Penerapan Digitalisasi Sekolah, Apa Dampaknya?

Apa itu penerapan digitalisasi sekolah? Digitalisasi sekolah adalah suatu tindakan yang memiliki tujuan untuk mendorong layanan di institusi pendidikan secara cepat dan terbuka. 

Adanya digitalisasi sekolah ini memiliki tujuan yaitu untuk membantu agar proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik bersamaan dengan penerapan teknologi di masa kini. 

Penggunaan teknologi yang kurang di institusi pendidikan akan menyebabkan kemunduran, tidak hanya pada sistem pendidikan tetapi juga pada peserta didik di generasi sekarang.

Teknologi seperti media digital saat ini sudah tidak dapat terlepaskan adanya. Maka dari itu pendidikan di indonesia harus beradaptasi dan berubah sesuai dengan kebutuhan zaman.

Fungsi Penerapan Digitalisasi Sekolah

Digitalisasi sekolah akan memberikan banyak perubahan bagi sistem pendidikan di Indonesia. Ada beberapa fungsi dari penerapan digitalisasi ini, yaitu:

1. Pemerataan akses pendidikan 

Fungsi yang pertama dari adanya digitalisasi pendidikan yaitu untuk meratakan akses pendidikan ke seluruh pelosok negeri. 

Pemerataan kualitas pendidikan adalah masalah yang masih belum terselesaikan di Indonesia. 

Hal ini bisa terbantu dengan digitalisasi pendidikan di sekolah-sekolah. Dengan digitalisasi ini, para peserta didik akan dapat menikmati akses ke halaman pendidikan yang akan membantu proses pembelajaran mereka. 

Dengan begitu, mereka tidak akan terlalu tertinggal dengan peserta didik di wilayah lain yang terjangkau perkembangan teknologi dan pendidikan. 

Hal ini akan memberikan banyak manfaat dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dalam bidang akademik. 

Peserta didik di wilayah lain bisa mendapatkan akses materi yang sama dari website atau platform pembelajaran yang tersedia. 

Hal ini adalah langkah penting untuk pelaksanaan pembelajaran yang merata di Indonesia. 

2. Melakukan pembelajaran dengan lebih fleksibel 

Fungsi yang selanjutnya dari pelaksanaan digitalisasi ini yaitu bisa membantu agar pelaksanaan pembelajaran jadi lebih fleksibel dan tidak terlalu berpatokan dengan jam pelajaran. 

Dengan adanya digitalisasi ini, peserta didik akan dapat belajar di mana saja dan kapan saja tanpa terbatas ruang kelas. 

Hal ini akan memudahkan peserta didik yang membutuhkan pembelajaran secara fleksibel karena adanya suatu kondisi tidak terduga. 

Dengan pembelajaran yang fleksibel ini, peserta didik juga akan dapat belajar dengan lebih rajin dan bisa mengakses pembelajaran sesuka hati mereka. 

Hal ini bisa membantu agar dapat meningkatkan kompetensi peserta didik dengan lebih baik. Peserta didik akan dapat memahami pembelajaran tanpa batasan waktu atau ruang. 

3. Memberikan Pengalaman Belajar Terbaik

Adanya digitalisasi pembelajaran akan membantu peserta didik agar dapat merasakan pengalaman belajar yang kaya dan inovatif. 

Pengalaman belajar yang menyenangkan akan dapat membantu peserta didik dalam memahami suatu konsep dengan lebih cepat dan efisien. 

Dengan penggunaan digitalisasi di pendidikan, peserta didik akan merasakan pengalaman belajar yang tidak terbatas pada ruang kelas saja. 

Peserta didik dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan jauh dari kata jenuh. 

Ini karena digitalisasi akan menggunakan konten dan inovasi teknologi untuk penyampaian materinya. 

Hal ini bisa memberikan pembelajaran dengan konsep lebih dalam dan menarik. Hal ini berbeda dengan pembelajaran pada buku pelajaran saja. 

4. Mengurangi Biaya Pendidikan 

Fungsi selanjutnya dari digitalisasi yaitu dapat mengurangi biaya pendidikan. Biaya pendidikan memang menjadi hal yang banyak menjadi permasalahan. 

Dalam sisi materi, digitalisasi dengan penggunaan buku digital dan video pembelajaran akan memakan biaya yang lebih sedikit daripada buku cetak. 

Hal ini juga bisa menekan tenaga untuk mencetak buku pelajaran. 

Adanya digitalisasi juga akan memudahkan dalam pemutakhiran ilmu dan informasi yang akan guru sampaikan. Ini karena adanya perubahan bisa langsung terlaksana dengan cepat dan efisien. 

Dengan digitalisasi, peserta didik juga bisa menggunakan konten digital tanpa perlu mengkhawatirkan biaya karena tersedia secara online. 

Peserta didik tidak perlu menghabiskan banyak uang untuk membeli buku yang bisa saja tidak tersedia di wilayah tertentu. 

Contoh Penerapan Digitalisasi Sekolah

Apa saja penerapan digitalisasi pada institusi pendidikan di Indonesia? 

Berikut ini adalah beberapa contoh dari hasil digitalisasi sekolah:

  • Video pembelajaran online: yaitu video pembelajaran yang guru buat untuk menjelaskan suatu konsep materi untuk peserta didik. Video ini menggunakan media animasi bergerak yang lebih menarik. 
  • Buku digital: adalah bentuk buku digital yang bisa peserta didik akses di mana saja. Buku digital ini dapat membantu pembelajaran secara digital dan membantu akses informasi peserta didik. 
  • E-learning: yaitu suatu platform yang akan membantu peserta didik memahami suatu konsep dengan baik menggunakan fitur dalam platform tersebut. 
  • Perpustakaan digital: layanan perpustakaan yang berlandaskan digital sehingga bisa peserta didik akses di mana saja dan kapan saja. 
  • Layanan multimedia conference: merupakan layanan pembelajaran tatap muka online yang akan membantu pembelajaran dengan kondisi tertentu. 

Dampak Positif Penerapan Digitalisasi Sekolah

Penerapan digitalisasi pada institusi pendidikan di Indonesia akan memberikan banyak dampak positif di kemudian hari. 

Untuk memahami dampak positif ini, bisa langsung membaca informasinya di sini:

1. Memudahkan Akses Informasi 

Dampak positif dari adanya akses digitalisasi di sekolah yaitu bisa memudahkan akses informasi. 

Dengan digitalisasi akses informasi akan jadi lebih cepat dan dapat terlaksana di mana saja. 

Akses informasi ini bisa peserta didik gunakan dengan cepat untuk mengakses materi pelajaran yang mereka butuhkan. 

Hal ini bisa mengatasi masalah seperti wilayah yang kurang berkembang atau wilayah di mana akses buku dan sarana prasarana pendidikan masih belum lengkap. 

Adanya akses informasi secara lengkap bisa membantu jalannya pembelajaran dengan baik. 

Apalagi dengan perkembangan teknologi yang ada, akses informasi harus bisa memberikan kemudahan bagi penggunanya. 

2. Proses dan Akses Lebih Luas dan Cepat

Akses informasi dan materi yang cepat akan membantu pelaksanaan pembelajaran secara efisien. Dengan adanya digitalisasi, akses informasi akan jadi lebih cepat dan luas. 

Saat ini berita bisa langsung tersampaikan dengan cepat. Hal ini berbeda jika tidak ada digitalisasi. 

Proses akses informasi akan berjalan cukup lama dan memakan waktu. 

Dengan akses informasi yang cepat, akan memudahkan para guru dalam melaksanakan pembelajaran dan memperbarui perencanaan pembelajaran yang mereka buat. 

Hal ini demi memberikan pengalaman belajar yang tepat untuk peserta didik. 

3. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Dampak positif lain dari adanya digitalisasi ini yaitu bisa membantu meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. 

Terkadang banyak sekali sekolah yang masih belum memiliki sarana prasarana yang lengkap untuk memberikan pengalaman belajar terbaik bagi peserta didik. 

Hal ini bisa terselesaikan dengan adanya akses informasi secara lengkap dengan digitalisasi sekolah. 

Peserta didik akan dapat memahami suatu mata pelajaran dengan lebih mendalam dengan akses konten dan informasi yang ada di internet. 

Adanya digitalisasi ini akan memberikan pengaruh signifikan pada peserta didik yang ingin meningkatkan kemampuan mereka di bidang akademik. 

Para guru juga akan lebih dimudahkan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. 

Itulah dia informasi penting terkait penerapan digitalisasi sekolah. Dengan mengetahui informasi ini, Anda akan dapat memahami apa saja contoh digitalisasi sekolah dan dampaknya pada institusi pendidikan di Indonesia.

Wajib Tahu! Asesmen Nasional Berbasis Komputer dan Fungsinya

Peran Guru pada AKM, Ketahui Selengkapnya di Sini!

Media Pembelajaran Interaktif: Seluk Beluk Pembelajaran di Kelas

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: