Dalam Kurikulum Merdeka terdapat CP atau Capaian Pembelajaran yang merupakan kompetensi pembelajaran bagi tiap peserta didik. Kompetensi pembelajaran ini harus diselesaikan oleh peserta didik di tiap fase. Capaian pembelajaran kurikulum merdeka menjadi bagian penting dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.
Capaian pembelajaran ini menjadi kompetensi minimum yang harus peserta didik capai di tiap fase perkembangan. Pada kurikulum 2013 sendiri, aspek ini dikenal dengan nama Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar.
Ada beberapa komponen penting yang membentuk capaian pembelajaran dalam kurikulum berikut. Simak informasi selengkapnya dengan membaca artikel di bawah ini.
Apa Itu Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka?
CP atau capaian pembelajaran kurikulum merdeka adalah suatu kompetensi pembelajaran yang harus peserta didik capai di fase pendidikannya. Capaian pembelajaran ini dimulai pada fase fondasi di Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD. Untuk masa pendidikan dasar hingga menengah, capaian pembelajaran tersusun di tiap mata pelajaran.
Bentuk susunan capaian pembelajaran adalah paragraf. Hal ini menggambarkan bahwa terdapat keterkaitan antara keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi umum dalam satu kesatuan yang tidak terpisah. Capaian pembelajaran ini akan menjadi gambaran dari apa saja yang harus peserta didik raih di akhir pembelajaran.
Selain itu, capaian ini juga memberikan cukup waktu bagi peserta didik untuk mengeksplor materi pelajaran secara mendalam sehingga dapat menguatkan kompetensi. Ter;ebih, setiap peserta didik memiliki tahap perkembangan dan kecepatan belajar yang berbeda.
Dengan begini, peserta didik dengan kebutuhan khusus bisa menggunakan capaian pembelajaran yang sama dengan peserta didik lainnya di sekolah reguler. Guru juga akan lebih mudah dalam pengajaran karena bisa memberikan proses pembelajaran sesuai dengan levelnya.
Capaian pembelajaran adalah hasil gabungan antara kompetensi inti dan kompetensi dasar di kurikulum sebelumnya. Capaian pembelajaran akan menjadi acuan yang menentukan keberhasilan peserta didik dalam mempelajari suatu materi.
Penggabungan antara kompetensi tersebut juga menyesuaikan dengan tujuan pengembangan dan penguatan kompetensi dan karakter Profil Pelajar Pancasila yang menjadi komponen penting dalam pelaksanaan pembelajaran di kurikulum merdeka.
Penggunaan fase pada capaian pembelajaran ini terjadi karena di tiap kelas bisa saja berada di fase yang berbeda. Hal ini sesuai dengan pembelajaran yang sesuai dengan level. Seorang peserta didik bisa saja masih berada di fase sebelumnya jika belum memenuhi.
Komponen Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Dalam capaian pembelajaran ini terdapat beberapa komponen penting yang harus Anda perhatikan. Ini dia beberapa informasi tentang komponen dari capaian pembelajaran tersebut.
1. Rasional Mata Pelajaran
Komponen dalam capaian pembelajaran yang pertama yaitu rasional mata pelajaran. Rasional mata pelajaran adalah suatu komponen yang memuat alasan penting dalam mempelajari suatu mata pelajaran.
Komponen ini juga menjelaskan tentang keterkaitan satu mata pelajaran dengan beberapa mata pelajaran lain. Dengan begini, peserta didik bisa memahami materi dan kaitannya dengan dunia luar serta mata pelajaran lain.
2. Profil Pelajar Pancasila
Komponen penting dari capaian pembelajaran yang selanjutnya yaitu Profil Pelajar Pancasila. Profil Pelajar Pancasila adalah suatu kemampuan atau kompetensi yang perlu peserta didik capai setelah mempelajari suatu mata pelajaran.
Profil Pelajar Pancasila ini menjadi bagian penting bagi kurikulum merdeka karena menjadi tujuan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
3. Karakteristik Mata Pelajaran
Selanjutnya ada karakteristik dari mata pelajaran sebagai komponen capaian pembelajaran. Karakteristik mata pelajaran adalah deskripsi umum mengenai apa yang peserta didik pelajari dalam suatu materi.
Hal ini juga terkait dengan elemen-elemen dalam materi pelajaran tersebut yang di dalamnya memiliki kompetensi yang menjadi target pencapaian.
4. Capaian Pembelajaran Tiap Fase
Komponen penting dari capaian pembelajaran yang selanjutnya yaitu capaian pembelajaran di tiap fase. Komponen ini adalah suatu deskripsi yang meliputi suatu pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi umum. Capaian ini akan dibedakan menjadi capaian pembelajaran menurut elemen yang menggunakan dasar perkembangan peserta didik.
Tujuan Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka
Capaian pembelajaran dalam kurikulum ini memiliki tujuan yang akan memengaruhi terlaksananya kurikulum merdeka. Berikut ini beberapa informasi tentang tujuan capaian dalam pembelajaran tersebut.
1. Tujuan Capaian Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD
Tujuan capaian pembelajaran di tiap kelas dan jenjang haruslah berbeda. Untuk capaian pembelajaran di PAUD sendiri umumnya disebut dengan capaian perkembangan.
Tujuan dari capaian di jenjang ini adalah untuk memberikan arahan yang sesuai dengan usia perkembangan peserta didik sehingga pada akhir pembelajaran PAUD, peserta didik dapat meraih kompetensi yang menjadi target. Hal ini juga berguna agar peserta didik siap untuk menerima mata pelajaran di jenjang selanjutnya.
2. Tujuan Capaian Pembelajaran Jenjang SD hingga SMA
Pada jenjang pendidikan dari sekolah dasar hingga sekolah menengah, capaian pembelajaran bertujuan untuk menunjukkan kemajuan belajar peserta didik dari tingkat satu ke tingkat selanjutnya. Capaian pembelajaran ini juga harus lengkap dengan kriteria penilaian yang sesuai sehingga bisa menjadi bukti pencapaian hasil belajar.
Fase Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran dalam kurikulum merdeka ini menggunakan istilah fase. Fase dalam pembelajaran terbagi menjadi enam bagian. Penyusunan Capaian Pembelajaran di tiap fase ini berguna untuk memberikan waktu pada peserta didik agar dapat belajar sesuai dengan tingkat pencapaian, kecepatan, kebutuhan, dan gaya belajar mereka sendiri.
Ini karena tiap peserta didik memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Capaian pembelajaran tersusun dengan memperhatikan tiap fase perkembangan anak di Indonesia.
Selain memiliki manfaat besar untuk peserta didik, penyusunan capaian pembelajaran per fase ini juga akan memberikan kebebasan untuk guru dan pihak sekolah untuk bisa menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Berikut ini adalah beberapa pembagian fase dalam satuan pendidikan.
Fase Pendidikan Umum
- Fase Pondasi: PAUD
- Fase A: untuk kelas 1 dan 2 tingkat Sekolah Dasar
- Fase B: untuk kelas 3 dan 4 tingkat Sekolah Dasar
- Fase C: untuk kelas 5 dan 6 tingkat Sekolah Dasar
- Fase D: untuk kelas 7 dan 9 tingkat Sekolah Menengah Pertama
- Fase E: untuk kelas 10 tingkat Sekolah Menengah Atas/ Kejuruan
- Fase F: untuk kelas 11 dan 12 tingkat Sekolah Menengah Atas/ Kejuruan
Fase Pendidikan Khusus
- Fase Pondasi: untuk PAUD LB
- Fase A: untuk peserta didik usia mental ≤ 7 tahun (kelas 1 dan 2 SDLB)
- Fase B: untuk peserta didik usia mental ± 8 tahun (kelas 3 dan 4 SDLB)
- Fase C: untuk peserta didik usia mental ± 8 tahun (kelas 5 dan 6 SDLB)
- Fase D: untuk peserta didik usia mental ± 9 tahun (kelas 7 dan 9 SMPLB)
- Fase E: untuk peserta didik usia mental ± 10 tahun (kelas 10 SMALB)
- Fase F: untuk peserta didik usia mental ± 10 tahun (kelas 11 dan 12 SMALB)
Itulah dia informasi penting tentang capaian pembelajaran kurikulum merdeka yang bisa Anda pelajari. Dengan begitu, pelaksanaan proses pembelajaran dengan kurikulum ini akan jauh lebih mudah dan tepat sasaran.
Rubrik Asesmen P5 Kurikulum Merdeka, Penting untuk Guru!
Pengertian PMM Kurikulum Merdeka dan Manfaatnya untuk Guru
Komponen Modul Ajar dalam Kurikulum Merdeka dan Cara Penyusunannya