Komponen Lembar Kerja Peserta Didik dan Langkah Pembuatannya

Dalam pelaksanaan pembelajaran, penting sekali untuk mempersiapkan bahan ajar dalam kelas untuk memaksimalkan kegiatan belajar mengajar sehingga bisa memberikan capaian yang positif. 

Salah satu dari banyaknya bahan ajar yang penting dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yaitu lembar kerja peserta didik atau disingkat LKPD. 

Lembar kerja adalah salah satu bahan ajar yang penting dalam kurikulum di sekolah. Lembar kerja ini adalah suatu gambaran suatu langkah hingga cara menyelesaikan tugas untuk peserta didik. 

Dengan adanya lembar kerja ini, peserta didik akan mendapatkan gambaran tentang pembelajaran yang akan mereka terima di kelas. 

LKPD ini penting untuk meningkatkan kemampuan peserta didik di kelas sehingga bisa memaksimalkan potensi mereka. Berikut ini adalah beberapa komponen dalam lembar kerja ini serta informasi lain seperti fungsi langkah pembuatan dan contoh lembar kerja. 

Fungsi Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar kerja peserta didik adalah bahan ajar yang berisi tugas yang harus peserta didik kerjakan. Lembar ini berisi petunjuk, langkah, serta cara penyelesaian tugas dalam suatu materi. 

Fungsi dari lembar kerja ini seperti suatu panduan yang guru pakai untuk mengembangkan aspek pembelajaran dalam bentuk pemecah masalah dalam suatu materi.

LKPD merupakan bahan ajar yang penting dalam kelas karena bisa menjadi sarana pendukung dalam kegiatan pembelajaran. 

Tidak hanya penting untuk mendukung kemampuan belajar peserta didik, LKPD ini juga memiliki peran besar bagi guru untuk proses penyampaian nilai-nilai pada peserta didik. 

LKPD yang memiliki kualitas baik akan berisi informasi materi, panduan aktivitas, latihan dan nilai pendidikan karakter. 

Selain informasi di atas, LKPD juga memiliki fungsi lain secara spesifik. Fungsi ini tentu akan memberikan manfaat dalam pembelajaran di kelas. 

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari LKPD:

1. Membantu Peserta Didik Memahami Konsep Materi

Fungsi dari LKPD yang pertama yaitu untuk membantu peserta didik dalam pemahaman konsep materi yang sedang berlangsung. Dalam LKPD akan memuat beberapa informasi terkait materi selain soal atau tugas. 

Informasi terkait materi ini yaitu pembahasan materi secara singkat, panduan aktivitas, latihan serta nilai pendidikan karakter.

Dengan informasi ini peserta didik akan lebih memahami konsep dalam materi secara lebih luas serta mendalam sehingga pembelajaran bisa lebih mudah dipahami. 

2. Menjadi Panduan Belajar

Fungsi kedua dari LKPD ini yaitu dapat menjadi suatu panduan belajar peserta didik. Lembar kerja ini memiliki informasi secara lengkap mengenai suatu materi. 

Dengan begitu, lembar kerja tersebut akan dapat menjadi suatu panduan pembelajaran yang tepat untuk peserta didik. 

Hal ini bisa membantu dalam pelaksanaan pembelajaran secara mandiri di rumah atau dalam memahami konsep secara lebih lengkap sehingga dapat memperkuat pemahaman dalam materi tersebut. 

3. Menjadi Petunjuk Praktikum

Fungsi lain dari lembar kerja ini yaitu bisa menjadi petunjuk praktikum peserta didik. Tidak hanya berisi latihan dan materi, LKPD juga bisa berisi suatu langkah praktikum yang bisa peserta didik lakukan. 

Peserta didik bisa menggunakan panduan dalam bahan ajar ini sehingga bisa melaksanakan praktikum dengan baik dan sesuai dengan tujuan. Dengan begitu peserta didik bisa mendapatkan pemahaman yang kuat tentang materi pembelajaran dalam LKPD tersebut. 

4. Membantu dalam Penguatan Materi

Fungsi selanjutnya dari bahan ajar ini yaitu bisa membantu dalam penguatan materi pada peserta didik. Informasi dalam LKPD cukup lengkap dan ringkas sehingga bisa menjadi bahan ajar yang tepat untuk menguatkan materi pada peserta didik. 

Dengan begitu peserta didik akan dapat memahami konsep secara lebih luas dengan memperhatikan konsep dalam latihan dan praktikum. Hal ini akan membantu dalam pemahaman secara mendalam. 

Komponen Lembar Kerja untuk Peserta Didik

Ada tiga komponen dalam lembar kerja peserta didik yang wajib ada dan tidak boleh terlewatkan agar bahan ajar  bisa berfungsi dengan tepat dalam pembelajaran. 

Berikut ini adalah beberapa komponen dalam lembar kerja untuk peserta didik. 

1. Informasi

Komponen yang pertama yaitu informasi. LKPD harus bisa menginspirasi peserta didik untuk melaksanakan tugas dengan baik. Untuk itu informasi tidak usah terlalu banyak dan panjang. 

Informasi dalam LKPD ini cukup ringkas saja namun sudah mencakup semua materi. Hal ini agar peserta didik tidak terpengaruh dalam proses pelaksanaan tugasnya. 

2. Pernyataan Masalah

Selanjutnya yaitu ada pernyataan masalah. Dalam LKPD harus ada bagian pernyataan masalah yang dapat menjadi tuntunan peserta didik dalam pemecahan tugas. 

Peserta didik bisa mencoba menggunakan berbagai solusi untuk menemukan strategi yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut sehingga bisa menghasilkan tugas yang sesuai tujuan. 

3. Pertanyaan

Komponen yang penting dalam lembar kerja untuk peserta didik inj yaitu pernyataan atau perintah. Pertanyaan dalam lembar kerja ini harus bisa merangsang peserta didik agar bisa menyelidiki, menemukan, hingga memecahkan masalah yang ada. 

Dengan begitu, tujuan pembelajaran akan terlaksana dengan baik. Peserta didik pun akan mendapatkan pemahaman secara mendalam dan melatih kemampuan berpikir mereka. 

Langkah Pembuatan Lembar Kerja Peserta Didik

Pembuatan lembar kerja peserta didik ini bisa menggunakan beberapa langkah berikut ini:

  • Menentukan Tujuan: Penentuan tujuan ini harus berdasarkan dengan analisa pada peserta didik sehingga para guru bisa meraih kompetensi yang sudah mereka capai. Dengan begitu guru bisa merumuskan LKPD yang sesuai dengan peserta didik dan tujuan pembelajaran.
  • Mengumpulkan Materi: Guru mengumpulkan materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Materi jni harus tercantum dalam lembar kerja untuk peserta didik agar bisa memberikan gambaran pemahaman secara ringkas. 
  • Penyusunan Elemen: Guru harus memperhatikan elemen dalam LKPD contoh yaitu materi, tugas serta latihan. 
  • Pengecekan: Guru harus melakukan pengecekkan pada lembar kerja agar isinya sesuai dengan tujuan pembelajaran dan bisa memberikan pemahaman yang baik pada peserta didik. 

Contoh Lembar Kerja untuk Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Satuan Pendidikan : SD Negeri 5 Sumatera Barat 

Kelas / Semester : V/ 1

Tema : Peduli akan Makhluk Hidup

Sub Tema : Lingkungan

Pembelajaran : 2

Alokasi Waktu : 1x Pertemuan

A. KOMPETENSI DASAR MATERI 

IPS: Memahami peran manusia dalam lingkungan alam serta menceritakannya dengan tepat. 

Seni Budaya: Membuat karya seni menggunakan bahan yang ada di lingkungan sekitar. 

B. INDIKATOR

IPS: Memberi contoh peran antara manusia dan alam.

Seni Budaya: Membuat karya sesuai dengan prosedur yang baik dan benar.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik dapat memberikan contoh peran manusia dengan alam secara tepat. 

Peserta didik bisa menggunakan barang di sekitar menjadi suatu karya seni yang indah dan bermanfaat. 

D. LKPD

Membuat Vas dari Botol Bekas

Bahan dan Alat: Botol bekas, Gunting, Cat air dan kuas

Cara Membuat:

Potong botol plastik menjadi dua.

Potong di bagian ujung sampai pertengahan.

Lakukan pengecatan pada vas bunga sesuai dengan keinginan. 

Vas bunga dari botol plastik bekas siap sudah selesai pembuatannya.

Itulah informasi penting tentang lembar kerja peserta didik atau LKPD yang berguna dalam kurikulum. Dengan mengetahui informasi ini, para guru akan dapat memaksimalkan pembelajaran dengan lebih baik dengan media pembelajaran yang sesuai sehingga bisa memberikan hasil kinerja yang optimal.

Peran dan Tugas Guru untuk Murid di Instansi Pendidikan

Kolaborasi Menulis Guru dan Siswa, Apa Manfaatnya dalam Pembelajaran?

Asesmen Kurikulum Merdeka, Pengertian Hingga Bentuk-bentuknya

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: