikan formal yang terbit di jurnal tingkat nasional dan/atau terakreditasi dan jurnal internasional yang bereputasi, angka kreditnya yaitu sejumlah 2 poin.
- Untuk artikel gagasan ilmiah/best practice dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikan terbit di jurnal tingkat nasional tidak terakreditasi atau tingkat provinsi, jurnal perguruan tinggi yang belum terakreditasi nasional, jurnal internasional yang belum bereputasi, atau jurnal online yang jelas E-ISSN dan DOI nya; nilainya yaitu 1,5 poin.
- Untuk artikel gagasan ilmiah best practice dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran di satuan pendidikan dimuat di jurnal tingkat provinsi tidak terakreditasi atau tingkat lokal kabupaten/kota, angka kreditnya yaitu senilai 1 poin.
Penting Bagi Guru untuk Mendapatkan Angka Kredit
Itulah dia beberapa informasi penting terkait artikel best practice dan angka kredit gagasan ilmiah best practice untuk para guru. Dengan mengetahui hal ini Anda akan dapat mempersiapkan apa saja yang nanti diperlukan dalam mendapatkan angka kredit.
Ketahui Besaran Angka Kredit Tinjauan Ilmiah/Best Practice
Angka Kredit Publikasi Karya Tulis Hasil Penelitian untuk Kenaikan Jabatan
Durasi Diklat Fungsional Guru untuk Mendapatkan Angka Kredit