Untuk para guru, sudahkah Anda mengetahui tentang administrasi guru? Administrasi ini adalah hal yang perlu Anda siapkan sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar. Hal ini sangat penting karena dapat mempengaruhi pencapaian dalam kegiatan mengajar di sekolah.
Administrasi ini memiliki banyak aspek. Aspek-aspek di dalamnya sangat penting untuk membantu dalam kehidupan di sekolah agar belajar mengajar jadi lebih lancar dan efisien. Tidak menggunakan administrasi untuk guru dengan benar atau tidak mempersiapkannya justru akan menjadi hambatan di kemudian hari.
Maka dari itu, guru harus mempersiapkannya sesuai dengan aspek yang ada. Jadi proses pembelajaran jadi lebih efektif. Ini dia beberapa informasi tentang administrasi satu ini yang dapat guru gunakan sebagai acuan.
Pengertian Administrasi Guru
Pertama-tama marilah kita memahami apa itu administrasi untuk guru. Administrasi satu ini adalah suatu pedoman untuk pembelajaran yang guru gunakan untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah agar kegiatan tersebut dapat berjalan efektif dan efisien. Hal ini adalah sesuatu yang penting untuk kegiatan mengajar di tingkat Sekolah Dasar bahkan hingga Sekolah Menengah.
Administrasi yang tidak lengkap akan menyebabkan terhambatnya proses pembelajaran. Hal ini akan menyebabkan tujuan pembelajaran jadi tidak efektif dan sulit mencapai target. Untuk itu, para guru harus memperhatikan aspek ini secara ekstra untuk mendapatkan hasil gang maksimal.
Jika diperhatikan secara umum, administrasi untuk guru ada beberapa jenis. Contohnya yaitu Kalender Pendidikan, Silabus, Program Semester (PROMES), dan juga Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Namun, hal ini bisa berubah sesuai dengan perkembangan kurikulum. Dengan adanya perubahan kurikulum di tahun-tahun berikutnya, maka guru harus mempersiapkan administrasi yang berbeda.
Untuk itu, para guru harus selalu memperhatikan administrasi yang sedang berlaku dan mempersiapkan jauh-jauh hari. Guru harus mengerti dokumen mana yang harus ada sehingga membantu proses pembelajaran.
Tujuan Administrasi Guru
Selanjutnya para guru harus tahu apa itu tujuan dari adanya administrasi untuk guru ini. Dengan mengetahui tujuan dari aspek pembelajaran ini, maka guru dapat drngan mudah memahami urgensi dari pemenuhan administrasi tersebut. Berikut ini adalah beberapa tujuan dari administrasi untuk guru.
1. Menjadi Suatu Pedoman Pembelajaran
Tujuan administrasi guru yang pertama yaitu untuk menjadi pedoman pembelajaran. Dengan adanya administrasi tersebut, guru dapat memiliki suatu petunjuk arahan tentang kegiatan pembelajaran yang akan mereka lakukan. Hal ini tentu akan memudahkan kegiatan belajar mengajar.
Petunjuk arahan ini bisa berupa kegiatan pembelajaran, kapan kegiatan tersebut akan terorganisir, dan juga cara pelaksanaan kegiatan tersebut. Ini akan membantu memberikan gambaran pada guru akan kegiatan di masa pembelajaran bersama murid.
2. Sebagai Suatu Standar Minimal Kerja untuk Guru
Administrasi untuk guru juga bisa berguna untuk menjadi patokan standar untuk guru. Administrasi ini akan menjadi suatu standar minimal kinerja guru pada suatu instansi pendidikan. Hal ini bisa membantu agar guru tetap profesional dan bekerja sesuai dengan aturan.
Adanya administrasi ini juga bisa membantu pengawas atau guru tersebut dalam menilai atau mengukur kinerja mereka. Kinerja guru pun dapat dievaluasi dengan baik dan dapat diperbaiki jika perlu.
3. Menunjukkan Profesionalitas Guru
Guru yang dapat menyiapkan dan memenuhi administrasi dengan baik menjadi suatu standar seorang guru yang profesional. Guru yang tidak mempersiapkan atau memperhatikan apa saja yang dibutuhkan dalam mengajar sama saja menolak untuk menunjukkan kualitas dan profesionalitas mereka.
Ini karena ciri guru yang profesional akan dapat membuat perencanaan kegiatan belajar yang terstruktur dan terorganisir dengan sistematis. Jadi kualitas guru tidak akan dipertanyakan lagi.
4. Membantu Proses Mengajar
Administrasi untuk guru juga berperan penting untuk proses mengajar di kelas. Hal ini akan membantu agar pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Pembelajaran yang efektif dan efisien akan membuat murid menjadi lebih baik dalam menangkap pelajaran.
Administrasi juga bisa membantu peserta didik dan juga orang tua murid agar dapat mengetahui standar pendidikan yang berlaku. Hal ini bisa menjadi sumber evaluasi untuk banyak pihak.
Jenis-Jenis Administrasi Guru
Administrasi untuk guru secara umum ada 20 jenis. Dokumen untuk administrasi inj dapat berlaku untuk guru dari sekolah dasar kelas 1 hingga sekolah menengah atas. Untuk lebih jelasnya, ini dia beberapa dokumen administrasi untuk guru.
- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
- Kartu Soal
- Analisis Hasil Ulangan
- Program Remedial
- KKM
- Jurnal/Agenda Guru
- Buku Presensi
- Daftar Nilai
- Buku Pegangan (Buku Paket, modul, dan LKS)
- Analisis SK/KD (Kompetensi Dasar)
- Prosedur Penilaian
- Kalender Pendidikan
- Program Semester (PROMES)
- Program Tahunan (PROTA)
- Silabus
- Bahan Ajar
- Kisi-kisi Soal
- Program Pengayaan
- Kumpulan Soal/Bank Soal
- Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Melengkapi dan mempersiapkan administrasi untuk guru ini adalah langkah awal proses pembelajaran yang berkualitas. Hal ini juga bisa menjadi patokan standar kualitas guru dan profesionalitas mereka. Untuk itu perlu guru perhatikan dengan baik.
Administrasi Guru Kurikulum 2013
Untuk administrasi khusus kurikulum 2013, ada beberapa perubahan yang harus guru perhatikan dan persiapkan. Dalam kurikulum 2013, guru harus mempersiapkan buku absen, buku jurnal, buku penilaian, portofolio, bank soal dan juga media pembelajaran. Ini dia beberapa informasi lainnya.
1. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran di tiap mata pelajaran. Silabus terdiri dari kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok, alokasi waktu dan media pembelajaran.
Silabus sudah banyak berguna dan bermanfaat di kurikulum sebelumnya. Silabus juga masih dipertahankan di Kurikulum 2013.
2. RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RPP adalah rencana kegiatan untuk guru dan siswa selama proses belajar mengajar dalam satu pertemuan atau lebih. RPP ini berdasarkan dari silabus pembelajaran siswa.
RPP ada untuk membimbing kegiatan pembelajaran agar dapat mencapai KD atau kompetensi dasar. RPP sangat penting dalam kegiatan mengajar.
3. Kalender Akademik
Kalender akademik adalah jadwal untuk kegiatan belajar mengajar selama satu tahun. Kalender ini akan terbagi menjadi dua yaitu kalender akademik ganjil dan genap. Kalender ini berguna untuk menjaga jadwal kegiatan agar dapat memenuhi mutu pendidikan selama satu tahun.
4. Program Tahunan atau Prota
Prota adalah suatu susunan alokasi waktu dalam satu tahun ajaran. Prota berguna untuk mencapai Standar Kompetensi atau SK dan juga Kompetensi Dasar atau KD. Jadi siswa bisa bertumbuh menjadi lebih berkualitas dan terdidik.
5. Promes atau Program Semester
Program semester dibuat untuk satu semester ajaran. Promes berisi hal apa saja yang ingin guru raih dalam satu semester pembelajaran. Promes berguna juga untuk menjabarkan Prota.
Administrasi Guru Kurikulum Merdeka
Untuk kurikulum merdeka, administrasi yang perlu guru siapkan cukup sederhana. Yaitu sebagai berikut:
1. Modul Ajar
Modul ajar adalah dokumen administrasi yang terancang dengan lengkap dan sistematis untuk panduan dan pedoman guru dalam proses belajar mengajar. Dalam modul ini ada beberapa komponen yang menjadi dasar yaitu informasi umum, detail rancangan penggunaan, capaian dan tujuan pembelajaran serta detail pertemuan.
2. Modul Projek
Modul ini berguna untuk memudahkan guru atau siswa dalam melaksanakan P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Di dalam modul ini ada gambaran rencana pembelajaran dengan metode berbasis proyek yang tersusun sesuai fase atau tahap kembang siswa.
3. Buku Pelajaran
Buku ini memuat materi pelajaran sesuai dengan bidang mata pelajaran. Buku ini akan disediakan oleh pemerintah. Buku pelajaran menjadi pegangan untuk siswa dan pendidik dalam proses pembelajaran.
Kesimpulan
Itulah dia beberapa informasi penting mengenai administrasi guru. Bagi seorang guru, hal ini adalah sesuatu yang penting untuk membantu agar dapat mencapai tujuan pembelajaran di sekolah. Jadi murid bisa belajar dengan lebih mudah dan guru pun bisa melakukan kegiatan mengajar dengan lebih terorganisir.
Baca juga: