Untuk mengembangkan pendidikan di Indonesia, sumber daya dan tenaga pendidik haruslah memenuhi syarat dan kompetensi. Untuk itulah terselenggara asesmen kompetensi guru untuk guru Madrasah.
Asesmen ini akan membantu menjamin kualitas guru yang mengajar di Indonesia sehingga tidak terjadi penurunan kualitas pada proses pembelajaran di instansi terkait. Hal ini juga demi membantu agar generasi muda Indonesia tidak tertinggal dengan perkembangan zaman dan teknologi saat ini.
Apalagi guru yang memiliki kualitas dan profesionalitas tinggi pastinya akan mencetak peserta didik yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang mumpuni juga. Untuk itulah, menjaga standar kompetensi guru adalah hal yang penting.
Jika ingin mengetahui apa saja tujuan, manfaat, hingga beberapa contoh soal asesmen kompetensi ini, silahkan membaca informasi berikut.
Apa itu Asesmen Kompetensi Guru
Pendidikan adalah faktor penting dari perkembangan suatu negara. Semakin berkualitas suatu pendidikan, maka semakin tinggi juga sumber daya manusianya.
Dalam hal ini, guru dan tenaga kependidikan memiliki tugas yang penting untuk mencapai tujuan pendidikan di Indonesia. Guru dan tenaga pendidik akan dapat memberikan peran penting dalam perkembangan generasi muda di masa sekolah.
Guru dan tenaga pendidik akan dapat membentuk serta mencetak peserta didik yang memiliki ilmu pengetahuan tinggi serta memiliki akhlak yang baik di dalam masyarakat. Untuk itulah, guru dan tenaga kependidikan adalah faktor penting dalam pendidikan di Indonesia.
Untuk menciptakan generasi muda yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, pengembangan guru dan tenaga kependidikan sangatlah penting. Tidak hanya di sekolah negeri saja, tetapi juga di sekolah Madrasah.
Untuk mengembangkan profesi secara berkelanjutan, Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melakukan pemetaan pada kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah dengan adanya Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan.
Asesmen ini akan menjadi suatu acuan dalam pelaksanaan asesmen kompetensi guru pada jenjang MI, MTs dan MA atau MAK. Asesmen ini juga dapat menjadi acuan untuk melaksanakan asesmen kompetensi kepala MI, MTs, dan MA atau MAK.
Tujuan Asesmen Kompetensi Guru
Asesmen ini adalah usaha untuk meningkatkan kompetensi guru secara berkelanjutan. Selain itu, ada juga beberapa tujuan lain dalam pelaksanaan asesmen kompetensi guru ini. Contohnya yaitu:
1. Mendapatkan Data Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan
Tujuan yang pertama yaitu untuk mendapatkan data terkait kompetensi pedagogik dan profesional guru pada jenjang MI, MTs hingga MA atau MAK. Data ini akan berguna untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk guru dan tenaga kependidikan di sekolah sehingga bisa menjadi tolak ukur ke depannya.
2. Mendapatkan Data Kompetensi Kepala Madrasah dan Pengawas Madrasah
Tujuan yang lainnya yaitu untuk mendapatkan data manajerial, supervisi, dan kewirausahaan dari kepala madrasah dan pengawas madrasah pada jenjang MI, MTs, dan MA atau MAK di Indonesia.
Data ini nantinya akan membantu dalam pengembangan keprofesian tenaga kependidikan sehingga bisa lebih maju ke depannya.
3. Mendapatkan Data Pemetaan Kompetensi Guru, Kepala, dan Pengawas Madrasah
Tujuan selanjutnya dari asesmen kompetensi guru ini yaitu untuk mendapatkan data pemetaan pada guru, kepala sekolah, hingga pengawas sekolah dari jenjang MI, MTs dan MA atau MAK dari tingkat kecamatan, kabupaten atau kota, provinsi, hingga nasional.
Data ini akan berguna untuk mengetahui kompetensi guru dan tenaga kependidikan di seluruh jenjang sekolah dan penyebarannya di wilayah Indonesia.
4. Menyiapkan Data Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan
Selanjutnya yaitu untuk menyiapkan data kompetensi guru dan tenaga kependidikan pada jenjang MI, MTs, dan MA atau MAK. Hal ini demi adanya penyusunan program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan atau PKB.
Manfaat Mengikuti Asesmen Kompetensi Guru
Asesmen guru untuk madrasah ini akan memberikan manfaat pada guru madrasah dan juga tenaga kependidikan terkait. Manfaat ini akan dapat dirasakan oleh beberapa pihak seperti guru dan tenaga kependidikan hingga pihak pemerintah.
Berikut ini adalah beberapa informasinya:
1. Manfaat untuk Guru dan Tenaga Kependidikan di Madrasah
Adanya asesmen ini akan menjadi suatu bahan refleksi mengenai kompetensi pedagogik dan profesional guru. Selain itu ada juga kompetensi manajerial, supervisi pembelajaran dan kewirausahaan untuk kepala madrasah.
Tidak lupa kompetensi supervisi manajerial, supervisi akademik, evaluasi pendidikan dan penelitian pengembangan bagi pengawas madrasah. Adanya data ini akan mampu membantu pengembangan guru karena dapat menjadi cerminan dalam pembelajaran ke depan.
2. Manfaat untuk Madrasah
Manfaat untuk madrasah yaitu sebagai suatu bahan evaluasi kepala madrasah, pengawas dan juga pemangku jabatan di madrasah mengenai kompetensi tenaga kependidikan sehingga dapat menjadi suatu dasar penyusunan program peningkatan kompetensi yang sesuai dengan lapangan.
3. Manfaat untuk Kementerian Agama Kabupaten/Kota
Untuk kementerian agama, manfaat dari adanya asesmen ini yaitu untuk membantu penyelenggaraan program pengembangan keprofesian guru, kepala sekolah dan juga pengawas madrasah di wilayah tersebut.
Hal ini akan membantu pengembangan kompetensi guru serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan tenaga kependidikan terkait agar menjadi lebih baik lagi.
4. Manfaat untuk Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Manfaat untuk Kementerian Agama Provinsi yaitu sebagai bahan untuk menyusun program pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk guru dan tenaga kependidikan di wilayah tersebut. Hal ini agar guru dan tenaga kependidikan bisa berkembang dan berguna bagi pendidikan di Indonesia.
5. Manfaat untuk Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah
Manfaatnya yaitu sebagai bahan dalam melakukan penyusunan kebijakan dalam peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan di madrasah. Hal ini akan berguna bagi pendidikan di Indonesia di masa depan.
Contoh Soal Asesmen Kompetensi Guru
Dalam asesmen ini, akan ada beberapa bentuk soal yang akan guru hadapi. Menjawab soal tersebut dengan benar akan membantu dalam hasil pengembangan keprofesian guru secara berkelanjutan.
Untuk mempersiapkan diri dengan soal asesmen yang akan dihadapi, sebaiknya guru bisa belajar dan mencari tahu bentuk soal apa saja yang akan muncul. Berikut ini adalah jenis soal yang bisa muncul pada asesmen guru tersebut:
1. Ujian Kompetensi Pedagogik
Untuk materi pedagogik yaitu berdasarkan Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007. Materi untuk pedagogik sendiri yaitu literasi, numerasi dan juga sains.
2. Ujian Kompetensi Profesional
Ujian ini meliputi materi sains, numerasi dan literasi. Untuk kedua ujian ini akan lebih banyak menggunakan nalar dan tidak hapalan.
Selain itu ada juga bentuk soal lainnya yang berhubungan dengan beberapa aspek kepribadian guru dan wawasan kepemimpinan, yaitu:
- Menceritakan Suatu Gambar
Guru akan diperlihatkan beberapa gambar. Guru akan melihat 1 gambar selama beberapa detik lalu gambar tersebut akan hilang dari layar. Setelah itu guru akan menceritakan gambar dalam beberapa menit yang tersedia.
Yang harus guru ceritakan di gambar yaitu kejadian apa, siapa, apa yang terjadi di akhir dan lain sebagainya. Gunakan nalar dengan baik agar bisa menjawab dengan benar.
- Menggambar
Setelah itu ada asesmen menggambar. Gambar yang bisa guru buat yaitu tidak berupa alat tulis saat membuat gambar, dan hanya bokeh menggunakan 1 garis yang berkelanjutan dan tidak terputus.
- Menggambar Orang
Asesmen berikutnya yaitu menggambar orang dan tidak boleh menggunakan garis lengkung dan merupakan gabungan dari berbagai bentuk bangun.
- Menjawab Soal Tentang Diri Sendiri
Guru akan menjawab soal yang cocok dengan dirinya sendiri. Jawaban harus sesuai dengan kepribadian guru tersebut.
- Menjawab Soal Tentang Integritas dan Kepemimpinan
Guru akan menjawab soal tentang tema integritas dan kepemimpinan dengan memilih satu dari dua pilihan. Pertanyaan ini harus Anda jawab dengan teliti.
- Menjawab Soal Tentang Deret Angka
Selanjutnya yaitu soal tentang deret angka. Soal ini menggunakan perhitungan dasar namun dengan sistem deret.
Ada Berbagai Bentuk dan Manfaat Asesmen Kompetensi Guru
Itulah dia beberapa informasi penting terkait apa itu asesmen kompetensi guru. Mulai dari tujuan, manfaat hingga contoh soal untuk asesmen yang berguna untuk para guru di Indonesia.
Kompetensi Pedagogik, dari Pengertian Sampai Aspek Kompetensinya
Jenis Pelatihan Guru, Ketahui Fungsi dan Cara Mengikuti Program Ini!
Durasi Diklat Fungsional Guru untuk Mendapatkan Angka Kredit