Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the ad-inserter domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/duniaguru/htdocs/duniaguru.id/wp-includes/functions.php on line 6121
Manfaat Metode Pembelajaran Story Telling, Apa Saja? – Dunia Guru

Manfaat Metode Pembelajaran Story Telling, Apa Saja?

Menggunakan metode yang tepat untuk suatu materi pelajaran akan menjadi suatu langkah tepat yang guru lakukan. 

Dengan menggunakan metode yang kreatif dan efektif, guru akan dapat menumbuhkan kemampuan peserta didik. Salah satu metode yang tepat yaitu metode pembelajaran story telling.

Metode story telling atau metode bercerita adalah suatu cara efektif dalam pelaksanaan pendidikan. 

Ini karena metode ini akan memberikan stimulasi pada dunia imajinasi sehingga bisa memberikan pemahaman pada peserta didik secara tepat.

Dalam pembelajaran di kelas, teknik story telling tidak hanya tentang bercerita di depan peserta didik saja. Teknik ini adalah suatu cara dalam memadukan suatu pengetahuan dalam bentuk narasi dengan pembelajaran aktif di kelas.

Penggabungan proses bercerita dengan materi pelajaran akan memberikan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan membekas di ingatan peserta didik. 

Penggunaan metode ini akan membantu peserta didik agar dapat terlibat dalam pembelajaran secara emosional serta kognitif.

Keterlibatan peserta didik ini akan dapat memperkuat pemahaman mereka pada konsep materi yang guru ajarkan. 

Maka dari itu, guru harus tahu bagaimana melakukan metode ajar ini di kelas untuk menumbuhkan minat belajar peserta didik.

Manfaat Metode Pembelajaran Story Telling

Metode belajar story telling sendiri adalah suatu pendekatan yang guru gunakan dengan memanfaatkan kekuatan bercerita dalam menyampaikan suatu konsep dan materi pengetahuan. 

Teknik bercerita ini akan melibatkan penggunaan cerita yang menarik dan relevan.

Cerita yang menarik dan relevan ini akan dapat menjadi alat untuk menghantarkan ilmu pada peserta didik mengenai materi terkait. 

Ketika menggunakan metode ini, guru tidak akan hanya menyampaikan suatu informasi saja. 

Guru juga akan menghidupkan konsep-konsep dengan penggunaan karakter, plot, dan setting.

Penggunaan alur cerita dalam pembelajaran tentunya akan menghidupkan suasana kelas serta dapat menarik minat peserta didik akan materi tersebut. 

Penggunaan metode ini juga akan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi peserta didik dalam berpikir kritis, kemampuan empati, dan kemampuan lain yang tentunya akan bermanfaat dalam pembelajaran.

Penggunaan metode ini tentunya akan memberikan manfaat beragam untuk peserta didik. 

Berikut ini adalah beberapa manfaat penting tentang penggunaan metode story telling di kelas:

  • Memotivasi dalam Pembelajaran: Penggunaan cerita bisa membantu menarik perhatian peserta didik sehingga mereka lebih tertarik pada pembelajaran. Dengan cerita yang tepat guru akan dapat meningkatkan keterlibatan peserta didik dan memotivasi mereka dalam belajar.
  • Memudahkan Pemahaman Materi: Dengan kegiatan ini, guru akan dapat menyampaikan konsep materi yang kompleks dengan lebih sederhana dan mudah peserta didik pahami.
  • Meningkatkan daya ingat: penggunaan metode ini akan memudahkan peserta didik dalam mengingat suatu materi. Ini karena mereka akan memahami suatu materi dengan cara kreatif sehingga lebih mudah diingat.
  • Mengembangkan keterampilan bahasa: manfaat lain yang tak kalah penting yaitu bisa membantu peserta didik dalam meningkatkan keterampilan bahasa mereka. Teknik pembelajaran ini akan membantu peserta didik memahami kosakata baru, memahami struktur kalimat serta gaya bahasa.

Penerapan Metode Pembelajaran Story Telling

Bagaimana penerapan metode story telling ini? Pelaksanaan pembelajaran ini tentunya akan dapat membantu peserta didik dalam memahami materi dengan lebih baik dengan cara yang kreatif. 

Berikut ini adalah beberapa pemahaman tentang penerapan metode bercerita tersebut.

  • Pelajaran sejarah, yaitu dalam pengenalan tokoh-tokoh atau suatu peristiwa tertentu.
  • Pelajaran bahasa, yaitu dengan memberikan pengajaran tentang struktur naratif, analisis suatu cerita dan keterampilan literasi lain.
  • Pelajaran sains, yaitu dalam menyampaikan penemuan ilmiah atau suatu proses dalam bentuk narasi.

Langkah Penerapan Metode Pembelajaran story telling 

Untuk menerapkan metode pembelajaran bercerita ini, guru senantiasa harus mempersiapkan beberapa hal. 

Dengan persiapan yang matang dan tepat, guru akan dapat memberikan pengalaman belajar yang baik untuk peserta didik. 

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa guru gunakan dalam pelaksanaan metode ini.

1. Persiapkan media story telling

Untuk pelaksanaan pembelajaran yang lancar, sebaiknya para guru mempersiapkan terlebih dulu media yang akan mereka pakai. 

Gunakan media yang tepat untuk dapat meningkatkan minat peserta didik pada materi.

Guru bisa menggunakan media berupa teks bacaan yang bergambar, wayang, boneka, gambar dan lain sebagainya. 

Gunakan warna untuk bisa menarik perhatian peserta didik. Bisa juga menggunakan teknologi untuk memudahkan proses bercerita.

2. Gunakan Intonasi dan Ekspresi yang Menarik

Ketika melaksanakan kegiatan story telling ini, guru sebaiknya tidak hanya bercerita saja. 

Guru juga harus menggunakan ekspresi dan intonasi yang menarik. Intonasi dan ekspresi yang datar tidak akan dapat menarik minat peserta didik.

Agar peserta didik tidak bosan, sisipkan ekspresi yang menarik dan juga gunakan intonasi yang bersemangat. Hal ini akan membantu menarik minat peserta didik di kelas.

3. Pilih cerita yang sesuai

Ketika akan melakukan teknik story telling ini, pastikan pemilihan cerita sesuai dengan usia dan kebutuhan peserta didik. 

Pemilihan cerita ini adalah suatu langkah penting dalam pelaksanaan kegiatan bercerita.

Dengan memilih cerita yang sesuai, guru tidak akan mengalami kesalahan penggunaan diksi atau kosakata pada peserta didik. 

Hal ini sangat penting karena cerita di jenjang tertentu bisa saja tidak sesuai untuk jenjang yang lain.

Selain itu, para guru juga harus memilih cerita yang sesuai dengan topik pembelajaran. 

Cerita yang sesuai dengan topik akan memudahkan dalam pembahasan materi pada peserta didik.

Cerita yang tidak berkaitan dengan materi malah akan membuat peserta didik jadi terdistraksi sehingga tidak fokus pada pembelajaran. Para guru harus bisa memilih cerita yang tepat dalam teknik ini.

4. Ajak Peserta Didik Berinteraksi

Ketika melakukan proses cerita, guru bisa melakukan beberapa aktivitas agar peserta didik bisa lebih terlibat. 

Hal ini juga akan memberikan kesan yang baik dalam pembelajaran sehingga lebih mudah untuk diingat.

Guru bisa mengajak mereka berdiskusi atau memberikan pertanyaan sebagai pancingan. Lakukan hal ini di sela-sela kegiatan cerita dan hubungkan juga dengan materi pelajaran.

Kelebihan Metode Pembelajaran Story Telling 

Dalam menggunakan metode story telling ini, guru akan dapat memahami beberapa kelebihan dari metode tersebut. 

Kelebihan ini menjadi poin penting yang membuat banyak orang menggunakan metode bercerita tersebut, berikut ini contohnya:

  • Memudahkan guru dalam mengatur kelas
  • Guru bisa meningkatkan konsentrasi peserta didik dalam waktu yang lama
  • Persiapan pembelajaran yang termasuk mudah
  • Pelaksanaan metode yang mudah
  • Pelaksanaan pembelajaran cocok untuk peserta didik dalam jumlah banyak

Kekurangan Metode Pembelajaran Story Telling

Setelah mengetahui tentang kelebihan dari metode ini, sekarang saatnya mengetahui juga apa saja kekurangan dari penggunaan metode ini di kelas. 

Dengan pengetahuan ini, guru akan dapat memahami apa saja yang perlu dipersiapkan agar pelaksanaan pembelajaran jadi lancar.

  • Peserta didik yang tidak fokus pada inti dari cerita
  • Peserta didik kesulitan mengambil kesimpulan
  • Peserta didik bisa jadi lebih pasif

Itulah dia beberapa informasi penting tentang metode pembelajaran story telling yang bisa menjadi inspirasi para guru. Dengan menggunakan metode pembelajaran yang berbeda, guru akan dapat mengembangkan kemampuan peserta didik dengan lebih kreatif sehingga pemahaman pun bisa tersampaikan dengan baik.

Metode Experiential Learning, Bagaimana Implementasinya?

Metode Pembelajaran Scaffolding, Ketahui Teknik Pengajarannya!

Praktik Metode Pembelajaran Inklusif, Ada Berbagai Metodenya

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: