Berkolaborasi dengan siswa adalah sesuatu yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan akademik. Melakukan kolaborasi menulis guru dan siswa adalah salah satunya.
Guru dapat melakukan kolaborasi kepenulisan dengan siswa yang mereka ajar. Kolaborasi ini bisa menjadi suatu cara guru dalam meningkatkan kompetensi sosial guru bersama peserta didik yang mereka ajar.
Dengan melakukan kolaborasi ini, guru juga akan membantu murid dalam pembimbingan yang tepat sehingga bisa mengasah ilmu yang mereka miliki. Kolaborasi menulis bisa berupa pembuatan buku tertentu baik yang berhubungan dengan bidang pendidikan atau bukan.
Pengertian Metode Kolaborasi dalam Pembelajaran
Dalam melaksanakan kolaborasi bersama antara guru dan siswa, maka kedua pihak telah melakukan pembelajaran secara kolaboratif. Pembelajaran ini adalah metode yang tepat untuk melatih kerja sama dan interaksi.
Menurut Panitz (1996), pembelajaran kolaboratif adalah suatu metode pembelajaran yang menggunakan kerja sama sebagai kunci suatu kesuksesan suatu kelompok dalam mencapai tujuan bersama. Pembelajaran ini berusaha bekerja sama, membangun bersama-sama, belajar bersama, maju, serta berhasil bersama dalam mencapai tujuan pembelajaran atau kegiatan.
Pembelajaran kolaboratif akan dapat menumbuhkan sikap positif pada peserta didik sehingga membantu mereka dalam kegiatan belajar atau dunia nyata. Contoh dari sikap positif yang bisa muncul dari pembelajaran kolaboratif yaitu melatih untuk menghargai keberagaman dan perbedaan tiap individu.
Dalam pembelajaran kolaboratif, anggota suatu kelompok akan dapat bekerja sama dengan orang lain yang memiliki karakteristik dan perspektif yang berbeda juga.
Dalam kolaborasi juga, anggota tersebut akan dapat mengekspresikan diri dengan lebih baik serta menumbuhkan kemampuan komunikasi interpersonal. Kemampuan ini sangat penting untuk proses pembelajaran atau di dunia nyata.
Karakteristik Metode Kolaborasi
Menurut Klemm (Feng Chun, 2006) ada beberapa karakteristik penting dari adanya metode kolaborasi di pembelajaran. Karakteristik ini akan muncul ketika melakukan kegiatan kolaboratif bersama dengan beberapa orang. Berikut ini adalah beberapa karakteristik tersebut:
1. Ketergantungan Positif
Karakteristik dari pembelajaran kolaboratif yaitu dapat memunculkan ketergantungan positif pada anggota. Ketergantungan inj akan terjadi jika tiap anggota sadar bahwa tujuan tidak akan dapat tercapai jika tidak menggunakan kemampuan anggota lainnya.
Untuk itu, setiap anggota harus berkomunikasi dan bekerja sama sehingga bisa mencapai tujuan di awal dengan melakukan peran berbeda.
2. Interaksi
Karakteristik yang kedua yaitu adanya interaksi antar anggota. Interaksi ini bersifat dinamis dan juga terjalin dari berbagai aktivitas bersama yang dilakukan oleh anggota.
Contoh soalnya yaitu seperti mempresentasikan hasil diskusi, menjelaskan ide dan gagasan, atau memberikan opini pada pendapat anggota lain. Dengan interaksi ini, anggota akan mendapatkan banyak manfaat, misalnya dalam aspek sosial dan komunikasi.
3. Tanggung Jawab Individu dan Kelompok
Karakteristik dari kolaborasi yang selanjutnya yaitu adanya tanggung jawab dari tiap individu dan juga secara berkelompok. Tanggung jawab individu ini terjadi ketika tiap anggota memberikan ide dan gagasan yang mereka miliki.
Dalam hal ini, tiap individu memiliki tanggung jawab dalam memastikan proyek atau kegiatan bisa berjalan lancar. Untuk tanggung jawab kelompok akan diemban oleh semua anggota kelompok.
Manfaat Kolaborasi Menulis Guru dan Siswa
Ada beberapa manfaat yang bisa guru dan peserta didik dapatkan dengan melakukan kolaborasi menulis. Beberapa manfaat kolaborasi menulis tersebut di antaranya yaitu:
1. Memotivasi Siswa Agar Jadi Lebih Berprestasi
Melakukan kolaborasi menulis antara guru dan siswa akan membantu agar memotivasi siswa agar dapat lebih berprestasi. Melakukan kolaborasi dengan siswa akan membantu dalam pertumbuhan akademis siswa yang mengikuti kolaborasi serta siswa lain.
