Untuk mengatasi perubahan yang ada di bidang pendidikan, seorang tenaga pendidik harus bisa terus melakukan pengembangan diri guru sehingga bisa memberikan manfaat bagi pendidikan.
Perubahan adalah hal yang tidak bisa terbendung. Perubahan di dunia ini juga bisa dilihat dalam bidang pendidikan.
Ada banyak sekali perubahan di dunia pendidikan yang terjadi selama beberapa tahun terakhir.
Perubahan yang tidak disertai dengan perbaikan dan adaptasi akan menyebabkan suatu kemunduran.
Maka dari itu, seorang guru memiliki peran penting dalam menjembatani perubahan ini.
Seorang guru harus yang bisa mengembangkan diri sehingga memiliki kemam dan kompetensi yang tepat untuk mengajar.
Hal ini demi membantu generasi muda di Indonesia agar dapat memiliki pendidikan yang pas dan sesuai sehingga bisa menjawab tantangan dunia.
Dengan peran guru, generasi muda akan terhindar dari kemunduran yang bisa menyebabkan kerugian besar bagi bangsa.
Para guru bisa melakukan beberapa langkah pengembangan diri sehingga bisa memberikan manfaat besar untuk pendidikan Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa informasi tentang pengembangan diri untuk guru yang pasti berguna untuk karir dan pendidikan di sekolah.
Pengertian Pengembangan Diri Guru
Di era modern ini, pengembangan diri guru adalah suatu kegiatan yang penting.
Tidak hanya untuk guru itu sendiri tetapi juga untuk kelanjutan pendidikan untuk generasi muda di Indonesia.
Perkembangan zaman saat ini sudah tidak bisa terelakkan lagi. Dengan adanya teknologi dan informasi, terdapat beberapa aspek yang tentunya akan berubah.
Perubahan ini membutuhkan guru sebagai jembatan informasi untuk peserta didik. Guru akan menjadi fasilitator yang akan membantu peserta didik dalam membangun kompetensi mereka untuk bekal masa depan.
Guru yang tidak memiliki kompetensi dan kualifikasi yang tepat tidak akan dapat menjadi fasilitator yang unggul untuk memberikan pengalaman belajar terbaik.
Pengalaman belajar terbaik ini bisa terlaksana dengan penggunaan metode dan sumber informasi yang tepat.
Guru harus dapat mengembangkan diri mereka sehingga bisa memahami apa saja kebutuhan peserta didik yang akan menjadi kunci untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Dengan pengembangan diri, guru akan terus mempelajari hal baru yang akan berguna untuk pembelajaran.
Hal ini tentu saja sangat berpengaruh pada proses pendidikan di sekolah. Guru yang tidak beradaptasi dan tidak mengupdate ilmu mereka tidak akan dapat memberikan ilmu yang relevan untuk peserta didik.
Pengembangan diri ini adalah proses yang berkelanjutan dan bersifat dinamis. Guru harus terus belajar mengikuti dengan perubahan dan perkembangan zaman.
Guru yang berhenti belajar adalah guru yang tidak bisa menghadapi perubahan dan tidak akan bisa memberikan pembelajaran terbaik untuk peserta didik.
Guru yang terus belajar akan dapat menggunakan metode inovatif, memahami kebutuhan peserta didik, dan memberikan lingkungan belajar yang baik untuk perkembangan mereka.
Dengan pengembangan diri untuk guru, proses pembelajaran akan dapat membantu peserta didik menjadi generasi yang mumpuni dan berprestasi.
Contoh Pengembangan Diri Guru
Ada berbagai macam pengembangan diri guru yang berguna untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru agar dapat memaksimalkan proses belajar mengajar di kelas.
Berikut ini adalah berbagai contoh pengembangan diri tersebut:
1. Diklat Guru
Program pengembangan diri yang bisa guru lakukan selanjutnya yaitu dengan mengikuti diklat fungsional atau diklat teknis.
Pendidikan berupa diklat dalam bentuk fungsional atau teknis adalah salah satu cara ampuh yang bisa membantu guru dalam meningkatkan kemampuan mereka, membangun sikap diri, dan meningkatkan keterampilan guru tersebut sehingga bisa bermanfaat untuk institusi.
Kegiatan diklat tersebut memiliki ragam yang berbeda. Mulai dari bentuk diklat pelatihan, kursus, atau penataran. Diklat ini akan terselenggara oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau pemerintah daerah dengan menunjuk lembaga diklat resmi.
