Apakah itu sosiologi pendidikan? Sosiologi dalam bidang pendidikan adalah bagian dari ilmu sosiologi.
Sosiologi sendiri adalah ilmu pengetahuan yang memiliki sudut pandang, metode, susunan pengetahuan, dan lapangan penyelidikan yang jelas.
Objek penelitian dari ilmu ini adalah perilaku dari para manusia di dunia ini dan kelompok-kelompoknya.
Pandangan dari sisi sosiologi memandang kondisi dan hakikat masyarakat, individu serta kebudayaan secara ilmiah.
Untuk susunan pengetahuannya sendiri terdiri dari konsep dan prinsip tentang kehidupan kelompok sosial, kebudayaan dan perkembangan individu.
Dalam ilmu sosiologi ini, para ahli dapat mengaitkannya dengan lingkungan pendidikan sehingga muncul sosiologi di bidang pendidikan.
Pengertian Sosiologi Pendidikan
Sosiologi dalam pendidikan adalah suatu studi yang mempelajari tentang perkembangan kehidupan bermasyarakat sebagai makhluk sosial yang turut mendapatkan pengaruh oleh pendidikan yang pernah atau sedang mereka tempuh.
Pendidikan sendiri adalah hal yang penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Dalam pengembangan ini, pendidikan memiliki fungsi untuk memberi penilaian logika, estetika, dan etika yang ada pada diri manusia.
Sosiologi dalam pendidikan memberikan suatu studi yang membahas aspek kehidupan masyarakat yang tercipta dari pengaruh pendidikan di kehidupan sosial.
Abu Ahmadi (1982) menjelaskan bahwa sosiologi pendidikan adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang suatu proses belajar dan juga studi hubungan antara orang satu dengan orang yang lain.
Maka dari itu, ilmu ini juga bisa disebut dengan hubungan individu dengan lingkungan sekitarnya. Ini karena seorang individu tidak bisa berdiri sendiri di lingkungan sosial mereka.
Manusia sebagai individu harus berhubungan dengan manusia lain untuk bisa mencapai tujuan kehidupan.
Manusia tidak bisa bertahan seorang diri karena kodratnya sebagai makhluk sosial.
Sosiologi dalam pendidikan ini memiliki beberapa fungsi penting, salah satunya yaitu:
- Fungsi eksplanasis, fungsi ini menjelaskan atau memberikan pemahaman tentang fenomena yang ada di lingkup pembahasan.
- Fungsi prediksi, fungsi ini memprediksi kondisi dan permasalahan pendidikan yang sekiranya muncul pada masa depan.
- Fungsi utilisasi, fungsi ini menangani masalah yang ada di kehidupan masyarakat seperti masalah lapangan kerja, pengangguran, konflik sosial, kerusakan lingkungan dan lain sebagainnya yang membutuhkan dukungan pendidikan.
Tujuan Sosiologi Pendidikan
Apa saja tujuan dari adanya sosiologi dalam bidang pendidikan?
Pahami materi ini untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pendidikan dalam konsep sosiologi.
- Melakukan analisis kedudukan pendidikan dalam masyarakat.
- Melakukan analisis interaksi sosial di sekolah dan antara sekolah dengan masyarakat.
- Mempelajari proses sosialisasi.
- Mempelajari tingkah laku sosial dan prinsip-prinsip untuk mengontrol tingkah laku tersebut.
- Membantu menganalisis tujuan pendidikan secara obyektif.
- Memecahkan permasalahan sosial pendidikan.
Ciri-ciri Sosiologi Pendidikan
Sosiologi di bidang pendidikan memiliki beberapa ciri-ciri penting. Ciri-ciri ini bisa membedakannya dengan bagian sosiologi lain.
Ciri-ciri tersebut yaitu:
- Empiris: ciri ini menunjukkan bahwa ilmu ini bersumber dan tercipta dari kenyataan yang ada di tengah masyarakat.
- Teoritis: ciri ini menjelaskan bahwa terdapat peningkatan fase penciptaan yang menjadi salah satu bentuk budaya dan tersimpan dalam waktu tertentu sehingga bisa diwariskan ke generasi lebih muda.
- Kumulatif: yaitu hadir karena akibat dari pencapaian secara terus menerus sebagai hasil dari perubahan yang ada di masyarakat.
- Non-etis: ciri ini menceritakan keadaan masyarakat secara apa adanya termasuk individu yang ada di dalamnya. Hal ini terlaksana tanpa melihat apakah hal itu baik atau buruk.
Manfaat Sosiologi Pendidikan
Sosiologi dalam pendidikan ini memiliki beberapa manfaat yaitu:
- Memudahkan institusi pendidikan untuk menerapkan program dan kebijakan.
- Membantu institusi pendidikan untuk menggali berbagai pemikiran agar dapat mudah diterima di masyarakat.
- Membantu sekolah dalam mengembangkan pendidikan di lingkungan sekitar.
- Individu di lingkungan pendidikan akan semakin sadar tentang peran dan tugas mereka secara sosial.
Ruang Lingkup Sosiologi Pendidikan
Terdapat ruang lingkup atau batasan yang menjadi topik utama kajian ilmu pengetahuan, yaitu:
- Hubungan antara sistem pendidikan dan sistem sosial di masyarakat. Jika sistem yang ada di dunia pendidikan berjalan dengan baik, ini akan membuat sistem sosial yang ada di masyarakat juga berjalan dengan baik.
- Hubungan antara sekolah sebagai institusi pendidikan dan lingkungan sekitarnya. Sebagai institusi pendidikan, sekolah harus dapat menjalin interaksi yang baik dengan komunitas sekitar.
- Hubungan antara manusia dan yang lainnya dalam cakupan sistem pendidikan. Sistem pendidikan harus bisa membentuk pola interaksi yang baik dengan manusia yang ada di dalamnya.
- Hubungan antar instansi pendidikan dan dampaknya pada karakter peserta didik. Sebagai institusi pendidikan formal, sekolah memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter peserta didik. Karakter ini adalah hasil dari sekolah.
Itulah dia informasi penting tentang sosiologi pendidikan yang bisa menjadi bacaan inspiratif bagi para guru. Dengan pemahaman ini, para guru akan mendapatkan perspektif lebih baik tentang pendidikan dan penerapannya di sekolah.
Pembelajaran Picture and Picture, Bagaimana Karakteristiknya?