Perkembangan peserta didik adalah hal yang penting, terlebih untuk peserta didik yang masih di jenjang awal seperti PAUD, maka setiap perkembangan harus selalu tercatat dengan baik.
Untuk melaksanakan tugas ini, guru bisa menggunakan catatan anekdot.
Catatan anekdot adalah salah satu perangkat yang bisa guru gunakan untuk mencatat perkembangan peserta didik.
Catatan ini berisi narasi pendek dan berisi tentang perkembangan peserta didik di jenjang pendidikan awal.
Dengan catatan ini, para guru akan dapat memahami perkembangan peserta didik sehingga bisa memberikan hasil belajar yang maksimal.
Berikut ini adalah beberapa informasi tentang catatan jenis ini.
Pengertian Catatan Anekdot
Untuk mampu sukses dalam memahami perkembangan peserta didik, tidak hanya melihat dari nilai akademik mereka saja.
Melihat perkembangan peserta didik juga bisa dari perilaku mereka di kehidupan sehari-hari.
Memahami perilaku mereka dari perilaku adalah sesuatu yang penting, apalagi ketika peserta didik ada di sekolah.
Pelaksanaan observasi perilaku peserta didik di lingkungan ini dapat membantu melihat perkembangan mereka.
Observasi ini juga disebut dengan catatan anekdot atau anecdotal record. Anecdotal record ini adalah suatu deskripsi atau gambaran tertulis tentang perilaku peserta didik.
Anecdotal record ini adalah perangkat yang berguna untuk mencatat gejala-gejala yang tidak umum atau luar biasa menurut urutan kejadian.
Menurut Departemen-departemen Pendidikan dan Kebudayaan sendiri, data ini adalah suatu catatan tentang kejadian khusus yang berhubungan dengan masalah yang menjadi pusat perhatian.
Kejadian khusus ini pada umumnya adalah tingkah laku dari individu atau siswa itu sendiri.
Catatan anekdotal atau anecdotal record ini memiliki tujuan untuk mempelajari pola tingkah laku dan interaksi peserta didik dalam kehidupan sosial mereka sehingga para guru bisa merencanakan pendidikan mereka.
Dengan anecdotal record ini, pola pendidikan peserta didik ini akan mendapatkan penyesuaian dengan kebutuhan dan karakteristik mereka sehingga pendidikan peserta didik bisa terlaksana lebih efektif dan efisien.
Catatan ini juga memiliki tujuan lain yaitu untuk membantu orang tua dalam memahami pola tingkah laku anak mereka sendiri.
Hal ini demi memberikan gambaran tentang perilaku mereka di sekolah sehingga bisa menjadi dasar suatu keputusan mengenai pendidikan mereka.
Catatan anekdot ini juga memiliki tujuan untuk membantu memecahkan masalah yang muncul pada peserta didik secara efektif.
Fungsi Membuat Catatan Anekdot
Catatan anekdotal yang dibuat oleh guru tentu tidak hanya bertujuan untuk memantau perkembangan murid di sekolah. Ada berbagai fungsi dari catatan anekdotal.
Apa saja fungsi dari dari membuat anecdotal record?
1. Catatan Tingkah Laku
Fungsi dari catatan anekdotal yang pertama yaitu sebagai catatan tingkah laku peserta didik.
Catatan anekdotal ini akan mencatat tingkah laku peserta didik mulai dari waktu, kejadian, dan apa yang peserta didik ucapkan pada saat ini.
Hal ini bisa menjadi catatan tingkah laku yang ringkas dan singkat untuk menunjukkan perilaku peserta didik. Catatan ini tidak boleh bersifat menghakimi tingkah laku peserta didik.
2. Jurnal Aktivitas Harian
Fungsi yang kedua dari catatan ini yaitu bisa menjadi jurnal aktivitas peserta didik yang mudah karena hanya bermodalkan pengamatan, kertas dan alat tulis saja.
Catatan anekdotal ini juga akan mencatat kejadian dan perilaku secara sistematis sehingga bisa menggambarkan kemampuan peserta didik dan perkembangan mereka.
3. Indikator Perkembangan Peserta Didik
Fungsi yang selanjutnya yaitu bisa menjadi indikator perkembangan peserta didik. Anecdotal record harus memiliki data yang obyektif tentang tingkah laku peserta didik.
Data ini nantinya bisa menjadi indikator perkembangan peserta didik sehingga bisa membangun metode pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan mereka.
Manfaat Membuat Catatan Anekdot
Penulisan catatan anekdotal untuk peserta didik memiliki banyak manfaat. Adanya catatan ini akan membantu agar para guru dapat memahami perilaku peserta didik di sekolah ketika melakukan hubungan sosial dengan teman dan guru.
Dengan memahami perilaku ini, guru dan orang tua bisa memutuskan suatu tindakan atau metode yang tepat untuk membantu perkembangan mereka ke depannya.
Selain itu, anecdotal record ini juga akan memberikan gambaran perkembangan peserta didik secara jelas dilihat dari tingkah laku mereka.
Langkah Membuat Catatan Anekdot
Untuk membuat catatan anekdot peserta didik, harus meliputi beberapa poin seperti:
- Nama peserta didik
- Kegiatan atau pengalaman belajar yang peserta didik lakukan
- Ucapan yang peserta didik utarakan.
Langkah pencatatan ini guru lakukan dengan menuliskan apa yang peserta didik lakukan atau bicarakan saat di sekolah.
Proses pencatatan ini harus terlaksana secara akurat, objektif, lengkap, dan bermakna.
Pencatatan ini tidak boleh mengandung penafsiran subjektif dari guru tersebut.
Untuk penulisan anecdotal record ini tidak boleh mengandung pelabelan seperti cengeng, malas, nakal, dan sebagainya.
Pencatatan ini harus guru lakukan secara sederhana dan spesifik. Untuk pencatatan, penggunaan foto bisa memberikan poin lebih baik.
Itulah dia informasi penting terkait dengan catatan anekdot yang berguna untuk para guru. Dengan informasi ini, para guru akan dapat memahami apa itu catatan anekdot dan menggunakan catatan ini untuk pembelajaran.
Jurnal Kelas, Apa Saja Manfaat dan Komponennya?