Siswa akan lebih bersemangat dalam meningkatkan keterampilan menulis sehingga bisa memiliki prestasi gemilang dan bisa dibanggakan. Siswa lain juga akan termotivasi untuk mendapatkan prestasi yang tidak kalah dengan siswa yang melakukan kolaborasi.
Hal ini akan memunculkan kompetisi yang sehat sehingga bisa memicu kemajuan dan perkembangan peserta didik di kelas maupun di luar kelas. Ini adalah manfaat yang baik untuk akademik siswa.
2. Memberikan Pengalaman Baru
Manfaat selanjutnya yaitu dapat memberikan pengalaman baru bagi siswa dan juga guru. Siswa akan mendapatkan pengalaman berharga dalam hal kepenulisan yang dapat menjadi suatu momen penting bagi pertumbuhan mereka.
Siswa dapat belajar dari pengalaman mereka ketika melakukan kolaborasi menulis dengan guru. Peserta didik bisa mendapatkan ilmu berharga dan melakukan refleksi diri akan pengalaman yang mereka dapatkan.
Guru juga akan mendapatkan pengalaman baru yang dapat meningkatkan pengetahuan dan ilmu komunikasi mereka dengan siswa sehingga bisa membantu proses pembelajaran di masa depan.
3. Membantu Menjalin Kerjasama Antara Guru dan Siswa
Manfaat yang lainnya yaitu guru dan siswa akan dapat menjalin kerja sama yang baik. Dalam menulis buku, guru dan siswa tentu akan melakukan kerja sama sehingga buku tersebut bisa terbit dengan hasil yang maksimal.
Dalam proses ini, guru dan siswa akan belajar untuk kerja sama memberikan ide, membagi ilmu, serta mempercayakan bagian-bagian kerja untuk masing-masing. Hal ini akan membantu kemampuan kerja sama mereka jadi lebih baik.
Apalagi kerja sama ini terjadi antara dua latar belakang yang berbeda. Hal ini tentu menjadi suatu tantangan bagaimana menjalin kerja yang baik serta menghasilkan karya yang maksimal bersama.
4. Mengajarkan Tanggung Jawab
Manfaat lain dari melakukan kolaborasi menulis guru dan siswa yaitu dapat mengajarkan tanggung jawab untuk siswa. Hal ini sangat berguna bagi praktek di dunia nyata nantinya.
Peserta didik nantinya akan dapat mengetahui tanggung jawab yang harus mereka emban ketika melakukan kerja sama atau kolaborasi dengan pihak lain sehingga bisa lebih berhati-hati ketika bertindak.
Hal ini juga akan dapat membantu guru dalam membimbing siswa agar dapat mengetahui tanggung jawab yang mereka miliki dalam proyek bersama. Hal ini penting untuk tumbuh kembang peserta didik.
5. Membantu Mengharumkan Nama
Manfaat lainnya yaitu dapat membantu mengharumkan nama pendidik dan juga peserta didik. Ketika melakukan kolaborasi menulis, hasil tulisan yang sudah terbit dapat menjadi suatu kebanggan tersendiri bagi murid maupun guru.
Murid akan dapat memiliki karya yang ia buat sendiri sehingga bisa memotivasi dirinya untuk membuat karya yang lain. Guru juga dapat mengharumkan namanya sendiri karena dapat membuat karya dengan melakukan kolaborasi bersama anak didiknya.
6. Meningkatkan Value Diri
Manfaat selanjutnya dari melakukan kolaborasi menulis guru dan siswa yaitu dapat meningkatkan value diri. Siswa yang sudah memiliki portofolio kepenulisan akan dapat memiliki prestasi yang bisa jadi kebanggaan.
Karya tulisan tersebut bisa menjadi faktor peningkatan value diri di mata masyarakat. Guru juga akan dapat meningkatkan value diri dengan karya tulis tersebut.
Kolaborasi Menulis Guru dan Siswa Bermanfaat untuk Kedua Pihak
Itulah dia informasi tentang kolaborasi menulis guru dan siswa mulai dari manfaat hingga informasi lainnya. Untuk melakukan kolaborasi menulis ini, guru dan siswa bisa bekerja sama agar dapat menghasilkan karya yang berguna untuk masyarakat luas.
Kolaborasi Guru Menulis Buku Pelajaran, Simak Cara dan Manfaatnya