Muatan Lokal Kurikulum Merdeka, Apa Saja Bentuk dan Manfaatnya?

Ketika berada di sekolah dengan sistem kurikulum merdeka, mata pelajaran yang peserta didik pelajari tidak hanya mata pelajaran umum saja. 

Ada mata pelajaran lain atau muatan lokal kurikulum merdeka yang perlu peserta didik kuasai dengan baik. 

Apa itu muatan lokal? Muatan lokal adalah program pendidikan yang tersaji dalam bentuk mata pelajaran. 

Mata pelajaran ini memiliki materi dan media penyampaian yang berkaitan dengan lingkungan alam budaya, sosial, dan juga kebutuhan suatu daerah. 

Umumnya tiap daerah akan memiliki muatan lokal yang berbeda. 

Maka dari itu peserta didik dari masing-masing daerah harus mempelajari mata pelajaran ini. Muatan lokal juga disebut dengan mulok. 

Lalu, apa saja jenis muatan lokal dalam pembelajaran? Apa saja manfaat pengembangan muatan lokal ini? 

Berikut ini adalah beberapa informasi terkait dengan topik muatan lokal tersebut. 

Pengertian Muatan Lokal

Mata pelajaran muatan lokal atau mulok adalah sebuah kegiatan kurikuler untuk membantu mengembangkan kompetensi yang sesuai dengan ciri khas dan juga potensi di tiap daerah. 

Pengembangan muatan lokal ini juga termasuk dengan keunggulan tiap daerah yang isi materi tidak bisa dikelompokkan pada mata pelajaran yang umumnya ada. 

Mata pelajaran pada muatan lokal dapat sekolah tentukan, tentunya dengan menyesuaikan karakteristik daerah masing-masing. 

Pemerintah daerah juga memiliki kewenangan dalam menentukan isi mata pelajaran mulok. 

Pengembangan muatan lokal ini penting untuk usaha menumbuhkan kecintaan peserta didik pada budaya lokal bangsa sendiri. 

Mulok akan dapat membantu menanamkan pemahaman dan pengetahuan tentang budaya di masing-masing daerah. 

Peserta didik yang mempelajari materi muatan lokal akan dapat mengapresiasi budaya pada daerah mereka dengan lebih baik. 

Hal ini akan dapat membantu memelihara budaya lokal sehingga bisa terjaga pada generasi muda Indonesia. 

Apalagi dengan banyaknya budaya asli di Indonesia, pemeliharaan budaya lokal tentu saja menjadi tantangan tersendiri. 

Budaya lokal yang tidak diajarkan pada generasi muda Indonesia, akan berpotensi tergusur dengan budaya-budaya luar negeri yang terus menjamur di negeri sendiri. 

Sebagai negeri yang terdiri dari berbagai budaya, hal tersebut tidak boleh terjadi. 

Pemeliharaan budaya lokal merupakan tanggung jawab dari masyarakat Indonesia secara langsung. 

Maka dari itu, penanaman nilai budaya bisa terlaksana dengan pengembangan muatan lokal pada kurikulum yang berlaku. 

Tujuan Adanya Muatan Lokal 

Pembelajaran budaya melalui muatan lokal memiliki beberapa tujuan, berikut ini beberapa di antaranya: 

  • Mengenalkan peserta didik pada budaya di daerah 
  • Menumbuhkan kepedulian peserta didik pada lingkungan sekitar 
  • Ikut melestarikan budaya sendiri 
  • Mengajarkan peserta didik ilmu yang berguna 

Apa Saja Muatan Lokal Kurikulum Merdeka?

Muatan lokal merupakan mata pelajaran yang berisi pengembangan sosial, budaya, lingkungan alam dari masing-masing daerah. 

Indonesia memiliki budaya yang beragam di tiap daerah, maka dari itu muatan lokal untuk tiap daerah tidaklah sama. 

Berikut ini merupakan jenis muatan lokal di kurikulum merdeka: 

  • Seni budaya seperti permainan tradisional, seni tari daerah, musik tradisional, batik
  • Kerajinan seperti ukir, kerajinan kulit, tenun, makanan tradisional 
  • Pendidikan seperti jasmani seperti pencak silat dan sepak takraw 
  • Bahasa seperti bahasa daerah

Mata pelajaran muatan lokal ini juga bisa mendapatkan penyesuaian dengan ruang lingkup mulok, contohnya yaitu: 

1. Lingkup Keadaan dan Kebutuhan Daerah 

Lingkup keadaan serta kebutuhan daerah adalah segala sesuatu yang memiliki kaitan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial ekonomi, dan juga lingkungan sosial terkait budaya di daerah tersebut. 

Kebutuhan daerah ini merupakan hal-hal yang masyarakat perlukan di suatu daerah, termasuk untuk keberlangsungan hidup serta peningkatan taraf kehidupan masyarakat daerah. 

2. Lingkup Jenis Muatan Lokal 

Ruang lingkup ini umumnya berupa bahasa daerah, bahasa inggris, kesenian daerah, kerajinan atau keterampilan daerah, adat istiadat serta ilmu tentang berbagai jenis ciri khas lingkungan alam di sekitar daerah tersebut. 

Ilmu-ilmu ini dianggap perlu dipelajari oleh daerah masing-masing. 

Manfaat Adanya Muatan Lokal Kurikulum Merdeka

Adanya muatan lokal dalam pembelajaran akan sangat membantu pengembangan diri peserta didik sesuai dengan budaya daerah. 

Ada beberapa manfaat lain dari pengembangan muatan lokal ini di sekolah yang akan membantu pembelajaran dan pendidikan di Indonesia. 

1. Mengenal budaya di daerah masing-masing 

Manfaat dari pengembangan muatan lokal di kurikulum merdeka yang pertama yaitu dapat membantu peserta didik agar bisa mengenal budaya di daerah mereka masing-masing. 

Mengenalkan budaya daerah ini merupakan hal yang penting untuk perkembangan peserta didik. 

Ini karena dengan mengenalkan budaya sejak dini pada peserta didik, mereka akan mampu memahami karakteristik budaya dan juga keunikan yang ada di daerah tentang tinggal mereka masing-masing. 

Pengenalan ini akan membantu mereka agar dapat mengapresiasi budaya lokal yang ada di Indonesia. 

Hal ini juga bisa membantu mencegah terjadinya pergeseran budaya dari budaya lokal ke budaya barat. 

Apalagi dengan banyaknya budaya barat yang masuk ke Indonesia, hal ini bisa menjadi tantangan untuk mengenalkan budaya daerah sejak dini ke generasi muda. 

2. Memiliki bekal kemampuan tentang daerah tempat tinggal yang dapat berguna 

Manfaat dari adanya muatan lokal yang selanjutnya yaitu bisa memiliki bekal kemampuan yang sesuai dengan karakteristik daerah tempat tinggal. 

Bekal kemampuan ini bisa beragam bentuknya, bisa dalam bentuk kemampuan menari tradisional, kemampuan membuat kerajinan tangan tradisional, kemampuan budaya lain yang sesuai dengan daerahnya. 

Kemampuan ini adalah suatu keterampilan yang penting dan menjadi kekayaan bagi orang yang menguasainya. 

Dengan kemampuan ini, peserta didik akan dapat membantu pelestarian budaya serta menggunakannya dalam kegiatan yang berguna untuk daerah tersebut. 

3. Menumbuhkan sikap perilaku yang selaras dengan budaya

Manfaat selanjutnya dari penggunaan muatan lokal yaitu dapat menumbuhkan sikap perilaku yang selaras dengan budaya daerah. 

Saat ini budaya daerah seringkali tidak mendapatkan perhatian dari masyarakat secara umum. 

Padahal budaya lokal merupakan suatu kekayaan yang menjadi nilai penting dan identitas bangsa. 

Dengan mempelajari budaya ini, peserta didik akan memahami nilai dan sikap yang selaras dengan budaya sendiri sehingga tidak mudah terpengaruh oleh budaya yang bisa menjadi ancaman kelangsungan hidup di Indonesia. 

4. Menjaga kelestarian budaya lokal yang ada

Manfaat yang selanjutnya yaitu bisa membantu kelestarian budaya lokal yang ada di Indonesia. 

Budaya di Indonesia sangat beragam. Dari ujung ke ujung lain, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang tak terhitung. 

Untuk menjaga budaya lokal agar tetap terjaga, peserta didik pun diharapkan untuk bisa mempelajari muatan lokal dengan baik. 

Muatan lokal akan mengajarkan ilmu tentang lingkungan di sekitar, bahasa daerah, karya seni, dan karya kerajinan di daerah masing-masing. 

Dengan mempelajari budaya-budaya tersebut, peserta didik akan dapat memahami kekayaan budaya sendiri dan dapat mengapresiasinya. 

Mereka juga akan terlatih untuk terus menjaga kelestarian budaya tersebut agar tidak hilang karena munculnya budaya barat yang masuk ke negeri ini. 

Itulah informasi tentang muatan lokal kurikulum merdeka yang bisa menjadi referensi untuk pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Dengan menggunakan muatan lokal ini, para peserta didik akan dapat memberikan apresiasi pada budaya lokal yang ada di daerah masing-masing.

Berbagai Contoh Bahan Ajar Kurikulum Merdeka, Apa Fungsinya?

Materi Esensial Kurikulum Merdeka, Apa Landasan Materinya?

Pembelajaran Kolaboratif Kurikulum Merdeka dan Penerapannya

Artikel ini ditulis oleh:

Share the Post: