Apakah para guru pernah mendengar atau pernah melaksanakan refleksi pembelajaran?
Refleksi dalam pembelajaran adalah salah satu poin penting dalam suatu proses pembelajaran.
Dalam proses pembelajaran harus ada momen di mana peserta didik bisa memahami apa saja yang mereka pelajari.
Hal ini bisa peserta didik laksanakan dengan melakukan refleksi kegiatan belajar mengajar.
Refleksi pembelajaran adalah langkah terakhir dalam proses belajar di kelas. Kegiatan refleksi terlaksana agar peserta didik dapat memahami proses berpikir mereka sendiri dan dapat lebih terbuka dengan orang lain.
Dengan kegiatan refleksi ini, peserta didik bisa memahami bagaimana dan mengapa pembelajaran bisa terlaksana.
Peserta didik juga akan mengerti apa yang bisa mereka lakukan setelah pembelajaran berakhir.
Kegiatan ini akan memberikan banyak dampak positif untuk peserta didik dan juga guru.
Berikut ini adalah informasi tentang refleksi dalam pembelajaran yang bisa menjadi referensi para guru.
Apa itu Refleksi Pembelajaran?
Refleksi menurut artinya sendiri memiliki definisi sebagai kegiatan introspeksi, kontemplasi, atau kegiatan merenung.
Jika melihat dalam konteks pembelajaran sendiri, refleksi pada kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses pemahaman oleh peserta didik dan guru mengenai apakah aktivitas belajar sudah sesuai dengan kebutuhan atau tidak.
Ketika menerapkannya dalam pembelajaran, refleksi dapat peserta didik terapkan dalam proses pengungkapan kegelisahan, beban, dan kekurangan yang mereka rasakan selama proses belajar mengajar di kelas.
Peserta didik bisa mengungkapkan juga hambatan atau kesulitan yang mereka terima ketika mempelajari materi pelajaran yang guru sampaikan.
Refleksi dalam pembelajaran menjadi aktivitas untuk memberikan umpan balik oleh peserta didik pada guru setelah proses belajar mengajar selesai. Refleksi bisa terlaksana dalam jangka waktu tertentu.
Peserta didik bisa mengungkapkan pesan, kesan dan perasaan yang mereka rasakan setelah menerima kegiatan pembelajaran.
Ketika melakukan refleksi kegiatan belajar ini setiap peserta didik memiliki kebebasan dalam mengungkapkan pendapatnya.
Kegiatan ini tidak boleh terlaksana dalam keadaan tertekan atau di bawah pengaruh tekanan orang lain atau intimidasi.
Kegiatan ini bergantung pada kejujuran dari peserta didik sehingga proses pembelajaran bisa terlaksana dengan lebih baik lagi ke depannya.
Fungsi Refleksi Pembelajaran
Kegiatan refleksi adalah kegiatan di akhir pembelajaran yang bisa memberikan manfaat banyak untuk peserta didik dan guru.
Berikut adalah beberapa fungsi atau manfaat dari pelaksanaan refleksi di kelas:
1. Memahami proses pembelajaran dengan baik
Dengan adanya refleksi, peserta didik akan memahami proses pembelajaran dengan baik dan memahami apa saja yang menjadi kekurangan dalam materi pelajaran. Hal ini bisa membantu mereka memperbaiki diri dan mendapatkan hasil lebih baik di lain waktu.
2. Memahami tindakan selanjutnya yang bisa dilakukan
Dengan adanya refleksi, guru dan peserta didik bisa memahami kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran. Hal ini sangat berguna karena dapat memberikan petunjuk tentang apa saja yang bisa mereka lakukan selanjutnya sebagai bahan refleksi.
3. Mengetahui kemampuan diri
Dengan adanya refleksi guru bisa memahami kemampuan diri mereka dalam melaksanakan pembelajaran sehingga bisa memperbaiki diri dengan lebih baik di lain waktu.
Peserta didik sendiri juga bisa memahami kemampuan mereka dalam materi pelajaran sehingga bisa mencoba mendapatkan hasil lebih baik di sesi selanjutnya.
4. Mendorong kesuksesan proses belajar
Dengan adanya refleksi, proses pembelajaran akan menjadi lebih baik. Ini karena dengan adanya proses refleksi, guru dan peserta didik bisa memahami hal apa saja yang bisa ditingkatkan dan apa saja yang bisa diubah sehingga bisa memberikan pengalaman belajar terbaik.
5. Membantu perencanaan pembelajaran
Refleksi dalam proses belajar mengajar juga bisa membantu dalam perencanaan pembelajaran yang guru rumuskan. Guru bisa melihat hasil refleksi untuk memperbaiki proses mengajar sehingga bisa memberikan pengalaman belajar yang sesuai.
6. Mengetahui efektivitas rencana pembelajaran
Dengan adanya refleksi proses belajar mengajar ini guru juga bisa mengetahui efektivitas dari aktivitas pembelajaran atau strategi yang mereka gunakan. Hal ini bisa menjadi referensi yang tepat untuk perencanaan kelas di masa depan.
Tahapan Refleksi Pembelajaran
Setelah tahu manfaat dari kegiatan refleksi ini, para guru bisa mencoba memahami tahapan dari refleksi pembelajaran secara lengkap.
Berikut ini adalah informasi tentang tahap-tahap dari refleksi belajar:
1. Description
Langkah awal dalam refleksi pembelajaran yaitu dengan mendeskripsikan situasi yang sedang berlangsung. Proses deskripsi oleh guru ini akan membantu dalam memberikan gambaran tepat pada pelaksanaan refleksi.
2. Feelings
Pada tahapan selanjutnya, yaitu menjelaskan perasaan dan pikiran yang dilalui ketika proses pembelajaran. Proses ini bisa mulai dari awal kegiatan dibuka, ketika proses berlangsung dan ketika selesai proses belajar mengajar. Peserta didik juga mendapatkan kesempatan untuk mengungkapkan perasaan mereka selama penyampaian.
3. Evaluation
Tahap selanjutnya yaitu evaluasi. Pada tahap ini berisikan proses penilaian secara positif atau negatif. Peserta didik dapat menjelaskan bagaimana kegiatan pembelajaran yang mereka lalui. Apakah kegiatan tersebut berjalan dengan baik atau tidak hingga akhir.
4. Analysis
Tahapan refleksi selanjutnya yaitu refleksi. Pada tahap ini guru dapat melakukan analisis kegiatan pembelajaran yang telah peserta didik lalui. Analisis kegiatan yang berjalan dengan baik di kelas dan apa manfaatnya untuk peserta didik.
Guru juga bisa melakukan analisis dengan membandingkan situasi dengan teori yang telah ada.
5. Conclusion
Tahap selanjutnya yaitu conclusion atau kesimpulan. Kesimpulan adalah bagian akhir dari analisis. Pada tahap ini guru dapat memperoleh hasil yang lengkap dan rinci yang bisa menjadi sumber perubahan kondisi pembelajaran sebelumnya.
6. Action plan
Langkah terakhir yaitu action plan. Aksi ini berupa kegiatan yang memiliki tujuan untuk merumuskan atau merencanakan hal apa saja yang akan guru lakukan di proses belajar mengajar selanjutnya. Hal ini guru melaksanakan sehingga bisa belajar dari kesalahan dahulu.
Cara Membuat Refleksi Pembelajaran
Bagaimana cara membuat refleksi pembelajaran?
Pengetahuan ini akan membantu dalam pelaksanaan refleksi di dalam kegiatan belajar sehingga bisa tepat sasaran dan bisa membuahkan manfaat.
- Guru awalnya akan membuat metode refleksi dalam pembelajaran yang akan digunakan. Guru bis amemilih metode yang sesuai dengan pembelajaran.
- Peserta didik mengungkapkan perasaan mereka mulai dari pesan, kesan, kritik dan juga hal yang mereka harapkan dari proses pembelajaran yang telah mereka laksanakan. Peserta didik bisa mengungkapkan pendapat mereka dengan terbuka dan jujur. Guru juga harus memastikan bahwa proses refleksi terlaksana tanpa rasa terpaksa dan intimidasi.
- Guru bisa mendorong peserta didik untuk mengungkapkan apa saja yang mereka rasakan dalam proses belajar mengajar. Hal ini bisa dalam bentuk kelebihan atau kekurangan yang ada di proses belajar di kelas.
- Peserta bisa memberikan harapan akan kegiatan pembelajaran selanjutnya yang mereka inginkan. Mereka juga bisa memberikan pesan secara pribadi pada guru.
- Guru mengumpulkan dan memahami data yang terkumpul selama tahap refleksi.
- Hasil refleksi ini akan menjadi suatu acuan atau pedoman untuk merancang pembelajaran di sesi selanjutnya sehingga bisa memperbaiki kekurangan dan proses belajar jadi lebih efektif dan efisien.
Itulah dia beberapa informasi tentang refleksi pembelajaran yang bisa menjadi referensi para guru. Ketahui apa itu refleksi dalam pembelajaran, fungsi serta tahapan dalam pelaksanaan refleksi ini sehingga bisa memberikan pembelajaran terbaik untuk peserta didik.
Inovasi Pembelajaran, Bagaimana Manfaatnya untuk Pendidikan?
Penerapan Asas Trikon dalam Pembelajaran Sekolah, Bagaimana Praktiknya?
Mengenal Metode Pembelajaran Sosial Emosional, Bagaimana Penerapannya?