Lembaga diklat resmi ini seperti LPMP, PPPTK, atau badan dan latihan diklat daerah.
Setelah selesai, umumnya para guru akan mendapatkan sertifikat serta diharapkan bisa menggunakan ilmu tersebut demi tujuan yang baik.
2. Kegiatan Kolektif Guru
Jenis pengembangan diri untuk guru yang dapat menjadi pilihan selanjutnya yaitu kegiatan kolektif.
Kegiatan kolektif adalah suatu pertemuan ilmiah atau kegiatan lain yang memiliki tujuan untuk mencapai standar kompetensi profesi guru yang menjadi ketetapan pemerintah.
Bentuk kegiatan ini ada beragam contohnya yaitu lokakarya, kegiatan kelompok kurikulum, seminar, diskusi panel, dan pertemuan ilmiah yang sesuai dengan kompetensi guru tersebut.
Kegiatan kolektif ini terlaksana untuk mencapai standar dan peningkatan kompetensi guru yang terkait dengan proses pembelajaran di kelas.
Dengan pengembangan diri ini, guru akan dapat melaksanakan tugasnya dengan lebih baik dan sesuai dengan ketentuan atau lebih.
Guru juga akan berlatih untuk bekerja dengan profesional sehingga bisa mencapai standar yang ada dan mencetak peserta didik yang berprestasi tinggi.
3. Membaca Buku
Pengembangan diri yang bisa guru lakukan selanjutnya yaitu dengan terus mengupdate diri dengan membaca buku.
Membaca adalah kegiatan yang dapat memberikan banyak keuntungan seperti meningkatkan pengetahuan dan pemahaman akan suatu bidang.
Guru yang senantiasa terus berkembang dan terus memperluas pemahaman yang mereka miliki akan dapat memberikan kontribusi lebih baik terhadap generasi muda di sekolah.
Dengan turut membaca buku, guru tersebut telah ikut andil dalam mengembangkan diri sehingga bisa memiliki kompetensi yang menjadi kebutuhan dalam profesi ini.
Guru yang terus berkembang akan memiliki banyak manfaat untuk peserta didik dan untuk pendidikan di Indonesia secara langsung.
Dengan ilmu yang bertambah, guru akan menjadi agen pembelajaran yang tepat untuk generasi muda.
4. Membuat Jurnal Ilmiah
Kegiatan pengembangan diri untuk guru yang bisa menjadi referensi yaitu membuat jurnal ilmiah.
Membuat jurnal ilmiah membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk menghasilkan karya yang memiliki kontribusi untuk bidang terkait.
Dengan membuat jurnal ilmiah ini, guru akan terus menantang diri untuk memberikan hasil terbaik dalam bidangnya.
Guru yang membuat jurnal ilmiah akan terus belajar demi bisa membuat jurnal ilmiah yang memiliki banyak manfaat dan relevan untuk bidangnya.
Terlebih ketika membuat jurnal ilmiah ini, guru harus memperlihatkan hasilnya pada khalayak umum.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk guru yang akan mendorong mereka agar lebih baik lagi dalam pembuatan jurnal tersebut.
Fungsi pengembangan diri guru
Mengembangkan diri adalah sesuatu yang harus selalu manusia lakukan.
Ini karena tanpa melakukan pengembangan diri, manusia akan tertinggal dan tidak bisa beradaptasi dengan kondisi serta zaman.
Hal ini akan membuat manusia tersebut bisa tergerus dengan perubahan dan menjadi pribadi yang tidak fleksibel.
Pengembangan diri, adalah hal yang krusial untuk para guru, karena dengan adanya pengembangan diri ini, guru akan terus memaksimalkan potensi dan kualitas diri.
Hasilnya, guru bisa memiliki kemampuan yang tepat untuk memberikan pengalaman belajar terbaik untuk peserta didik.
Selain itu, ada beberapa fungsi lain dari pengembangan diri untuk guru, yaitu:
- Meningkatkan kualitas pembelajaran
- Meningkatkan kualitas kinerja
- Memberikan ilmu yang relevan
- Membantu meningkatkan kesejahteraan
- Meningkatkan kompetensi guru
Itulah dia informasi penting tentang pengembangan diri guru yang akan membantu meningkatkan kualitas dan kompetensi guru sekaligus membantu karir dalam bidang pendidikan. Dengan informasi ini, para guru akan dapat mengembangkan diri dengan lebih baik sehingga bisa mencapai kinerja terbaik mereka dan mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik.
Ujian Pendidikan Profesi Guru, Ketahui Tips Lulusnya!