Menulis Buku Pelajaran bagi Guru, Apa Saja Tahapannya?

Menulis buku pelajaran sekolah bisa menjadi cara bagi guru untuk mendapatkan angka kredit. Selain itu, buku ini juga bisa membantu dalam hal perekonomian guru tersebut. 

Namun, ada beberapa informasi tentang tahapan penulisan buku, format penulisan buku, dan juga manfaat penulisan buku yang perlu Anda ketahui. Berikut ini beberapa informasinya. 

Tahap Menulis Buku Pelajaran Sekolah

Penulisan buku pelajaran sekolah tentunya tidak akan mudah. Ada beberapa tahapan yang bisa Anda ikuti agar dapat menciptakan buku yang berkualitas dan juga sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dalam pendidikan. 

Ini dia beberapa tahapan yang bisa Anda ikuti:

1. Tentukan Target dan Tujuan Buku Pelajaran

Sebelum mulai menulis, sebaiknya Anda menentukan terlebih dahulu tujuan dan juga target untuk buku pelajaran tersebut. Ketahui terlebih dahulu untuk siapa buku ini, penggunaannya dan juga tujuan penulisannya. 

Tentukan apakah buku tersebut Anda tulis untuk siswa sekolah dasar, siswa sekolah menengah atau sekolah menengah atas. Selain itu, perhatikan juga pembahasan topik dan juga apa yang Anda perlukan. 

2. Riset Buku Pelajaran

Setelah menentukan tujuan dan target penulisan buku, Anda bisa mulai mencari informasi lebih dalam mengenai buku pelajaran yang akan Anda tulis. Riset ini tidak hanya tentang materi pelajaran saja. 

Anda juga harus mengetahui gaya bahasa yang sebaiknya digunakan dalam buku tersebut, latar belakang penulisan buku, dan juga apa saja yang siswa butuhkan dalam buku. 

Dengan melakukan riset ini, Anda akan dapat membayangkan kebutuhan siswa ketika membeli buku pelajaran. Apa saja yang umumnya ada di buku pelajaran dan juga bagaimana bahasa yang seharusnya digunakan.

Setelah itu, cobalah tulis poin-poin penting tersebut sehingga bisa Anda gunakan di buku pelajaran buatan Anda. 

3. Tentukan Kerangka Buku

Setelah menuliskan poin penting dari hasil riset, Anda bisa mulai menyusun kerangka buku. Kerangka buku ini akan dapat membantu agar isi buku sesuai dengan tujuan dan topik yang ada. 

Kerangka buku juga akan membantu agar penulisan jadi lebih sistematis dan tidak melenceng kemana-mana. Buatlah kerangka dengan struktur yang jelas. 

Buat daftar pembahasan dan juga sub bahasan di tiap materi. Tambahkan contoh dan juga latihan untuk membantu pemahaman pembaca. 

Perhatikan bahwa buku harus memenuhi struktur yang tepat yang sesuai dalam Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Buku pelajaran ini harus memuat Garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) atau silabus. 

Selain itu, buku pelajaran juga harus memuat identitas pelajaran, standar kompetensi, standar dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar dan juga alokasi waktu. 

4. Tulis Buku Pelajaran dengan Runtut

Selanjutnya, Anda bisa memulai menulis buku pelajaran tersebut dengan menggunakan kerangka yang ada. Tulis buku dengan bahasa yang tepat dan sesuai dengan target. 

Hindari bahasa yang terlalu sulit agar pembaca bisa memahami dengan benar. Cobalah untuk menuliskan penjelasan dalam bahasa yang sederhana. 

Anda bisa menggunakan penulisan dengan poin-poin. Sertakan kesimpulan di tiap akhir bab. 

5. Tambahkan Latihan Soal dan Contoh

Untuk buku ajar, sebaiknya Anda juga memberikan contoh soal atau latihan soal. Bagian ini akan membantu evaluasi pembaca mengenai penguasaan materi pelajaran. 

Contoh soal bisa membantu memberikan gambaran kepada pembaca tentang inti dari materi pembelajaran tersebut. Sedang soal bisa membantu apakah pembaca sudah benar-benar memahami materi di tiap bab. 

Sertakan juga kunci jawaban di akhir buku agar pembaca bisa mengecek salah atau benarnya isi jawaban. Ini akan membantu pemahaman untuk buku tersebut. 

6. Ilustrasi Tambahan

Di tiap pembahasan, sebaiknya Anda memberikan ilustrasi atau grafik. Adanya bentuk informasi ini akan membantu agar pembaca bisa memahami buku dengan lebih baik. 

Apalagi untuk informasi yang berupa data, sebaiknya memberikan penjelasan yang jelas dengan menggunakan grafik. Pastikan ilustrasi atau grafik memiliki gambar yang jelas dan relevan. 

7. Proses Penyuntingan

Selanjutnya, Anda bisa mencoba melakukan penyuntingan terhadap buku tersebut. Cek apakah ada kesalahan penulisan, kesalahan pembahasan atau salah referensi pada materi buku. 

Pada proses ini, Anda bisa mengedit layout buku dan juga merancang cover yang tepat. Hal ini akan membuat buku jadi lebih menarik dan unik. 

8. Terbitkan Buku Pelajaran

Jika sudah, Anda bisa menerbitkan buku tersebut. Anda bisa menerbitkan buku tersebut secara mandiri. Selain itu, Anda juga bisa menerbitkannya dengan memasukkan buku ke penerbit ternama. 

Proses ini akan memakan waktu lama karena harus ada review dari penerbit tersebut. Jika tidak ingin menghabiskan waktu yang lama, Anda bisa menerbitkan sendiri buku tersebut. 

Format Penulisan Buku Pelajaran Sekolah

Penulisan buku pelajaran sekolah harusnya memiliki format yang umum Anda temukan di buku umum. Namun, buku pelajaran akan memuat informasi penting lainnya yang akan menjadi pegangan bagi siswa dan guru. 

Berikut ini adalah format penulisan yang umum untuk buku pelajaran sekolah:

1. Judul

Buku pelajaran harus memuat judul yang menarik serta sesuai dengan isi buku tersebut. Judul harus sesuai dengan materi dan tidak melenceng dari isi. 

2. Prakata

Prakata umumnya berisi ucapan terima kasih penulis untuk pihak yang telah membantu penulisan buku ini. Prakata juga bisa menjelaskan proses penulisan dari awal hingga akhir. 

3. Pendahuluan

Pendahuluan umumnya berisi pembahasan materi di dalam buku pelajaran tersebut. Pendahuluan juga memuat tujuan penulisan dari penulis. 

4. Isi

Selanjutnya yaitu bab pembahasan materi. Dalam pembahasan ini penulis akan menjelaskan materi secara jelas dalam beberapa bab. Penulis juga bisa menuliskan ilustrasi, grafik, dan contoh studi kasus untuk membantu pemahaman. 

5. Latihan Soal

Di bagian akhir, berikan latihan soal yang menguji keseluruhan materi dari awal hingga akhir. Bagian ini akan membantu mengevaluasi pembaca mengenai materi yang ada di dalam buku. 

Manfaat Menulis Buku Pelajaran Bagi Guru

Menulis buku umumnya akan memberikan manfaat ekonomi bagi penulisnya. Namun, ada beberapa manfaat lain yang bisa Anda dapatkan ketika menulis buku pelajaran. Ini dia beberapa informasinya:

1. Memberi Manfaat Ekonomi

Manfaat yang umum dapat guru dapatkan ketika menulis buku pelajaran yaitu dapat menambah ekonomi. Menulis buku untuk tingkat provinsi atau kota tentunya akan memberikan keuntungan dari segi ekonomi bagi si penulis. 

Keuntungan ini bisa guru dapatkan dengan menulis buku dengan kualitas baik dan terpublikasi di penerbit yang tepat. Jumlahnya mungkin bisa saja kecil atau besar, namun bisa menambah penghasilan guru. 

2. Membantu Kenaikan Jabatan

Manfaat lain dari menulis buku pelajaran yaitu membantu kenaikan jabatan. Kenaikan jabatan untuk guru memerlukan proses yang tidak mudah. 

Guru harus memenuhi syarat angka kredit yang sudah ditentukan. Angka kredit ini bisa guru dapatkan dengan mengikuti program pengembangan keprofesian guru, membuat karya inovatif dan juga publikasi ilmiah. 

Salah satu contohnya yaitu dengan menulis buku mata pelajaran. Jika berhasil, Anda akan mendapatkan angka kredit dan juga menambah kesempatan untuk naik jabatan. 

3. Membantu Meningkatkan Keterampilan Menulis Secara Umum

Menulis buku pelajaran bisa membantu Anda agar dapat meningkatkan keterampilan dalam menulis. Keterampilan ini bisa Anda gunakan dalam penulisan karya lain yang tidak berhubungan dengan profesi guru. 

Memiliki kemampuan penulisan tentunya akan menjadi suatu harta yang berharga bagi banyak orang. Anda bisa menggunakan kemampuan ini di banyak aspek karir dan kehidupan Anda. 

4. Meningkatkan Keterampilan Menulis Publikasi 

Sebagai guru, menulis publikasi adalah sesuatu yang umum. Publikasi ilmiah adalah penulisan karya ilmiah yang perlu dalam bidang pendidikan ini. 

Apalagi, guru juga harus memenuhi syarat penulis buku publikasi untuk dapat naik jabatan. Maka dari itu, dengan adanya pengalaman menulis karya tulis ini, Anda akan dapat meningkatkan keterampilan menulis di jenis publikasi lainnya. 

5. Membantu Menambah Pengalaman

Menulis buku pelajaran tidak hanya tentang mencari materi lalu menuliskannya dalam suatu karya. Menulis juga memerlukan banyak kemampuan lainnya. 

Contohnya seperti riset, komunikasi, kemampuan penulisan sistematis dan lain sebagainya. Dengan pengalaman menulis ini, Anda telah mendapatkan suatu ilmu dan pengetahuan berharga yang dapat berguna di masa depan.

Menulis Buku Pelajaran Banyak Manfaatnya untuk Guru

Itulah dia beberapa informasi penting tentang menulis buku pelajaran bagi guru. Informasi tentang tahapan, format penulisan, hingga manfaat menulis ini akan membantu agar buku pelajaran buatan Anda jadi tepat sasaran. 

Karya Tulis Ilmiah Guru, dari Manfaat Hingga Tahapannya

Angka Kredit Penulisan Buku Teks Pelajaran dan Ketentuannya

Kegiatan Penulisan Ilmiah Populer untuk Kenaikan Pangkat Guru

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: