Merdeka belajar adalah suatu kurikulum yang menggantikan Kurikulum 2013. Program ini adalah hasil gagasan Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.
Dengan strategi penerapan merdeka belajar yang tepat, pendidikan di Indonesia bisa berkembang dengan efisien.
Merdeka belajar sendiri adalah istilah yang mencerminkan kebebasan dalam berpikir serta berekspresi pada peserta didik. Namun dalam praktiknya, tentu dibutuhkan strategi penerapan merdeka belajar yang tepat.
Pembelajaran dengan kurikulum ini bertujuan untuk memberikan peningkatan kualitas dan kompetensi dengan proses pembelajaran yang lebih fleksibel dan bebas.
Kurikulum baru ini menjadi kunci dalam meningkatkan kompetensi peserta didik sehingga bisa bersaing dengan masyarakat secara global. Dengan begitu, tujuan pendidikan di Indonesia bisa terlaksana dan tercapai dengan baik.
Untuk informasi tentang strategi penerapan dalam merdeka belajar yang tepat, berikut ini informasi selengkapnya.
Pengertian Merdeka Belajar
Merdeka belajar adalah konsep yang tidak asing di masa sekarang. Istilah ini telah terlaksana dalam kurikulum baru yaitu Kurikulum Merdeka yang menjadi pengganti kurikulum sebelumnya.
Merdeka belajar adalah suatu program yang telah pemerintah buat untuk mewujudkan kemerdekaan dalam kegiatan belajar.
Merdeka dalam belajar memiliki arti bahwa peserta didik memiliki kebebasan untuk senantiasa berpikir dan berekspresi. Adanya program ini akan membantu memberikan pendidikan yang lebih bermutu untuk semua peserta didik yang tengah menjalani masa sekolah.
Konsep merdeka belajar sendiri terinspirasi dari konsep Merdeka Belajar dari Ki Hajar Dewantara yang merupakan tokoh pendidikan di Indonesia. Menurutnya, pendidikan adalah suatu rangkaian proses untuk memanusiakan manusia.
Konsep pendidikan dari Ki Hajar Dewantara juga berdasarkan dari istilah sistem among yang melarang adanya hukuman dan paksaan pada peserta didik karena bisa mematikan jiwa merdeka dan kreativitas mereka.
Dengan konsep ini, guru dan peserta didik diharapkan bisa memiliki jiwa bebas dalam mengembangkan potensi dan bakat tanpa kekangan dan aturan. Hal ini demi menumbuhkan minat belajar dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Program ini memiliki tujuan untuk menghadirkan kualitas tinggi pada pendidikan di Indonesia. Namun, ada beberapa tujuan lain yang secara spesifik ada dalam program ini.
Berikut ini beberapa tujuan dari merdeka belajar:
- Menumbuhkan suasana belajar mengajar yang menyenangkan untuk peserta didik dan para guru.
- Memberikan kebebasan pada sekolah dalam menilai dan menerapkan kurikulum yang sesuai dengan kondisi.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia untuk bersiap-siap menghadapi era revolusi industri 4.0
- Menciptakan peserta didik yang memiliki jiwa merdeka dan tidak terkekang oleh aturan dan ketentuan dalam proses pembelajaran sehingga bisa menemukan potensi diri masing-masing.
- Mewujudkan tujuan pendidikan Indonesia yang tertuang pada Undang-undang.
Apa Itu Strategi Penerapan Merdeka Belajar?
Strategi penerapan dalam konsep merdeka belajar adalah suatu strategi pembelajaran yang guru gunakan untuk memaksimalkan konsep merdeka belajar di kelas.
Penerapan strategi ini mempertimbangkan prinsip merdeka belajar dan mengaplikasikannya ke dalam strategi pembelajaran di tiap mata pelajaran.
Hal ini bisa tertuang dalam pelaksanaan kegiatan belajar yang telah guru rencanakan. Pelaksanaan kegiatan belajar ini akan mengikuti pertimbangan konsep merdeka belajar dengan menggunakan metode pembelajaran di kelas.
Alasan Penerapan Merdeka Belajar
Penerapan merdeka belajar di kelas akan memberikan banyak manfaat untuk peserta didik.
Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa penerapan strategi ini adalah suatu kunci dalam peningkatan kualitas pendidikan di sekolah:
1. Memberikan Motivasi
Program merdeka belajar akan memberikan peserta didik kontrol yang lebih besar dalam proses pembelajaran. Peserta didik tidak hanya mengikuti pembelajaran tetapi juga turut andil dalam proses di dalamnya.
Hal ini akan memberikan motivasi dari dalam pada peserta didik. Motivasi ini akan memberikan pengaruh besar pada peserta didik karena mereka merasa memiliki kendali dalam proses pengajaran yang berbeda.
2. Mengembangkan Kemandirian
Merdeka belajar juga membantu peserta didik untuk dapat mengembangkan kemandirian diri serta keterampilan belajar mereka.
Dalam program merdeka belajar, peserta didik akan ikut serta dalam merencanakan, mengatur, mengelola dan mengevaluasi kemajuan diri sehingga penting untuk keterampilan di masa depan.
3. Pemahaman Mendalam
Peserta didik yang memiliki kebebasan dalam memilih topik yang ingin mereka pelajari akan memahami materi dengan lebih baik.
Peserta didik tersebut akan memahami konsep tersebut tidak hanya untuk menjawab pertanyaan tetapi juga untuk memahami dan mengaitkannya dengan konsep dunia nyata.
Hal ini akan berguna dalam pengaplikasian ilmu yang tepat ketika masuk ke ranah kerja nantinya.
4. Meningkatkan Kreativitas
Merdeka belajar akan memberikan kebebasan bagi peserta didik untuk menjelajahi ide dan juga mengembangkan kreativitas mereka. Peserta didik bisa mencoba banyak minat yang sesuai dengan keinginan dalam pembelajaran.
Hal ini akan memberikan motivasi dan kesenangan tersendiri untuk proses pembelajaran di kelas.
5. Meningkatkan Kepuasan dalam Pembelajaran
Peserta didik yang turut andil dalam proses pembelajaran, akan cenderung merasa lebih puas dengan pengalaman belajar yang mereka rasakan.
Hal ini bisa meningkatkan motivasi belajar peserta didik sehingga mengurangi jenuh dan bosan pada pembelajaran. Selain itu, hal ini juga akan berpengaruh pada prestasi dan masa depan peserta didik.
6. Bekal Masa Depan
Merdeka belajar mengajarkan kebebasan dengan tanggung jawab. Dengan program merdeka belajar ini, peserta didik akan mendapatkan pengalaman dan pembelajaran yang berguna bagi masa depan.
Ini karena dalam program ini, peserta didik akan senantiasa mempraktekkan kreativitas, kemandirian serta keterampilan berpikir yang akan berguna di ranah kerja nanti. Hal ini menjadi poin penting dalam pelaksanaan pembelajaran.
Contoh Strategi Penerapan Merdeka Belajar
Berikut ini adalah contoh strategi penerapan dalam merdeka belajar yang bisa para guru jadikan referensi.
Penerapan strategi yang sesuai akan menjadi kunci keberhasilan pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran di kelas sehingga penting untuk menggunakan penerapan yang tepat.
1. Menyusun Tujuan Belajar
Bantu peserta didik dalam menyusun tujuan belajar untuk pribadi yang spesifik dan terukur. Dalam proses ini, diskusikan tujuan tersebut dsn bantu peserta didik untuk menyusun langkah yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Metode Belajar
Beri pengajaran pada berbagai metode belajar dan biarkan peserta didik memilih metode belajar yang paling mereka minati. Selain itu, berikan referensi sumber ilmu yang bisa mereka dapatkan seperti secara online atau offline.
3. Atur Waktu
Guru bisa membantu peserta didik untuk menjadwalkan waktu belajar mereka. Berikan pengajaran tentang manajemen waktu dan hindari menunda tugas. Berikan juga dorongan untuk menetapkan jangka waktu untuk tugas dan proyek yang mereka lakukan.
4. Belajar Secara Kolaborasi
Berikan pengajaran secara berkelompok untuk mendorong kolaborasi peserta didik. Dukung diskusi kelompok yang membahas tentang suatu topik atau proyek. Guru juga bisa membantu peserta didik agar bisa mengembangkan keterampilan bekerja sama di dalam kelompok.
5. Evaluasi
Berikan evaluasi yang sesuai dengan tujuan tiap peserta didik. Berikan motivasi dan refleksi untuk tugas dan tanggung jawab yang mereka lakukan.
Itulah informasi tentang strategi penerapan merdeka belajar di sekolah yang penting untuk perkembangan pendidikan peserta didik. Dengan mengetahui apa itu merdeka belajar dan strategi penerapannya, para guru bisa melaksanakan tugas mengajar dengan lebih baik dan meningkatkan kompetensi peserta didik.
Asesmen Literasi Merdeka Belajar, Apa Pentingnya?
Asesmen Numerasi Merdeka Belajar: Pengertian dan Fungsi Pentingnya
Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka, Apa Saja Komponennya?
