Kolaborasi Guru Menulis Buku Pelajaran, Simak Cara dan Manfaatnya

Menulis buku ajar sendirian mungkin akan terasa sulit. Namun, hal ini bisa terasa lebih mudah dengan bantuan dari rekan guru. Maka dari itu, banyak yang melakukan kolaborasi guru menulis buku pelajaran demi mendapatkan hasil lebih cepat dan efektif.

Menulis buku secara bersama tentunya akan memudahkan banyak aspek penulisan buku. Dengan menulis buku secara kolaboratif, guru juga akan dapat mempercepat hasil penulisan karena pekerjaan dapat dibagi menjadi beberapa bagian.

Namun, bagaimana cara memulai penulisan secara kolaboratif? Selain itu, apa saja manfaat dari menulis buku pelajaran secara bersama-sama? Untuk lebih jelasnya, silahkan membaca informasi berikut ini.

Manfaat Kolaborasi Guru Menulis Buku Pelajaran

Menulis buku secara kolaboratif dengan rekan guru lainnya adalah hal yang umum di dunia penulisan. Ini karena penulisan secara kolaboratif memiliki beberapa keuntungan tersendiri yang tidak dimiliki oleh penulisan secara mandiri. 

Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari menulis secara kolaborasi dengan rekan guru lainnya:

1. Memudahkan Penulisan Buku

Manfaat pertama dari menulis buku pelajaran secara kolaboratif yaitu dapat memudahkan penulisan buku. Dengan menulis bersama para guru akan dapat membagi tugas penulisan serta riset isi buku.

Dengan begitu, proses penulisan akan jadi lebih mudah karena tidak hanya bergantung pada satu orang saja. Menulis buku pelajaran juga akan jadi jauh lebih efisien jika menggunakan kemampuan bersama.

Para rekan guru juga akan mendapatkan manfaat sesuai dengan bagian mereka. Maka dari itu, penulisan secara kolaboratif adalah solusi untuk penulisan karya tulis.

2. Mempercepat Penyelesaian Buku Pelajaran

Ketika menulis buku pelajaran, proses penulisan tidak akan terjadi dalam sekejap. Proses penulisan akan memakan banyak waktu karena membutuhkan banyak pekerjaan seperti riset, penulisan kerangka, penulisan isi buku, hingga proses penyuntingan.

Jika melakukan semua tugas ini sendiri, proses penulisan akan jadi lebih lama karena guru tidak bisa membagi tugas penulisan tersebut. Selain itu, guru juga harus melakukan tugas keguruan yang pastinya akan memperlambat proses penyelesaian naskah buku.

Hal ini akan dapat teratasi dengan menulis buku secara kolaboratif. Dengan menulis buku bersama rekan lainnya, guru akan dapat membagi tugas dengan mudah. Hal ini akan membantu waktu penyelesaian tulisan jadi lebih cepat.

3. Penulisan Tidak Mengganggu Kegiatan Mengajar

Berbeda dengan penulis profesional yang bekerja penuh waktu di bidang ini, proses penulisan buku seharusnya tidak mengganggu kegiatan utama si penulis. Guru yang memutuskan untuk menulis buku seharusnya bisa membagi waktu dengan baik antara pekerjaan utama dan menulis.

Pekerjaan utama seorang guru adalah mengajar, maka dari itu guru tidak boleh lalai dalam tugas ini. Guru yang ingin tetap fokus dalam mengajar namun masih ingin menulis buku bisa melakukan kolaborasi dengan rekan lainnya.

Dengan melakukan kolaborasi, guru bisa lebih mudah dalam menyeimbangkan pekerjaan sebagai guru dan tugas menulis ini. Penulisan bisa lebih efisien sehingga tidak mengganggu waktu lainnya.

4. Memberikan Perspektif Baru dalam Materi

Manfaat lain dari menulis buku secara kolaboratif yaitu dapat memberikan perspektif baru dalam penulisan materi. Terkadang, rekan guru akan memiliki ilmu dan pendapat yang berbeda akan suatu materi. 

Pandangan berbeda ini bisa menjadi suatu ilmu baru yang bisa guru dapatkan ketika menulis karya tulisan bersama. Dengan begitu, guru akan mendapatkan ilmu yang lebih mendalam serta bisa meningkatkan pengetahuan akan materi tersebut.

Selain itu, hal ini juga akan bermanfaat bagi penulisan buku karena bisa menyediakan materi ilmu yang lebih mendalam dan lebih luas. Buku tersebut bisa menjadi sumber pengetahuan yang memiliki nilai lebih.

5. Mendapatkan Angka Kredit Bersama

Manfaat dari penulisan buku bersama yaitu bisa mendapatkan angka kredit. Angka kredit harus guru penuhi jika ingin mendapatkan kenaikan pangkat di karir bidang pendidikan ini.

Menulis buku pelajaran akan memberikan keuntungan berupa angka kredit. Angka kredit ini tentu tidak sebanyak kredit untuk buku dengan penulisan mandiri. Namun, jumlahnya akan membantu kenaikan jabatan.

Apalagi jika Anda masih kesusahan dalam proses penulisan buku,  menulis secara bersama tentu akan jadi hal yang lebih mudah.

Pembagian angka kredit untuk karya bersama ini akan terbagi sesuai dengan peran masing-masing. Untuk itu, bagian penulis utama akan lebih besar dibandingkan dengan penulis lainnya.

6. Mendapatkan Keuntungan Ekonomi

Manfaat selanjutnya dari menulis buku secara kolaboratif yaitu mendapatkan keuntungan ekonomi. Buku yang Anda tulis bersama pasti akan terbit pada suatu penerbit, entah itu penerbit daerah atau nasional.

Dengan distribusi buku tersebut, Anda akan mendapatkan keuntungan penjualan yang bisa menjadi pendapatan tambahan. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan keuntungan yang lumayan.

Terlebih jika buku tersebut ramai menjadi sumber bacaan banyak kalangan. Anda dan rekan lainnya akan mendapatkan keuntungan lebih banyak lagi.

Cara Memulai Kolaborasi Guru Menulis Buku  Pelajaran

Memulai kolaborasi bersama guru lainnya dalam menulis buku tidaklah terlalu sulit. Namun, tentunya ada beberapa tantangan yang mungkin menjadi penghambat dari proses penulisan. Berikut ini adalah cara memulai proyek kolaborasi penulisan dengan rekan guru:

1. Tentukan Rekan Guru untuk Kolaborasi

Langkah pertama untuk memulai penulisan buku pelajaran yaitu dengan menentukan rekan guru. Coba ajak guru yang memiliki pengalaman menulis hingga terbit. 

Dengan begitu, Anda akan dapat pengalaman baru dari guru yang sudah menerbitkan buku. Cobalah ajak guru yang memiliki bidang yang linier dengan milik Anda sehingga memiliki ilmu yang tepat dan relevan.

2. Tentukan Tema dan Tujuan Penulisan Buku

Setelah mendapatkan rekan dalam menulis buku, cobalah lakukan pertemuan untuk menentukan tema dan juga tujuan penulisan buku. Dalam proses ini, Anda juga bisa menentukan target penulisan buku.

Penentuan target ini sangat penting untuk menentukan arah penulisan buku mulai dari gaya bahasa hingga materi yang ada. 

3. Lakukan Riset

Ketika sudah menentukan tema, tujuan hingga target penulisan buku, Anda bisa mulai melakukan riset. Cobalah membagi tugas antar rekan guru sehingga bisa melakukan riset dengan lebih mudah.

Riset ini akan membantu menentukan materi apa yang target penulisan butuhkan dan banyak menjadi permasalahan. Riset juga akan membantu pengetahuan materi yang bisa Anda tulis.

4. Penulisan

Setelah itu, Anda bisa masuk ke bagian penulisan. Penulisan ini bisa Anda bagi per bab dengan anggota lainnya. Namun, jangan lupa lakukan review untuk mengetahui bagian apa saja yang mungkin perlu ditambahkan.

5. Penyuntingan

Ketika proses penulisan selesai, Anda bisa masuk ke proses penyuntingan. Cari apakah ada kesalahan penulisan dalam buku pelajaran tersebut. Lakukan penyuntingan secara detail demi menghindari kesalahan ketika buku terbit nanti.

6. Ketahui Komponen Buku Kolaboratif 

Komponen dalam buku kolaboratif yaitu:

  • Tinjauan Materi, yaitu review dari suatu materi terkait agar dapat memperkaya isi buku sehingga bisa lebih bermanfaat. Tinjauan bisa Anda lakukan dengan melakukan review dari berbagai buku lainnya dengan tema yang sama. 
  • Pendahuluan di Tiap Bab, yaitu pendahuluan yang ada di halaman depan bab sebagai penjelasan akan baba tersebut. Tulis pendahuluan ini dalam beberapa paragraf saja. 
  • Penutup Bab, yaitu ringkasan atau kesimpulan dari tiap bab. Bagian ini penting untuk membantu mengetahui apa saja yang sudah pembaca pelajari. 
  • Daftar Pustaka, bagian ini penting untuk membantu agar buku jadi lebih kredibel dengan sumber yang tepat. 
  • Senarai, yaitu nama pengarang atau nama judul buku. Nama pengarang bisa penulis buku atau nama dari sumber referensi buku. 

Guru Bisa Mulai Lakukan Kolaborasi Menulis Buku Pelajaran

Itulah dia informasi penting terkait kolaborasi guru menulis buku pelajaran mulai dari manfaat hingga cara memulai proyek penulisan bersama. Kalau Anda ingin melakukan kolaborasi dengan rekan guru lainnya, tidak ada salahnya untuk menggunakan artikel ini.

Tahapan Sebelum Menulis Publikasi Ilmiah, Ini Informasinya

Menulis Buku Pelajaran bagi Guru, Apa Saja Tahapannya?

10 Alasan Penting Kenapa Guru Harus Menulis

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: