AKM adalah Asesmen Kompetensi Minimum yang memiliki peran penting dalam konteks pendidikan di Indonesia untuk guru.
Peran guru pada AKM merupakan suatu hal yang tidak dapat terlepaskan.
Peran guru ini adalah upaya untuk terus meningkatkan kompetensi diri dengan berbagai kegiatan sehingga bisa memberikan pencapaian yang akan memiliki manfaat untuk sekolah dan pendidikan.
AKM sendiri adalah bagian dari Asesmen Nasional yang merupakan usaha peningkatan pendidikan di Indonesia dengan mengganti Ujian Nasional yang telah ada sebelumnya.
Asesmen Nasional ini berisi survey tentang karakter, survey lingkungan belajar serta AKM itu sendiri.
Guru perlu mempelajari AKM karena termasuk proses mereka untuk terus aktif dalam mencari informasi, meningkatkan keterampilan dan mengembangkan pengetahuan.
Hal ini demi memberikan pembelajaran yang berkualitas dan maksimal pada peserta didik yang mereka ajar.
Apa itu Asesmen Kompetensi Minimum
Asesmen Nasional atau AN adalah kebijakan terbaru yang menggantikan Ujian Nasional. Kebijakan ini berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara lebih baik.
Dalam Asesmen Nasional ini termasuk di dalamnya yaitu survey karakter, survey lingkungan belajar, dan AKM.
Asesmen yang ada berguna untuk pemetaan untuk memahami kekurangan pada pendidikan di Indonesia sehingga bisa melakukan perbaikan.
Dengan begitu pendidikan di Indonesia bisa meraih tempat yang lebih tinggi daripada sebelumnya.
Penilaian akan dilaksanakan pada sekolah. Guru dan kepala sekolah juga akan terlibat dalam proses pelaksanaan asesmen ini.
Apa Saja Peran Guru pada AKM
Asesmen Kompetensi Minimum adalah suatu pendekatan yang memungkinkan para guru untuk memiliki kontrol pada proses pengajaran.
Guru yang belajar AKM akan melibatkan kegiatan membaca, mengikuti seminar atau diklat, melakukan riset, mengikuti kelompok studi guru, bahkan hingga mengikuti program pengembangan profesional.
Dengan hal ini, guru akan terus menambah pemahaman mereka mengenai perkembangan pendidikan yang terbaru sehingga bisa menerapkan ilmu tersebut di pembelajaran.
Peran para guru dalam belajar AKM sangat penting. Ini karena Guru adalah tokoh perubahan dalam pendidikan di Indonesia serta memiliki tanggung jawab besar untuk mendidik para generasi muda hingga bisa berprestasi.
Mempelajari AKM akan memberikan kesempatan pada guru untuk meningkatkan kualitas dalam pembelajaran sehingga peserta didik bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Guru yang terus aktif mempelajari AKM akan dapat meningkatkan kemampuan dan menggunakan proses pengajaran yang lebih baik sehingga bisa membentuk karakter peserta didik yang unggul.
Dengan mempelajari AKM guru akan memahami strategi pembelajaran yang paling baru, penggunaan teknologi di dunia pendidikan, serta metode evaluasi pembelajaran yang lebih baik.
Dengan pengetahuan ini, guru akan jadi lebih unggul dan bisa mencetak peserta didik yang unggul juga.
Hal ini demi membantu mengangkat pendidikan di Indonesia ke tempat yang lebih baik.
Manfaat AKM bagi Guru
Mempelajari AKM akan memberikan banyak manfaat bagi guru. Mempelajari AKM umumnya akan membantu guru agar bisa memperbaiki dan meningkatkan pengetahuan mereka mengenai konsep dan prinsip pendidikan yang terbaik.
Dunia ini terus berkembang dan berevolusi, sehingga semua orang harus terus beradaptasi dan berkreativitas agar bisa bertahan dalam persaingan global.
Dengan memahami AKM guru akan dapat memastikan bahwa metode dan strategi yang mereka lakukan telah tepat dan efektif untuk generasi saat ini.
Mempelajari AKM juga akan membantu meningkatkan kemampuan para guru. Ini karena guru akan mendapatkan keterampilan baru dalam hal penggunaan teknologi pendidikan, pengelolaan kelas, dan pembelajaran berbasis proyek.
Keterampilan baru ini akan meningkatkan efektivitas guru dalam membuat lingkungan pembelajaran jadi tempat yang produktif dan kondusif untuk mendorong semangat belajar peserta didik sehingga bisa meningkatkan prestasi dan kompetensi.
Mempelajari AKM juga akan memberikan kesempatan untuk guru dalam melakukan identifikasi diri untuk pribadi yang lebih baik.
Guru bisa mengevaluasi cara mengajar mereka sendiri sehingga bisa menemukan kekurangan dan kekuatan yang ada dalam diri.
Guru juga bisa menggunakan umpan balik dari peserta didik hingga guru untuk melaksanakan evaluasi diri. Dengan begitu, para guru akan dapat terus meningkatkan kualitas pengajaran dan pengelolaan kelas mereka.
Persiapan Guru Menghadapi AKM
Agar pelaksanaan AKM berjalan lancar, guru harus melaksanakan persiapan. Berikut ini beberapa hal yang bisa guru lakukan untuk persiapan dalam AKM:
1. Pengetahuan AKM
Hal penting yang harus guru persiapkan dalam AKM yaitu pengetahuan tentang AKM itu sendiri. Hal ini mulai dari apa itu AKM, siapa yang menghadapi AKM, bagaimana proses penilaiannya, dan bagaimana pelaksanaannya.
Ini karena pelaksanaan AKM dan survei karakter nanti akan terlaksana oleh perwakilan peserta didik di sekolah.
Untuk AKM akan dilaksanakan oleh sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas.
Penilaian AKM ini terdiri dari kemampuan dalam berpikir logis dan sistematis, kemam dalam bernalar konsep dan pengetahuan yang telah diajarkan, kemampuan memilih dan mengolah informasi.
Dengan pengetahuan akan apa itu AKM dan hal apa saja yang akan menjadi bagian dari asesmen, guru akan bisa melaksanakan persiapan sehingga bisa memperlancar proses pelaksanaan.
2. Kemampuan Identifikasi Soal AKM
Para guru juga bisa mempersiapkan diri menghadapi AKM dengan berlatih kemampuan untuk mengidentifikasi soal dalam AKM.
Agar sekolah bisa melaksanakan AKM dengan baik, peserta didik harus bisa lancar dalam pengerjaan soal AKM.
Maka dari itu para guru harus bisa mengidentifikasi soal AKM dan mempelajari cara pembuatannya.
Kompetensi dalam AKM akan berbentuk pilihan ganda, soal menjodohkan, pilihan ganda kompleks dan isian.
3. Infrastruktur Sekolah
Sekolah juga harus memenuhi kebutuhan peserta didik dan guru agar bisa melaksanakan AKM dengan lancar.
Sekolah perlu memperhatikan sarana dan prasarana yang mereka miliki agar bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik.
Sarana dan prasarana ini sangat penting dalam pelaksanaan pembelajaran karena bisa membangun lingkungan yang positif sehingga bisa meningkatkan kompetensi peserta didik.
Apalagi saat ini penggunaan media teknologi digital semakin marak, maka dari itu sekolah harus memperhatikan infrastruktur dengan baik.
4. Mengenai Peserta Didik
Para guru juga harus memahami peserta didik dengan baik. Guru harus bisa tahu apa saja kompetensi yang paling mereka butuhkan sehingga bisa memberikan peningkatan besar pada pertumbuhan akademik mereka.
Hal ini penting karena setiap peserta didik memiliki kemampuan yang tidak sama. Guru dan sekolah harus bisa tahu kompetensi yang mereka butuhkan dan dapat mereka kembangkan sehingga bisa menorehkan prestasi.
Pemahaman akan peserta didik akan membantu agar bisa membimbing peserta didik jadi pribadi yang lebih baik dan unggul dalam bidang akademik. Peserta didik juga akan lebih siap menghadapi AKM dengan baik.
Itulah dia beberapa informasi lengkap tentang AKM dan peran guru pada AKM. Semoga dengan informasi ini, pelaksanaan pembelajaran di kelas bisa jadi lebih terarah dan sesuai dengan kurikulum yang ada sehingga bisa memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.
Wajib Tahu! Asesmen Nasional Berbasis Komputer dan Fungsinya