Perlu latihan dan juga pengetahuan yang tepat ketika ingin memulai menulis buku pelajaran untuk peserta didik. Ini karena menulis bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang.
Bahkan orang-orang yang memiliki kemampuan menulis yang baik bisa saja tidak mampu menulis satu buku pelajaran secara penuh sendirian. Hal ini karena butuh ketelatenan dan konsistensi tinggi untuk dapat melakukan aktivitas ini.
Lalu bagaimana kalau Anda adalah seorang pemula yang ingin menulis buku pelajaran? Kalau begitu, Anda bisa menggunakan beberapa tips berikut ini agar dapat menulis buku secara tepat dan membuahkan hasil maksimal. Simak informasinya di bawah ini.
Mengenal Apa Itu Buku Pelajaran
Sebelum mengetahui apa saja langkah memulai menulis buku pelajaran, sebaiknya perhatikan dulu apa itu yang dimaksud dengan buku pelajaran. Buku pelajaran adalah buku teks pendidikan yang tersusun sesuai dengan tujuan instruksional.
Buku pelajaran tersusun dengan aturan yang telah pemerintah tetapkan sambil memperhatikan kurikulum pendidikan yang ada di lembaga pendidikan. Buku teks ini juga harus memperhatikan RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Buku teks jenis ini akan terbagi lagi menjadi dua, yaitu buku pokok atau buku utama serta buku tambahan. Buku pokok adalah bumu yang membahas keseluruhan dari inti RPP. Buku ini wajib peserta didik dan guru miliki ketika mengajar di kelas.
Buku teks pelajaran tambahan atau suplemen adalah buku pelengkap dari buku pokok tersebut sehingga memudahkan dalam pemahaman materi di kurikulum.
Penyusunan buku pelajaran bisa mengikuti aspek penunjang berikut ini:
- Adanya landasan prinsip atau landasan dasar yang jelas yang membuat isi buku jadi relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Buku memiliki konsep yang jelas sehingga membantu dalam memaksimalkan hasil.
- Buku harus relevan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
- Buku secara ideal tertulis sesuai dengan minat peserta didik.
- Isi buku harus bisa meningkatkan minat dan semangat belajar peserta didik.
Dengan aspek ini, penulisan buku pelajaran akan jadi lebih terarah dan mengikuti aturan yang ada sehingga bisa memudahkan peserta didik dalam memahami materi.
Fungsi Buku Pelajaran
Setelah mengetahui apa itu buku pelajaran, ketahui juga apa saja fungsi dari buku teks jenis ini. Berikut ini fungsi buku teks pelajaran untuk peserta didik dan guru:
1. Memberikan Informasi dan Materi untuk Pemahaman Suatu Topik
Fungsi dari buku pelajaran yang pertama yaitu untuk membantu peserta didik dalam memahami suatu topik materi pembelajaran. Ini karena buku pelajaran mencakup pengenalan, pemahaman dasar topik, perkenalan informasi lanjutan, dan adanya latihan sesuai dengan materi.
Dengan demikian, buku pelajaran akan mampu membantu peserta didik untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam akan suatu topik. Hal ini akan membantu siswa dalam mencetak prestasi yang lebih baik.
2. Meningkatkan Kemampuan Akademik
Dengan menggunakan buku pelajaran secara tepat, peserta didik akan mampu meningkatkan kemampuan akademis mereka dengan lebih baik. Hal ini karena materi di dalam buku tersebut akan mampu memberikan pemahaman yang jelas akan suatu topik.
Peserta didik bisa menggunakan isi buku secara maksimal sehingga bisa mendapatkan prestasi akademik yang mereka inginkan.
3. Sebagai Bahan Perencanaan Proyek
Buku pelajaran dapat menjadi bahan perencanaan dan pelaksanaan proyek. Ini karena informasi di dalam buku pelajaran memiliki kegunaan yang tepat dalam penyelesaian tugas atau proyek di sekolah. Buku ini bisa menjadi referensi dalam pelaksanaan tugas atau proyek.
4. Membantu Membangun Keterampilan
Buku pelajaran akan mampu membantu peserta didik dalam meningkatkan keterampilan tertentu karena memiliki latihan dan contoh studi yang relevan sehingga peserta didik dapat mempelajarinya.
Tips Memulai Menulis Buku Pelajaran
Untuk memulai dalam menulis buku pelajaran, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut ini. Simak selengkapnya dan praktikan secara langsung:
1. Pilih Ide dan Materi
Tips yang pertama yaitu pilih ide dan materi yang ingin Anda tulis. Akan lebih baik jika materi buku sesuai dengan bidang pendidikan Anda ketika mengajar karena lebih relevan dan mendalam.
Jika tidak, cobalah pikirkan materi buku pelajaran yang masih linear dengan bidang pendidikan Anda. Hal ini akan membantu dalam penyusunan buku nantinya.
2. Siapkan Kerangka Buku
Tips selanjutnya yaitu dengan menyiapkan kerangka buku. Dalam buku pelajaran umum akan ada materi pembahasan, materi ringkasan, hingga latihan soal untuk menguji pemahaman peserta didik. Cobalah ikuti kerangka buku yang ada dan sesuaikan dengan buku pelajaran buatan Anda.
3. Lengkapi Referensi dan Materi Buku
Jika sudah menulis kerangka buku, Anda bisa memulai melengkapi materi dan referensi buku tersebut. Proses ini akan membantu agar materi buku jadi lebih lengkap dan mendalam. Hal ini akan membantu peserta didik agar dapat lebih mudah memahami keseluruhan materi.
4. Riset Buku
Langkah selanjutnya yaitu riset buku. Anda bisa melakukan riset tentang buku pelajaran dengan membaca buku yang ada. Perhatikan tata letak, isi, bahasa, dan juga tampilannya.
Proses riset ini akan membantu agar buku jadi lebih relevan untuk para pengguna sehingga dapat memaksimalkan proses pembelajaran di kelas.
5. Tetapkan Deadline
Untuk pemula penulis buku, sebaiknya segera menetapkan deadline penulisan buku pelajaran. Menetapkan deadline atau batas waktu akan membantu Anda jadi lebih disiplin dalam proses pembuatan buku pelajaran.
Dengan begitu, hasil akhir buku tidak akan mundur terlalu lama. Penetapan deadline ini juga akan membantu dalam melatih kedisiplinan diri.
6. Perhatikan Gaya Bahasa
Tips selanjutnya yaitu selalu perhatikan gaya bahasa yang Anda gunakan di buku. Penulisan buku pelajaran harus sesuai dengan jenjang pendidikan pembaca buku. Untuk itu, Anda tidak boleh menggunakan bahasa yang tidak tepat.
Bahasa yang terlalu formal dan penggunaan kata-kata istilah asing bisa membuat penggunaan buku jadi lebih sulit memahaminya. Maka dari itu selalu perhatikan penggunaan gaya bahasa dari buku pelajaran tersebut.
7. Mulai dari yang Mudah Dulu
Untuk pembuatan buku pelajaran, sebaiknya tulis dan urutkan dari konsep sederhana atau mudah lalu melanjutkan ke konsep yang lebih sulit. Hal ini akan mempermudah dalam penggunaan buku di kelas.
Menggunakan prinsip ini akan membantu peserta didik agar bisa memahami konsep secara lebih jelas dan tepat. Urutan ini akan membantu peserta didik dalam peningkatan kualitas pembelajarannya.
8. Gunakan Visual yang Menarik
Dalam menulis buku pelajaran, jangan hanya memperhatikan isi materi saja, tapi Anda juga harus memperhatikan visual dan tampilan buku tersebut.
Visual dan tampilan yang menarik akan membantu agar peserta didik bisa lebih bersemangat dalam mempelajari dan memahami isi buku. Gunakan gambar sebagai media pembelajaran di buku agar lebih mudah dipahami.
9. Pikirkan Pengguna Buku
Tips selanjutnya yaitu selalu pikirkan pengguna buku. Untuk buku pelajaran, Anda harus memperhatikan para peserta didik yang nantinya akan menggunakan buku tersebut.
Pikirkan hal-hal relevan pada dunia nyata yang bisa Anda masukkan ke buku. Gunakan alur yang tepat sehingga peserta didik bisa lebih mudah dalam memahami materi.
Perhatikan Berbagai Hal Sebelum Memulai Menulis Buku Pelajaran
Itulah dia informasi penting tentang cara memulai menulis buku pelajaran untuk guru. Semoga dengan informasi ini, Anda akan bisa lebih meningkatkan diri lagi dalam menulis buku pelajaran untuk sekolah.
Kolaborasi Guru Menulis Buku Pelajaran, Simak Cara dan Manfaatnya